Anda di halaman 1dari 18

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL TUTORIAL
SISTEM REPRODUKSI

Modul II

KEPUTIHAN

Disusun Oleh :
TIM PELAKSANA SISTEM REPRODUKSI 2021
Pegangan Untuk Mahasiswa

Modul

KEPUTIHAN

PENYUSUN :

dr. Agus Sunarto, SpOG


Tim Pelaksana Sistem Reproduksi 2021

FAK.KEDOKTERAN & KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Sistem Reproduksi 2021

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ iii
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
TUJUAN INSTRUKSIONAL .............................................................................................................. 2
PROBLEM TREE .............................................................................................................................. 3
SKENARIO TUTORIAL ..................................................................................................................... 4
TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL ................................................................................................... 6
TATA TERTIB DISKUSI PLENO ......................................................................................................... 6
TUGAS MAHASISWA...................................................................................................................... 7
PROSES PEMECAHAN MASALAH ................................................................................................... 8
STRATEGI PEMBELAJARAN ............................................................................................................ 8
LEMBAR TUGAS MAHASISWA ..................................................................................................... 12

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta ii


Sistem Reproduksi 2021

KATA PENGANTAR

Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam program Pendidikan Dokter sangat menuntut


peran serta aktif dari mahasiswa serta kompetensi tutor dan dosen pengampu.

Dengan maksud untuk memberikan kemudahan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran


dalam mempelajari cara berpikir ilmiah, sistematik, berkelanjutan dan mandiri serta memberi
pegangan bagi para pihak yang terlibat dalam diskusi tutorial utamanya tutor maka disusunlah
Buku Modul Tutorial untuk Sistem Reproduksi ini yang terbagi kedalam dua jenis buku yaitu :

- Buku Pegangan untuk Mahasiswa.


- Buku Pegangan untuk Tutor yang antara lain dilengkapi pula dengan acuan
ilmiah dasar.

Buku Modul Tutorial untuk Sistem Reproduksi ini adalah improvisasi dari buku serupa
yang sudah digunakan oleh Fakultas Kedokteran & Kesehatan UMJ sebelumnya.

Sangat diharapkan kritik dan saran perbaikan dari berbagai pihak terhadap buku ini demi
keberhasilan pelaksanaan Sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam pendidikan Dokter ,
khususnya di Fak.Kedokteran & Kesehatan UMJ.

Tim Pelaksana Sistem Reproduksi


Fak.Kedokteran & Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
2021

Kordinator : dr. Agus Sunarto, Sp.OG

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta iii


Sistem Reproduksi 2021

PENDAHULUAN
Modul Keputihan adalah bagian ketiga dari empat modul yang disajikan dalam Sistem
Reproduksi bagi mahasiswa semester IV Prodi Kedokteran FKK Universitas Muhammadiyah
Jakarta. Diagnosis Keputihan (vaginitis, leucorrhoea) ditegakkan bila seorang perempuan
mengeluhkan terjadinya pengeluaran cairan vagina yang berlebihan berbau sangat tidak sedap
disertai dengan rasa pedih atau gatal. Keluhan ini adalah merupakan alasan utama seorang
wanita memerlukan pertolongan medis. Dari penelitian diperoleh data bahwa penyebab utama
keputihan adalah vaginosis bakterial, kandidiasis dan trikomoniasis.

Sebagian kecil kasus keputihan bersifat patologis dan bila tidak memperoleh terapi
secara tepat akan dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Pada sekitar 7 – 70% perempuan
dengan keluhan keputihan tidak dapat ditegakkan diagnosa pasti. Kepada pasien yang jenis
infeksinya tidak dapat di identifikasi tersebut, tidak boleh ditegakkan diagnosa inflamasi dan
tidak diberikan terapi.

Melalui modul 3 : Modul Keputihan diharapkan mahasiswa dapat mengetahui,


memahami, menyebutkan dan menjelaskan berbagai faktor etiologi, patofisiologi, pemeriksaan
diagnostik, komplikasi serta melakukan langkah langkah tindakan pengobatan, penyuluhan dan
pencegahan penyakit Keputihan.

