Anda di halaman 1dari 2

SMPNEGERI1KELUANG

Ba
cal
aha
rti
kelbe
rikut
.

Ma
nfa
atka
nOba
tTr
adi
si
ona
lunt
ukPe
nce
gaha
nCOVI
D-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyarankan masyarakat untuk


menggunakan obat tradisional untuk mencegah COVID-19. Obat tradisional
diharapkan mampu memelihara kesehatan masyarakat dan mencegah terkena
penyakit, termasuk infeksi virus corona penyebab COVID-19.

Pandemi COVID-19 di Indonesia diprediksi tidak akan berakhir dalam waktu


dekat ini. Masyarakat harus beradaptasi dengan keadaan new normal
setidaknya hingga vaksin penangkal COVID-19 ditemukan, yaitu menjalankan
pencegahan mulai dari gaya hidup bersih hingga menjaga kesehatan tubuh.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyarankan agar


masyarakat memanfaatkan obat tradisional berupa jamu, obat herbal
terstandar, dan fitofarmaka sebagai salah satu opsi pencegahan COVID-19.
Fitofarmaka adalah obat dari bahan alam yang terbukti keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah.

“Pemanfaatan obat tradisional sebagai upaya memelihara kesehatan,


pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa darurat
kesehatan atau bencana nasional COVID-19,” tulis Kemenkes dalam keterangan
persnya.

Obat tradisional sudah terbukti memiliki khasiat dalam menjaga daya tahan
tubuh, mengurangi beberapa keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan,
mengurangi darah tinggi, diabetes, dan beberapa khasiat lainnya. Hanya
saja, Kemenkes RI menekankan bahwa obat tradisional tidak boleh digunakan
dalam keadaan gawat darurat dan membahayakan jiwa.

Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan cara aman penggunaan obat


tradisional agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal pada masa wabah
COVID-19 ini.

(Sumber: https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/infeksi/covid19/obat-
tradisional-pencegahan-covid-19/%3famp)
SMPNEGERI1KELUANG

TUGASDARI
NG4PRAKARYAKELAS7

1.Ber
dasar
kanar
ti
keldia
tas
,menga
papa
nde
miCOVI
D-19diI
ndone
siadi
pre
diks
iti
daka
kan
be
rakhi
rdal
amwa kt
udeka
tini
?

2.Ba
gaimana cara pe
ncega
han COVI
D-19 ya
ng di
sar
anka
n ol
eh Ke
menke
sRIke
pada
mas
yara
katIndonesi
a?

3.Apas
ajat
anamanoba
tyangber
manf
aatunt
ukme
ningka
tka
nimuna
tauda
yat
aha
ntu
buh?
Tul
is
kanmini
mal5je
nist
ana
manoba
t!

4.Ba
gai
manada
mpa
kda
nkha
sia
toba
ttr
adi
si
ona
lte
rha
dappa
nde
miCOVI
D-19?

Anda mungkin juga menyukai