Anda di halaman 1dari 20

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL TUTORIAL
SISTEM REPRODUKSI

Modul IV
PERSALINAN ABNORMAL

Disusun Oleh :
TIM PELAKSANA SISTEM REPRODUKSI 2021
Pegangan Untuk Mahasiswa

Modul

PERSALINAN ABNORMAL

PENYUSUN :

dr. Agus Sunarto, SpOG


Tim Pelaksana Sistem Reproduksi 2021

FAK.KEDOKTERAN & KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Sistem Reproduksi 2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL .............................................................................................................. 2
PROBLEM TREE .............................................................................................................................. 3
SKENARIO TUTORIAL ..................................................................................................................... 3
TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL ................................................................................................... 6
TATA TERTIB DISKUSI PLENO ......................................................................................................... 6
PETUNJUK PELAKSANAAN UNTUK TUTOR .................................................................................... 7
TUGAS MAHASISWA...................................................................................................................... 9
PROSES PEMECAHAN MASALAH ................................................................................................. 10
STRATEGI PEMBELAJARAN .......................................................................................................... 10
LEMBAR TUGAS MAHASISWA ..................................................................................................... 14

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta ii


Sistem Reproduksi 2021

KATA PENGANTAR

Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam program Pendidikan Dokter sangat menuntut


peran serta aktif dari mahasiswa serta kompetensi tutor dan dosen pengampu.

Dengan maksud untuk memberikan kemudahan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran


dalam mempelajari cara berpikir ilmiah, sistematik, berkelanjutan dan mandiri serta memberi
pegangan bagi para pihak yang terlibat dalam diskusi tutorial utamanya tutor maka disusunlah
Buku Modul Tutorial untuk Sistem Reproduksi ini yang terbagi kedalam dua jenis buku yaitu :

- Buku Pegangan untuk Mahasiswa.


- Buku Pegangan untuk Tutor yang antara lain dilengkapi dengan arahan diskusi

Buku Modul Tutorial untuk Sistem Reproduksi ini adalah improvisasi dari buku serupa
yang sudah digunakan oleh Fakultas Kedokteran & Kesehatan UMJ sebelumnya.

Sangat diharapkan kritik dan saran perbaikan dari berbagai pihak terhadap buku ini demi
keberhasilan pelaksanaan Sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam pendidikan Dokter ,
khususnya di Fak.Kedokteran & Kesehatan UMJ.

Tim Pelaksana Sistem Reproduksi

Fak.Kedokteran & Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

2021
Kordinator : dr. Agus Sunarto, Sp.OG

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta iii


Sistem Reproduksi 2021

PENDAHULUAN

Modul Persalinan Abnormal adalah bagian terakhir dari empat modul yang disajikan
dalam Sistem Reproduksi bagi mahasiswa semester IV Prodi Kedokteran FKK UMJ. 60% tindakan
seksio sesar dikerjakan atas indikasi distosia. DISTOSIA adalah persalinan sulit yang ditandai
dengan proses persalinan yang berlangsung lebih lama. Secara umum, persalinan abnormal
atau distosia sering terjadi akibat adanya DISPROPORSI antara janin dengan jalan lahir.
Persalinan abnormal sangat terkait dengan komplikasi perdarahan dan infeksi.

Semakin meningkatnya kejadian DISTOSIA diduga merupakan akibat dari daya adaptasi
yang buruk dari manusia terhadap pola diet modern sehingga menyebabkan disproporsi
sepalopelvik. Hipotesis ini didukung sejumlah bukti klinis antara lain adanya peningkatan SEKSIO
SESAR PRIMER di Nova Scotia dimana peningkatan tindakan seksio sesar sangat terkait dengan
usia ibu, paritas,berat sebelum kehamilan dan pertambahan berat badan selama kehamilan.

Modul 4 : MODUL PERSALINAN ABNORMAL berpusat pada pemberian informasi


mengenai konsep persalinan NORMAL DAN ABNORMAL dan kaitan lebih lanjut yang dapat
terjadi pada ibu dan atau anak serta langkah identifikasi masalah yang terjadi.

