BAB III

KASUS

Di desa paiton kecamatan pakuniran terdapat jumlah penduduk perempuan usia dewasa
awal sangat banyak dibandingkan dengan usia remaja dan lansia. Terdapat beberapa masalah
yang dihadapi oleh perempuan usia dewasa awal didesa ini yakni kurangnya pengetahuan
mengenai program keluarga berencana yang sudah diprogramkan oleh pemerintah. Banyak
sekali perempuan usia dewasa yang sudah menikah dan memiliki anak serta ingin memberikan
jarak antara anak 1 dan 2 namun mereka kurang tepat dalam memilih jenis kb yang mereka
gunakan. Banyak dari mereka yang kurang paham mengenai dampak dari oemakaian beberapa
jenis kb hormonal. Tak jarang perempuan usia dewasa di desa paiton banyak sekali yang
mengalami gangguan menstruasi berupa dismenore dan amenore. Penyebab dismenore karena
digunakan kb iud namun mereka belum mengerti batasan apa saja yang harus dilakukan saat
penggunaan kb iud. Yang kedua pada kasus amenore sangat banyak ditemukan karena ternyata
didesa paiton banyak sekali yang memiliki gejala amenore primer jadi sebagian dari mereka
mengalami keterlambatan menstruasi diusia remaja. Lalu mereka malah memutuskan untuk
memilih kb implan dan suntik sehingga mereka menghambat siklus mentruasi. Amenore yang
dialami perempuan dewasa awal di desa paiton kebanyakan adalah tidak mengalami siklus haid
selama 3 kali yang bila dihitung kurang lebih, 6-7 bulan tidak mengalami menstruasi. Untuk itu
kami sebagai kader kesehatan akan mengadakan penyuluhan mengenai edukasi pemilihan kb
yang tepat sesuai umur.Dan promosi kesehatan mengenai pemilihan KB pada wanita usia subur
sebagai upaya meningkatkan pengetahuan Dengan tujuan untuk memperbaiki/menambah
pengetahuan perempuan didesa paiton