Nafas Meditasi
Nafas Meditasi
com/madromi
PERWAKILAN
Jl. Anggrek Nelimurni IV B/23 Slipi ( 0 2 1 ) 5 4 8 5 1 5 5 Jakarta Barat - 1 1 4 1 0
Jl. Bendul Merisi Besar No. 59 ( 0 3 1 ) 8 4 1 9 3 5 8 Surabaya
www.daharaprize.com
Download eBook/Audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/
Ilmu
Pernapasan
Meditasi
Leung Fung
Leung Fung
EFFHAR
EFEKTIF & HARMONIS
Ilmu P e r n a p a s a n Meditasi
Leung Fung
ISBN 979-501-500-1
Penulis :
Leung Fung
Penyunting Bahasa:
Imron Samsuharto .
Asih Sudiastutik
Anggota IKAPI
Jl. Dorang 7 Semarang
Telp. 024 - 3511172, Faks. 024 - 3551540
e-mail: dahara@indosat,net.id
website : www.daharaprize.com
Penulis
Daftar Isi
Info Penting
SEKITAR MASALAH
MEDITASI
kan diri. Demikian juga, seorang pakar ilmu pernapasan
aliran keras, dalam waktu sekejap dapat mengumpulkan
kekuatan seluruh tubuhnya pada satu titik, kemudian
terjadilah "keajaiban" seperti jari tangan dapat menembus
tembok, tubuh tidak apa-apa dilindas mobil, tenggorokan
tahan ditusuk bayonet. Bahkan kepala orang menerjang
batu nisan, batu nisan hancur berantakan, namun
orangnya tidak cedera sedikitpun.
Pakar ilmu pernapasan aliran keras dapat bertindak
sedemikian jauh, memang "ajaib"sekali. Ilmu pernapasan
aliran lunak pun, termasuk pernapasan meditasi juga
dapat berbuat serupa. Penulis mengutip beberapa kasus
penyembuhan kanker melalui latihan ilmu pernapasan
jenis aliran lunak. Data-data berikut ini menunjukkan
buktinya. (Data ini diambil dari sebuah rumah sakit di
Beijing).
(1) Seorang wanita setengah baya, pada tanggal 7 Mei
1975, mendapat keterangan dari laboratorium,
dipastikan mengidap kanker payudara bagian kanan.
Tanggal 20 Mei 1975 dilakukan operasi terhadap
payudara kanan. Pada tahun 1977 mendadak didapati
sebuah benjolan kemerahan pada dada kira-kira
sebesar 1 cm dan di bagian payudara kiri juga terdapat
sebuah benjolan kecil. Hasil pemeriksaan menyatakan
kanker payudara telah menjalar ke rongga dada dan
buah dada kiri. Pada tanggal 22 April 1977, ia
menjalani penyembuhan radiasi dan operasi
mengangkat kedua indung telur serta payudara kiri.
Di samping itu juga diberikan pengobatan dengan
I
mulut (CHENG-JIANG) sampai ke Hwei Yin (letaknya di
tengah antara alat kemaluan dan lubang anus). Setelah itu
berupaya mengalirkan C'hi dengan sedikit tekanan dan
konsentrasi ke suatu jaringan urat nadi sentral tubuh
bagian belakang yang merupakan suatu garis lurus pula
(Du May =Tug), berawal dari Chang Jiang (letaknya di
ujung bawah di atas tengah kepala) lalu turun sampai ke
bibir atas mulut (KEN-JIAO). Setelah itu menyatukannya
dalam suatu aliran dengan urat Rhen. Setelah bisa
mencapai target sirkulasi kecil ini (sirkulasi Rhen-Tug),
badan akan terasa segar dan ringan serta bisa berpikir lebih
jernih dan cermat. Pada saat-saat pertama berlatih dan
belajar ini, terasa kami terbawa oleh irama getaran alam
seperti dorongan dan gerakan-gerakan lain yang tidak
terkontrol namun masih dalam keadaan sadar. Setelah
beberapa kali latihan lagi kami bisa merasakan gerakan-
gerakan di dalam tubuh serta sebuah hawa hangat di
sekitar ketika kami mengarahkan / mengalirkan C'hi pada
titik-titik tertentu. Setelah melakukan latihan, kami merasa
segar dengan keringat yang banyak. Pada latihan-latihan
selanjutnya kami dianjurkan untuk lebih konsentrasi lagi
dan memperhalus gerakan hingga nantinya mengantisipasi
getaran C'hi dengan gerakan seperlunya. Oleh karena
itulah, betapa besar dan pentingnya seorang guru yang
membimbing dan menuntun setiap proses pelajaran ini.