Proses pembelajaran melalui Metode Tutorial meliputi sejumlah kegiatan antara lain
kuliah kelas, tatap muka dengan tutor serta narasumber, belajar mandiri melalui berbagai media
pembelajaran serta membuat dan menyajikan laporan hasil diskusi dalam pertemuan pleno.
Proses pembelajaran melalui Metode Tutorial juga sangat terkait dengan kegiatan pembelajaran
lain antara lain praktikum dan “ clinical skill lab”. Sangat diharapkan bahwa melalui kegiatan
Tutorial, mahasiswa dapat lebih aktif dalam mencari jawaban dan berusaha untuk dapat
memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi.

Jakarta, Juni 2021


Kordinator : dr. Agus Sunarto, SpOG
Tim Pelaksana Sistem Reproduksi 2021
Prodi Kedokteran FKK UMJ

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 1


Sistem Reproduksi 2021

TUJUAN INSTRUKSIONAL
Modul : Persalinan Abnormal

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul : Persalinan Abnormal, mahasiswa diharap dapat mengerti dan
memahami masalah PERSALINAN ABNORMAL sehingga dapat menetapkan langkah
diagnostik serta strategi penatalaksanaan terhadap kasus persalinan abnormal dengan
baik dan benar.

Sasaran Belajar
Setelah mempelajari modul PERSALINAN ABNORMAL, mahasiswa diharap dapat :
1. Menyebut dan menjelaskan mekanisme PERSALINAN NORMAL
a. Sebab terjadinya proses persalinan
b. Faktor yang berperan dalam proses persalinan
c. Mekanisme persalinan normal
d. Tanda inpartu
e. Lama proses persalinan pada primipara dan multipara
2. Menyebut dan menjelaskan terjadinya PERSALINAN ABNORMAL :
a. Faktor Tenaga Persalinan ( Power )
b. Faktor Jalan Lahir ( Passage )
c. Faktor janin ( Passenger )
3. Menyebut, menjelaskan dan menetapkan pemeriksaan dan pemantauan
berlangsungnya Proses Persalinan NORMAL dan ABNORMAL:
a. Pemeriksaan palpasi abdomen LEOPOLD
b. Pemeriksaan palpasi perlimaan
c. Tafsiran berat janin
d. Pemeriksaan denyut jantung janin
e. Pemeriksaan kontraksi uterus
f. Pemeriksaan tanda tanda vital ibu
g. Pemeriksaan kemajuan persalinan
h. Cara pengisian dan interpretasi partogram
4. Menyebut, menjelaskan dan menetapkan langkah penatalaksanaan Persalinan
Abnormal
5. Menyebut, menjelaskan dan menetapkan tindakan Persiapan Rujukan ke
fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2


Sistem Reproduksi 2021

PROBLEM TREE

TANDA INPARTU PALPASI LEOPOLD

RIWAYAT DETAK JANTUNG JANIN


ASUHAN ANTENATAL ANAMNESIS KONTRAKSI UTERUS
• RESIKO TINGGI PEM.PENUNJANG
TAFSIRAN BERAT JANIN :
• RESIKO RENDAH
TEORI DASAR PEM.FISIK Pemeriksaan
TANDA VITAL Darah
Pemeriksaan Urine
VAGINAL TOUCHER

RUJUK KE RUMAH SAKIT ULTRASONOGRAFI


FISIOLOGI ANATOMI
DENGAN FASILITAS LEBIH
PERSALINAN
LENGKAP
KEMAJUAN TIDAK DI RUJUK
PENATALAKSANAAN
PERSALINAN
Berdasarkan
TIDAK NORMAL
ETIOLOGI
MEKANISME ANATOMI
PERSALINAN PANGGUL
MEDIKAMENTOSA PER VAGINAM PER ABDOMINAL

Spontan Persalinan Operatif


Per Vaginam Per Vaginam
SKENARIO TUTORIAL
MODUL IV : PERSALINAN ABNORMAL

SKENARIO I

Perempuan berusia 22 tahun, primigravida dengan kehamilan 38 minggu datang ke


rumah sakit dengan keluhan sakit perut setiap 3 – 4 menit dan berlangsung sekitar 60
detik. Keadaan umum pasien baik. Pada palpasi abdomen, palpasi perlimaan 2/5 . Pada
pemeriksaan vaginal, ditemukan dilatasi servik 4 sentimeter dan pendataran 90% teraba
kepala station +1. Saat melakukan pemeriksaan dalam, selaput ketuban pecah dan
keluar cairan ketuban berwarna kehijauan. Detik jantung janin 120 – 130 dpm.
Pemeriksaan kardiotokografi : reaktif. 4 jam kemudian, pada pemeriksaan ulang
selanjutnya , hasil pemeriksaan vaginal : dilatasi servik 7 sentimeter, pendataran hampir

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 3


Sistem Reproduksi 2021

100%, teraba kepala sutura sagitalis melintang stasion +2 dengan ubun ubun kecil kiri
melintang.

