Macam bakteri
Salmonella : para
typhi A. B dan C.
Pasien
Bentuk Penularan
dengan
demam
typhoid
Food Fomitus
(makanan) (muntah)
5F
Feses atau
tinja
MANIFESTASI KLINIS
Panas lebih dari 7 hari, biasanya mulai dengan
panas yang makin hari makin meninggi, sehingga
pada minggu ke 2 panas tinggi terus menerus
terutama pada malam hari.
Gejala gastrointestinal dapat berupa, diare,
mual, muntah, dan kembung, hepatomegali,
splenomegali dan lidah kotor tepi hiperemi.
Gejala saraf sentral berupa delirium, apatis,
somnolen, sopor, bahkan sampai koma.
Penegakan Diagnosis ( Assessment )
Diagnosis Banding
Demam berdarah dengue, Malaria, Leptospirosis, infeksi saluran kemih,
Hepatitis A, sepsis, Tuberkulosis milier, endokarditis infektif, demam rematik
akut, abses dalam, demam yang berhubungan dengan infeksi HIV
.
2.Komplikasi Ekstra Intestinal
Komplikasi Kardiovaskuler :kegagalan sirkulasi
perifer (renjatan septik),miokarditis,trombosis
dan tromboflebitis
Komplikasi darah : anemia hemolitik
,trombositopenia, dan /atau Disseminated
Intravascular Coagulation (DIC) dan Sindrom
1. Komplikasi Intestinal uremia hemolitik
Perdarahan usus Komplikasi paru : Pneumonia,empiema,dan
Perforasi usus pleuritis
Ileus paralitik Komplikasi hepar dan kandung empedu :
hepatitis dan kolesistitis
Komplikasi ginjal :
glomerulonefritis,pielonefritis, dan perinefritis
Komplikasi tulang :
osteomielitis,periostitis,spondilitisdan Artritis
Komplikasi Neuropsikiatrik : Delirium,
meningismus, meningitis, polineuritis
perifer, sindrom guillain-barre, psikosis dan
sindrom katatonia
Pemeriksaan data
darah lengkap
Pemeriksaan
Tes Tubex IgM IgG
Salmonela. sp
Pemeriksaan Uji
Widal
Kultur Darah
1.Perawatan.
Istirahat dan perawatan profesional yang bertujuan mencegah
komplikasi dan mempercepat penyembuhan. Pasien harus tirah baring
absolut sampai minimal 7 hari bebas demam /selama 14 hari. Tujuan
untuk mencegah komplikasi perdarahan usus. Mobilisasi dilakukan
bertahap sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien. Dalam perawatan
yang harus diperhatikan adalah hygiene perseorangan, kebersiahan
tempat tidur, pakaian dan peralatan yang dipakai pasien.
2.Diet.
Diet yang sesuai cukup kalori dan tinggi protein. Diet pertama yang
Penatalaksanaan diberikan adalah bubur saring, kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi
dan sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien. Namun dari beberapa
pengobatan penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian makanan padat dini
yaitu nasi dengan lauk pauk rendah selulosa (pantang sayuran dan
serat kasar) dapat diberikan dengan aman.
3.Obat-obatan.
Pemberian antibiotik yang dapat digunakan : Kloramfenikol,
Ampisilin/amoksilin, Ciproloxacin, Kotrimoksazol,sefalosporin
(sesuai dengan anjurandokter).
RIWAYAT PASIEN
Riwayat pengobatan : -
Catatan perkembangan pasien
11/5/2010 Data klinis pasien masih sama seperti hari sebelumnya tetapi sudah tidak
diare lagi. Kadar trombosit pasien semakin rendah, kadar hemoglobin,
hematokrit dan MCV pasien rendah. Selain itu kadar kalium pasien juga
rendah. Terapi obat yang diberikan sama seperti pada hari sebelumnya.
Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi
12/5/2010 Suhu tubuh pasien sudah mulai menurun. Kadar trombosit
17/5/2010 Kondisi klinik pasien sudah mulai membaik. Terapi yang diberikan
sama seperti hari sebelumnya
Pharmaceutical Care
S-O-A-P
S : Subjective
Diagnosa : SuspectTyphoid
O : OBJECTIVE
Data Klinik dan Data Lab
NILAI TGL
DATA KLINIK
NORMAL 10/5 11/5 12/5 13/5 14/5 15/5 16/5 17/5
Tekanan Darah 120/80 110/70 110/70 110/70 120/70 110/80 120/80 110/70 110/80
mmHg
Nadi 60- 84 88 92 84 80 80 80 80
80x/menit
RR 20x/menit 20 20 20 20 20 20 20 20
Diare (-) + - - - - - - -
Demam (-) + + + + + - - -
Pusing (-) + + + + + - - -
Mual (-) + + + + + -
K 3,5-5 2,8
Cl 95-108 101
Widal Tifi O +1/80
Tifi H +1/80
Paratifi AH -
Paratifi BH -
Profil Pengobatan
Jenis Obat Tanggal
Nama Regimen
No 10/ 11/ 12/ 13/ 14/ 15/ 16/
Dagang/Generi Dosis 17/5
5 5 5 5 5 5 5
k
1 Infus D5:RL 2:1
2 Dexanta` 3x1
3 Ranitidin 2x1 po
2x500 mg
4 Ciprofloxacin
po
5 Neurodex 2x1 po
Salofalk 2x25 mg
6
(Mesalazine) po
Ozid 2x20 mg
7
(Omeprazol) po
8 NS : Ivelip 1:2
9 Methioson 1-1-0
10 Curcuma 1-1-0
11 Amoxicillin syr 2x2