Anda di halaman 1dari 1

1. " Salah satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh dosanya.

"
2. " Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang kebahagiaan."
3. " Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan tanpa tindakan itu sia-sia."
4. " Kecerdasan yang paling cerdas adalah takwa, dan kebodohan yang paling bodoh adalah maksiat."
5. " Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan
batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."
6. " Sesama muslim seharusnya hidup seperti layaknya saudara."
7. " Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih
buruk."
8. " Kebenaran terbesar adalah kejujuran, dan kepalsuan terbesar adalah ketidakjujuran."
9. " Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain. Yang kecil pada kaum muslimin, adalah
besar pada sisi Allah."
10. " Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih awal daripada kamu di pagi
hari."
11. " Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan" .
12. " Waspadalah terhadap kesombongan, sebab pada akhirnya kamu kelak akan kembali ke tanah dan
tubuhmu akan dimakan oleh cacing" .
13. " Siapa yang menjauhkan diri dari sifat sering mengeluh maka berarti ia mengundang rasa
kebahagiaan" .
14. " Aku adalah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik di antara kamu. Apabila kalian
melihat perbuatanku benar, maka ikutilah aku. Tetapi bila kalian melihat perbuatanku salah, maka
luruskanlah" .
15. " Kebenaran terbesar adalah kejujuran, dan kebohongan terbesar adalah ketidak jujuran" .

5 dari 11 halaman

Kata-Kata Bijak Tentang Kehidupan Umar bin Khattab

© foto: Instagram/@gambar_kata_muslimah

1. " Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan."
2. " Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan
seseorang adalah budi pekertinya."
3. " Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."

Anda mungkin juga menyukai