DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
HIKMAWATI JUMASING
NURJANNAH
JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam karena izin dan
kuasa-Nya lah, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul, “Asuhan
sahabatnya,dan Insyaa Allah sampai kepada kita yang selalu setia terhadap ajaran
belia.
tugas makalah ini, yang Insyaa Allah akan bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ..............................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................
dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis
tindakan itu dalam lingkungan rumah sakit, perawat menambah tingkat kesembuhan
pasien. Dengan mengajarkan cara hygiene pada pasien, pasien akan berperan aktif
memungkinkan.
ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele,
padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara
umum.
orang seperti mandi, eliminasi, higiene secara umum, dan berhias. Higiene
meliputi perawatan kulit, rambut, kuku, gigi, mulut, dan hidung, mata, telinga,
dan area perineum dan genital. (Kozier, Erb, Berman, dan Snyder, 2011)
B. Klasifikasi
c. Sabuni seluruh tubuh, terutama area lipatan kulit seperti sela-sel jari,
tubuh.
Vitamin C.
termasuk kulit
mendapat makanan.
Kuku yang sehat berwarna merah muda. Cara-cara untuk merawat kuku:
panas. Bila rambut kotor dan tidak di bersihkan lama kelamaan akan
c. Gunakan sisir yang bergigi besar untuk merapikan rambut kering dan
kepala.
pertumbuhan rambut.
f. Pada jenis rambut ikal dan keriting, sisir rambut mulai dari bagian
Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah yang berperanan penting
dalam proses pencernaan awal. Selain gigi dan lidah, ada pula saliva
dan kebersihan mulut yang kurang. Salah satu tujuan perawatan gigi
patah. `
e. Memakai sikat gigi yang berbulu banyak, halus, dan kecil sehingga
kesehatan mata dan mencegah infeksi. Mata yang sehat akan tampak
a. Usaplah kotoran mata dari sudut mata bagian dalam ke sudut bgian
luar
lembut
6. Hidung
a. Jaga agar lubang hidung tidak kemasukan air atau benda kecil.
7. Telinga
yang berlebihan.
8. Perineum
yang sama juga dilakukan dua kali sehari saat mandi, terutama padsa
Faktor Variabel
komunal.
sumber dana
mandiri
dan lain-lain.
D. Patofisiologi
1. Tanda fisik
2. Tanda psikologis
3. Tanda sosial
a. Interaksi kurang
b. Kegiatan/aktivitas kurang
F. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan fisik
a. Rambut
b. Kepala
1) Botak/Alopesia
2) Berketombe
3) Berkutu
4) Kebersihan
c. Mata
1) Ikterus
2) Konjungtiva pucar
d. Hidung
Amati tanda-tanda:
1) Kebersiahan hidung
2) Adanya sinusitis
3) Perdarahan hidung
4) Pilek
5) Alergi
pecah
f. Gigi
g. Telinga
h. Kulit
pruritus
luka
j. Genetalia
Wartono,2006 ).
G. Komplikasi
1. Stroke
3. Stomatitis
4. Glositis
5. Abrasi
6. Dermatitis ammonia
H. Prognosis
A. Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
Wartonah, 2006)
2. Identitas meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat pendidikan, agama,
3. Keluhan utama
8. Pola nutrisi-metabolik
9. Pola eleminasi
a. Keadaan Umum
b. Tanda-tanda Vital
d. Lakukan inspeksi dan palpasi, catat adanya lesi dan kondisi lesi.
20. Data
a. DS (data subyektif) :
1) Malas beraktivitas
2) Intraksi kurang
3) Kegiatan kurang
b. DO (data obyektif) :
2) Rambut kotor
5) Kuku kotor
B. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Ketidaknyamanan
d. Kendala lingkungan
e. Keletihan dan kelemahan
f. Gangguan muskuloskeletal
g. Gangguan neuromuskular
h. Nyeri
i. Gangguan persepsi
j. Ansietas berat
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan
d. Keletihan
e. Hambatan mobilitas
f. Hambatan kemampuan berpindah
g. Gangguan muskuloskeletal
h. Gangguan neuromuskular
i. Nyeri
j. Gangguan persepsi
k. Ansietas berat
l. Kelemahan
3. Defisit perawatan diri makan
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Ketidaknyamanan
d. Kendala lingkungan
e. Keletihan
f. Gangguan muskuloskeletal
g. Gangguan neuromuskuler
h. Nyeri
i. Gangguan persepsi
j. Ansietas berat
k. Kelemahan
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan
f. Gangguan muskuloskeletal
g. Gangguan neuromuskular
h. Nyeri
i. Gangguan persepsi
j. Ansietas berat
C. Intervensi
Diagnosa NOC NIC Rasional
Keperawatan
1. Defisit perawatan 1. Kaji
Kriteria Hasil: 1. Menyiapkan
diri berpakaian hambatan
1. Mampu untuk
Definisi: partisipasi
melakukan meningkatkan
Hambatan dalam
kemampuan untuk tugas fisik perawatan kemandirian
melakukan atau yang paling diri 2. Untuk
menyelesaikan mendasar dan 2. Identifikasi mengetahui
aktivitas kemampuan
aktivitas aspek positif
berpakaian dan klien dalam
perawatan yang dimiliki
berias untuk diri melakukan
pribadi secara klien dalam
sendiri. kebersihan
Batasan mandiri diri melakukan
pakaian berdandan.
6. Menggunakan
pakaian secara
rapi dan
bersih
7. Mampu
melepaskan
pakaian, kaos
kaki, dan
sepatu
8. Menggunakan
tata rias
commode tinggi.
an pasien setelah
memanipulasi eliminasi
pakaian untuk
eliminasi
e. Ketidakmampu
an berdiri dari
toilet atau
commode
f. Ketidakmampu
an untuk duduk
di tolet atau
commode.
1. Untuk
3. Defisit perawatan Kriteria Hasil: 1. Memonitor
mengetahui
diri makan 1. Ketersediaan pasien
keadaan
Definisi: zat gizi untuk kemampuan
umum dan
Hambatan memenuhi untuk menentukan
kemampuan untuk kebutuhan menelan intervensi
uan menyiapkan
auan mandiri
keperlengkapa bantu
n makanan
d. Ketidakmamp
uan
menggunakan
peralatan
makanan
e. Ketidakmamp
auan menelan
makan
f. Ketidakmamp
aun
memanipulasi
makanan dan
mulut
mandi minimal 2
n dan (sesudah
n tubuh sebelum
tidur),
keramas dan
menyisir
rambut,
gunting kuku
jika panjang.
D. Evaluasi