Anda di halaman 1dari 17

PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

Nama Mahasiswa : Azidaun Nasihah


Pengkajian diambil tanggal : 21 Juni 2021
Jam : 17.00-Selesai

A. Riwayat Kesehatan
1. Data Biografi
a. Nama : Ny.A
b. Alamat : Ds. Kadilangu Rt.06 Rw.02
c. Telepon :-
d. Tempat dan tanggal lahir : (71th)
e. Pendidikan : Tidak Sekolah
f. Orang yang paling dekat : Ny.A dekat dengan anaknya yaitu Ny.M dan Ny.R
g. Pekerjaan : Petani
B. Riwayat Keluarga
1. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Garis keturunan
= Perempuan
= meninggal = pasien
.......... =tinggal 1 rumah = Bercerai
= menikah

2. Riwayat Keluarga
Klien adalah anak kedua dari 2 orang bersaudara. Merupakan anak dari pasangan petani.
Ayah klien meninggal dunia saat klien berusia 17 tahun. Sedangkan ibu klien meninggal
saat berusia 19 tahun. Klien sendiri tidak tahu penyakit apa yang pernah diderita oleh
mendiang orang tuanya. Klien menikah usia 16 tahun, setelah menikah klien tinggal
dengan suamninya dan orang tua tinggal dengan kakaknya. Klien menikah dengan
seorang buruh dan memiliki 4 orang anak dam suami klien meninggal 3 tahun yang lalu.
Setelah suami klien meninggal dunia, klien tinggal dengan anak Ny.M di rumah.

C. Riwayat lingkungan hidup


1. Karakteristik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal:
Tipe tempat tinggal permanen
b. Gambaran kondisi rumah:
Kondisi rumah Ny.A tampak bersih, ventilasi rumah cukup. Lantai rumah terbuat dari
plaster, dan dinding terbuat dari papan, atap rumah terbuat dari kayu dan tidak
mempunyai plapon. Air yang digunakan dari sumur untuk mandi sedangkan untuk
masak menggunakan PDAM.
c. Dapur:
Kondisi dapur tertata rapi dan terlihat bersih, ada ventilasi untuk keluar masuknya
udara sehingga ruangan dapur tidak lembab dan pengap.
d. Kamar mandi:
Kondisi kamar mandi terlihat bersih dan tertata rapi, ada ventilasi kecil
e. Mengkaji pengaturan tempat tidur didalam rumah:
Pengaturan tempat tidur tertata rapi, ada ventilasi, ada pintu
f. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:
Keadaan rumah bersih dan tertata rapi, tidak ada sumbatan pada pipa pembuangan air
g. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:
Ny.A mengatakan bahwa rumahnya terasa nyaman
h. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:
Pembuangan sampah berada di belakang rumah, dan pembuangan sampah di bakar.
i. Penataan/pengaturan rumah:
Keadaan rumah tampak bersih, barang-barang tertata dengan rapi, ventilasi rumah
cukup
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Jarak rumah Ny.A dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat sehingga terbiasa saling
membantu. Jarak rumah Ny A dengan anaknya sangat dekat.
3. Mobilitas geografis keluarga:
Ny.A sudah tinggal dirumahnya sejak menikah sampai sekarang dan belum pernah
berpindah-pindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Ny A ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan di masyarakat seperti pengajian.
5. Riwayat Pekerjaan
a. Pekerjaan saat ini : Petani
b. Alamat Pekerjaan : Ds. Kadilangu
c. Jarak Dari Rumah : ±5 km
d. Alat Transportasi : Selalu Jalan Kaki

D. Riwayat rekreasi
Ny.A mengatakan jarang pergi untuk rekreasi. Waktunya dihabiskan untuk bekerja sebagai
petani, serta bercengkrama dengan teman sebayanya.
E. Sumber / system pendukung yang digunakan
Sistem pendukung yaitu lingkungan yang bersih, Jika Ny.A sakit langsung pergi ke fasilitas
kesehatan terdekat, seperti puskesmas yang dapat di jangkau dengan diantar anaknya. Ny.A
mempunyai kartu jaminan kesehatan BPJS.

