Anda di halaman 1dari 10

Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

LK-1.6 Penulisan Kisi-kisi dan Pengembangan Soal Prosa

Petunjuk Kerja

1. Tuliskanlah kisi-kisi penulisan soal prosa dengan langkah-langkah yang telah


Bapak/Ibu pelajari pada Kegiatan 1.6.
2. Bapak/Ibu bisa memilik format yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah masing-masing.

Kisi-kisi Soal

Jenis Sekolah : SMA/SMK


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar
Kompetsi/ Kompetensi Inti Kompetensi Lingkup
No. Kelas Indikator Bentuk Soal
Dasar Materi*

Memahami secara kritisberbagai jenis Menentukan unsur XII pengertianikayat Disajikan kutipan hikayat siswa dapat Pilihan Ganda
wacana tulisteks nonsastra intrinsik dan isi sastra Melayu Klasik, menentukan karakter tokoh hikayat sastra dan Essay
berbentukgrafik, tabel, artikel, hikayat sastra unsur intrinsik Melayu Klasik.
Melayu Klasik
tajukrencana, laporan, karya ilmiah,
1.
teks pidato, berbagaijenis paragraf
(naratif,deskripsif,
argumentatif,persuasif, dan eksposisi),
serta teks sastra berbentukpuisi,
hikayat, cerpen, drama,novel, biografi,
karya sastraberbagai angkatan, dan
sastra Melayu Klasik
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

Memahami secara kritis berbagai teks Menentukan unsur XII Pengertian teks Disajikan kutipan novel siswa dapat menentukan Pilihan Ganda
sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, intrinsik cerpen, unsur amanat dan penokohan pada kutipan cerpen dan Essay
cerpen/novel. tesebut
drama,novel, biografi, karya intrisnsik
sastraberbagai angkatan, dan sastra
2 Melayu Klasik

Memahami secara kritis berbagai teks Menentukan unsur XII Pengertian puisi, Disajikan sebuah puisi siswa dapat Pilihan Ganda
sastra berbentuk, puisi, hikayat, cerpen, intrinsik puisi unsur pembentuk menentukan makna perlambang pada puisi dan Essay
3 drama,novel, biografi, karya puisi
sastraberbagai angkatan, dan sastra
Melayu Klasik
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Bentuk Soal : Essay dan Pilihan Ganda
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Nama Penyusun : Arie Sujatmika, S.Pd
Alokasi Waktu : 90 Menit
Program/Jurusan : Akomodasi Perhotelan, Farmasi, dan Keperawatan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SOAL

Memahami secara kritisberbagai jenis wacana Bacalah teks sastra Melayu berikut dengan saksama untuk menjawab
tulisteks nonsastra berbentukgrafik, tabel, pertanyaan no 1!
artikel, tajukrencana, laporan, karya ilmiah, teks No Soal
pidato, berbagaijenis paragraf (naratif,deskripsif, Ketika Sri Rama dan Saudaranya Laksamana tiada di rumah, Dewi Sinta istrinya dilarikan oleh
argumentatif,persuasif, dan eksposisi), serta teks Rahwana raja raksasa ke Langkapuri. Bermula maka Sri Rama dan Laksama pun pergilah mencari
1
sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, Dewi Sinta. Maka ia pun berjalanlah di dalam hutan rimba belantara bertemulah ia akan seekor
drama,novel, biografi, karya sastraberbagai burung jantan dan empat ekor burung betina. Maka Sri Rama bertanyalah, Hai burung adakah
angkatan, dan sastraMelayu Klasik engkau lihat istriku dilarikan orang? Sahut burung jantan, engkaukah yang bernama Sri Rama?
Aku dengar masyhur namamu, gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu
tiada terpelihara perempuan seorang, lihat akau empat ekor biniku dapat kupelihara, konon
KUNCI engkau manusia dua orang saudaramu tidak dapat memelihara binimu sendiri.

A Hikayat Sri Rama

Berdasarkan kutipan Hikayat Sri Rama di atas tokoh Rama digambarkan sebagai tokoh yang
berwatak...

A. Bertanggung jawab
B. Ceroboh
C. Pecundang
D. Pemberani
E. Sabar
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

Bacalah hikayat berikut! Tentukan amanatnya !


Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena
diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar
khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari
padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani
hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh
buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

Jawaban

Amanat dari hikayat tersebut adalah :

Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan

KOMPETENSI DASAR

Menentukan unsur intrinsik dan isi hikayat sastra


Melayu Klasik

INDIKATOR SOAL

Disajikan kutipan hikayat siswa dapat menentukan


karakter tokoh hikayat sastra Melayu Klasik.
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SOAL

Memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulisteks nonsastra Sejak berpisah dengan burung kesayangannya, Mbah Parto bukan sakit encok seperti
berbentukgrafik, tabel, artikel, tajukrencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, biasanya. Namun sakitnya lebih merupakan sakit rohani ketimbang sakit jasmani. Tiga
berbagaijenis paragraf (naratif,deskripsif, argumentatif,persuasif, dan eksposisi), bulan yang lalu burung perkutut yang sudah “kung’ itu dibeli Pak Umar. Sebetulnya
serta teks sastra berbentukpuisi, hikayat, cerpen, drama,novel, biografi, karya Mbah Parto tak hendak melepaskan burung kesayangannya. Namun, karena pak Umar
sastraberbagai angkatan, dan sastraMelayu Klasik No Soal medesak dan meninggalkan penawaran sampai delapan ratus rupiah, akhirnya Mbah
partomerelakan perkutut itu dibeli. Ia mengira dengan uang sebanyak itu, dia dapat
2 membeli perkutut lagi dan sisanya untuk membeli kebutuhan hidup. Namun yang terjadi
di luar perkiraannya. Semenjak berpisah dengan burung perkututnya, Mbah Parto Justru
menderita. Tubuhunya semakin kurus dan pada akhirnya, jasmaninya pun tak kuat. Ia
terbaring sakit.

Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpeen tersebut adalah….

A. jangan memaksakan kehendak


B. jangan menyanyangi seuatu dengan berlebihan
C. jangan tergiur dengan uang banyak
D. jangan tergesa-gesa membuat keputusan
KUNCI
E. jangan menyangi binatang.
D
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

essay
tentukan unsur penokohan pada teks cerpen berikut !
Ketika Sri Rama dan Saudaranya Laksamana tiada di rumah, Dewi Sinta
istrinya dilarikan oleh Rahwana raja raksasa ke Langkapuri. Bermula maka
Sri Rama dan Laksama pun pergilah mencari Dewi Sinta. Maka ia pun
berjalanlah di dalam hutan rimba belantara bertemulah ia akan seekor
burung jantan dan empat ekor burung betina. Maka Sri Rama bertanyalah,
Hai burung adakah engkau lihat istriku dilarikan orang? Sahut burung
jantan, engkaukah yang bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur namamu,
gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu tiada
terpelihara perempuan seorang, lihat akau empat ekor biniku dapat
kupelihara, konon engkau manusia dua orang saudaramu tidak dapat
memelihara binimu sendiri.

Jawaban :

Rama : Kurang bertanggungjawab sebagai seorang suami (Aku dengar masyhur


namamu, gagah berani tiada terlawan di tengah medan perang. Akan binimu tiada
terpelihara perempuan seorang)

Burung : bertanggungjawab dan bijaksana (lihat akau empat ekor biniku dapat
kupelihara)

KOMPETENSI DASAR

Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel.

INDIKATOR SOAL

Disajikan kutipan novel siswa dapat menentukan amanat dan penokohan pada
kutipan cerpen tesebut
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SOAL

Memahami secara kritisberbagai teks sastra berbentuk, puisi, hikayat, Cermat puisis berikut ini
cerpen, drama,novel, biografi, karya sastraberbagai angkatan, dan
sastraMelayu Klasik No Soal Wayang

Telah berkali-kali kulihat


3
Beragam wayang seluruh tanah air

Semua di kotak tergeletak

Jika tak dimainkan dalang di kelir

KUNCI Kita pun wayang berpijak di bumi

A Dari kota gaib berinjak ke layar

Sekali waktu kembali ke kotak gaib

Menurut sang dalang Mahabesar

Sumber:biarkan Angin itu, Piek ArjiantoS.

KOMPETENSI DASAR Kata wayang dalam puisi tersebut melambangkan ….

A. manusia B. dalang C. Tuhan D. boneka E. penonton


Menentukan unsur intrinsik puisi

INDIKATOR SOAL

Disajikan sebuah puisi siswa dapat menentukan makna perlambang pada


puisi
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

Essay

TEKS PUISI HUJAN BULAN JUNI

tak ada yang lebih tabah


dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu”
― Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni (1989)

1. Jelaskan isi puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko


darmono dengan kalimatmu sendiri!
2. Tentukan tema puisi Hujan Bulan Juni”!
3. Jelaskan makna dan amanat puisi “Hujan Bulan Juni” dengan
kalimatmu sendiri!
4. Jelaskan gaya bahasa dan diksi dalam puisi Hujan Bulan
Juni” dengan kalimatmu sendiri!
5. Jelaskan imaji dalam puisi “Hujan Bulan Juni” dengan
kalimatmu sendiri!
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

Jawaban:
1. Isi puisi tersebut secara logika, mustahil hujan turun pada
bulan Juni. Sebab Juni merupakan bulan musim kemarau.
2. Temanya adalah cinta terpendam yang tak terungkapkan.
Namun sang manusia (hujan) tetap tabah, arif, dan bijaksana.
3. Makna puisi tersebut adalah bahwa jika mempunyai perasaan
tertentu segeralah ungkapkan. Amanat yang terkandung
dalam puisi tersebut adalah hendaknya semua orang harus
memiliki sifat tabah, arif, dan bijak mesikipun segala sesuatu
tidak seperti yang diharapkan. Tidak semua hal yang kita
inginkan bisa kita dapatkan dengan mudah butuh perjuangan.
4. Gaya bahasa yang terdapat dalam puisi tersebut adalah
a. Majas personifikasi, yaitu seolah hujan memiliki sifat
tabah, bijak, dan arif seperti manusia.
b. Repetisi penuh, terdapat pada baris “Dari hujan bulan
Juni, dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di
jalan itu”
Diksi, pilihan kata yang digunakan adalah kata-kata bernas dan
menunjukkan kedalaman makna. Kata yang sangat kuat adalah
tabah, bijak, dan arif. Ketiganya dibandingkan dengan hujan
bulan Juni.
Bahasa Indonesia SMA/SMK KK H

5. Citra Penglihatan (Imaji Visual) adalah citraan yang sangat


dominan. Contoh kalimatnya “Kepada pohon yang berbunga itu”
kondisi pohon yang berbunga dapat diketahui dengan indra
penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai