Petunjuk Kerja
Kisi-kisi Soal
Standar
Kompetsi/ Kompetensi Inti Kompetensi Lingkup
No. Kelas Indikator Bentuk Soal
Dasar Materi*
Memahami secara kritisberbagai jenis Menentukan unsur XII pengertianikayat Disajikan kutipan hikayat siswa dapat Pilihan Ganda
wacana tulisteks nonsastra intrinsik dan isi sastra Melayu Klasik, menentukan karakter tokoh hikayat sastra dan Essay
berbentukgrafik, tabel, artikel, hikayat sastra unsur intrinsik Melayu Klasik.
Melayu Klasik
tajukrencana, laporan, karya ilmiah,
1.
teks pidato, berbagaijenis paragraf
(naratif,deskripsif,
argumentatif,persuasif, dan eksposisi),
serta teks sastra berbentukpuisi,
hikayat, cerpen, drama,novel, biografi,
karya sastraberbagai angkatan, dan
sastra Melayu Klasik
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H
Memahami secara kritis berbagai teks Menentukan unsur XII Pengertian teks Disajikan kutipan novel siswa dapat menentukan Pilihan Ganda
sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, intrinsik cerpen, unsur amanat dan penokohan pada kutipan cerpen dan Essay
cerpen/novel. tesebut
drama,novel, biografi, karya intrisnsik
sastraberbagai angkatan, dan sastra
2 Melayu Klasik
Memahami secara kritis berbagai teks Menentukan unsur XII Pengertian puisi, Disajikan sebuah puisi siswa dapat Pilihan Ganda
sastra berbentuk, puisi, hikayat, cerpen, intrinsik puisi unsur pembentuk menentukan makna perlambang pada puisi dan Essay
3 drama,novel, biografi, karya puisi
sastraberbagai angkatan, dan sastra
Melayu Klasik
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H
Memahami secara kritisberbagai jenis wacana Bacalah teks sastra Melayu berikut dengan saksama untuk menjawab
tulisteks nonsastra berbentukgrafik, tabel, pertanyaan no 1!
artikel, tajukrencana, laporan, karya ilmiah, teks No Soal
pidato, berbagaijenis paragraf (naratif,deskripsif, Ketika Sri Rama dan Saudaranya Laksamana tiada di rumah, Dewi Sinta istrinya dilarikan oleh
argumentatif,persuasif, dan eksposisi), serta teks Rahwana raja raksasa ke Langkapuri. Bermula maka Sri Rama dan Laksama pun pergilah mencari
1
sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, Dewi Sinta. Maka ia pun berjalanlah di dalam hutan rimba belantara bertemulah ia akan seekor
drama,novel, biografi, karya sastraberbagai burung jantan dan empat ekor burung betina. Maka Sri Rama bertanyalah, Hai burung adakah
angkatan, dan sastraMelayu Klasik engkau lihat istriku dilarikan orang? Sahut burung jantan, engkaukah yang bernama Sri Rama?
Aku dengar masyhur namamu, gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu
tiada terpelihara perempuan seorang, lihat akau empat ekor biniku dapat kupelihara, konon
KUNCI engkau manusia dua orang saudaramu tidak dapat memelihara binimu sendiri.
Berdasarkan kutipan Hikayat Sri Rama di atas tokoh Rama digambarkan sebagai tokoh yang
berwatak...
A. Bertanggung jawab
B. Ceroboh
C. Pecundang
D. Pemberani
E. Sabar
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H
Jawaban
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR SOAL
Memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulisteks nonsastra Sejak berpisah dengan burung kesayangannya, Mbah Parto bukan sakit encok seperti
berbentukgrafik, tabel, artikel, tajukrencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, biasanya. Namun sakitnya lebih merupakan sakit rohani ketimbang sakit jasmani. Tiga
berbagaijenis paragraf (naratif,deskripsif, argumentatif,persuasif, dan eksposisi), bulan yang lalu burung perkutut yang sudah “kung’ itu dibeli Pak Umar. Sebetulnya
serta teks sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, drama,novel, biografi, karya Mbah Parto tak hendak melepaskan burung kesayangannya. Namun, karena pak Umar
sastraberbagai angkatan, dan sastraMelayu Klasik No Soal medesak dan meninggalkan penawaran sampai delapan ratus rupiah, akhirnya Mbah
partomerelakan perkutut itu dibeli. Ia mengira dengan uang sebanyak itu, dia dapat
2 membeli perkutut lagi dan sisanya untuk membeli kebutuhan hidup. Namun yang terjadi
di luar perkiraannya. Semenjak berpisah dengan burung perkututnya, Mbah Parto Justru
menderita. Tubuhunya semakin kurus dan pada akhirnya, jasmaninya pun tak kuat. Ia
terbaring sakit.
essay
tentukan unsur penokohan pada teks cerpen berikut !
Ketika Sri Rama dan Saudaranya Laksamana tiada di rumah, Dewi Sinta
istrinya dilarikan oleh Rahwana raja raksasa ke Langkapuri. Bermula maka
Sri Rama dan Laksama pun pergilah mencari Dewi Sinta. Maka ia pun
berjalanlah di dalam hutan rimba belantara bertemulah ia akan seekor
burung jantan dan empat ekor burung betina. Maka Sri Rama bertanyalah,
Hai burung adakah engkau lihat istriku dilarikan orang? Sahut burung
jantan, engkaukah yang bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur namamu,
gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu tiada
terpelihara perempuan seorang, lihat akau empat ekor biniku dapat
kupelihara, konon engkau manusia dua orang saudaramu tidak dapat
memelihara binimu sendiri.
Jawaban :
Burung : bertanggungjawab dan bijaksana (lihat akau empat ekor biniku dapat
kupelihara)
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR SOAL
Disajikan kutipan novel siswa dapat menentukan amanat dan penokohan pada
kutipan cerpen tesebut
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H
Memahami secara kritisberbagai teks sastra berbentuk, puisi, hikayat, Cermat puisis berikut ini
cerpen, drama,novel, biografi, karya sastraberbagai angkatan, dan
sastraMelayu Klasik No Soal Wayang
INDIKATOR SOAL
Essay
Jawaban:
1. Isi puisi tersebut secara logika, mustahil hujan turun pada
bulan Juni. Sebab Juni merupakan bulan musim kemarau.
2. Temanya adalah cinta terpendam yang tak terungkapkan.
Namun sang manusia (hujan) tetap tabah, arif, dan bijaksana.
3. Makna puisi tersebut adalah bahwa jika mempunyai perasaan
tertentu segeralah ungkapkan. Amanat yang terkandung
dalam puisi tersebut adalah hendaknya semua orang harus
memiliki sifat tabah, arif, dan bijak mesikipun segala sesuatu
tidak seperti yang diharapkan. Tidak semua hal yang kita
inginkan bisa kita dapatkan dengan mudah butuh perjuangan.
4. Gaya bahasa yang terdapat dalam puisi tersebut adalah
a. Majas personifikasi, yaitu seolah hujan memiliki sifat
tabah, bijak, dan arif seperti manusia.
b. Repetisi penuh, terdapat pada baris “Dari hujan bulan
Juni, dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di
jalan itu”
Diksi, pilihan kata yang digunakan adalah kata-kata bernas dan
menunjukkan kedalaman makna. Kata yang sangat kuat adalah
tabah, bijak, dan arif. Ketiganya dibandingkan dengan hujan
bulan Juni.
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H