Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

A. MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

Dalam menangani pasien yang memiliki gangguan baik itu fisik maupun jiwa, perawat
kesehatan jiwa berpacu pada konsep yaitu model dan sistem yang dimana jelas sangat berbeda
dengan perawat umum. Dimana perawat jiwa tidak hanya menangani pasien saja melainkan
harus mengerti tentang terapi sikap yang digunakan untuk proses penyembuhan pasien.

Konsep yang dipegang oleh perawat ialah model konseptual keperawatan jiwa yang
berart bagaimana perawat memiliki cara pandang mengenai situasi dan kondisi tersebut. Model
konseptual keperawatan jiwa ada 8 yang dimana satu dengan lainnya saling berketerkaitan. Yang
pertama ialah model psikoanalisis yang dimana pasien memiliki perilaku menyimpang, sebab
melakukan perbuatan meyimpang karena pasien memiliki konflik yang dimana ia tidak bisa
menyelesaikan atau tidak terselesaikan dengan baik. Yang kedua ialah model interpersonal
dimana seseorang tidak bisa memuaskan kepuasan mereka seperti rasa lapar, ingin tidur,
kenyamanan, dan kesepian. Perbedaan antara model 1 dan model 2 ialah dimana model pertama
lebih mengarah pada psikolog pasien sedangkan model ke 2 lebih menuju kepada kepada pasien.

Konsep ke 3 adalah model social dimana seseorang tidak mampu mengkoping stress dan
tidak ada dukungan social, yang dimana pasien harus atau dipengaruhi oleh budaya dan
lingkungan social apabila hal tersebut tidak dipenuhi, pasien akan mengalami gangguan.
Keempat ialah model behavior diaman model itu berfokus pada tindakan bukan pikiran. Model
ke 3 dan ke 4 memiliki hubungan dimana apabila model social tidak terpenuhi akan berpengaruh
pada model ke 4 yaitu behavior dimana perilaku pasien akan terganggu karena pasien tidak
mendapat dukungan atau tidak mampu mengkoping strees tersebut.

Konsep ke 5 ialah model eksistensial yang merupakan pengalaman dari masa lalu yang
menyebabkan pasien tidak dapat menerima diri apa adanya. Konsep ke 6 ialah model medical
yang dimana fokusnya pada diagnosis mental dan proses pengobatannya. Model selanjutnya
ialah model komunikasi dimana ketidakmampuan seseorang dalam berkomunikasi yang
mengakibatkan adanya kecemasan dan frustasi yang berlebihan maka dari itu peran lingkungan
dan keluarga sangat diharapkan dalam model ini agar pasien mampu mengutarakan perasaan
mereka dengan jelas agar stree mereka juga bisa tersampaikan apabila strees hanya dipendam
didalam tubuh itu akan menimbulkan penyakit. Yang terakhir ialah model keperawatan dimana
perkembangan dan interaksi mencakup banyak hal yang bersifat holistic antara lain bio, psiko,
social, spiritual dan berfokus menciptakan hubungan terapeutik

B. STANDART PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA

Perawat jiwa yang menangani memiliki konsep yaitu model dan sistem. Sistem terbagi
menjadi 2 macam ada sistem internasional dan nasional dan berikut adalah perbedaannnya..
pertama mengenai proses penanganannya jika Indonesia dimulai dari promotif yaitu kegiatan
promosi kesehatan guna meningkatkan dan mempertahankan jiwa masyarakat. Kedua ada
kegiatan preventif yamg tujuannya untuk mencegah terjadinya masalah dan gangguan kejiwaan.
Lalu ada kuratif yang bertujuan sebagai media penyembuhan,pengurangan penderitaan dan
mengendalikan gejala dari penyakit. Lalu ada rehabilitative ialah sebagai pemulihan fungsi
social, okupasional dan juga mempersiapkan untuk kembali hidup mandiri dilingkungan
masyarakat. Berbeda dengan proses penanganan internasional. Dalam internasional lebih
menjurus langsung pada orangnya yang mengalami gangguang jiwa tersebut. Dan juga standar
internasional lebih terperinci daripada standar nasional

Anda mungkin juga menyukai