SKENARIO II

Perempuan berusia 36 tahun G4P0030 masuk rumah sakit dengan diagnosa persalinan
kala I fase aktif dengan selaput ketuban pecah 2 jam sebelum datang ke rumah sakit.
Pada pemeriksaan vaginal: dilatasi servik 4 sentimeter dengan pendataran hampir
sempurna, cairan ketuban berwarna jernih. Palpasi perlimaan : 3/5. Pemeriksaan vaginal
: teraba kepala pada stasion 0 dan dengan ubun ubun kecil kiri melintang. Detik jantung
janin 130 dpm, hasil pemeriksaan kardiotokografi : reaktif. Kwalitas his adekwat. 2 jam
kemudian dilakukan pemeriksaan vaginal ulangan dengan hasil dilatasi servik 5
sentimeter, teraba kepala dengan ubun ubun kecil kiri melintang stasion +1. Pada
pemeriksaan kardiotokografi: deselerasi dini.

SKENARIO III
Perempuan berusia 32 tahun G3P2002 usia kehamilan 38 minggu dengan taksiran
berat janin 2900 gram datang ke Rumah Sakit oleh karena merasa akan melahirkan.
Persalinan pada kehamilan yang kedua (3 tahun yang lalu ) berlangsung dengan seksio
sesar atas indikasi plasenta previa . Pada pemeriksaan kali ini : Keadaan umum baik,
Fundus Uteri teraba 3 jari dibawa processus xyphoideus , di bagian Fundus teraba
bokong. Kontraksi uterus berlangsung 3 kali per 10 menit dengan durasi masing
masing selama 45 detik. Pasien berada pada persalinankala I fase laten.

SKENARIO IV
Perempuan berusia 37 tahun G3P2002 kehamilan 39 minggu datang ke rumah sakit
oleh karena mengeluarkan cairan per vaginam 2 jam sebelumnya. Pada pemeriksaan
vaginal : dilatasi servik 7 sentimeter dan pendataran 50%. teraba kepala, ubun ubun
kecil kiri melintang stasion 0. Palpasi perlimaan : 3/5. Riwayat kedua persalinan
sebelumnya berlangsung spontan pervaginam dengan berat badan anak I 3800 gram
dan anak kedua 3950 gram. Pada kehamilan ini perkiraan berat janin 4900 gram.
Pemeriksaan 4 jam berikutnya, dengan kwalitas his yang adekwat hasil pemeriksaan
vaginal tidak memperlihatkan perubahan dalam dilatasi-pendataran servik dan
penurunan bagian terendah janin. Diputuskan untuk melakukan seksio sesar

SKENARIO V

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 4


Sistem Reproduksi 2021

Perempuan berusia 28 tahun, G2P1001 hamil 34 minggu, datang dengan keluhan 2 jam
yang lalu keluar cairan dari vagina jernih. Riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya
baik dan tanpa komplikasi di rumah sakit yang sama.
Palpasi : Fundus uteri 4 jari bawah processus xyphoideus, presentasi sungsang, kontraksi
uterus 2 – 3 kali per menit 30-40 detik. Detik jantung janin 9-8-9
Tafsiran berat janin 1950 gram
Periksa dalam : dilatasi servik 4 cm, pendataran 50%, selaput ketuban negatif, cairan
ketuban jernih, teraba kaki disamping bokong station +1, teraba talipusat disamping
bokong dan berdenyut.