Jika boleh diumpamakan seperti jaringan listrik PLN,
maka tercapainya sirkulasi kecil adalah seakan
terpenuhinya kebutuhan sumber energi listrik pada kota-
Bagian I
I
atau Chen Ji diserap oleh manusia melalui sistem
pernapasan dan diolah menjadi suatu daya kekuatan tubuh
manusia yang disebut Yan Ji (energi vital tubuh). Adapun
Yan Ji (energi vital tubuh) bersama-sama darah berkeliling
terus di dalam tubuh manusia, guna mengangkat zat-zat
yang dibutuhkan oleh berbagai organ tubuh untuk
melakukan aktivitasnya.
Dengan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa
kebutuhan hawa murni (Chen Ji) oleh tubuh kita sangat
perlu. Sebaliknya jika hawa murni (Chen Ji) dan darah
dalam tubuh kita sirkulasinya tidak lancar atau berhenti,
maka kesehatan kita terganggu bahkan kehidupan tidak
dapat berlangsung.
Perlu kita ketahui, yang mendorong sirkulasi hawa
murni (Chen Ji) dan darah dalam tubuh kita adalah
pernapasan. Dengan kata lain, jika kita ingin berbadan
sehat, sirkulasi hawa murni (Chen Ji) dan darah dalam
tubuh kita harus berjalan lancar. Oleh karena itu, kita
perlu memperhatikan sistem pernapasan kita.
Ilmu pernapasan adalah metode yang khusus
mengubah dan melatih sistem pernapasan kita, dari sistem
pernapasan biasa menjadi sistem pernapasan khusus,
yaitu sistem pernapasan perut dan pernapasan dalam yang
lembut.
Jika kita menggunakan hidung untuk bernapas yang
dalam dan lembut, dapat menenangkan sistem saraf kita.
Di samping itu, oksigen yang masuk ke dalam paru-paru
kita akan bertambah banyak dibanding dengan pernapasan
biasa. Oleh karena itu, bernapas dengan cara ilmu perna-
I
Ilmu pernapasan {Ji Kung) secara garis besar dapat
dikategorikan dua kelompok, yaitu aliran keras dan aliran
lunak. Hasil ilmu pernapasan aliran keras, umumnya
untuk mempertontonkan/dipertunjukkan, sedangkan
aliran yang lunak, di samping untuk meningkatkan tingkat
kesehatan kita, juga dapat sebagai suatu metode
penyembuhan terhadap berbagai penyakit.
Ilmu pernapasan {Ji Kung) aliran lunak, dapat dibagi
lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis gerakan dan meditasi.
Jenis gerakan diharapkan melalui gerak-gerik anggota
badan seseorang, untuk menenangkan pikiran yang ruwet,
sehingga selaput otak besar dapat beristirahat penuh dan
menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan
jenis meditasi merupakan pengambilan posisi dengan
tenang agar mencapai ketenangan yang mendalam, untuk
memacu otak kita menjalankan fungsi secara maksimal.
Otak merupakan komando tertinggi bagi tubuh kita.
Sikap dalam latihan ilmu pernapasan ala meditasi ada
empat macam, yakni:
(1) Sikap berjalan;
(2) Sikap berdiri;
(3) Sikap tiduran (tiduran miring dan tiduran telentang);
(4) Sikap duduk. Dapat dibagi lagi: duduk tegak dan
duduk meditasi (duduk bersila).
Demikian uraian tentang ilmu pernapasan meditasi.
Tiduran
Latihan bersikap tiduran ada dua jenis, yaitu sikap
tiduran miring dan sikap tiduran telentang.
a) Tiduran miring ke kanan. Bantal ditinggikan j+15 cm.
Kaki yang di bawah diluruskan. Kaki yang di atas
sedikit menekuk dan menumpuk di atas kaki bawah.