Proses pembelajaran melalui metode PBL meliputi sejumlah kegiatan antara lain kuliah
kelas, tatap muka dengan tutor serta narasumber, belajar mandiri melalui berbagai media
pembelajaran serta membuat dan menyajikan laporan hasil diskusi dalam pertemuan pleno.
Proses pembelajaran melalui metode PBL juga sangat terkait dengan kegiatan pembelajaran lain
antara lain praktikum dan “ clinical skill lab”. Sangat diharapkan bahwa melalui kegiatan PBL
mahasiswa dapat lebih aktif dalam mencari jawaban dan berusaha untuk dapat memecahkan
masalah kesehatan yang dihadapi.

Jakarta, Juni 2021


dr. Agus Sunarto, Sp.OG
Tim Pelaksana Sistem Reproduksi 2018
Prodi Kedokteran FKK UMJ

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 1


Sistem Reproduksi 2021

TUJUAN INSTRUKSIONAL
MODUL KEPUTIHAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul KEPUTIHAN , mahasiswa dapat mengerti dan memahami Penyakit
Keputihan ( leucorrhoe, fluor albus, atau duh) pada wanita sehingga dapat menetapkan
langkah-langkah DIAGNOSTIK dan PENATALAKSANAAN pada Penyakit Keputihan dengan baik
dan benar

SASARAN BELAJAR

Setelah mempelajari modul KEPUTIHAN mahasiswa diharapkan dapat menyebutkan dan


menjelaskan:

1. GEJALA UMUM Keputihan ( fluor albus, leucorrhoea , duh )


2. PENYEBAB keputihan :
a. Kondisi fisiologis
b. Bakteri
c. Jamur
d. Parasit
3. PATOFISIOLOGI infeksi saluran alat genitalia wanita yang menyebabkan gejala
keputihan :
4. GEJALA dan TANDA spesifik dari masing – masing etiologi keputihan
5. Pemeriksaan PENUNJANG DIAGNOSTIK untuk menetapkan etiologi keputihan
6. PENATALAKSANAAN penyakit yang menyebabkan keputihan
7. ANGKA KEJADIAN dan KELOMPOK RESIKO TINGGI
8. PENCEGAHAN penyakit dengan gejala keputihan
9. KEPUTIHAN : Bersuci dan Shalat

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2


Sistem Reproduksi 2021

PROBLEM TREE

KEPUTIHAN
Keluarnya cairan mukopurulen
dari vagina

DASAR TEORI : DIAGNOSA BANDING :


Servisitis – Gonorrhoica dan non
Anatomi Gonorrhoica
Histologi Vaginitis :
Pat. Klinik - Vaginosis Bakterial
Pat. Anatomi - Kandidiasis Vulvovaginal
Mikrobiologi - Trikomonas Vaginalis
Parasitologi Vaginitis non infeksiosa
Farmakologi

ANAMNESA FISIK DIAGNOSTIK PENUNJANG DIAGNOSTIK

Urinalisis
Preparat basah
Sifat keputihan Inspeksi genitalia eksterna pH – Whiff test – Clue Cell
Keluhan lain Neisseria gonorrhoeae
Inspekulo
Usia & Pekerjaan Candida albicans
Kehidupan seksual Nyeri tekan abdomen Trichomonas vaginalis, dll

KLINIK

EPIDEMIOLOGI KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN

PREVALENSI PENGENDALIAN FARMAKOLOGI NON FARMAKOLOGI


ANGKA KEJADIAN
SIFAT

NAJIS/HADATS CARA BERSUCI


PENCEGAHAN PROMOTIF
Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 3
Sistem Reproduksi 2021