SKENARIO VI
Perempuan berusia 32 tahun G3P2002 usia kehamilan 38 minggu dengan taksiran berat
janin 2900 gram berada pada fase persalinan kala II dengan Presentasi kepala dengan
ubun ubun kecil kiri depan ( kurang dari 45 0 ) stasion +3. Detik jantung janin 140 dpm .
Pasien sudah meneran selama 60 menit. Diputuskan untuk melakukan ekstraksi vakum.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 5


Sistem Reproduksi 2021

TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10-15 mahasiswa yang diatur oleh Bagian Pendidikan PSPD
FKK UMJ.
2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor. Tutor juga merupakan
bagian dari diskusi kelompok.
3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota
kelompok.
5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar balik.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial.
7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai.
8. Mahasiswa akan mendapatkan pre test sebelum tutorial dimulai dan post test pada
akhir tutorial ke-2.
9. Seluruh mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu berupa jawaban pertanyaan
diskusi tutorial pertama dalam lembar kerja di modul mahasiswa. Tugas ini diperlihatkan
sebelum diskusi tutorial kedua dimulai.
10. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian pendidikan
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. Perbaikan laporan diskusi tutorial
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah rapat pleno.
11. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok lain
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.

TATA TERTIB DISKUSI PLENO

1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai.


2. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada bagian
pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai.
3. Berperan aktif dalam rapat pleno.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang
ditentukan (saat break atau waktu jeda yang telah disepakati).

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 6


Sistem Reproduksi 2021

PETUNJUK PELAKSANAAN UNTUK TUTOR

1. PERAN TUTOR
a. Memfasilitasi proses diskusi tutorial dalam kelompok mahasiswa
b. Memotivasi mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan menggunakan logika
klinik serta memberi alasan atas jawaban pertanyaan berdasarkan bukti ilmiah
(evidence based)
c. Memberi contoh yang baik dan benar dalam proses diskusi terkait dengan
masalah etika, disiplin dan tanggung jawab.
d. Melakukan penilaian secara objektif sesuai kaidah ilmiah.
2. PELAKSANAAN PRA-TUTORIAL
a. Melakukan persamaan persepsi dengan koordinator penyusun modul dan
mempelajari dengan seksama modul tutorial ini terkait dengan tujuan dan
sasaran pembelajaran seperti yang tercantum dalam TUJUAN PEMBELAJARAN
( Goal ) dan SASARAN PEMBELAJARAN ( Learning Objective).
b. Membaca dengan seksama dan membuat catatan mengenai hal-hal penting
dari skenario kasus yang akan didiskusikan.
c. Jika ada materi yang tidak jelas maka hal tersebut dapat ditanyakan lebih
lanjut pada koordinator Sistem Reproduksi atau dosen disiplin ilmu terkait.
d. Mengkomunikasikan rencana pembelajaran untuk kelompok mahasiswa
e. Berkoordinasi dengan koordinator tutorial dalam pelaksanaan tutorial
3. PELAKSANAAN TUTORIAL TAHAP I ( waktu pelaksanaan 3 x 50 menit )
a. Tutor hadir tepat waktu
b. Mengecek daftar hadir mahasiswa dan membubuhkan tanda tangan.
c. Memfasilitasi kelompok mahasiswa untuk menentukan ketua dan sekretaris
kelompok.
d. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutan :
i. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk membaca modul selama

15 menit
ii. Membahas Tujuan Pembelajaran dan Sasaran Belajar
iii. Mempelajari skenario.
iv. Memberikan penekanan pada tahap 7 langkah penyelesaian masalah

v. Klarifikasi dan menyusun kata kunci.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 7


Sistem Reproduksi 2021

vi. Membuat daftar pertanyaan sebanyak banyaknya yang diarahkan

sesuai dengan tujuan dan sasaran pembelajaran.


vii. Menjawab pertanyaan-pertanyaan.

viii. Membuat tabulasi penyakit ( bila ada ) atau menyusun hipotesa kasus

dan melakukan analisa untuk menarik kesimpulan berdasarkan


jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat atau menghubungkannya
dengan kata kunci.
ix. Membahas apakah hasil pembahasan skenario sudah sesuai dengan
tujuan modul.
x. Membagi tugas pencarian informasi berdasarkan hasil analisa.
e. Menilai aktivitas setiap mahasiswa dan membubuhkan tanda tangan.
f. Mengingatkan mahasiswa agar pada pertemuan selanjutnya, masing masing
mahasiswa sudah mengisi lembaran kerja dan melakukan persiapan untuk
pertemuan tutorial tahap II.
4. PELAKSANAAN TUTORIAL TAHAP II ( waktu pelaksanaan 3 x 50 menit )
a. Tutor hadir tepat waktu
b. Mengecek daftar hadir mahasiswa dan membubuhkan tanda tangan.
c. Memeriksa apakah mahasiswa datang dengan membawa lembar kerjanya
d. Memfasilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutan:
i. Kelompok mahasiswa membahas hasil pencarian informasi.
ii. Melakukan analisa berdasarkan bahasan dari berbagai informasi yang

