Fiqih Dakwah Pertemuan 2
Fiqih Dakwah Pertemuan 2
Apabila dakwah bisa kita tunaikan dengan sebaik-baiknya, banyak keutamaan yang
akan kita peroleh, diantaranya sebagai berikut:
1. Memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah SWT dengan dikelompokkan pada
kelompok umat terbaik (khairu ummah) sebagaimana yang disebutkan Allah SWT
dalam surat Ali Imran 110
ۗ ِ ُوف َوتَ ْنهَ وْ نَ ع َِن ْٱل ُمن َك ِر َوتُ ْؤ ِمنُ ونَ بِٱهَّلل ِ اس تَأْ ُمرُونَ بِ ْٱل َم ْعر ِ َّت لِلن ْ ُكنتُ ْم َخي َْر أُ َّم ٍة أُ ْخ ِر َج
َب لَ َكانَ َخ ْيرًا لَّهُم ۚ ِّم ْنهُ ُم ْٱل ُم ْؤ ِمنُونَ َوأَ ْكثَ ُرهُ ُم ْٱل ٰفَ ِسقُون
ِ ََولَوْ َءا َمنَ أَ ْه ُل ْٱل ِك ٰت
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya
Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
2. Memperoleh pahala yang sangat besar. Hal ini karena dalam suatu hadits Rasulullah
SAW disebutkan.
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya, hadits dari sahabat Uqbah bin
‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
Maka Jadilah ustadiatul alam/guru bangsa yang pahalanya mengalir sampai akhir masa.
3. Terhindar dari laknat Allah SWT. Hal ini dinyatakan Allah SWT dalam firman-Nya
surat Al Maidah ayat 78-80 yang artinya,
َت لَهُ ْم أَنفُ ُس هُ ْم أَن َس ِخط ْ س َما قَ َّد َم ۟ ين َكفَر
َ ُوا ۚ لَبِ ْئ َ تَ َر ٰى َكثِيرًا ِّم ْنهُ ْم يَتَ َولَّ ْو َن ٱلَّ ِذ
َ ب هُ ْم ٰ َخلِ ُد
ون ِ ٱهَّلل ُ َعلَ ْي ِه ْم َوفِى ْٱل َع َذا
Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir
(musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka,
yaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.
Terhidar juga dari mafsadat dan mafasiq. Bencana alam yang datang bertubi tubi karena
tdk ada atau tdk jalannya dakwah fi sabilillah.
4. Memperoleh rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Hal ini merupakan sesuatu yang
sangat di damba oleh tiap muslim dalam hidupnya di dunia maupun di akhirat. Allah
SWT berfirman.
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang menyerah diri?”