Tangan kanan menekuk ke atas dan diletakkan di
samping kepala. Tangan kiri lurus ke bawah dan
diletakkan di atas pinggul. Mata memejam. Napas
biasa tapi panjang dan rata. Waktu latihan jangan
kurang dari setengah jam.
Jika tidur miring ke kiri, sikapnya sama seperti di atas,
hanya posisi tangan/kiri kebalikan dari sikap tiduran
miring ke kanan (lihat gambar No. 1)
b) Sikap tiduran telentang. Bantal ditinggikan + 15 cm.
Luruskan kedua kaki dengan kaki bagian bawah
disilangkan. Kedua tangan diletakkan di samping
badan, lengan tangan bagian bawah tekuk ke atas 90"
dengan bagian atas. Kendurkan seluruh otot-otot, lidah
I
menyentuh pada langit-langit, pejamkan kedua mata.
Napas biasa, panjang dan lembut. Waktu latihan
jangan kurang dari setengah jam. (Lihat gambar No. 2)
Catatan
Latihan bersikap tiduran ini, cocok untuk badan yang
lemah atau mengidap suatu penyakit, hingga tidak kuat
berdiri.
Penutup
Sehabis latihan, harus melakukan gerakan-gerakan
penutup sebagai berikut: Membuka kedua kaki (bagi yang
tiduran miring, ditelentangkan dulu), lalu kedua tangan
mengangkat ke atas kepala, kemudian membusur ke bawah
melalui Ren-May (depan dada), agar Ji-nya turun ke Tan-
Dhian dan dilakukan tiga kali. Buka kedua mata, selesai.
Berdiri
Cara latihan:
Berdiri tegak, perut ditarik ke dalam sedikit, kedua
telapak tangan menghadap ke dalam dan bertumpuk di
depan Tan-Dhian. Bagi pria telapak tangan kiri di dalam;
kaum wanita tangan kanan di dalam. Kendurkan seluruh
otot-otot, pinggang sedikit tarik ke atas, dagu tarik masuk
sedikit, mata setengah terpejam, pikiran dipusatkan ke
Tan-Dhian. Bernapas biasa yang dalam, lembut serta rata.
Waktu latihan setengah jam.
Sehabis latihan, harus dilakukan gerakan-gerakan
penutupan, yaitu kedua telapak tangan saling menggesek-
Duduk
Latihan bersikap duduk dapat dibagi dua jenis, yakni
duduk meditasi dan duduk tegak.
a) Duduk meditasi(duduk bersila). Sikap ini dibagi dua
jenis, yaitu jenis kaki tumpuk ganda dan kaki tumpuk
tunggal.
Bagian 3
Tahap 1
Napas Dalam dan Lembut, Fikiran Dipusatkan padaZan
Cung
Sikap persiapan: duduk meditasi atau duduk tegak,
seperti uraian dalam Bagian 2 di atas.
Tahap pertama: Keadaan posisi ini terasa asing dan
I
tidak menyenangkan, terlebih lagi bila pikiran tidak tenang,
dalam benak selalu timbul gangguan macam-macam. Oleh
karena itu, kita harus mengosongkan pikiran, terutama
dalam lubuk hati harus tenteram terlebih dahulu,
kemudian baru pejamkan kedua mata secara perlahan-
lahan, ujung lidah menyentuh pada langit-langit, pikiran
dipusatkan padaZan-Cung atau dipusatkan pada sesuatu
hal atau sesuatu barang yang biasa digemari itu, untuk
menghilangkan pikiran yang ruwet. Kemudian
menggunakan kedua telinga mendengar pernapasan pada
diri sendiri, jangan sampai timbul suara napas yang
terdengar. Kemudian pusatkan perhatian pada embus
napas dan diarahkan turun keZan-Cung, untuk sementara
jangan pedulikan tarik napas. Demikianlah lakukan
latihan tiga kali setiap hari, tiap kali selama +20 menit.
Sesudah latihan 4 - 5 hari, di tenggorokan akan terasa
sedikit panas bahkan dapat mengeluarkan arus panas.
Setelah latihan kira-kira dua minggu, akan timbul arus
panas di dalam dada. Semua ini, mengisyaratkan Chen-Ji
(hawa murni), mulai mengumpul di Zan Cung.