disampaikan.
iii. Menyusun kesimpulan untuk pembuatan pelaporan dan presentasi
e. Menilai aktivitas setiap mahasiswa dan menandatanganinya.
5. SAAT PANEL DISKUSI
a. Mengikuti Panel Diskusi
b. Membuat penilaian atas penampilan , cara menjawab dan isi jawaban dari
pelapor / presentator dan atau anggauta kelompok diskusi yang menjawab
pertanyaan.
6. PASCA PANEL DISKUSI
a. Mengumpulkan absensi kelompok dan diserahkan pada koordinator tutorial
b. Membuat penilaian akhir
c. Memeriksa dan menilai laporan mahasiswa bersama dengan nara sumber

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 8


Sistem Reproduksi 2021

TUGAS MAHASISWA

Kegiatan pembelajaran METODE TUTORIAL menuntut keaktifan mahasiswa untuk mencapai


tujuan pembelajaran dan sasaran belajar modul yang telah ditetapkan.

Proses pembelajaran meliputi :

1. Mahasiswa harus sudah mempelajari skenario dan permasalahannya sekurangnya satu

hari sebelum Tatap Muka Pertama.

2. Diskusi kelompok untuk identifikasi masalah dan membuat pertanyaan, konsep ilmiah

(tabulasi penyakit atau hipotesis ) dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk

mengarahkan diskusi, mahasiswa diminta untuk mempelajari secara teliti dan

menentukan KATA KUNCI skenario. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali

pertemuan, masing masing selama 3 x 50 menit dan setelah itu, kelompok mahasiswa

diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi dan diajukan saat PANEL DISKUSI.

3. Melakukan aktivitas PEMBELAJARAN INDIVIDUAL dengan menggunakan

buku acuan, jurnal, textbook atau melalui media elektronik lain yang tersedia (internet,

video dsb nya ) dan kemudian membahas hasil temuan dengan sesama anggauta

kelompok.

4. Melakukan diskusi kelompok dalam rangka CURAH PENDAPAT antar masing

masing anggauta kelompok untuk melakukan ANALISA INFORMASI dalam

menyelesaikan masalah.

5. Mahasiswa dapat MELAKUKAN KONSULTASI dengan narasumber yang sesuai

untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh.

6. Mengikuti Kuliah Khusus dalam kelas.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 9


Sistem Reproduksi 2021

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam melaksanakan PBL terdapat 7 langkah ( “seven jump” ) untuk mencapai tujuan
pembelajaran :

1. Menjelaskan ISTILAH dan KONSEP dalam skenario


2. Menetapkan MASALAH / PROBLEM DASAR pada skenario dan membuat PERTANYAAN
untuk membantu penentuan masalah yang ada.
3. Melakukan ANALISA MASALAH
4. Menarik KESIMPULAN
5. Merumuskan SASARAN BELAJAR / SUMBER BELAJAR
6. Mengumpulkan INFORMASI TAMBAHAN yang diperoleh dari perpustakaan, internet
dsbnya
7. Membuat dan Menyampaikan KESIMPULAN AKHIR

STRATEGI PEMBELAJARAN
I. TATAP MUKA I = BRAIN STORMING /CURAH PENDAPAT

Melakukan langkah 1 sampai langkah 5

1. Tutor mempersilahkan mahasiswa melakukan diskusi untuk IDENTIFIKASI

MASALAH UTAMA dan INFORMASI PENTING lainnya ( kata kunci ) yang berkaitan

dengan masalah tersebut. Diskusi harus dapat menyimpulkan :

a. Keluhan utama
b. Kata kunci yang berhubungan dengan :
i. Keluhan Utama
ii. Perjalanan Penyakit
iii. Temuan Fisik
iv. Temuan Klinik
2. Mahasiswa menentukan beberapa HIPOTESA AWAL , kemudian mengembangkan

sebanyak mungkin pertanyaan untuk memperoleh informasi lanjutan mengenai

keluhan utama dan kata kunci lain.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 10


Sistem Reproduksi 2021

II. MENGUMPULKAN INFORMASI TAMBAHAN = langkah 6

Belajar mandiri dengan menggali informasi melalui textbook, jurnal , informasi

internet, bertanya pada narasumber .

