Anda di halaman 1dari 1

F.

Proses Keperawatan Dalam Teori Caring

 Watson (1979 dalam Muchlisin & Ichsan, 2008) menekankan bahwa proses keperawatan
mempunyai langkah-langkah yang sama sesuai proses riset ilmiah, karena kedua proses
tersebut mencoba untuk menyelesaikan masalah dan mendapatkan solusi yang terbaik.
Selanjutnya Watson menggambarkan kedua proses tersebut sebagai berikut:

1. Pengkajian

Watson (1979 dalam Julia, 1995) menjelaskan kebutuhan yang harus dikaji oleh perawat yaitu:

-Lower order needs (biophysical needs)

-Lowder order needs (psychophyical needs)

-Higher order needs (psychosocial needs)

-Higher order needs (intrapersonalinterpersonal needs)

-Sikap perawat dalam praktik keperawatan yang berkaitan dengan Caring adalah dengan kehadiran,
sentuhan kasih sayang, selalu mendengarkan dan memahami klien (Potter & Perry, 2009)

-Kehadiran adalah saat dimana perawat dan klien bertemu yang menjadi sarana agar lebih dekat dan
bisa menyampaikan manfaat caring

-Sentuhan merupakan salah satu cara pendekatan yang menentukan, perawat bisa mendekatkan diri
kepada klien agar bisa menunjukkan perhatian dan memberi dukungan

-Pembicaraan dengan klien harus benar-benar didengarkan oleh perawat. Mendengarkan


merupakan kunci dari hubungan perawat dengan klien, karena dengan mendemgarkan
kisah/keluhan klien akan membantu klien mengurangi tekanan terhadap penyakitnya

-Perawat yang mendengarkan klien dengan sungguh-sungguh, akan mengetahui secara benar dan
merespon apa yang benar-benar berarti bagi klien dan keluarganya (Potter & Perry 2009)

-Bulfin (2005, dalam Potter & Perry 2009) mengemukakan bahwa memahami klien akan membantu
perawat dalam menanggapi persoalan yang terjadi pada klien

Anda mungkin juga menyukai