 DM 1 :

 DM 2 : berhubungan dgn resistensi insulin

 Pasien dtg dgn3P : poliuri, polidipsi, polifagi, penurunan berat badan, luka ga sembuh2,
pandangan kabur, ulkus
 Hiperglikemi :
 CHF :adanya kongestif krn kegagalan jantung memompa darah krn coroner/ peny.
Jantung/ katup, obesitas, diabetes
 Gagal jantung kanan/kiri, komplikasi ke paru, hati
 Framingham : untuk tau kriteria CHF
 Hrs tau DD CHF, lakukan skrining, pemfis, penunjang
 Pasien hipertensi biasanya dtg dgn komplikasi
 Baca ttg hipertensi essensial dan sekunder!
 Kunjungan pertama evaluasi, kunjungan kedua terapi, tetapi skrng terapi bs dpt
dilakukan di awal
 Hipertensi dpt diberikan 2 macam obat guna menghindari komplikasi dgn cepat
mengatasi hipertensi (otak bs stroke, perdarahan mata, gagal jantung)
 Cuci darah selama 4,5 jam pada gagal ginjal
 Biasanya pada wanita krn SLE, pada manula krn DM tdk terkontrol
 GFR untuk menentukan stage gagal ginjal
 Resistensi OAT dpt berjalan cepat
 Radio TBC : ada efusi, infiltrate di apeks, TB millier(TB ekstrak paru)
 Demam, malaise
 Diagnosis TB : BTA
 Pneumonia : krn virus, bakteri, bahan kimia, jamur
 CAP : Pasien kena infeksi paru2 dr lingkungannya (rmh, sekolah, kampus) krn tdk ke RS
 HAP : Pneumonia krn dirawat di RS
 Pneumonia aspirasi : krn tersedak/ pasang ventilator
 Anemia biasanya pada peny. Penyerta pada pasien
 Diagnosis anemia : liat MCV
 Gejala : sesak nafas, riw. Trauma? Konsumsi obat? Transfusi darah?
 Jgn transfusi darah dulu, krn untuk liat MCV pada pasien anemia
 Pasien demam tifoid dirawat kl gabisa intake
 Tifoid melalui fecal oral, yg byk mengandung Salmonella, melalui air, sayur, tanah
 Gejala : demam 1 minggu, lemes, lakukan test widal
 DBD ada 4 serotipe jd bs ttp kena serotipe yg lain, penularan melalui nyamuk
 DBD yg utama hrs maintenance cairan krn terjadi kebocoran plasma
 Demam ga turun dan mendadak, pusing menembus mata, muncul ruam, pegel2
 Sepsis : infeksi
 MODS : infeksi berat smp gang. Multi organ
 Mempengaruhi gastro, respi, cardio
 Sepsis bs meny. Shock lalu dpt meny. Gagal jantung
 Antibiotik gabisa bekerja jika sebelumnya udh dikasi antibiotik