Grafik kurva standar dari salah satu peak senyawa menunjukkan hubungan intensitas
dengan konsentrasi dari senyawa tersebut. Semakin besar intensitas atau tinggi peak
menunjukkan semakin besar konsentrasi zat dalam senyawa (terlihat dari bentuk kurva
yang linear), biasanya senyawa yang terdeteksi dibandingkan dengan kurva standar yang
telah ada untuk dideteksi konsentrasinya.
2. Spektrum Massa
Grafik spektrum massa menunjukkan hubungan antara rasio massa per muatan (m/z) di
sumbu x (dalam satuan gram/coulomb) dengan intensitas senyawa yang menumbuk
detector di sumbu y (unit bisa berubah-ubah, biasanya berupa sinyal listrik).
Semakin kanan letak puncak (peak), menunjukkan semakin besar berat molekulnya atau
semakin besar muatan molekulnya (namun biasa hanya ada muatan +1 saja), biasa peak
paling kanan merupakan kation dari senyawa original (tidak terpecah, hanya kehilangan 1
elektron) sementara peak paling kiri merupakan hasil pecahan senyawa yang paling kecil.
Semakin besar intensitas atau tinggi peak menunjukkan semakin besar konsentrasi gugus
atau rantai tersebut dalam senyawa awal.
Spektrum massa biasa digunakan untuk mengidentifikasi adanya isotop pada senyawa
serta kelimpahannya di alam, menentukan berat molekul rata-rata senyawa, bahkan
menentukan perkiraan struktur dari senyawa berdasarkan pelepasan atau fragmentasi
gugus fungsinya (rantai bercabang dan ikatan rangkap satu lebih mudah terfragmentasi
dibandingkan rantai linear atau ikatan rangkap 2 dan 3), sehingga dapat diketahui struktur
senyawa jika dibandingkan dengan spektrum massa standarnya.
Sehingga gabungan antara GC dan MS menghasilkan data berupa komposisi senyawa
dari sampel (dalam kasus ini polutan yang ada di udara), konsentrasinya, berat
molekulnya, dan bahkan struktur dari senyawa molekul tersebut dengan ketelitian yang
tinggi dari volume sampel yang sangat sedikit.
√ N ∝−1 k b ..................(2)
suatu persamaan: Rs=
4 ∝ (
1+ k b )( )
3
16 Rs 2 H ∝ 2 (1+ k b)
( tr ) b=
u (
∝−1 )
(k b)2
....................(3)
❖ Parameter dalam Perluasan Pita (Band Broadening) dan Efisiensi Kolom (Column
Efficiency)
a. Tinggi Piringan (Height Equivalent to a Theoretical Plate [HETP](H)
Tinggi piringan (H) adalah panjang kolom untuk satu piringan atau satu tahap
kesetimbangan. Semakin kecil nilainya, semakin efisien kolomnya. Semakin banyak
piringan yang ada dalam kolom pun akan menciptakan resolusi yang lebih baik. Tinggi
piringan dapat dihitung dari pembagian panjang kolom dengan banyaknya piringan.
Adapun tinggi piringan didefinisikan sebagai
L
H= ....................(14)
N
Ket :H = tinggi piringan
L = panjang kolom
N = jumlah piringan
α = faktor selektivitas
Selain itu, karena pita-pita kromatografi merupakan kurva distribusi normal atau
Gaussian (dideskripsikan oleh deviasi standar, σ dan variasi, σ2) dan efisiensi kolom
digambarkan dalam luas puncak-puncak kromatografi, maka variasi per satuan panjang
kolom didefinisikan sebagai tinggi piringan untuk mengukur efisiensi kolom.
σ2
H= ...................(15)
L
Ket : H = tinggi piringan
L = panjang kolom
α = faktor selektivitas
b. Jumlah Piringan (The Number of Theoretical Plates;N)
Menghitung banyak piringan dapat dilakukan dari kromatogram dengan menggunakan
salah satu puncak yang ada. Nilai N juga dapat ditentukan dengan menurunkan
persamaan yang berkaitan dengan kurva Gaussian sehingga diperoleh persamaan:
tr 2
N=16 ( ) W
.....................(16)
2
tr
N=5,5 (
W 1 /2 )
....................(17)
( Rs ) 1 √ N 1
berikut. = ... (19)
( Rs ) 2 √ N 2
Panjang kolomnya dapat ditentukan menjadi berikut.
L2
N 2= ... (20)
H
L2 = N2 . H...(21)
u , α, dan k diasumsikan tidak berubah atau perubahannya sangat kecil apabila waktu
retensi dan resolusi berubah, sehingga didapatkan persamaan
( Rs ) 12 ( tr ) 1
2
= ... (23)
( Rs ) 2 ( tr ) 2
( Rs ) 22
( tr ) 2= ( tr ) 1 ... (24)
( Rs) 12
Resolusi Kolom
Diketahui :- Lebar dasar puncak etanol (Wa) = 1,45 menit
- Lebar dasar puncak pada n-propanol (Wb) = 3,65 menit
- Waktu retensi etanol (tra ) = 2,4 menit
- Waktu retensi n propanol (trb ) = 7,2 menit
Penyelesaian :
2(trb−tra) 2(7,2−2,4)
Rs= = =1,88
Wa+Wb 1,45+ 3,65
Jadi, resolusi kolomnya adalah 1,88.