Prof. Dr.-Ing. Misri Gozan, M.

Tech, IPM
PERANCANGAN PRODUK KIMIA/HAYATI
NEEDS

1
REFERENCE

1. Wesselingh (2007) Design and Development of

Biological, Chemical, Food and Pharmaceutical
Products
2. Cussler, E.L. And Moggridge, G.D. (2011) Chemical
Product Design , Cambridge
3. Ng (2007) Chemical Product Design - Toward a
Perspective Through Case Studies,
4. Ulrich, (2004) Product Design and Development
5. Seider (1999) Product and Process Design Principles,
2nd Ed

2
Tujuan Keseluruhan

Meningkatkan kepuasan pelanggan

=
Meningkatkan keberhasilan bisnis

3
Customers?

 Barbie n Fulla
 Operasi Cataract dan Jantung

4
Tahap Desain Produk Kimia

 Menentukan Konsumen
 Identifikasi Kebutuhan Konsumen
 Menetapkan spesifikasi produk
 Menciptakan konsep-konsep produk
 Memilih konsep(-konsep) produk
 Formulasi produk (skala lab)
 Flowsheeting
 Estimasi biaya
 Menentukan alat
 Scale-up

5
Konsumen

 Pembeli
 Pemakai

Bisa berupa:
 Perorangan
 Grup

Berdasarkan kefanatikan:
 Konsumen utama
 Konsumen biasa
6
Identifikasi
Kebutuhan Konsumen

7
Mengembangkan Produk

 Produk yang sudah pernah ada (but better one)

 Pengembangan berkelanjutan (sustaining develop’t)
 Digerakkan oleh pasar (market-pulled)
 Dimulai dengan konsumen eksisting
 Produk baru
 Pengembangan disruptif (disruptive develop’t)
 Digerakkan oleh teknologi (technology-push)
 Dimulai dengan konsumen baru

8
Pengembangan Berkelanjutan dan
Disruptif
Berkelanjutan
Produk yang bekerja lebih baik
• Fotografi dengan film yang lebih baik
• Membaca buku yang lebih baik
• Mengobati diabetes dengan insulin
yang lebih baik
• Membuat isolasi atap dengan
resistens berulir
Dimulai dengan konsumen eksisting
Disruptif
Produk dengan cara kerja yang baru
• Fotografi dengan kamera digital
• Brosing internet
• Mengobati diabetes dengan terapi
genetis
• Menggunakan panel-panel vakum
sebagai isolator
Dimulai dengan konsumen baru
9
Perubahan Berkelanjutan

Jendela Attica yang berumur lebih dari 20 tahun

Kabut akibat kondensasi uap air

Di antara kedua lapisan kaca

10
Perubahan Berkelanjutan (cont’d)

Konstruksi jendela Attica

Untuk memperbaiki produk, perlu mengetahui konsumen beserta

kebutuhannya.
11
Perubahan Berkelanjutan (cont’d)

 Lingkup proyek:
 Deskripsi produk
▪ Jendela berisolasi tanpa kondensasi
 Waktu pemasaran
▪ Maret 2013
 Pasar
▪ Perumahan, gedung umum,
▪ 106 m2/year, 108 $/year
 Kendala pengembangan
▪ Jalur produksi eksisting
 Stakeholder
▪ Pengembang property, pemilik rumah, tim inti, manajemen, dll
12
Tujuan Penentuan Kebutuhan

 Membuat daftar seluruh keperluan-

kebutuhan-keinginan pelanggan
 Yaitu
susunan kalimat asli dari pelangga
yang memiliki dampak bagi desain
 Penyusunan dilakukan oleh seluruh tim
desain berdasarkan hasil jajak pendapat
pelanggan (survei)

13
Model Kano

Model
karakteristik
pelanggan
 Basic Needs
 Performance
Needs
 Excitement
Needs
14
Kebutuhan (Model Kano)
 Basic Needs
 Some of these needs are so fundamental, they are often not expressed by the
customer. However, they are crucial and must be identified.
 The best that we can expect by meeting these is a consumer that is not unhappy.
 Performance Needs
 These provide increased satisfaction as performance improves. They are
generally expressed by the consumer.
 Excitement Needs
 These cause immediate happiness. Needs of this type are typically not verbalized.
 Creation of some excitement features in a design will differentiate your product
from the competition.

15
Customers’ Requirements

 Normal Requirements are typically what we get by just

asking customers what they want.
 Expected Requirements are often so basic the customer may
fail to mention them - until we fail to perform them. For
example, if coffee is served hot, customers barely notice it. If
it's cold or too hot, dissatisfaction occurs. Expected
requirements must be fulfilled.
 Exciting Requirements are difficult to discover. They are
beyond the customer's expectations. For example, if full meals
were served on a flight from Jakarta to Semarang, that would
be exciting. If not, customers would hardly complain.

16
Contoh Pertanyaan (Kano)

Tanyakan beberapa hal berikut:

1. Apa yang anda rasakan/pendapat anda jika hal
....... ADA pada produk ......
2. Apa yang anda rasakan/pendapat anda jika hal
....... TIDAK ADA pada produk ......