Untuk menetapkan latihan, sebaiknya menentukan
waktu dan tempat yang sama, agar semua menjadi biasa
dalam kehidupan. Kalau sudah menjadi kebiasaan, akan
membangkitkan hobi dan rasa senang terhadap latihan
kita, di samping itu jangan lupa sehabis latihan melakukan
gerakan penutup (gerakan penutup, dapat dibaca dalam
Bagian 2 di atas).
Tahap 3
Tahap 4
I
Iain-lain] apa pun, boleh mengerjakan Ji naik ke Ming-
Men.
Ming-Men letaknya di tulang punggung, lokasinya di
tengah-tengah di antara kedua ginjal. Jika Ji sudah sampai
di Ming-Men, berarti kesuksesan meditasi sudah mencapai
separo. Pada waktu ini, kita masih harus sabar. Jangan
tergesa-gesa menarik Ji ke atas, jika tidak ingin mengalami
pusing kepala, badan terasa tidak enak/sakit, dan
sebagainya.
Pada tahap ini, sikap dalam latihan dan cara
pernapasan sudah terbiasa, maka lamanya waktu latihan
dapat diperpanjang sampai satu jam, tiap hari tetap
melakukan tiga kali latihan.
Yi-Chen adalah satu titik yang agak sulit ditembus,
maka ketika Ji mengikuti pernapasan mondar-mandir di
antara pangkal tulang punggung -Chang-Jiang, Ming-Men
dan Yi-Chen kita harus sabar menunggu sampai Ji sudah
berjalan lancar dan penuh kekuatan, baru boleh mendobrak
titik Yi-Chen.
Melewati Ji pada Yi-Chen, biasanya harus sabar dan
menunggu waktu agak lama. SewaktuJi belum menembus
Yi-Chen, kepala kita bagian belakang sering terasa berat,
seperti ditekan-tekan oleh sesuatu dan timbul bunyi Tik-
tek, Tik-tek. Di bagian tengah punggung sering juga terasa
tegang, seolah-olah ditarik-tarik oleh sesuatu. Semua ini
wajar, tidak perlu khawatir, kalau Ji sudah menembus Yi-
Chen badan akan terasa segar bugar.
Di samping hal di atas, di permukaan kulit kita ada
Tahap5
I
maka otak kita secara terus-menerus dipupuki oleh darah
yang segar, otomatis daya kerja sel-sel otak kita akan lebih
sehat dan sempurna. Begitu juga, fungsi organ-organ dalam
tubuh kita akan mengalami peningkatan pula.
Dari uraian di atas, dapat dipastikan bahwa jika Ren
dan Tug telah terhubungkan, akan nyata sekali tingkat
kesehatannya menjadi meningkat dan badan selalu terasa
segar bugar, jauh berbeda dengan sebelumnya. Oleh karena
itu, pengidap penyakit-penyakit seperti di bawah ini, akan
sembuh atau membaik. Misalnya sering pusing kepala,
daya ingat menurun, impoten, frigid, insomnia, sering
risau hati, suka emosi, dan lain-lain. Bagi kaum wanita,
selain keluhan tersebut, datang bulan yang tak teratur/sakit
nyeri akan hilang sama sekali.
Perlu diketahui, bahwa sewaktu Ji naik sampai ke Pai-
Hwei, di situ akan terasa sedikit panas dan berdenyut-
denyut; sewaktu Ji turun dari Pai-Hwei melalui kedua pipi
sampai di bibir atas, akan terasa ada arus panas dari atas
mengalir ke bawah. Ji sampai di mulut, kedua bibir
mendadak kaku dan mengerut. Keadaan ini, akan normal
kembali, jika Ren-May dan Tug-May terhubungkan.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu bagi
pemula sewaktu Ji turun dari Pai-Hwei, sebaiknya jangan
langsung turun ke Ing-Dang, melainkan harus melalui
samping atas kedua telinga, melintang ke arah alis masuk
ke Ing-Dang, kemudian turun dari. samping batang hidung
sampai bibir atas, akhirnya melalui lidah bersambung
dengan Ren-May. Jika jalur ini sudah terbiasa, baru boleh
Gejala Biologis
Dalam dunia olahraga pernapasan, sering dianjurkan
bahwa pada waktu kita melakukan latihan olahraga ilmu
pernapasan, kita harus memadukan gejala biologis dengan
keadaan alam di sekitar kita. Artinya, sewaktu melakukan
Penutup
Bencana alam, khususnya gempa bumi, dapat
mempengaruhi gejala fisiologis, psikologis, dan penyakit
Info Penting
Sinshe/Guru Ilmu Pernapasan Shao Lin Mr. Leung
Fung Bersertifikat Negara.
