Anda di halaman 1dari 58

PENGANTAR

PENCEMARAN LINGKUNGAN &


EKOTOKSIKOLOGI

ISA MA’RUFI
PRODI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JEMBER
MATERI

 KERUSAKAN LINGKUNGAN
 PENCEMARAN LINGKUNGAN
 EKOTOKSIKOLOGI
KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENDAHULUAN
LINGKUNGAN HIDUP
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain (UU No. 32 tahun 2009).
EKOSISTEM
Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi
dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup (UU No. 32 tahun 2009).
DEGRADASI LINGKUNGAN

1. Pertumbuhan penduduk
2. Polusi
3. Pengurangan sumber daya alam
4. Perubahan lingkungan global
PENINGKATAN PENDUDUK INDONESIA
POLUSI
Baru-baru ini, bloomberg.com hidrokarbon (HC) di
mempublikasikan hasil penelitian tentang mana pada 17 dari 45
polusi udara yang semakin berdampak kota yang dipantau di
pada kesehatan manusia. Dalam publikasi Indonesia pada posisi
itu disebut bahwa polusi udara di Indonesia melebihi Baku Mutu Udara
menempati posisi 8 paling mematikan di Ambien atau ambang
dunia dengan angka kematian rata-rata 50 batas,
ribu jiwa tiap tahun.
Tim Patroli Air Temukan Indikasi
Pembuangan Limbah di Kali Surabaya

20 Ton Limbah Oli Bekas dari Korsel


Dibuang ke Sungai Dekat Rusun Warga
Surabaya

Dua warga Rusun Romokalisari Surabaya


hingga saat ini masih dirawat intensif di
Rumah Sakit Bhakti Darma Husada.
Ketersediaan dan Kebutuhan Air
Pulau Ketersediaa Kebutuhan air Defisit air
n air (juta m3/thn) (juta m3/thn)
(juta m3/thn)
2000 2015 2000 2015
Sumatera 111.077,7 25.297,5 49,583,2 85.780,2 61.494,5
Jawa 30.569,2 83.378,2 164.672,0 -52.809,0 -134.102,8
Kalimantan 140.005,6 8.203,6 23.093,3 131.802,0 116.912,3
Sulawesi 34.787,6 25.555,5 77.305,3 9.232,1 -42.517,7
Bali 1.067,3 8.598,5 28.719,0 -7.531,2 -27.651,7

Sumber: Kantor Menteri Lingkungan hidup (2001)


Kerusakan lingkungan
• Kementrian Lingkungan Hidup, 2011: Tingkat
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2010
61%.
• State of the World’s Forests, 2007 : Angka
deforestasi Indonesia pada periode 2000-2005 1,8
juta hektar/tahun.
• Departemen Kehutanan, 2009: Lahan kritis 30 juta
hektar.
• Pencemaran sungai & laut cukup tinggi, tahun
2010: Terjadi 79 kasus pencemaran lingkungan
yang mencemari 65 sungai di Indonesia.
Catatan:
• Hutan gundul/vegetasi hilang/lahan kering
kemampuan menyerap air tdk ada, run off,
menghilangkan sumber air, pendangkalan DAS,
peningkatan pencemaran.
• Air tercemar masuk sumber air, tdk bisa
dimanfaatkan.
• Pemanasan global curah hujan tidak
menentu, musim kemaru lebih panjang.
ANCAMAN LINGKUNGAN

1. Air minum yang tidak aman


2. Rendahnya kesehatan individu (hygine)
3. Buruknya sanitasi lingkungan
4. Polusi udara
5. Penyakit yg bersumber dari binatang (vektor borne
disease)
6. Paparan bahan kimia
7. Kecelakaan
PROBLEM LINGKUNGAN

• Dalam ilmu lingkungan, tidak ada solusi yg


mudah semua serba kompleks, penyelesaian
masalah lingkungan harus saling kait mengait.
• Pendekatan penyelesaian problem lingkungan:
Teknik dan Sosial
Penyelesaian Teknik

• Problem lingkungan karena persoalan teknologi,


maka penyelesaiannya lewat teknologi.
• Ex: teknik Mobil ramah lingkungan, Pengelolaan
limbah
Penyelesaian sosial

• Masyarakat sebagai pengguna produk teknologi


modern, pemakaian mobil, lampu, kaleng itu
merupakan masalah sosial ekonomi, maka
penyelesaiannya harus scr sosial & ekonomi.
• Ex: Mengubah kebiasaan & gaya hidup
HARGA KERUSAKAN LINGKUNGAN

