Anda di halaman 1dari 2

SOP PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SEHAT

1. Kasus yang masuk di rumah sehat hasil Rapid antigen positif atau PCR positif
tanpa gejala/gejala ringan/gejala sedang yang rumahnya tidak memungkinkan
untuk digunakan isolasi mandiri
2. Petugas jaga rumah sehat terdiri dari relawan kecamatan, menggunakan APD level
2 pada setiap jaga.
3. Tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas ikut berjaga mengawasi pasien yg isolasi
dan mengisi aplikasi Silacak
4. Petugas jaga rumah sehat melakukan pencatatan menggunakan form skrining
berkaitan dengan identitas pasien, jam kedatangan, kontak terakhir dengan siapa
saja sebelum masuk rumah sehat, serta menandatangani surat persetujuan isolasi.
Pasien rumah sehat diwajibkan memberikan data yang sebenar-benarnya atas
riwayat perjalanan/kesehatannya kepada petugas.
5. Dilakukan pemeriksaan suhu, saturasi oksigen dan pemeriksaan lain yang
dibutuhkan sesuai indikasi secara mandiri dan dipantau oleh petugas kesehatan.
6. Petugas jaga di rumah sehat membedakan pasien berdasarkan jenis kelamin, ada
tidaknya gejala untuk menentukan ruangan isolasi.
7. Setelah masuk ruangan isolasi, pasien hanya diperbolehkan keluar untuk berjemur,
olah raga dan ke kamar mandi serta tidak boleh dikunjungi keluarga.
8. Petugas kesehatan mengunjungi rumah sehat sekali sehari, mengontrol pasien
dengan mengoptimalkan telemedicine dan mencatat hasil pemantauan harian
dicatat dalam buku pemantauan.
9. Petugas kesehatan memberikan terapi simptomatis dan pengobatan infeksi
sekunder tanpa pemasangan infus.
10. Jika dalam pemeriksaan pasien didapatkan saturasi oksigen kurang atau sama
dengan 95% dilakukan pemasangan oksigen.
11. Jika saturasi kurang atau sama dg 92% atau RR lebih atau sama dengan 29
X/menit pasien dirujuk ke RS rujukan
12. Jika dalam pemantauan didapatkan komorbid yg memburuk (peningkatan tensi,
peningkatan gula darah, alergi berat, dehidrasi berat) maka pasien dirujuk.
13. Rujukan dilakukan dg mobil siaga desa dilengkapi APD level 3, tabung oksigen dan
didampingi petugas kesehatan ke rumah sakit rujukan. Pasien menggunakan
masker dan handscoen.
14. Rumah sakit rujukan harus menerima pasien yang dirujuk dan bertanggung jawab
untuk mencarikan tempat rujukan seandainya rumah sakit tersebut penuh
15. Jika pasien meninggal di rumah sehat maka proses pemulasaraan dan pemakaman
jenazah akan ditangani oleh relawan kecamatan berkoordinasi dg BPBD
16. PIC rujukan RSUD Kabupaten Jombang P. Seputro 081553757537, P. Nasrullah
081553309046; PIC rujukan RSUD Ploso Jombang dr. Hendri 082131032431
17. Evakuasi pasien dari rumah ke rumah sehat menggunakan APD level 3 dan
evakuasi dari rumah sehat ke rumah pasien menggunakan APD level 2 dan
menjadi tanggungjawab desa masing-masing.
18. Perlu dibentuk grup WA antara pasien dan nakes sebagai sarana komunikasi dan
memberikan dukungan kesembuhan. Membagikan video-video untuk meningkatkan
kebugaran tubuh melalui grup WA yg sudah dibentuk
19. Pasien yang selesai isolasi diberikan surat keterangan selesai isolasi oleh
Puskesmas setempat
20. Petugas kesehatan mengingatkan kepada pasien dan keluarga untuk selalu
menjaga protokol kesehatan dan imunitas tubuh.

Anda mungkin juga menyukai