Mengobati berbagai penyakit, antara lain: ayan, pasca
stroke, AIDS, jantung, kegemukan, batu empedu/ginjal,
prostat, impoten, dompo, tedun, rahim menurun,
keputihan, haid tak cocok, tumor payudara/rahim, ingin
punya anak, sering kencing, kencing batu/sakit pinggang,
darah tinggi/rendah, rematik, stres berat, suka emosi,
sukar tidur (insomnia), badan lemah lesu, serta penyakit
Alamat:
Kursus Ilmu Pernapasan SHAO LIN
Jl. MT. Haryono No. 542 Lt. II
Semarang 50124
Jateng - Indonesia.
ILMU PERNAPASAN
DAN MANFAATNYA
1
Bagaimana Cara Melakukan
Latihan Ilmu Pernapasan
Melangsingkan Tubuh
Cara untuk melangsingkan tubuh sebagai berikut:
1) Persiapan.
Berdiri tegak. Kedua kaki membuka selebar bahu,
ujung jari-jari kaki putar masuk ke dalam + 1 3 derajat,
kedua tangan lurus ke bawah di samping tubuh kanan
dan kiri, kedua telapak tangan menghadap ke dalam,
pandangan ke depan.
2) Gerakan.
Kedua tangan angkat ke atas dengan jari-jari berpisah
dan sedikit menekuk menjadi sikap cakar langit.
Berbarengan dengan itu, kedua kaki jinjit sedikit ke
depan dan sedikit menekuk.Jari-jari kaki mencakar
bumi. Kemudian jari-jari tangan dan kaki mengendur
dengan irama kecepatan 80 kali per menit. Lakukan
selama 3-5 menit.
Perhatian: Kedua lengan tangan naik ke atas harus
dengan lurus dan kedua kaki jinjit ke atas harus
rnantap. Jari-jari tangan dan kaki sewaktu melakukan
gerakan mencakar harus teratur dan kekuatan yang
sama. Jika dalam latihan tidak kuat melakukan 3 menit,
boleh turun sejenak. Setelah beristirahat, lanjutkan
lagi latihannya. Bernapas biasa.
3) Memijit titik akupunktur Kwan-Nyan.
Mengambil sikap berdiri, duduk atau tiduran. Carilah
Khasiat:
Kedua tangan angkat ke atas dan kedua kaki jinjit ke
atas, serta gerakkan jari-jari tangan dan kaki,
memperlancar pembakaran lemak di dalam tubuh, lebih-
lebih merangsang pada titik akupunktur WEN-Pai, Kuang-
Sun, Ta-Tun, dan Yung-Jan agar memperdaya pengurangan
kegemukan.
Pemijatan Kwan-Nyan dapat memperpendek waktu
bahan serat dari makanan terhenti di dalam usus,
mencegah zat gula dari makanan jadi lemak dan mengha-
langi pengisapan vitamin-vitamin yang berlebihan.Dengan
demikian, tidak akan terjadi akumulasi lemak di dalam
tubuh, bahkan mempercepat pembakaran lemak yang
berlebihan. Akhirnya mencapai tubuh langsing.
Metode penelitian
1) Sebanyak 41 orang pria mengidap hipertensi dengan
usia rata-rata 50 tahun. Lamanya menderita penyakit
rata-rata 8 tahun. Sebagai perbandingan dipilihkan
pria lain sebanyak 28 orang dengan tekanan darah
normal. Usia rata-rata 49 tahun dan semuanya belum
pernah melakukan latihan pernapasan.