Beli mobil
• Harga yg dibayar: kontruksi, biaya pemasaran, serta
keuangannya
• Harga tdk dibayar: polusi udara, jika asap membuat
tembok hitam hrs kita cat, air tercemat maka ikan mati,
kerusakan lingkungan maka tdk sanggu memperbaiki.
Harga ini tdk dibayar pabrik (biaya tambahan/externality
cost) & sangat mahal sekali. Biaya kesehatan akibat
lingkungan 5-10 juta dolar per tahun.
• Maka harga tdk dibayar jauh lebih besar dari harga
dibayar.
CARA MENGATASI:
• Peraturan & penegakan hukum
• Pengelolaan limbah
• Pajak penggunaan (use tax) kpd produk2
ttt yg mhasilkan limbah banyak, misal
bensil, solar, kaleng, plastik, metal, dll.
• Produk ramah lingkungan, sertifikat ISO,
sistem manajemen lingkungan (SML)
BIAYA KONTROL POLUSI

• SKALA BESAR MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN AKAN


MENGUNTUNGKAN, BIAYA MAHAL.

• JIKA BIAYA KONTROL LINGKUNGAN DITAMBAHKAN


BIAYA PRODUK , PASTI BYK YG MENOLAK, PDHAL
BIAYA INILAH YG RELATIF MURAH DIBANDINGKAN
MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN.
PENDEKATAN SOSIAL
• Altruisme: ketaatan seseorang untuk
mementingkan orang.
• Sukarela memperbaiki lingkungan: sifat
altruistik.
• Sikap ini perlu ditanamkan pd setiap
individu.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku
mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan (UU No. 32
tahun 2009).
SUMBER :
industri, domestik, pertanian, transportasi
Latar belakang masalah lingkungan di
negara berkembang :

• Jumlah penduduk yg makin besar


• Sifat manusia untuk meningkatkan taraf
hidup inovasi alat
(mesin uap, industrialisasi)
• Buangan industri, jmh & kualitasnya >>
Proses penetapan Penc.Ling
1. Hasil penelitian para ahli, data ilmiah
“penetapan standart”
2. Standart/ patokan dikukuhkan dlm
peraturan “baku mutu lingk”
3. Ditetapkan menjadi UU/ PP
agar dpt mengikat semua orang & jd
pedoman dlm menetapkan ada/
tdknya PenCling
Standar Penc.Ling
1. Kadar batas limbahan (effluent standart)
“kadar batas maksimal yg diperbolehkan
waktu limbah meninggalkan sumbernya”
Ex: cerobong asap

2. Kadar batas sumber daya (ambient standart)

“kadar batas maksimal yg diperbolehkan


suatu zat pencemar terdapat di lingkungan”
Ex: kadar zat pencemar yg terdapat di air,
di udara, di tanah.
Penyebab Pencemaran
1. Kecepatan produksi suatu zat >> dr degradasinya
Ex : plastik, pestisida
2. Proses biologi yg mengkonsentrasikan zat pencemar
Ex : Pb pd kerang ke manusia
3. Proses fisika, kimia, biologi
- internal / alami
Ex : debu, gas ok letusan gunung api
- eksternal/ oleh krn man
Ex: kebisingan, asap pabrik
4. Terjadinya kecelakaan
-bocornya kapal pengangkut minyak di pantai
- bocornya bak penampung limbah
SUMBER PENC. LINGKUNGAN
1. Ulah manusia (man made activities)
2. Bencana alam (natural disaster
1. Ulah manusia (man made activities)

A. Industri ( industrial source of pollution)

 sbg upaya mns u/ penuhi kebutuhan barang bg


kehidupannya  menerapkan brbagai proses dg
melibatkan :
- perangkat kerja
- bahan-bahan
- teknologi
• Bahan/zat buangan limbah cair
• Limbah pdt (solid waste)
• Gas (gaseous/particulat matters)

LINGKUNGAN

Industri yg potensial timbulkan penc :


kimia, baja/besi, tekstil, kertas/pulp,
petrokimia, mak/min, plastik/karet, dll
B. Pusat-pusat Ekonomi dan Perdagangan
(commercial source of pollution)

Pasar
Pusat prbelanjaan (supermarket/ or other)
Stasiun/terminal
Warung kelontong
Restoran ; kafetaria ; hotel