F. Deskriptif hari khusus


Kebiasaan Ritual : Shalat wajib 5 waktu
Yang Lainnya : Pengajian sebulan sekali di masjid

G. Riwayat kesehatan lalu


1. Keluhan utama
Ny.A mengatakan ±2 bulan terakhir ini pandangan suka berkabut, tidak jelas meihat
dengan jarak jauh tetapi klien masih aktif bekerja.
2. Riwayat keluarga sebelumnya:
Keluarga Ny.A tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi.
3. Riwayat kesehatan:
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
kesehatan (BCG/Polio Kesehatan yang telah
/DPT/HB/ dilakukan
Campak
1. Ny.A 71 th 45 Kurang Lupa Ada Tidak ada
kg Baik masalah tindakan yang
kesehatan diakukan
yaitu tetapi
gangguan biasanya saat
penglihatan membaca
Ny.A
memakai
kacamata,
saat kegiatan
sehari-hari
tidak
menggunakan
kacamata
4. Pengetahuan /pemahaman dan penatalaksanaan masalah Kesehatan
Ny.A  mengatakan tidak mengerti mengenai penyakit katarak, yang Ny.A ketahui
penyebabnya karena faktor usianya, tindakan yang sudah di lakukan Ny.A biasanya saat
membaca Ny.A memakai kacamata, saat kegiatan sehari-hari tidak menggunakan
kacamata.

H. Tinajuan system
1. Keadaan Umum : Baik
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 130/90 mmHg
b. RR : 70 x/menit
c. Nadi : 24 x/menit
d. Suhu : 37oC
3. Pemeriksaan Fisik
a. Integumen
1) Inspeksi : Kulit nampak keriput, tidak ada kemerahan, tidak ada
ruam
2) Palpasi : Agak kering, turgor kulit kasar tidak elastis, tidak ada
edema
b. Kepala
1) Inspeksi : Rambut bersih dan beruban
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c. Mata
1) Inspeksi : Konjungtiva ananemis, seclera non ikterik, kantung
mata nampak menghitam.
2) Palpasi : Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Tidak dapat melihat dengan jelas dan harus melihat
visual tulisan dari jarak dekat dan memakai kaca mata
4) Tes lapang : Dapat membaca dengan jarak dekat kurang lebih
pandang sekilan.
d. Telinga
1) Inspeksi : Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen,
simetris
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Normal, dapat mendengar dengan jelas detikan suara
pendengaran arloji
e. Hidung dan sinus
1) Inspeksi : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, tidak ada
cairan yang kurang
2) Palpasi : Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan
3) Tes ketajaman : Baik, dapat membedakan bau yang berbeda
penciuman
f. Mulut dan
tenggorokan
1) Inspeksi : Bersih, bibir tampak kering, tidak ada stomatitis, jumlah
gigi lengkap
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Tes rasa : Baik, dapat membedakan sensasi rasa
g. Leher
1) Inspeksi : Warna sama dengan kulit lain, integritas kulit menurun,
tidak ada lesi, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Auskultasi : Arteri karotis terdengar
4) Tes ROM : Dapat melakukan pergerakan
h. Payudara
1) Inspeksi : Berbentuk simetris, tidak ada lessi, tidak ada benjolan
2) Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i. Sistem pernafasan
1) Inspeksi : Simetris, bentuk dan postur normal, tidak ada tanda-
tanda disstres pernapasan, tidak terdapat sianosis tidak
ada edema
2) Palpasi : Bunyi taktil fremitus sama, dominan kanan
3) Perkusi : Terdengar bunyi resonan
4) Auskultasi : Vesikuler
j. Sistem
kardiovaskuler
1) Inspeksi : Kedua belah dada simetris
2) Palpasi : Terdapat pulsasi cordis teraba
3) Perkusi : Redup (pekak)
4) Auskultasi : S1>S2, murni tidak ada suara tambahan
k. Gastrointestinal
1) Inspeksi : Datar, tidak ada lesi
2) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : Terdengan suara timpani
4) Auskultasi : Bising usus 12x/mnt
l. Perkemihan : Tidak ada gangguan, frekuensi 5-6 kali, warna kuning
bening, bau khas urin
m. Genitalia : Bentuk normal, tidak ada keputihan, klien menopause
n. Muskoloskeletal : Cukup kuat untuk berjalan serta bekerja, dapat
mengerakan sendi lengan dan tungkai (ROM) dengan
bebas
o. System saraf pusat : Tidak ada gangguan,
p. System endokrin : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan kelenjar
getah bening.
I. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikososial
Ny.A dapat bersosialisasi dengan baik pada keluarga dan tetangga, tetapi terkadang
pandangan Ny.A seperti berkabut sehingga saat di ajak berbicara dan berkerja harus
dengan jarak deket.
2. Identifikasi masalah emosianoal.
Pertanyaan tahap pertama
 Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Tidak, Ny.A mengatakan dapat tidur
dengan nyenyak.
 Apakah klien sering mengalami gelisah ? Tidak, Ny.A tidak merasa gelisah.
 Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ? Tidak, Ny.A selalu
menceritakan masalah yang dirasakan pada anaknya sehingga pasien tidak pernah
murung sendirian.
 Apakah klien sering was – was dan khawatir ? Tidak, Ny.A tidak merasa khawatir
dan was-was.
Lanjutkan ke tahap –tahap yang kedua jika lebih dari atau sama dengan satu jawaban
“ya”
Pertanyaan tahap kedua
 Keluhan ini 3 bulan atau lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan
 Ada atau banyak pikiran ?
 Ada gangguan atau masalah dengan anggota keluarga lain ?
 Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ?
 Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari atau sama satu jawaban “ya”
kesimpulan : Masalah Emosional (+)
3. Spiritual
 Agama : Klien beragama islam, klien selalu menunaikan ibadah solat 5 waktu
 Kegiatan keagamaan : mengikuti pengajian di masjid
 Konsep / keyakinan klien tentang kematian : Klien meyakini tentang kematian
karena setiap manusia akan meninggal
 Harapan – harapan klien : selalu diberi kesehatan, selalu menjaga ibadah sholat serta
lebih mendekatkan diri kepada Allah.

J. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


1. Pengkajian Fungsional Menggunakan Indek Katz
Termasuk Kategori Manakah Klien ?
a) Mandiri dalam makan, (BAK/BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah dan mandi (mandiri dalam 6 hal) : Mandiri
b) Mandiri dalam hal makan, (BAK/BAB), menggunakan pakaian, berpindah, dan
mandi (mandiri dalam 5 hal) : Mandiri
c) Mandiri dalam hal makan, (BAK/BAB), berpindah, berpakaian (mandiri dalam 4
hal) : Mandiri
d) Mandiri dalam hal makan, (BAK/BAB), berpakaian. (mandiri dalam 3 hal) :
Mandiri
e) Mndiri dalam hal berpakaian , dan makan (mandiri dalam 2 hal) Mandiri
f) Ketergantungan untuk samua fungsi diatas : Tidak ada ketergantungan fungsi

Keterangan :
Berdasarkan data tersebut Ny.A mempunyai kemandirian dalam beraktifitas sehari-hari.
Dikatakan mandiri karena Ny.A melakukan aktifitas tanpa pengawasan, pengarahan,
bantuan aktiif dari orangn lain, seseorang yang menolak untuk melakukan sesuatu
fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia diaggap mampu.
2. Modifikasi Dari Barthel Indeks
Termasuk manakah klien?
Kriteria Dengan mandiri Keterangan
bantuan
Makan Frekuensi : 3 kali
sehari
- 10 Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi dan lauk
pauk
Minum Frekuensi : ± 5-6 kali
sehari
- 10
Jumlah : 1 – 2 liter
Jenis : air putih
Berpindah dari kursi roda ke
- 15 -
tempat tidur/sebaiknya
Personal toliet (cuci muka,
menyisir rambut, mengosok - 5 -
gigi)
Keluar masuk toilet Frekuensi
(mencuci pakaian, menyeka - 10
tubuh, menyiram)
Mandi - 15 -
Jalan dipermukaan datar - 5 Frekuensi : sering
Naik turun tangga 5 - -
Mengenakan pakaian - 10 -
BAB Frekuensi : 1 kali
- 10 sehari
Konsistensi : lembek
BAK Frekuensi : 5-6 kali
- 10 sehari
Warna : kuning terang
Olahraga/latihan Frekuensi : 1 kali
- 10 sehari
Jenis : jalan kaki
Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi : sering
Jenis : menonton TV
- 10
bareng keluarga dan
bermain dengan cucu
Total 5 120