III. TATAP MUKA ke II

Peserta diskusi menyampaikan KESIMPULAN AKHIR dari skenario berikut alasannya.

JADWAL KEGIATAN PROSES BELAJAR TUTORIAL

I II III IV V VI

Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Panel Penilaian


Diskusi
(penjelasan) Pengumpulan (tanpa
informasi I didampingi Pengumpulan
Pengumpulan
Analisa tutor) (Laporan & hasil diskusi
Informasi II
Sintesa Diskusi) tutorial
Analisa
Penilaian
Kesimpulan
akhir

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan instruktur, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok kelompok diskusi yang masing-masing terdiri dari  15 orang.

1. Pertemuan I dalam kelas besar untuk penjelasan dan tanya jawab.

Tujuan : memberikan penjelasan mengenai Modul Tutorial, cara menyelesaikan modul

dan mengumumkan pembagian kelompok diskusi. Pada pertemuan ini, buku Modul

Tutorial dibagikan.

2. Pertemuan II : DISKUSI TUTORIAL I dipimpin oleh tutor.

Tujuan utama :

• Memilih Ketua dan Sekretaris kelompok.

• Brain-Storming untuk proses 1 sampai dengan 5.

• Pembagian tugas.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 11


Sistem Reproduksi 2021

3. Pertemuan III : DISKUSI TUTORIAL II dipimpin oleh tutor,

Tujuan Utama :

• Melaporkan informasi yang diperoleh dari proses belajar mandiri

• Klasifikasi, analisa dan sintesa dari informasi tersebut.

4. Belajar Mandiri : kegiatan belajar dan mencari dan menelaah informasi baru yang

dilakukan secara individu atau berkelompok .

Tujuan utama : mencari informasi baru.

5. Diskusi Mandiri : proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi dirasa sudah

cukup maka diskusi mandiri digunakan untuk membuat dan menyusun laporan

penyajian dan laporan tertulis.

Diskusi mandiri dilakukan diluar jadwal dengan waktu yang disesuaikan dengan

keinginan kelompok.

6. Pertemuan IV : PANEL DISKUSI dan TANYA JAWAB .

Tujuan utama : untuk melaporkan hasil analisa dan sintesa informasi yang ditemukan

dan menyelesaikan masalah pada skenario.

Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi maka hal ini akan

diselesaikan oleh para pakar yang hadir dalam pertemuan ini.

Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk yang sesuai dengan urutan

yang tercantum pada buku kerja.

7. Penilaian Akhir:

• Mengumpulkan semua absen kelompok dan diserahkan pada koordinator tutorial

• Membuat penilaian akhir

• Memeriksa dan menilai laporan mahasiswa bersama dengan nara sumber

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 12


Sistem Reproduksi 2021

CATATAN :
- Format laporan Hasil Diskusi Tutorial :

1. Judul Modul – anggota kelompok – nama tutor

2. Skenario

3. Kata kunci

4. Pertanyaan / masalah yang ditemukan

5. Jawaban pertanyaan / pembahasan

6. Analisa masalah / hipotesa

7. Kesimpulan

8. Rujukan

- Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan

kasus masing masing mahasiswa diserahkan satu rangkap kepada Koordinator Tutorial

melalui ketua kelompok.

- Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakar masing-masing dan dikembalikan

pada mahasiswa melalui Koordinator Tutorial untuk perbaikan.

- Setelah diperbaiki, masing-masing laporan dikembalikan kepada Koordinator Tutorial.

- Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok mahasiswa lain untuk

dipakai sebagai bahan ujian.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 13


Sistem Reproduksi 2021

KATA ATAU KALIMAT KUNCI

Lembar Tugas Mahasiswa


PERTANYAAN PRINSIP

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 14


Sistem Reproduksi 2021

JAWABAN PERTANYAAN

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 15


Sistem Reproduksi 2021

TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

INFORMASI TAMBAHAN

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 16

Anda mungkin juga menyukai