Anda di halaman 1dari 4

KATA-KATA MUTIARA

1. Dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasululllah bersabda : “Seorang muslim dengan muslim
yang lainnya adalah saudara. Tidak boleh mendzaliminya dan tidak boleh
menyerahkannya kepada musuh. Barang siapa yang mencukupi kebututhan saudaranya
maka Allah akan mencukupi kebutuhannya pada hari Kiamat, dan barang siapa
melepaskan kesulitan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari
Kiamat.” (muttafaq ‘alaih)
2. “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai…(QS. Ali ‘Imran/3:103)
3. “Inilah dia. Seorang tua yahudi yang buta. Tiap pagi menghina Rasulullah di saat ynag
dihinanya sedang menyuapinya dengan sepotong roti lembut berbalut susu… apa
seperti itu saja ? tidak!! Bahakan Rasul mengulangi keharuan ini setiap pagi. Pantas
saja si Yahudi menangis tersedu-sedu begitu dia tahu siapa yang memberinya
makanan terlezat setiap pagi. Lantas, bila seorang Yahudi menangis haru begitu
merasakan akhlak Rasulullah, apa pendapat anda dengan seorang muslim yang
‘mengaku’ cinta kepadanya ?? andai saja kita mau merenunginya … “ maka berilah
maaf, serulah kepada yang ma’ruf, dan berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.”
(inspired by ust. Muslih Abdul Karim)
4. Rasul bersabda: “ saat-saat paling dekat bagi seorang hamba dengan Rabbnya (Allah)
adalah saat ia bersujud, maka perbanyaklah do’a. (HR. Muslim)
5. Imam Ahmad berkata : “ ’Ilmu itu sesuatu yang tiada bandingnya bagi orang yang
niatnya benar.”
“Bagaimanakah benarnya niat itu wahai Abu Abdillah?” Tanya orang-orang kepada
beliau.
Maka beliau menjawab:"yaitu berniat untuk menghilangkan kebodohan dari dirinya
dan orang lain.”
6. “Hati yang bersih akan peka terhadap ‘ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan
jadi samudra ‘ilmu yang membuatnya kiab bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup
ini”
“keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih
menenangkan dan dihoramti daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu”
“orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat
mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal Shalih.”
“yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya,
tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh
kesabaran.”
“sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana
mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang
terkendali.”
(Aa Gym)
7. Ketika AKU ingin hidup KAYA, aku lupa , bahwa HIDUP adalah sebuah KEKAYAAN.
Ketika aku takut MEMBERI, aku lupa bahwa semua yang aku milki adalah
PEMBERIAN. Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT, aku lupa bahwa dalam
KELEMAHAN, ALLAH memberikan aku KEKUATAN. Ketika aku takut RUGI, aku lupa
bahwa hidupku adalah sebuah KEBERUNTUNGAN karena Anugerah-Nya.
8. Ketika tak ada kata terucap, diam mampu ungkapkan apa yang tak terkatakan . tak
semua bisa memahami, tapi shabat slalu mengerti. Karena itu, jika sahabatmu minta
maaf, bukan berarti dia salah,, karena ia lebih menghargai persahabatan dari pada
keegoisan dan walaupun terkadang dia buat kamu sakit hati , itu wajar..yang gak
wajar ketika kamu terus meratapi kesedihan itu tanpa henti.. cobalah ikhlas dan
anggap bahwa itu bagian dari hidupmu..
Yakinlah … kalian mampu menjadi sahabat yang lebih baik ketika sahabatmu
membutuhkanmu disaat dia sedih, kalian mampu menghiburnya dan mengerti saat tak
satu pun yang dapat memahaminya.. dan kalian mampu mengendalikan ego kalian.
9. “Demokrasi adalah keniscayaan sejarah dan bukan keharusan sejarah. Oleh
karenanya ini hanyalah sebuah fase yang harus dilewati untuk membuat islam kembali
tegak.” (Ust. Aang Suwandi, Director world Assembly of Moslem Youth cabang
Indonesia).
10. “Orang-orang barat maju karena meninggalkan agamanya .. namun, justru orang-
orang islam justru mundur karena meninggalkan agamanya.” (Buya M Natsir).
11. Jika kamu mengharapkan yang terbaik, tapi kamu hanya mendapatkan yang biasa-
biasa saja, bersyukurlah kamu tidak mendapat yang terburuk.
12. “Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan pada manisnya ucapan bibir,
tetapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam setiap do’a yang dia