Interprestasi Hasil :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total

Keterangan :
Dari hasil penilaian Indeks Barthel yaitu menilai tentang Tingkat kemandirian dalam
kehidupan sehari-hari, di dapatkan hasil 125 itu artinya Ny.A memiliki tingkat mandiri.

K. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


1. Identifikasi tingkat intelektual dengan Short Portable Mental Status Questioner
(SPSMQ)
INSTRUKSI : Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat
jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan
Pertanyaan Benar Salah
Tanggal berapakah hari ini ? 
Hari apa sekarang ? 
Apa nama tempat ini ? 
Di mana alamat anda ? 
Berapa umur anda ? 
Kapan anda lahir ?(minimal tahun lahir) 
Siapa presiden Indonesia sekarang ? 
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? 
Siapa nama ibu anda ? 
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap

angka baru, semua secara menurun
Jumlah 8 2
Interprestasi hasil
Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : kerusakan intelektual berat

Keterangan :
Berdasarkan data tersebut Ny.A mempunyai fungsi intelektual utuh. Dikatakan
intelektual utuh karena Ny.A masih bisa mengingat tentang diri sendiri, orang lain,
mengingat hari, tempat dan berhitung.
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMUM KLIEN
Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar
 Tahun = 2020
 Musim = kemarau
 Tanggal = -
 Bulan = 4
 Hari = jumat
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
 Negara = Indonesia
 Propinsi = Jawa tengah
 Kota = Kendal
 Pantiwreda -
 Wisma -
Registrasi 3 3 Sebutkan 3 objek (oleh
pemeriksa) satu detik untuk
mengatakan masing – masing
objek. Kemudian tanyakan pada
klien ke 3 objek tadi untuk
disebutkan.
Menjawab
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
Perhatiandankalk 5 5 Minta klien untuk memulai dari
ulasi angka 100 kemudian dikurangi
7 sampai 5 kali :
Menjawab
 93
 86
 79
 72
 65
Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ke 3 objek tadi pada nomor
2(registrasi) tadi, bila benar 1
point untuk masing – masing
objek
Bahasa 9 7 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada
klien (misal jam tangan/ pensil)
Minta pada klien untuk
mengulang kata berikut tidak
ada jika, dan, atau, tetapi” .bila
benar nilai 1 point. Pernyatan
benar2 buahtidak, ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut terdiri dari
langkah: ”ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh
dilantai”.
 Ambil kertas
 Lipat dua
 Taruh dilantai
Perintah kepada kien
Untuk hal berikut (bila aktivitas
sesuai perintah nilai 1point)
 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Total 30 27

Interprestasi hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
>18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
>17 : Terdapat kerusakan asfek fungsi mental berat

Keterangan :
Dari hasil penilaian MMSE  yaitu menilai tentang aspek kognitif, di dapatkan hasil 27 itu
artinya Ny.A memiliki Aspek kognitif dari fungsi mental baik.
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

Nama Klien : Ny.A


Nama Mahasiswa : Azidatun Nasihah
Alamat : Ds Kadilangu RT.06 RW.02

N Data Penyebab Masalah


o Keperawatan
1 DS : Penurunan ketajaman Gangguan persepsi
Ny.A mengatakan 2 bulan terakhir penglihatan sensori visual (00122)
ini pandangan suka berkabut, tidak
jelas meihat dengan jarak jauh tetapi
klien masih aktif bekerja
DO :
 Tampak saat melihat orang
klien mendekat
 Saat membaca tampak
memakai kaca mata
2 DS : Kurang informasi Defisiensi
Ny.A mengatakan tidak mengerti tentang penyakit pengetahuan (00126)
mengenai penyakit katarak, yang
Ny.A ketahui penyebabnya karena
faktor usianya
DO :
 Tampak binggung saat
ditanyai mengenai katarak