2) Jenis olahraga pernapasan. Dengan melakukan latihan
Tabel II
1. Rangsangan cahaya
Sumber dari rangsangan cahaya ini, bukanlah dari luar
melainkan dari dalam. Menurut analisis, beroperasinya
sel-sel organ dan sirkulasi darah di dalam tubuh
mengakibatkan adanya unsur bioelektrik positif dan negatif
yang berputar terus menerus dan memotong lintasan
magnetis biologis, sehingga menimbulkan cahaya. Keadaan
tadi, jika difoto dengan alat foto ciptaan Kirllian,dalam
tubuh akan tampak cahaya yang berkelap-kelip. Orang
bias a, mempunyai pancaran cahaya dari dalam tubuhnya
lemah sekali, terhitung sekitar ±1,7 energi cahaya per
detik. Jika difoto secara Kirllian, belum tampak adanya
cahaya. Telah diketahui, bahwa pancaran cahaya dalam
tubuh akan tampak bila pancarannya mencapai 5 - 14
energi cahaya per detik. Dan bila pancarannya menca-pai
40 - 100 energi cahaya per detik, maka pancaran cahaya
tersebut baru dapat dilihat dengan mata telanjang manusia.
Menurut penelitian, energi cahaya yang dipancarkan
oleh seorang pakar ilmu pernapasan adalah 50 kali lebih
besar daripada orang biasa. Artinya organ-organ dalam
tubuh dari seorang pakar ilmu pernapasan tadi dapat
memancarkan hingga 85 energi cahaya per detik. Nilai ini
sudah cukup dapat diterima oleh organ penglihatan
manusia ( orang yang mempunyai kemampuan
bertelepati). Dengan demikian, syarat utama telah
terpenuhi.
GELOMBANG INTERVENSI
POLUSIPIKIRAN
Proses Terapi:
(1) Penderita dianjurkan untuk berlatih ilmu pernapasan,
misalkan melakukan beberapa jurus yang merupakan
gerakan ilmu pernapasan Shao Lin, seperti "memeluk
bola" dan "memutar Ji", setiap hari berlatih 2 hingga 3
kali, setiap kali sekitar + V2 jam. Setelah _+ 10 hari,
mulailah menerima terapi penyembuhan dengan
pengerahan ilmu.
(2) Penyembuh dengan kedua tangannya, menyerap hawa
murni alam semesta [Ji] terlebih dahulu, kemudian
menggunakannya untuk memasukkan Ji ke dalam
tubuh penderita (pasien). Dengan diberikannya
rangsangan tersebut sehingga sirkulasi Ji dan darah
di seluruh tubuh pasien, berjalan lancar tanpa
hambatan. Setelah melalui tahap ini, pasien akan dapat
merasakan seluruh tubuh hangat dan nyaman, jasad
terasa mengambang, terapung ringan seolah berada di
luar atmosfer bumi. Kemudian penyembuh
mengembangkan hati, empedu dan saluran empedu
pasien. Selanjutnya telapak tangan penyembuh
mengincar posisi organ hati sekaligus mendeteksinya
atau pasien merasa pada bagian empedu terdapat gejala
hambatan yang mencolok. Penyembuh berdiri berjarak
+ 1 meter dari tubuh pasien, dengan mengerahkan Ji
dari telapak tangan menggempur keras bagian batu
L A B O R A T O R I U M KLINIK K E H A T O L O G I
3'aiaa Ki Mtoi^aeaM-kar© 75 ictepan l&p, 0*0iua>« Trtp. » W &mt*x*nx
Buka : H*rf kwj* ; *un t j»«i jam T nutans $ * t ¥ t * / j r
Hwi bwif / Mingjru ; j«--a £ pa*i *t& Jam 12
MATUBMLt Bstu ,
/T"
rtilor y«nj mtratau : A N A L I S A B A T U
- t
iiijj
Perihal: Kesaksian.
Dengan hormat,
Hormat saya
t.t.d.
SUMANA
JI. Mlaten Trenggulun 71
Semarang 50126
Menyeimbangkan Yin dan Yang dengan Ilmu Pernapasan Shao Lin 185
kemudian tercipta makhiuk perempuan dan lain-lain. Yin
(minus) dan Yang (plus), dua jenis berlawanan ini pada
saat tertentu "mereka" saling membunuh, akan tetapi pada
saat yang lain "mereka" bahkan saling mendukung. Justru
dengan memadukan mereka, baru dapat tercipta berbagai
makhiuk hidup di dunia ini. Jika tidak demikian,
musnahlah sudah kesemuanya itu. Contoh, dengan ber-
"bulan madu"-nya laki-laki dan perempuan, lahirlah jiwa
baru. Pada aliran listrik, jika keseimbangan plus dan mi-
nus tercapai maka lampu nyala. Dengan adanya kutub
Utara dan Selatan, maka medan magnet tidak akan hilang.
