PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 DEPOK
Kompetensi Keahlian:

PROSEDUR KERJA PRAKTEK

Nama Praktek : Mengukur Tahanan dengan Multimeter No. Kode Praktek : SMK4-01-ANIC-2019

Nama Kelas X

Tempat Praktek Lab Tanggal

Standard Kompetensi Mengaplikasikan Keterampilan Maintenance Practise / Aircraft Workshop

Menerapkan prinsip dasar dan simbol komponen pasif
Kompetensi Dasar Melaksanakan perhitungan dan pengukuran rangkaian seri dan paralel pada
komponen pasif
1. Membaca nilai resistansi pada sebuah resistor
Materi pokok/Praktek 2. Menggunakan multimeter untuk pengukuran tahanan
3. Melaksanakan pekerjaan pengecekkan resistor
ELECTRICAL AVIONICS

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Siswa dapat menggunakan multimeter untuk pengukuran tahanan.
2. Siswa dapat membaca kode warna resistor.
3. Siswa dapat menganalisa perbandingan antara pengukuran dan pembacaan kode warna.
4. Siswa dapat menyimpulkan kondisi resistor baik atau buruk.

II. INDIKATOR
1. Pengukuran tahanan dengan multimeter dilakukan dengan benar.
2. Pembacaan kode warna resistor dilakukan dengan benar.
3. Analisa pengukuran dan pembacaan kode warna dilakukan dengan benar.
4. Kondisi resistor dapat disimpulkan dengan benar.

III. ALAT & BAHAN

1. Multimeter Analog
2. Resistor 10 buah (nilainya bebas)

IV. KESELAMATAN KERJA

1. Selalu hati-hati dalam menempatkan Alat ukur multi meter
2. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Merusakkan alat karena kecerobohan wajib mengganti atau memperbaiki
4. Memakai pakaian kerja/Wearpack.
5. Memakai safety Shoes.
6. Menggunakan Sarung tangan/Gloves.
7. menggunakan kacamata pengaman (gogle)
8. Semua peralatan yang akan digunakan harus diperiksa sesuai procedure.
9. Merapihkan kembali alat yang telah digunakan.
 V. DASAR TEORI
Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM
(Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun
arus (amperemeter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-
meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-
masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

CARA KALIBRASI ZERO OHM PADA

MULTIMETER
1. Pastikan BU pada posisi Ohmmeter
2. Hubungkan kedua probe, maka jarumakan
bergerak
3. Putar Knop Zero Ohm Adjusment hingga
jarum menunjuk angka nol ( sebelah kanan)
4. Setiap perubahan batas ukur harus
dikalibrasi ulang

VI. LANGKAH
KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan lalu dicek
2. Pilih saklar selektor multi meter pada posisi Ohm x 1K
3. Lakukan kalibrasi ohm meter dengan menghubungkan colok + dan colok –
4. Atur zero adjustment (Pengatur nol) pada multi hingga jarum menunjukkan angka nol
( Jarum menunjuk nol sebelah kanan papan skala)
5. Hubungkan colok + dan - pada ujung resistor yang akan diukur seperti pada gambar
rangkaian
6. Baca hasil pengukuran pada papan skala yang sesuai
7. Jika jarum penunjuk susah dibaca, atur ulang saklar pemilih pada x1, x 100 atau x 100K.
8. Ulangi langkah 3, 4,5 dan 6.
9. Tulis hasil pengukuran pada tabel yang sudah disediakan.
10. Bacalah kode warna resistor.
11. Tuliskan hasilnya pada tabel yang sudah disediakan.
12. Simpulkan kondisi masing -masing resistor.

VII. DATA PENGAMATAN

 Table 1. Hasil Pengukuran dan Pembacaan Kode Warna

No R Kode Warna Pengukuran Pembacaan Kondisi

.
1 R1
2 R2
3 R3
4 R4
5 R5
6 R6
7 R7
8 R8
9 R9
10 R10

VIII. PERTANYAAN
1. Tuliskan fungsi dari resistor dalam suatu rangkaian listrik?
2. Tuliskan macam-macam resistor berdasarkan bahan pembuatnya!
3. Tuliskan cara membaca kode warna sebuah resistor 4 gelang!
4. Bagaimana cara mengetahui resistor yang masih layak digunakan?
5. Buatlah kesimpulan dari praktikum yang anda lakukan!

IX. JAWABAN
1. __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
4. __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
5. __________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________