17
Perubahan Berkelanjutan (cont’d)

 Metode menilai kebutuhan konsumen:

 Mengumpulkan data konsumen (sebaiknya
wawancara)
 Mengubah data menjadi kebutuhan
konsumen
 Merapikan data
 Mengelempokkan dan memberi peringkat
kebutuhan
 Meninjau ulang dan mempertimbangkan
kembali hasilnya

18
DATA KONSUMEN

 Pengguna akhir (boleh manajemen)

 Kelompok konsumen
 Ibu rumah tangga
 Mahasiswa/pelajar
 Karyawan
 Pengusaha
 Jenis kelamin
 Konsumen utama

19
WAWANCARA

 Personil
 Focus group
 Persiapan
 Nama
 Posisi
 Pertanyaan
 Kertas dan pensil (tape dan komputer)

20
 MENGUBAH PERNYATAAN MENJADI
KEBUTUHAN
 Setiap pernyataan diubah dalam bentuk ”apa yang
harus dilakukan oleh produk”
 Pertanyaan, pernyataan dan kebutuhan ditulis
dalam spreadsheet
Pertanyaan Pernyataan konsumen Kebutuhan
Bagaimana Anda Jendela sulit dibersihkan dari Jendela yang mudah
menggunakan …? luar. dibersihkan dari luar.
Apa saja yang Anda Kotoran burung sulit dibersihkan Jendela yang tahan terhadap
tidak sukai …? kotoran burung.
Usulan perbaikan Bisakah Anda membuat jendela Jendela yang menyerap terik
yang tidak tembus terik matahari.
matahari?

21
MERAPIKAN DAN MENGELOMPOKKAN
DATA
 Kebutuhan yang serupa disatukan
 Dikelompokkan berdasarkan kebutuhan konsumen
 ≤ 7 kelompok atau superkelompok
 Kelompok jendela Attica:
 Isolasi
 Ventilasi
 Penempatan (Placing)
 Pembersihan (Cleaning)
 Lain-lain (Other problems)

22
MEMBERI PERINGKAT KEBUTUHAN

 Peringkat kebutuhan:
1. undesirable
2. not important
3. nice to have
4. highly desirable
5. essential

23
 Perubahan Disruptif

Usulan disruptif: jendela vakum

convection

- Lebih mahal?
- Kurang menarik?

24
Perubahan Disruptif (cont’d)

 Masalah bagi investor:

 Tidak ada ketertarikan gagasan dari yang lain.
 Konsumen tidak mau mengubah kebiasaannya.
 Perusahaan tidak mau mengubah produk yang
sudah berhasil.
 Produk baru juga memiliki kekurangan.
 Produk baru dimulai dengan kapasitas kecil.
 Pengembangan perlu waktu lama.

25
Perubahan Disruptif (cont’d)

 Usulan terkait ide disruptif:

 Cari aplikasinya (misal: refrijerator, truk
pendingin)
 Kembangkan bersama konsumen.
 Buat dalam perusahaan yang berbeda.
 Buat sederhana.
 Pelajari dengan cepat.

26
Ringkasan Metode

27
SPESIFIKASI PRODUK

28
SPESIFIKASI PRODUK

 Sebagian besar kebutuhan bersifat kualitatif 

tidak jelas untuk desain.
 Kebutuhan masyarakat harus diubah menjadi
besaran yang dapat diukur (spesifikasi)
 Spesifikasi produk: sesuatu yang harus dicapai oleh
produk dalam besaran yang dapat diukur.

29
Daftar Kebutuhan dengan Peringkat

30
Metode Penyusunan Spesifikasi

 Dimulai dengan daftar kebutuhan.

 Kuantifikasikan spesifikasi dengan
metrik.
 Bandingkan gagasan Anda
dengan produk kompetitor
(banchmark).
 Diskusikan nilai gagasan dalam
metrik. Nilai mana yang diterima?
 Gunakan nilai-nilai tersebut untuk
menyusun daftar spesifikasi.

31
Daftar Metriks

32
Daftar Metriks

Matriks kebutuhan serta metriks

33
Kompetisi

 Kumpulkan, analisis dan pahami produk dari

kompetitor  seberapa bagus produk
kompetitor memenuhi kebutuhan
konsumen?
 Ukur metriks produk kompetitor dengan
menggunakan daftar spesifikasi Anda (~
menguji produk kompetitor)
 Data dari katalog atau deskripsi produk
kompetitor tidak selalu dapat dipercaya.
34
Kompetisi

35
Sebagian chart kebutuhan

36
Daftar Spesifikasi

 Ideal value: nilai terbaik

 Marginal value: nilai yang dapat diterima konsumen

37
Pengembangan
Model Perilaku dan Biaya Produk
 Tujuan: memperbaiki spesifikasi
 Model teknis:
 Model numeris (atau analitis) (Lihat Ref. 2, App. 6.2)
 Model fisis

38
Pengembangan
Model Perilaku dan Biaya Produk

39
Looking Back

 Apakah produk Anda sudah yang terbaik?

Jika belum, dan Anda tidak dapat
memperbaikinya  hentikan!
 Apakah pasar produk sudah yang terbaik?
Jika ya  teruskan!

▪ Lihat juga ke depan. Misal: Mungkin perusahaan

seharusnya tidak mengabaikan resources untuk
pengembang atau membuat model yang lebih baik. Hal
ini mungin berguna pada tahapan proyek selanjutnya
40
Ready for doing Assignment I

So, have you found your customers?

and start thinking how to dig their
needs?

41