SKENARIO TUTORIAL
MODUL III : KEPUTIHAN

SKENARIO 1
Seorang perempuan P2A0, usia 25 tahun , datang dengan keluhan keputihan yang gatal dan
sangat berbau yang sudah diderita selama satu bulan. Peristiwa ini sering berulang. Selama ini
pasien sering menggunakan Betadine Douche untuk membersihkan vagina seusai berhubungan
badan dan haid. Keputihan encer tidak terlampau banyak dan sangat berbau. Tidak terlihat
adanya kelainan servik dan vulva, pH vagina 5.5

SKENARIO 2
Seorang perempuan P2A0, usia 35 tahun , datang dengan keluhan keputihan sejak satu bulan
yang lalu. Keluhan keputihan disertai rasa gatal dan pedih terutama saat sanggama.
Pada pemeriksaan inspekulo terlihat bercak putih pada vulva dan mukosa vagina yang melekat
erat dan sedikit berdarah bila dibersihkan.
Pasien sering menggunakan antibiotika untuk mengobati sinusitus yang sering berulang sejak
satu tahun terakhir ini. Hasil “general chekup” menujukkan bahwa pasien juga menderita
diabetes meliutis dengan kadar gula darah puasa sebesar 230 mg%

SKENARIO 3
Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ke dokter oleh karena mengeluh nyeri bila
buang air dan menurut keterangan ibunya banyak keluar cairan keputihan yang berwarna
kehijauan. Pada pemeriksaan terlihat vulva yang eritematosa dan terlihat adanya cairan
keputihan kuning tua kehijauan serta sangat berbau.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 4


Sistem Reproduksi 2021
SKENARIO 4
Seorang perempuan berusia 26 tahun, multipara, haid terakhir 2 minggu yang lalu. Datang ke
Rumah Sakit dengan keluhan keputihan yang sangat banyak , berbuih dan berwarna kekuningan
sejak dua minggu yang lalu setelah selesai haid. Sebelumnya kejadian seperti ini tidak pernah
terjadi
Keputihan disertai rasa gatal dan panas. Pasangan seksual pasien sering mengeluhkan gatal dan
pedih pada penis pasca sanggama.
Pada pemeriksaan inspekulo terlihat erosi pada vulva dan terlihat gambaran bintik bintik
kemerahan pada portio servik ( “ Mouth Eaten Appearance” )

SKENARIO 5
Seorang perempuan berusia 26 tahun, P1A0, ibu rumah tangga. Datang ke puskesmas dengan
keluhan keputihan sejak 2 minggu. Keluhan disertai rasa gatal hebat, keputihan berwarna kuning
kehijauan, dysuria, dan sering buang air kecil (frequent). Beberapa hari yang lalu pasien
mengeluh nyeri perut kanan bawah disertai demam ringan. Haid terakhir bersih 3 minggu yang
lalu. Suami sering bertugas di luar kota.
Sudah 2 minggu pasien tidak melaksanakan shalat karena merasa tidak suci
Pemeriksaan bimanual: nyeri tekan pada adneksa dan parametrium kanan

SKENARIO 6
Seorang perempuan usia 23 tahun, menikah dan masih belum punya anak. Sejak 2 minggu yang
lalu mengeluh keputihan yang sangat banyak , berbuih dan menimbulkan rasa gatal. Beberapa
minggu ini, terjadi perdarahan pasca sanggama. 6 bulan yang lalu pasien melakukan
pemeriksaan “PAP SMEAR” dengan hasil “Low Grade SIL” , hanya terlihat adanya gambaran
infeksi dan pasien disarankan untuk mengulang pemeriksaan Pap Smear 3 bulan lagi.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 5


Sistem Reproduksi 2021

TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10-15 mahasiswa yang diatur oleh Bagian Pendidikan PSPD
FKK UMJ.
2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor. Tutor juga merupakan
bagian dari diskusi kelompok.
3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota
kelompok.
5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar balik.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial.
7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai.
8. Mahasiswa akan mendapatkan pre test sebelum tutorial dimulai dan post test pada
akhir tutorial ke-2.
9. Seluruh mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu berupa jawaban pertanyaan
diskusi tutorial pertama dalam lembar kerja di modul mahasiswa. Tugas ini diperlihatkan
sebelum diskusi tutorial kedua dimulai.
10. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian pendidikan
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. Perbaikan laporan diskusi tutorial
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah rapat pleno.
11. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok lain
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.

