Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : Reri Alfian NILAI


Nim : 1911082
Tanggal : 22 Juni 2021

1. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu memahami karakteristik
kewirusahaan, nilai-nilai hakiki kewirausahaan, sikap dan kepribadian
wirausahawan, dan memahami motif berprestasi dalam kewirausahaan.

2. ALAT DAN BAHAN


1. Buku Teks Kewirausahaan
2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3. Laptop
4. Internet
5.
3. CARA KERJA
1. Bacalah ciri-ciri karakteristik kewirausahaan, dan motif berprestasi, inovasi
dan kreatifitas.
2. Carilah di internet masing-masing karakteristik kewirausahaan, dan motif
berprestasi, inovasi dan kreatifitas.
3. Buatlah ke dalam tabel yang tersedia.

4. ISILAH TABEL DI BAWAH INI


1. Definisi ciri-ciri karakteristik kewirausahaan.
Karakteristik Definisi CONTOH SKOR
kewirausahaan
Percaya diri Sikap percaya pada diri sendiri  adalah Ibu Rina seorang pebisnis gamis
modal yang cukup baik untuk sebuah wanita . Dirinya menjualkan
permulaan. Tandanya seseorang sudah siap pakaian-pakaian yang sedang
untuk menghadapi segala tantangan di dunia trendy di kalangan remaja. Dirinya
bisnis. terus tetap percaya diri dalam
menjalankan usaha tersebut.
Namun, percaya diri harus diimbangi dengan
pengendalian diri. Jika percaya diri tidak
terkendalikan, diprediksi akan muncul sifat
kesombongan. 

Berorientasi Yang berarti bahwa seorang pengusaha jika customer atau client
pada tugas harus bertanggung jawab atas tugas yang meminta agar deadline proyek
diberikan kepadanya. Anda juga harus dikumpulkan minggu depan
bersifat bertanggung jawab atas dalam maka entah bagaimana caranya
sebuah hasil tugas yang telah diberikan. wirausahawan yang baik akan
mengumpulkannya tepat waktu,
bahkan lebih baik lagi jika dapat
lebih awal dari yang
dijadwalkan.
Berani Berani untuk mengambil risiko yang terkait Pak Alfa berani untuk mengambil
mengambil dengan keinginan untuk bertanggung jawab. sebuah resiko yang tinggi, dengan
resiko Pengusaha siap mengambil risiko dari semua menerapkan suatu pengembangan
tindakannya. pola pikir yang baru, di mana
dirinya berani untuk memproduksi
Sebagai sebuah tindakan, seorang
baju full-print, yang belum banyak
wirausahawan akan berpikir dengan hati-hati
orang memproduksi dan
tentang tindakannya sehingga risiko yang
menjualkannya.
terkait dengan tindakan tersebut dapat
dinilai.

Kepemimpinan Yaitu suatu pengaruh yang Saat penjualan mulai lesu, maka
Kepemimpinan diberikan kepada orang lain untuk jiwa kepemimpinan Ibu Rina
mempengaruhi tindakan mereka melalui keluar. Dirinya akan banting
sebuah komunikasi baik berupa perintah tulang dan putar otak, melakukan
maupun ajakan. Menjadi seorang analisis terlebih dahulu mengapa
wirausahawan harus memiliki jiwa produknya lesu. Tak lama
pemimpin untuk mencapai sebuah tujuaan. kemudian, dirinya segera
menyiapkan strategi baru yang
Karena pemimpin pada dasarnya memiliki
lebih baik lagi.
fungsi, yaitu mengarahkan, membina,
mengatur, mengevaluasi orang-orang yang
Sementara itu, saat dirinya
dipimpin untuk mencapai suatu tujuan yang
mengelola karyawan atau pegawai,
ingin di capai.
Ibu Rina tak hanya menyuruh saja,
melainkan gemar untuk saling
membantu akan kesulitan atau
keluh kesah dari karyawan.
Pertama tidak teratur di dalamnya. Makna Ibu Rina mengamati sedemikian
Keorisinalan asli tidak hanya untuk mempertahankan rupa dan serinci mungkin apa yang
yang lain, namun mempunyai sebuah diminati oleh konsumen di
pendapat sendiri, adalah ide asli sebagai pasaran. Setelah mengamati,
kemampuan sebagai melakukan sesuatu. dirinya terlintas akan membuat
produk yang jauh lebih menarik
lagi.
Pola pikir tersebut yang
selanjutnya dia kembangkan
menjadi sebuah produk baru yang
begitu menarik, lebih dari apa
yang dijual laris di pasaran. Tidak
hanya itu saja, Ibu Rina juga
menggunakan teknik ATM.

2. Carilah faktor-faktor pendorong, mengapa seseorang berkeinginan untuk


berprestasi tinggi.
 Faktor individu atau personal
Fakor ini merupakan pengaruh pengalaman hidup dari kecil hingga dewasa, baik oleh lingkungan
 Suasana kerja
Lingkungan pekerjaan yang nyaman tidak akan menstimulus orang atau pikirannya untuk berkeinginan
menjadi pengusaha. Namun, bila lingkungan kerja tidak nyaman, maka akan mempercepat seseorang
memilih jalan kariernya untuk menjadi seorang pengusaha.
 Tingkat pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka hal itu juga semakin tidak begitu berpengaruh terhadap
keinginan dirinya untuk memilih jalan hidup sebagai wirausahawan. Rata-rata, justru tingkat pendidikan
yang tidak terlalu tinggi yang menstimulus seseorang untuk memilih kariernya menjadi seorang
pengusaha.
 Personality (Kepribadian)
Ada banyak tipe kepribadian, seperti controller,advocator, analytic, dan facilitator. Dari tipe-tipe itu, yang
cenderung mempunyai hasrat yang tinggi untuk memilih karier menjadi seorang pengusaha adalah
controller dan advocator, tetapi itu bukan sesuatu yang mutlak, karena semua bisa asalkan ada kemauan.
 Prestasi Pendidikan
Rata-rata, orang yang mempunyai prestasi yang tidak tinggi justru punya keinginan yang lebih kuat untuk
menjadi seorang pengusaha. Hal itu didorong oleh suatu keadaan yang memaksa ia berpikir bahwa
menjadi pengusaha adalah salah satu pilihan terakhir untuk sukses, sedangkan untuk berkarier di dunia
pekerja dirasakan sangat berat, mengingat persaingan yang sangat ketat dan masih banyak para lulusan
yang berpotensi yang belum mendapatkan pekerjaan.
 Dorongan Keluarga
Keluarga sangat berperan penting dalam menumbuhkan serta mempercepat seseorang untuk mengambil
keputusan berkarier sebagai entrepreneur, karena orangtua berfungsi sebagai konsultan pribadi, coach, dan
mentornya.
 Lingkungan dan Pergaulan
Jika ingin sukses, seseorang harus bergaul dengan orang yang sukses agar tertular.
 Ingin Lebih Dihargai atau “Self Esteem”
Posisi tertentu yang dicapai seseorang akan mempengaruhi arah kariernya.
 Keterpaksaan dan Keadaan
Kondisi yang diciptakan atau yang terjadi, misal PHK, pensiun (retired), dan menganggur atau belum
bekerja, akan dapat membuat seseorang memilih jalan hidupnya menjadi entrepreneur, karena memang
sudah tidak ada lagi pilihan untuknya.. 
3. Coba anda bedakan antara karaktertik, sikap, kepribadian dan perilaku
wirausaha

Karakteristik Sikap Kepribadian Perilaku SKOR

Percaya diri dan Disiplin Kepercayaan diri, Mencari kombinasi-


optimis, kombinasi (kreasi-
kreasi) baru.
Berorientasi pada tugas Jujur Kemampuan Pengenalan barang
dan hasil, mengorganisasi, barang baru

Berani mengambil Berkomitmen Kreatifitas Metode produksi bary


resiko dan menyukai tinggi
tantangan
Kepemimpinan, Menyukai Menyukai Sumber penyediaan
tantangan tantangan arang mentah baru
Keorisinalan, Inovasi Inovasi Organisi industry baru
SUMBER REFERENSI :

https://www.jurnal.id/id/blog/5-karakteristik-kewirausahaan-yang-harus-dimiliki-pebisnis/
https://www.maxoke.com/2019/05/pengertian-ciri-ciri-serta-tujuan-kewirausahaan.html
https://www.terraveu.com/karakteristik-wirausaha/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewiraswastaan
http://www.habibullahurl.com/2018/07/sifat-atau-karakteristik-wirausahawan.html
https://kbbi.web.id/wiraswasta
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/03/faktor-pendorong-menjadi-wirausahawan.html
(Hendro dan Widhianto, 2006:103-106)

Anda mungkin juga menyukai