Bhn buangan beraneka jenis, jumlah &


kandungan Q3A, biologis, & fisiknya
C. Pemukiman Penduduk (residential)

Aktivitas pemukiman & perumahan

limbah cair
sampah padat
excreta
gas buangan  proses masak,
pembakaran sampah
D. Masalah Pertanian (agricultural)

Penanaman berbagai jenis tanaman pangan =


pemenuhan kebutuhan pangan manusia

Intensifikasi; extensifikasi; diversifikasi;


mekanisme pertanian

HASIL :
Poduk bermanfaat
Bahan buangan  limbah cair;
sampah padat;
gas/asap
2. Bencana alam (natural disaster)

• Gempa bumi
• Banjir
• Angin topan
• Gunung meletus
• Kebakaran hutan
• Gelombang pasang
• Pergeseran tanah
MASALAH PENC. LINGK.
MENURUT PERBESARAN (MAGNITUDE)
KEPENTINGANNYA SBB :
1. Masalah internasional/global
besarnya dampak & sifat pengaruh menjalar ke bagian
dunia lain
Ex :
# residu DDT di dunia= 2/3 dr produksi, jumlah 1,5 jt
ton msh aktif dlm tanah :
- daya tahan > 10 th
- dimungkinkan senyawa kimia menjalar keberbagai
dunia  air dlm tanah, sungai, atau laut
# Penc. Udara  sisa pembakaran BBM
- mengganggu keseimbangan CO2 &
mempengaruhi beban SO2 di atmosfer
- hembusan angin yg kencang dpt
menyebarkan paparan zat tersebut

Hujan asam
2. Masalah Regional
perbuatan penduduk di suatu negara, dirasakan
o/ negara lain yg berada di sekitarnya
Ex :
# Kalimantan (Indonesia)  kebakaran hutan
(alam &/ mns)  MALAYSIA; SINGAPURA

# Penc. Minyak  tumpahan (spils) dilaut bebas


 berakibat kerugian beberapa negara yg
berada di perairan tsb.
3. Masalah Nasional/ Lokal
paparan zat/bhn penc. msh dpt & hanya
dirasakan akibatnya o/ negara yang
bersangkutan saja

Ex :
# Limbah industri ( yg tdk ke sungai/laut)

Dilokalisasi permasalahannya di negara


tersebut
Penanggulangn Pen.Cling
1. Pd smbr pencemar
- usahakan pengeluaran zat pencemar
sekecil mungkin<effluent standart>
- pemilihan bhn baku yg tdk mnimbulkan
PenCling
- gunakan mesin dgn teknologi bersih
- pengololaan limbah sblm dibuang
- penggunaan brng yg mudah terdegradasi.
2. Pengelolaan lingk
- usahakan zat penc. yg ada di lingk
tetap ada di bwh ambient standart
- meningkatan DDA : meningkatkan
daya tampung bdn air.

3. Pencegahan man yg terpapar,


-imunisasi : kolera, disentri

4. Pengobatan pd manusia yg terpapar


-kuratif pd penderita
Prioritas dlm pencegahan dan penanggulangn
PenCling
1. Frekuensi dan besarnya pengaruh yg
merugikan kesehatan manusia
2. Luas penyebarannya
3. Persisten zat penc dlm ling
4. Transformasi metabolit zat pencemar jd
produk yg lbh toksik
5. Gol pendduk yg yerpapar: bumil, bayi,
balita, anak, ortu.
• Ekotoksikologi mempelajari mengenai zat-
zat yang berpotensi efek negatif yang
terpapar dalam media udara, air, dan
tanah sebagai kesatuan ekosistem dan
kontak dengan sistem biologis (hewan,
tumbuhan, mikroba).
Kajian ekotoksikologi
• Kinetika dan dinamika zat (penyebaran
zat, transformasi, degradasi, sekuestrasi,
redistribusi, bioakumulasi).
• Kosentrasi zat, dalam media lingkungan
yang terukur.
• Efek zat diukur sbg konsentrasi efek
(effect concentration: EC) dan jika efek
berupa kematian disebut konsentrasi
mematikan (lethal concentration: LC)
• Sasaran adalah infraorganisme,
organisme sampai supra organise
(populasi dan komunitas) non-manusia.
• Hasil untuk menjamin mutu lingkungan
yang mendukung kesehatan masyarakat.
Tidak ada
pajak yang Historic need for ecotoxicology
memberikan
keuntungan
kepada
negara:
Dilution Paradigm Boomerang Paradigm
masalah
sosial
meningkat,
tidak ada The solution of What you throw away
riset pollution is dilution can come back and
kesehatan,
inovasi hurt you
teknologi,
pendidikan,
dll