TATA TERTIB DISKUSI PLENO

1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai.


2. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada bagian
pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai.
3. Berperan aktif dalam rapat pleno.
4. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang
ditentukan (saat break atau waktu jeda yang telah disepakati).

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 6


Sistem Reproduksi 2021

TUGAS MAHASISWA
Kegiatan pembelajaran METODE TUTORIAL menuntut keaktifan mahasiswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan sasaran belajar modul yang telah ditetapkan.

Proses pembelajaran meliputi :

1. Mahasiswa harus sudah mempelajari skenario dan permasalahannya sekurangnya satu

hari sebelum Tatap Muka Pertama.

2. Diskusi kelompok untuk identifikasi masalah dan membuat pertanyaan, konsep ilmiah

(tabulasi penyakit atau hipotesis ) dan hubungan antara disiplin ilmu terkait. Untuk

mengarahkan diskusi, mahasiswa diminta untuk mempelajari secara teliti dan

menentukan KATA KUNCI skenario. Diskusi akan didampingi oleh tutor untuk 2 kali

pertemuan, masing masing selama 3 x 50 menit dan setelah itu, kelompok mahasiswa

diwajibkan untuk membuat laporan hasil diskusi dan diajukan saat PANEL DISKUSI.

3. Melakukan aktivitas PEMBELAJARAN INDIVIDUAL dengan menggunakan

buku acuan, jurnal, textbook atau melalui media elektronik lain yang tersedia (internet,

video dsb nya ) dan kemudian membahas hasil temuan dengan sesama anggauta

kelompok.

4. Melakukan diskusi kelompok dalam rangka CURAH PENDAPAT antar masing

masing anggauta kelompok untuk melakukan ANALISA INFORMASI dalam

menyelesaikan masalah.

5. Mahasiswa dapat MELAKUKAN KONSULTASI dengan narasumber yang sesuai

untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh.

6. Mengikuti Kuliah Khusus dalam kelas.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 7


Sistem Reproduksi 2021

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam melaksanakan PBL terdapat 7 langkah ( “seven jump” ) untuk mencapai tujuan
pembelajaran :

1. Menjelaskan ISTILAH dan KONSEP dalam skenario


2. Menetapkan MASALAH / PROBLEM DASAR pada skenario dan membuat PERTANYAAN
untuk membantu penentuan masalah yang ada.
3. Melakukan ANALISA MASALAH
4. Menarik KESIMPULAN
5. Merumuskan SASARAN BELAJAR / SUMBER BELAJAR
6. Mengumpulkan INFORMASI TAMBAHAN yang diperoleh dari perpustakaan, internet
dsbnya
7. Membuat dan Menyampaikan KESIMPULAN AKHIR

STRATEGI PEMBELAJARAN
I. TATAP MUKA I = BRAIN STORMING /CURAH PENDAPAT

Melakukan langkah 1 sampai langkah 5

1. Tutor mempersilahkan mahasiswa melakukan diskusi untuk IDENTIFIKASI

MASALAH UTAMA dan INFORMASI PENTING lainnya ( kata kunci ) yang berkaitan

dengan masalah tersebut. Diskusi harus dapat menyimpulkan :

a. Keluhan utama
b. Kata kunci yang berhubungan dengan :
i. Keluhan Utama
ii. Perjalanan Penyakit
iii. Temuan Fisik
iv. Temuan Klinik
2. Mahasiswa menentukan beberapa HIPOTESA AWAL , kemudian mengembangkan

sebanyak mungkin pertanyaan untuk memperoleh informasi lanjutan mengenai

keluhan utama dan kata kunci lain.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 8


Sistem Reproduksi 2021
II. MENGUMPULKAN INFORMASI TAMBAHAN = langkah 6

Belajar mandiri dengan menggali informasi melalui textbook, jurnal , informasi

internet, bertanya pada narasumber .

III. TATAP MUKA ke II

Peserta diskusi menyampaikan KESIMPULAN AKHIR dari skenario berikut alasannya.

JADWAL KEGIATAN PROSES BELAJAR TUTORIAL

I II III IV V VI

Pertemuan I Tutorial I Mandiri Tutorial II Panel Penilaian


Diskusi
(penjelasan) Pengumpulan (tanpa
informasi I didampingi Pengumpulan
Pengumpulan
Analisa tutor) (Laporan & hasil diskusi
Informasi II
Sintesa Diskusi) tutorial
Analisa
Penilaian
Kesimpulan
akhir

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan instruktur, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok kelompok diskusi yang masing-masing terdiri dari  15 orang.

1. Pertemuan I dalam kelas besar untuk penjelasan dan tanya jawab.

Tujuan : memberikan penjelasan mengenai Modul Tutorial, cara menyelesaikan modul

dan mengumumkan pembagian kelompok diskusi. Pada pertemuan ini, buku Modul

Tutorial dibagikan.

2. Pertemuan II : DISKUSI TUTORIAL I dipimpin oleh tutor.

Tujuan utama :

• Memilih Ketua dan Sekretaris kelompok.

• Brain-Storming untuk proses 1 sampai dengan 5.

• Pembagian tugas.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 9


Sistem Reproduksi 2021
3. Pertemuan III : DISKUSI TUTORIAL II dipimpin oleh tutor,

Tujuan Utama :

• Melaporkan informasi yang diperoleh dari proses belajar mandiri

• Klasifikasi, analisa dan sintesa dari informasi tersebut.

4. Belajar Mandiri : kegiatan belajar dan mencari dan menelaah informasi baru yang

dilakukan secara individu atau berkelompok .

Tujuan utama : mencari informasi baru.

5. Diskusi Mandiri : proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi dirasa sudah

cukup maka diskusi mandiri digunakan untuk membuat dan menyusun laporan

penyajian dan laporan tertulis.

Diskusi mandiri dilakukan diluar jadwal dengan waktu yang disesuaikan dengan

keinginan kelompok.

6. Pertemuan IV : PANEL DISKUSI dan TANYA JAWAB .

Tujuan utama : untuk melaporkan hasil analisa dan sintesa informasi yang ditemukan

dan menyelesaikan masalah pada skenario.

Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi maka hal ini akan

diselesaikan oleh para pakar yang hadir dalam pertemuan ini.

Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk yang sesuai dengan urutan

yang tercantum pada buku kerja.

7. Penilaian Akhir:

• Mengumpulkan semua absen kelompok dan diserahkan pada koordinator tutorial

• Membuat penilaian akhir

• Memeriksa dan menilai laporan mahasiswa bersama dengan nara sumber

CATATAN :

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 10


Sistem Reproduksi 2021
- Format laporan Hasil Diskusi Tutorial :

1. Judul Modul – anggota kelompok – nama tutor

2. Skenario

3. Kata kunci

4. Pertanyaan / masalah yang ditemukan

5. Jawaban pertanyaan / pembahasan

6. Analisa masalah / hipotesa

7. Kesimpulan

8. Rujukan

- Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan

kasus masing masing mahasiswa diserahkan satu rangkap kepada Koordinator Tutorial

melalui ketua kelompok.

- Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakar masing-masing dan dikembalikan

pada mahasiswa melalui Koordinator Tutorial untuk perbaikan.

- Setelah diperbaiki, masing-masing laporan dikembalikan kepada Koordinator Tutorial.

Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok mahasiswa lain untuk dipakai
sebagai bahan ujian.

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 11


Sistem Reproduksi 2021

KATA ATAU KALIMAT KUNCI

LWMBAR TUGAS MAHASISWA


PERTANYAAN PRINSIP

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 12


Sistem Reproduksi 2021

JAWABAN PERTANYAAN

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 13


Sistem Reproduksi 2021

TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

INFORMASI TAMBAHAN

Fak. Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 14

Anda mungkin juga menyukai