Anda di halaman 1dari 3

Nama Materi : Ekonomi Materi 3 PENGGOLONGAN AKUN

Tanggal Kirim : Senin, 09/08/2021


Kelas : XII.IPS.1, 2, 3, dan XII.MIPA.1, 2, 3, 4

MATERI BAB 1 BAGIAN 3

A. METODE AKUNTANSI CASH BASIS DAN ACCRUAL BASIS


Terdapat dua jenis metode akuntansi, 
1. Basis Akrual. Jika menggunakan basis akrual, transaksi bisnis diakui dan dicatat pada saat terjadinya. Sebagai
contoh, untuk mencatat pendapatan jasa diterima di muka, kita baru mencatat adanya pendapatan saat jasa
telah selesai kita laksanakan, bukan pada saat kas diterima.
2. Basis Kas. Pada basis kas, transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan. Sebagai contoh, untuk
mencatat pembayaran gaji karyawan bulan November yang dibayarkan pada akhir Oktober, kita sudah mencatat
beban gaji tersebut pada akhir November pada saat kas dikeluarkan.

B. PENGGOLONGAN AKUN
Akun adalah formulir tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta,
kewajiban, dan modal perusahaan. Akun digolongkan menjadi dua kelompok:
1. Akun Riil. Akun riil, atau biasa disebut akun tetap, adalah akun-akun yang dicatat atau terdapat dalam neraca.
Termasuk akun riil adalah akun harta, akun kewajiban, dan akun modal.
2. Akun Nominal. Akun nominal, atau biasa disebut akun sementara, adalah akun-akun yang terdapat dalam
laporan laba- rugi dan ditutup setiap akhir periode.

KODE AKUN
Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf
pada setiap akun.
Kode akun harus membantu memudahkan pencatatan, pengelom- pokkan, dan penyimpanan setiap akun. Kode akun
harus mempu- nyai sifat-sifat sebagai berikut.
1. mudah diingat
2. sederhana dan singkat
3. konsisten
4. memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.
 Jenis-jenis Kode Akun
Pemberian kode akun dalam sistem akuntansi perusahaan tergantung pada keanekaragaman transaksi dan
jumlah transaksi yang terjadi
1. Kode Numerial. Kode numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor berurutan, yang dapat
dimulai dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya
PEMBERIAN KODE AKUN BERDASARKAN KODE NUMERIAL.
Kode Nama Akun
Akun
  Harta
1 Kas
2 Wesel tagih
3 Piutang usaha
4 Beban dibayar di muka
5 Perlengkapan*
6 Peralatan
7 Akumulasi penyusutan-peralatan
8 Tanah
9 Gedung
10 10 Akumulasi penyusutan-gedung
  Kewajiban
11 Wesel bayar
12 Utang usaha
13 Utang gaji
14 Utang bank
  Modal
15 Modal Sri
16 Modal Alberth
17 Modal Santo
  Pendapatan
18 Pendapatan usaha
19 Pendapatan sewa
  Beban
20 Beban gaji
21 Beban perlengkapan
22 Beban penyusutan-peralatan
23 Beban penyusutan-gedung
24 Beban listrik
2. Kode Mnemonik. Kode mnemonik adalah cara pengkodean akun dengan menggunakan huruf tertentu. Sebagai
contoh, akun harta dengan kode “H”, akun utang dengan huruf “U”, dan akun modal dengan huruf “M”

Pemberian kode akun berdasarkan kode mnemonik


Kode Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun
Akun
H. Harta    
H.L.   Harta lancar  
H.L.K.     Kas
H.L.P.     Piutang usaha
H.T..   Harta tetap  
H.T.P.     Peralatan kantor
U. Utang    
U.L.   Utang lancar  
U.L.W.     Wesel bayar
U.L.U.     Utang usaha
M. Modal    
Kode Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun
Akun
M.P.   Modal pemilik  
M.P.M.     Modal Sri
M.P.P.     Prive Sri
P. Pendapatan    
P.U.   Pendapatan usaha  
P.U.S.     Pendapatan salon
B. Beban    
B.U.   Beban usaha  
B.U.G.     Beban gaji

1. Kode Akun dengan Sistem Kombinasi Huruf dan Angka. Sistem kombinasi huruf dan angka adalah cara
pengkodean dengan kombinasi antara huruf dan angka..
Pemberian kode akun menggunakan kombinasi sistem huruf dan angka.
Kode Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun
Akun
H. Harta    
H.L   Harta lancar  
H.L.101.     Kas
H.L.102.     Piutang usaha
H.T.   Harta tetap  
H.T.101.     Peralatan
H.T.102.     Gedung
U. Utang    
U.L.   Utang lancar  
U.L.101.     Wesel bayar
U.L.102.     Utang usaha
M. Modal    
M.S.   Modal pemilik  
M.S.101.     Modal ...
M.S.102.     Prive ...
P. Pendapatan    
P.4   Pendapatan usaha  

Anda mungkin juga menyukai