Keadaan dalam tubuh pun sama, di antaraKn dan Yang
selalu berubah-ubah dan berkontradiksi. Di antara kedua
sisi ini, jika ada salah satu sisi yang unggul, akan
menimbulkan suatu penyakit. Jika Yang (positif) lebih
unggul, akan menimbulkan sakit panas, atau jika Yin
(negatif) berlebihan, dapat menimbulkan penyakit
kedinginan.
Oleh sebab-sebab di atas, maka kondisi kesehatan
seseorang, pada tiap-tiap harinya berubah-ubah. Yin dan
Yang di dalam tubuh kita pun dari kepincangan/
kesenjangan sampai pada keseimbangan, kemudian kacau
lagi, demikianlah berjalan terus secara alamiah. Maka kita
harus tanpa henti-hentinya pula berusaha untuk
menyeimbangkan kedua kutub yang berlawanan tadi,
sehingga dapat menjaga kelanggengan kesehatan kita.
Gerakan
Dalam bahasan ini, hendak dijabarkan mengenai
Khasiat
Dengan melakukan gerakan tadi, posisi s'aling
berhadapannya titik-titik akupunktur Lau Kung dan Jid
Tim La Haye
DEPRESI Upaya dan Cara Mengatasinya
ISBN: 979-501-016-6
Daniel Goleman PhD
ESENSIAL PSIKOTERAPI
ISBN: 979-501-057-3
Martin Katahn PhD.
KEGEMUKAN
Program 28 Hari Tanpa Diet
ISBN: 979-501-056-5
Richard Lucas
MUKJIJAT TANAMAN
Untuk Kehidupan Sehari-hari
ISBN: 979-501-017-4
Prof. G. La Cave cs
PENGOBATAN & OLAH RAGA
Bunga Rampai para Penulis Terkemuka
ISBN: 979-501-162-6
R. Sartono
PERAWATAN TUBUH dan PENGOBATAN
TRADISIONAL
ISBN: 979-501-014-X
Yudith Nierenbergh RN.MA Florence Jonavic
PRA OPERSI
Persiapan Mental Menghadapi Operasi
ISBN: 979-501-020-4
Jack Goldstein
PUASA DAN MAKAN
Untuk Kesehatan & Mencegah Penyakit
ISBN: 979-501-015-8
Prof .Robert Priest
STRES dan DEPRESI
ISBN: 979-501-228-2
Adrian Arpel
10 TAMPAK LEBIH MUDAdan CANTIK
ISBN: 979-501-059-X
Dr. Otto Mausert
TANAMAN unutk KESEHATAN
Lengkap dengan Resep untuk Mencegah dan
Mengobati Penyakit 15.000,00
ISBN: 979-501-019-0
Dr. Katsusuke Serizawa
TSUBO Terapi Pijat Titik Tekan
ISBN: 979-501-225-8
Kandjoen Prawirodiredjo
JALAN KESEMBUHAN
ISBN: 979-501-294-0
Leung Fung
ILMU PERNAPASAN SHAO LIN
ISBN: 979-501-293-2
Leung Fung
ILMU PERNAPASAN MEDITASI
Dr. HendrikAgus Winarso
Pedoman Lengkap Akupuntur & Moksibasi
ISBN: 979-501-279-7
Suyoto Rg. Acp.
PIJAT REFLEKSI - 2(Revisi)
ISBN: 979-501-249-5
PIJAT REFLEKSI -3
ISBN: 979-501-319-X
PIJAT REFLEKSI - 4
ISBN: 979-501-320-3
Rachman Sani
YOGA Untuk Kesehatan
ISBN: 979-501-348-3
Vivienne Lewis
TETAP SEHAT & AKTIF (Revisi)
Diatas Usia 40
ISBN: 979-501-259-2
Sunyoto Rg.Acp
PIJAT REFLEKSI-1 (Revisi)
ISBN: 979-501-248-7
www.scribd.com/madromi