panjatkan.” (Imam Al-Ghazali)
13. MUTIARA HIKMAH : “ orang beriman selalu punya cara sendiri untuk menata
hatinya, meski terkadang mimpinya berlawanan dengan apa yang ia terima dalam
kehidupan.
- Saat mendapat musibah, air matanya menetes, tapi hatinya terilhami untuk
meyakini bahwa apa yang diberikan Allah padanya pasti yang terbaik baginya.
- Fisiknya mungkin lelah, pikirannya mungkin penat,tapi tidak dengan hatinya yang
terus menerus yakin bahwa ujian Allah datang sebagai tanda bahwa Allah sayang
padanya. “ tidak henti-henti ujian menimpa seorang hamba hingga ia berjalan di
muka bumi ini dengan tidak memiliki kesalahan sedikitpun”.
14. Manusia itu berada di antara Takdir Mukhoyyar ( takdir yang harus didapatkan
dengan usaha) dan Musayyar ( takdir yang didapatkan tidak perlu usaha).
15. Tetep tertawa walau sebenarnya kita ingin menangis. Tetep tersenyum walau
sebenarnya kita kecewa. Tetep kuat walau sebenarnya kita tidak sanggup lagi. Tetep
semangat walau kita tertekan. Dan yang terpenting tetep sabar dan tetep
memandang segalanya baik-baik aja walau sebenernya hati kita lemah dan sedang
terluka. Karena kita tau, Allah sedang menguji diri kita…
16. Pengalaman saya belajar berenang : baru bisa berenang saat keadaan darurat.
Setelah daruratnya hilang, kemampuannya ikut hilang.
Pelajaran : sekali-kali kita harus menempatkan diri kita pada posisi ‘darurat’ agar
dapat mengeluarkan potensi terpendam. Lalu, hati-hati dengan sifat ‘masa bodoh’,
karena itu membuat kita potensi kita hilang.
17. “ barang siapa yang membaca sholawat kepadaku di waktu pagi 10 kali dan di waktu
sore 10 kali, maka ia akan mendapat Syafa’atku pada hari kiamat. “ ( HR. Ath-
Thobroni ).
18. “ Manusia diciptaka untuk menjalankan risalah kehidupannya… tak akan habis nafas
hingga risalah itu tertunaikan dengan lunas… tak ada yang tahu pasti apakah risalah
itu, namun manusia memiliki kesempatan untuk memilih jalan hidup yang dapat ….
19. “ kapal yang hanya ada di pelabuhan memang akan selalu aman, tetapi bukan untuk itu
kapal dibuat.” Merujuk pada teori Engineering, semua kemampuan yang kita miliki
dari pembawaan lahir masih bersifat potensial (kemampuan bayangan). Agar bisa
menjadi kemampuan actual (kemampuan nyata) maka harus diasah menjadi
pembelajaran. Ibarat baterai, sebesar apapun kandungan watt di dalamnya, kalau
tidak diberdayakan, tidak akan pernah menghasilkan cahaya/kemampuan actual.
20. Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya
kesenangan, maka dia berkata, “ Tuhanku telah memuliakanku.” Namun, apabila Tuhan
mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “ Tuhanku telah
menghinaku.” (QS. Al-Fajr 89 : 15-16)
21. Ibnu Abbas berkata: “ Allah memerintahkan orang yang beriman untuk bersabar
saat dalam keadaan marah, santun saat tidak memahami sesuatu, dan meminta maaf
saat berbuat buruk, jika mereka melakukan itu maka Allah akan melindungi mereka
dan menundukkan musuh mereka untuk mereka.” Tafsir Ibnu Katsir (4/101).
22. “Malu itu adalah aksesoris yang indah, takwa adalah kemuliaan, sebaik-baik
kendaraan adalah sabar, sedangkan menunggu jalan keluar dari Allah adalah ibadah”.
(HR. Tirmidzi).
23. “wahai para wanita, bersedekahlah kalian walau dengan perhiasan kalian,
sesungguhnya kalian adalah penduduk neraka terbanyak di hari Kiamat.” (HR. At-
Tirmidzi).

24. Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– menceritakan, suatu hari saya
berada di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Nak,
aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia
akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika
engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak
memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya
seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu
tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan
untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang
membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa
yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan
lembaran-lembaran telah kering.” [Hadits Sahih riwatar Imam Tirmidzi,
Imam Ahmad]
25.

Anda mungkin juga menyukai