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan persepsi sensori visual berhubungan dengan penurunan ketajaman penglihatan


(00122)
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang penyakit (00125)
RENCANA TINDAKAN
ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA

Nama Klien : Ny.A


Nama Mahasiswa : Azidatun Nasihah
Alamat : Ds.Kadilangu Rt.06Rw.02

DX.Kep Tujuan Rencana Tindakan


Gangguan persepsi Setelah dilakukan Eye Care :
sensori visual tindakan keperawatan  Kaji fungsi
berhubungan selama, diharapakan penglihatan klien
dengan penurunan gangguan persepsi  Jaga kebersihan
ketajaman sensori teratasi mata
penglihatan dengan kriteria  Monitor
(00122) hasil:  Sensori penglihatan mata
function : vision  Monitor tanda dan
 Menunjukan gejala kelainan
tanda dan gejala penglihatan
persepsi dan  Monitor fungsi
sensori baik : lapang pandang,
penglihatan penglihatan, visus
baik. klien
 Mampu
mengungkapkan
fungsi persepsi
dan sensori
dengan tepat

Defisiensi Setelah dilakukan Teaching : Disease


pengetahuan tindakan keperawatan Proses
berhubungan selama, diharapakan  Berikan
dengan kurang pengetahuan pengetahuan
informasi tentang meningkat teratasi pasien tentang
penyakit (00125) dengan kriteria proses penyakit
hasil:  Knowledge : yang spesifik
Disease Process  Jelaskan
 Klien patofisiologi dari
menyatakan penyakit dan
pemahaman bagaimana hal ini
tentang penyakit, berhubungan
kondisi, dengan anatomi
prognosis, dan dan fisiologi,
program dengan cara yang
pengobatan tepat.
 Klien mampu  Gambarkan tanda
melaksakan dan gejala yang
prosedur yang biasa muncul pada
dijelaskan secara penyakit, dengan
benar cara yang tepat
 Klien mampu  Identifikasi
menjelaskan kemungkinan
kembali apa penyebab, dengan
yang dijelaskan cara yang tepat
perawat/tim  Diskusikan
kesehatan perubahan gaya
lainnya hidup yang
mungkin
diperlukan untuk
mencegah
komplikasi dimasa
yang akan datang
dan ata proses
pengontrolan
penyakit
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal/ja dx.keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf


m keperawatan

02/07/2021 Gangguan 1. mengkaji fungsi S : Ny. A mengatakan


persepsi sensori penglihatan klien mampu membersihka
10.25 WIB visual 2. menjaga kebersihan mata dan mengontrol
mata
berhubungan aktivitas
3. Memonitor
dengan penglihatan mata
penurunan O : Ny. A tampak mampu
4. Memonitor tanda
ketajaman melakukan aktifitas
dan gejala kelainan
penglihatan penglihatan tanmpa bantuan orang
(00122) 5. Memonitor fungsi lain
lapang pandang,
penglihatan, visus A : masalah teratasi
klien
P : hentikan intervensi

06/07/2021 Defisiensi 1. Memberikan S : Ny. A mengatakan


pengetahuan pendidikan kesehatan belum memahami
09.30 WIB berhubungan tentang penyakit penyebab terjadinya
katarak
dengan kurang katarak
informasi tentang
penyakit (00125) O : Ny. A tampak masih
bingung ketika diminta
untuk menjelaskan
penyebab terjadinya
katarak

A ; maslah belum teratasi

P : pertahankan intervensi

- Jelaskan ulang
mengenai
penyakit
katrak,
penyebab dan
cara
penangananny
a

Anda mungkin juga menyukai