1950an merkuri organik (Chisso Corp) kontaminasi makanan


meracuni 1000 an orang Minamata disease Teluk Minamata

1940 -1960 cadmium kontaminasi padi Itai-itai disease


Toyama Prefecture
Silent Spring: Minamata
Rachel carson Disease
(1962)

Cangkang
telur rapuh

Mengganggu
Ca-ATPase
Shell gland
burung

DDT dan DDE


Ecotoxicology: A synthetic
science
• Berbagai disiplin ilmu
• Efek? Molekuler (inaktivasi ensim) –
populasi (local extiction) – biosfer (global
warming)
• Fate & Transport? Kimia (spesiasi logam
terlarut) – habitat (akumulasi dalam
habitat) – biosfer (global distillation of
volatile pesticides)
Components that contribute to
ecotoxicology
Chemistry
Major Influences
Toxicology Ecology

Ecotoxicology
Involvement of Physiology
specialist in the
Biochemistry
various fields Ecosystems
Genetics
Risk Assessment Microbiology Other
Limnology Influences
Humans Oceanography
Managerial
Geology
Aspects
Meteorology

Management Mathematics
of the Modelling
Environment
Ekotoksikologi:
Sains, Teknologi dan Praktis
• Sains: mengorganisasi pengetahuan,
didasarkan prinsip-prinsip explanatory tentang
kontaminan di dalam biosfer dan efeknya.
• Teknologi: mengembangkan dan menerapkan
perangkat (tools) dan metode untuk
mendapatkan pengertian yang lebih baik
tentang fate kontaminan dan pengaruhnya di
dalam biosfer.
• Praktis: mengaplikasikan pengetahuan dan
teknologi yang tersedia untuk menyelesaikan
masalah yang spesifik
Sains
• Pollutant: bahan yang masuk di lingkungan dari
hasil kegiatan manusia, yang mengganggu
makhluk/organisme hidup.
• Contaminant: bahan yang dilepaskan oleh
aktivitas manusia.
• Xenobiotic: bahan kimia asing yang tidak
dihasilkan oleh alam dan bukan komponen dari
sistem biologis. Biasanya digunakan untuk
bahan produk industri.
• Stressor: sesuatu yang menghasilkan stress
(tekanan). “Respon terhadap…, efek dari
suatu…, disorganizing and detrimental factor”.
Kontaminasi Tidak ada pengaruh Tidak ada pencemaran

Tidak
Dosis/
Konstr

Pengaruh?
Biota Akut
dan/atau
Kronis

Pemaparan

Ya

Pencemaran

Definisi Pencemaran dari Pendekatan Ekologis


Teknologi
• Mengembangkan instrumen analitik: dapat mendeteksi
konsentrasi kontaminan yang sangat rendah. Contoh AAS, GC,
GC-MS, HPLC, ICP
• Prosedur dan protokol:
mapping ecoregions (memetakan wilayah berdasarkan
kesesuaian biota dan ekosistemnya),
biomonitor (penggunaan organisme untuk memonitor
kontaminan, dan kemungkinan pengaruhnya pada biota dan
manusia)
biomarker (perubahan dalam sel, jaringan, cairan tubuh,
fisiologis, biokimia digunakan untuk biomonitoring adanya
polutan atau sebagai early warning system adanya dampak yang
nyata)
• Experimental design, statistical methods and computer
technologies.
Praktis
• Predictive Software, digunakan untuk mengestimasi
kualitas perairan berdasarkan berbagai skenario
pembuangan limbah. Contoh: Surface Water Modeling
System
• Kriteria, untuk mengatur pembuangan limbah atau
kualitas air badan air. Contoh: Kriteria kualitas air (Cu,
Cd, Hg, dll)
• Standar, batas yang diijinkan secara legal oleh suatu
lembaga terhadap suatu penggunaan badan air dengan
tujuan untuk melindungi badan air.
• Kriteria dan standar harus direvisi secara periodik
untuk mengakomodasi perkembangan iptek yang baru.
Keseimbangan antara sains, teknologi dan praktis
dalam ekotoksikologi

Recent

Ideal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai