Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PENYAKIT AKUT

I. BIODATA
A. Identitas Klien
a. Nama inisial : An”F”
b. Tempat tanggal lahir/usia : 04-01-2011/11 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Agama : Kristen Protestan
e. Tanggal masuk : 21-07-2021
f. Tanggal pengkajian : 24/07/2021
g. Diagnosa medik : DHF Gr II
h. Rencana terapi : RL 270 cc
: Ranitidin ½ amp
: PCT 500 gram
Ondan 1 amp
B. Identitas Orang tua
a. Ayah
Nama : Tn”A”
Usia : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelayaran
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Kerung-Kerung
b. Ibu
Nama : Nn”D”
Usia : 33 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jl. Kerung- kerung
C. Identitas Saudara Kandung

No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan


1 An. K 14 tahun Saudara sehat
kandung

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RUMAH SAKIT


Pasien masuk ke rumah sakit dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu
dengan demam pada malam hari dan ada bercak merah pada ektremitas atas,
ekstremitas bawah dan pada punggung pasien. Keluhan yang dirasakan pada
pasien yaitu nyeri pada perut, dan ada pengeluaran darah pada hidung
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Keluhan utama : Demam
Riwayat keluhan utama : ibu pasien mengatakan anaknya masih demam
terutamapada malam hari
B. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami : ibu pasien mengatakan anaknya pernah
mengalami demam
b. Kecelakaan yang dialami : ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah
mengalami kecelakaan
c. Pernah alergi : ibu pasien mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat
alergi
d. Komsumsi obat-obatan bebas : ibu pasien mengatakan anaknya tidak
pernah mengomsumsi obat-obatan bebas
e. Perkembangan anak dibanding dengan saudara-saudaranya : ibu pasien
mengatakan perkembangan anaknya sama dengan saudaranya
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit anggota keluarga : ibu pasien mengatakan di keluarganya tidak
memiliki riwayat penyakit yang menular ataupun kronis
b. Genogram :

GI

GII

? ? ?

35 33

GIII
14 11

Keterangan :

: laki-laki ? : umur tidk diketahui

: perempuan x : meninggal

: keturunan : pasien

: menikah

G1 : Kakek dan nenek dari ayah pasien telah meninggal karna usia . Kakek
dari ibu pasien telah meninggal dunia akibat usia
G2 :Ayah pasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibu pasien
merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara.
G3 : Pasien merupakan anak ke kedua dari dua bersaudara dan saat ini sedang
menjalani perawatan di ruang perawatan anak. Pasien tinggal serumah dengan
orang tua.

Riwayat Imunisasi
Jenis imunisasi :
1. BCG : Lengkap
2. DPT (I,II,II) : Lengkap
3. Polio (I,II,III,IV) : Lengkap
4. Campak : Lengkap
5. Hepatitis : Lengkap

I. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 36 Kg
2. Tinggi badan : 130 cm
3. Waktu tumbuh gigi : ibu pasien lupa
B. Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat
1. Berguling : Lupa
2. Duduk : Lupa
3. Merangkap : Lupa
4. Berdiri : Lupa
5. Berjalan : 1,5 Tahun
6. Senyum kepada orang lain: Lupa
7. Bicara pertama kali : Lupa
8. Berpakaian tanpa bantuan : Lupa
II. Riwayat Nutrisi
A. Pemberan ASI
1. Pertama kali disusui : Hari pertama anak lahir
2. Cara pemberian : Langsung
3. Lama pemberian : Sampai umur 2 tahun
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Ingin berhenti menyusui
2. Jumlah pemberian :-
3. Cara pemberian : Menggunakan dot
III. Riwayat Psikososial
A. Apakah anak dan orangtua tinggal di : ibu pasien mengatakan bahwa anak
dan orang tua tinggal di rumah sendiri.
B. Lingkungan berada di : Perkotaan
C. Orang tua pasien mengatakan bahwa rumah yang ditinggalinya saat ini
dekat dengan sekolah anaknya.
D. Apakah ada tangga yang bisa membahayakan anak: Tidak ada
E. Hubungan antar anggota keluarga: Harmonis
F. Pengasuh anak: Orangtua

IV. Riwayat Spriritual


A. Support system dalam keluarga: Ibu pasien mengatakan semua keluarga
membantu jika ada masalah
B. Kegiatan keagamaan : Ibu pasien mengatakan anaknya aktif belajar
tentang agama dan aktif beribadah di hari minggu dan selama di rumah
sakit ibunya selalu membimbing anaknya untuk berdoa untuk
kesembuhannya.
V. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa ibu membawa anaknya ke RS: Ibu pasien mengatakan
membawa anaknya ke rumah sakit dengan alasan demam sudah 4 hari
dan demam tinggi dimalam hari yang disertai ada bercak pada
ekstremitas atas, bawah, punggung dan pasien mengeluh nyeri pada ulu
hati dan ada pengeluaran pada hidung
2. Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak: Ibu pasien
mengatakan bahwa dokter menjelaskan tentang penyakit yang dialami
pasien yaitu DHF.grada II
3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini: Ibu pasien mengatakan awalnya
sedikit cemas dengan keadaan anaknya yang demam berhari-hari tapi
tidak turun-turun namun setelah anaknya mendapatkan perawatan ibu
sudah merasa tenang.
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
1. Mengapa keluarga/orangtua membawa kamu ke RS? Pasien
mengatakan tahu alasannya sehingga dibawa ke rumah sakit yaitu
karena pasien mengalami demam dan ada pengeluaran darah pada
hidung
2. Menurutmu apa penyebab kamu sakit? Pasien mengatakan anak sakit
karena dilingkungan tempat tinggalnya sudah ada beberapa teman-
temnnya yang terkena penyakit DHF
3. Apakah dokter menceritakan keadaanmu? Pasien mengatakan bahwa
dokter menceritakan penyakitnya.
4. Bagaimanan rasanya dirawat di RS? Pasien mengatakan bosan selama
di rumah sakit.

VI. Aktivitas Sehari-hari

A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Baik

2. Menu makan Nasi, lauk, sayur, Nasi, lauk, sayur

3. Frekuensi makan 4-3 kali sehari 3 kali sehari

4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada

5. Pembatasan pola makan Tidka ada Tidak ada

6. Cara makan Mandiri Mandiri

7. Ritual saat makan Berdo’a Berdo’a


B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air Putih Air putih

2. Frekuensi minum 2-3 gelas perhari 4-6 gelas perhari

3. Kebutuhan cairan 2,1-2,4 Liter per hari 2,1-2,4 Liter per hari

4. Cara pemenuhan Oral Oral dan intravena

C. Eliminasi (BAB dan BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar)

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari

3. Konsistensi Lunak Lunak

4. Obat pencahar Tidak menggunakan Tidak menggunakan

BAK (Buang Air Kecil)

1. Tempat pembuangan Toilet Toilet

2. Frekuensi 7.8 x sehari 5-6 x sehari

3. Kesulitan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


D. Istirahat tidur

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jam tidur

a. Siang 1 jam/ hari 2 jam/ hari

b. Malam 9 jam/ hari 7-8 jam/ hari


2. Pola tidur Teratur Tidak menentu

3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada

4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olahraga

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada

2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada

3. Kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada


F. Personal Hygine

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Mandi

a. Cara Mandi sendiri Tidak pernah

b. Frekuensi 2 x sehari

c. Alat Mandi Sabun


2. Cuci rambut

a. Frekuensi 3 x seminggu Tidak pernah

b. Cara Sendiri

3. Gunting kuku

a. Frekuensi 1 x seminggu Belum pernah

b. Cara Sendiri
4. Gosok gigi

a. Frekuensi 2 x sehari 1 kali sehari

b. Cara Sendiri Sendiri

G. Aktifitas/ Mobilitas Fisik

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Kegiatan sehari-hari Sekolah dan Kegiatan pasien


membantu ibu berbaring di tempat
mengerjakan tidur
pekerjaan rumah

2. Pengaturan jadwal harian Diatur oleh orang tua Diatur oleh petugas
kesehatan
3. Penggunaan alat bantu aktivitas Melakukan aktivitas Pasien dapat melakukan
dengan mandiri aktivitas secara mandiri

4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada keluhan Susah beraktivitasberat


karena badan terasa
lemah.

H. Rekreasi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Perasaan saat sekolah Senang Tidak senang

2. Waktu luang Pulang sekolah Setiap hari

3. Perasaan setelah reksreasi Senang Tidak bisa rekreasi

4. Waktu senggang keluarga Pulang sekolah Tidak ada

5. Kegiatan hari libur Membantu orang tua Tidak ada

VII. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan Umun Klien


Composmentis, Klien tampak lemah
B. TandaTanda Vital
1. Suhu : 38,2oC
2. Nadi : 98 x/menit
3. Respirasi : 26x/menit
4. Tekanan darah : 100/60
C. Antropometri
1. Tinggi badan : 130 cm
2. Berat badan : 36 Kg
3. Lingkar lengan atas : 20 cm
4. Lingkar kepala : 50 cm
5. Lingkar dada : 72 cm
6. Lingkar perut : 65 cm
D. Sinstem Pernafasan
1. Hidung
a. Simetris : Hidung nampak simetris
b. Pernapasan cuping hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung
c. Secret : Tidak ada sekret
d. Polip : Tidak nampak ada polip
e. Epistaksis : Tidak ada epistaksis
f. Tapi Ibu pasien mengatakan masih ada darah yang keluar dari
hidung anaknya.
2. Leher
a. Pembesaran kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar
b. Tumor : Tidak ada tumor
3. Dada
a. Bentuk dada : Normal chest
b. Perbandingan ukuran AP dengan Transversal : Tidak dikaji
c. Gerakan dada : Simetris kiri dan kanan, tidak nampak
retraksi otot bantu pernapasan.
d. Suara napas : Veskuler diseluruh lapang paru
E. System Cardio Vaskuler
1. Conjungtiva : Sedikit pucat
a. Bibir : Pucat, kering
b. Arteri carotis : Teraba kuat
2. Ukuran jantung : Normal
3. Suara Jantung : vesikuler
a. S1 : Reguler murni
b. S2 : Reguler murni
c. Bising Aorta : Tidak ada
d. Murmur : Tidak ada
e. Gallop : Tidak ada
4. Capillary Refilling Time : <2 detik
F. System Pencernaan
1. Sklera : Tidak ikterik
a. Bibir : Kering
b. Labio Skizis : Tidak ada
2. Mulut : kebersihan mulut baik
a. Stomatitis : Tidak ada
b. Palate skizis : Tidak ada
c. Jumlah gigi : 24 buah
d. Kemampuan menelan: Baik
3. Gaster : Tidak ada nyeri tekan
4. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
a. Hati : Tidak terjadi pembesaran
b. Lien : Tidak terjadi pembesaran
c. Ginjal : Tidak ada pembesaran
d. Gerakan peristaltic : 4 kali/menit
5. Anus: Baik; Hemorhoid : Tidak ada hemoroid
G. System Indra
1. Mata
a. Kelopak mata : Nampak baik
b. Bulu mata : Nampak baik
c. Alis : Nampak baik
d. Visus : Normal
e. Lapang pandang: Normal seluruh lapang pandang
2. Hidung
a. Penciuman : Normal
b. Nyeri hidung : tidak ada
c. Trauma : Tidak ada
d. Mimisan : ada
e. Secret yang menghalangi penciuman : Tidak ada
3. Telinga
a. Keadaan daun telinga : Normal, tidak nampak adanya lesi maupun
pembesaran
b. Kanal auditoris : Normal
c. Serumen : Tidak nampak serumen berlebih
d. Fungsi pendengaran : Normal
H. Sistem Saraf
1. Funsi cerebral :
a. Status mental
1) Orientasi : Baik
2) Daya ingat : Baik
3) Perhatian dan perhitungan : Baik
4) Bahasa : Indonesia
b. Kesadaran
1) Eyes :4
2) Motorik :6
3) Verbal :5
4) GCS : 15, Composmentis
c. Bicara : Normal
2. Fungsi cranial
a. N.I : Anak mampu membedakan berbagai macam bau
b. N.II :
1) Visus :Normal
2) Lapang pandang : Normal seluruh lapang pandang
c. N.III, IV, VI :
1) Gerakan bola mata : Normal
2) Pupil : Ishokor
d. N.V :
1) Sensorik : Normal
2) Motorik : Normal
e. N.VII :
1) Sensorik : Normal
2) Otonom : Normal
3) Motorik : Normal
f. N.VIII :
1) Pendengaran : Normal
2) Keseimbangan : Normal
g. N.IX : Anak mampu membedakan rasa asin/
manis/ pahit
h. N.X
Gerakan Uvula : Normal
Rangsangan muntah/ menelan : Normal
i. N.XI :
1) Sternocledomastoideus : Normal
2) Trapesius : Normal
j. N.XII
1) Gerakan lidah : Normal
3. Fungsi motorik
a. Massa otot : Normal
b. Tonus otot : Normal
c. Kekuatan otot : Normal
4. Fungsi sensorik
a. Suhu : 38oC
b. Nyeri : Tidak ada nyeri tekan
c. Getaran : Tidak nampak tremor
5. Fungsi Cerebellum
a. Koordinasi : Normal
b. Keseimbangan : Normal
6. Reflex
a. Bisep : Normal
b. Trisep : Normal
c. Patella : Normal
d. Babinski : Normal
7. Iritasi meningen
a. Kaku kuduk : Tidak ada
b. Laseque sign : Tidak ada
c. Brudzinki I/II : Tidak ada
I. Sistem Muskuloskeletal
1. Kepala :
a. Bentuk kepala : Normochepal
b. Lingkar kepala : 50 cm
2. Vertebrae
a. Gerakan : Normal
b. ROM : Normal
c. Fungsi Gerak : Normal
3. Lutut
a. Gerakan : Normal
4. Kaki
a. Gerakan : Normal
b. Kemampuan jalan : Kekuatan otot menurun
5. Tangan
a. Gerakan : Normal
b. ROM : Normal
J. Sistem Integumen
1. Rambut
a. Warna : Berwana hitam
b. Mudah dicabut : Tidak rapuh
2. Kulit
a. Warna : Kuning langsat
b. Temperature : teraba hangat
c. Kelembaban : Kering
d. Bulu kulit : Normal
e. Tahi lalat : Tidak ada
f. Ruam : Tidak ada
g. Teksture : Kurang elastis
3. Kuku
a. Warna : Merah muda
b. Permukaan kuku : panjang
c. Bentuk kuku : pendek
d. Mudah patah : Tidak mudah patah
e. Kebersihan : Nampak kotor
K. System Endokrin
1. Kelenjar Thyroid : Tidak nampak pembesaran kelenjar tiroid
2. Ekskresi urine berlebihan : tidak ada keluhan
3. Suhu tubuh yang tidak seimbang : 38oC; Keringat berlebihan: Tidak
4. Riwayat bekas air seni dikelilingi semut : Pasien mengatakan tidak
M.Sistem Reproduksi
1. Wanita
a. Payudara :Tidak dikaji ; Putting : Tidak dikaji; Areola mammae:
Tidak dikaji
b. Labia mayora dan minora : Genetalia eksterna sesuai dengan jenis
kelamin perempuan; Secret: Tidak dikaji; Bau : Tidak dikaji.
N. System Imun
1. Alergi : Ada (Alergi udang dan empek-empek)
2. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : Tidak ada
VIII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

A. Perkembangan Kognitif: Pasien mengatakan sekarang sudah SD

B. Perkembangan Psikososial: Pasien nampak baik dalam berinteraksi dengan


orang

IX. Tes Diagnostik

A. Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


WBC 3,64 -[10ˆ3/uL] (4.11-11,30)
MCV 76,3 -[fL] (80,0-96,1)
MCH 26,8 -[pg] (27,5-33,2)
PLT 29 -[10ˆ3/uL] (175-450)
NEUT 1,27 *[10ˆ3/uL] 59,1 *[%] (1,80-7,70)
LYMPH 1,81 *[10ˆ3/uL] 36,8 *[%] (1,00-4,80) (20,0-50,0)

X. Terapi Saat Ini

A. Ceftriaxone 2 gr/ 24 jam IV


B. Ondancetron / 8 jam IV
C. Ranitidine ½ amp /8 jam IV
D. Paracetamol 450 mg
E. RL 200 cc/ IV

Klasifikasi Data

Data Subjektif Data Objektif

1. Ibu pasien mengatakan bahwa 1. Suhu tubuh : 38,2℃


anaknya masih demam terutama 2. Tampak bercak merah di lengan
pada malam hari. pasien
2. Ibu pasien mengatakan anaknya 3. Pasien nampak lemah
masih mengelurkan darah dari 4. Tanda-tanda vital :
hidungnya Tekanan darah : 100/60
3. .ibu pasien mengatakan bahwa Nadi : 98x/i
trombositnya menurun Suhu : 38℃
4. Pasien mengatakan belum pernah Pernapasan : 24x/i.
mandi selama dirumah sakit 5. Kulit teraba hangat
5. Pasien mengatakan sejak masuk 6. Hasil lab menunjukkan PLT = 29
rumah sakit belum pernah cuci 7. Konjungtiva tampak sedikit pucat.
rambut. 8. Bibir Nampak pucat
6. Pasien mengatakan selama di RS 9. Bibir tampak kering
belum pernah potong kuku 10. Kuku pasien tampak panjang dan
kotor
11. Rambut tampak kotor

ANALISIS DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds: Proses penyakit Hipertermia
- Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya (D.0130)
demam di malam hari
- Ada bercak merah pada ekstremitas atas,
bawah dan punggung pasien
Do:.
- Kulit teraba hangat
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/60
Nadi : 98x/i
Suhu : 38,2℃
Pernapasan : 24x/i
2 Ds: Resiko
- Ibu pasien mengatakan anaknya masih Pendarahan
mengelurkan darah dari hidungnya ( D.0012)
- Ibu pasien mengatakan trombosit anaknya
menurun
Do:
- Pasien tampak lemah
- Konjungtiva tampak sedikit pucat.
- Bibir Nampak pucat
- Hasil Labpratorium PLT pasien 29
3 Ds: Penurunan Defisit
- Pasien mengatakan belum pernah mandi motivasi/minat perawatan diri,
selama dirumah sakit : mandi &
- Pasien mengatakan sejak masuk rumah berhias
sakit belum pernah cuci rambut. (D.0109)
- Pasien mengatakan selama di RS belum
pernah potong kuku
Do:
- Kuku pasien tampak panjang dan kotor
- Rambut tampak kusam

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan
.

1 Hipertermia b.d proses penyakit(D.0130)

2 Resiko Pendarahan b.d. ( D.0012)

3 Defisit perawatan diri, : mandi & berhias b.d Penurunan motivasi/minat

(D.0109)
INTEVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Luaran Keperawatan Intervensi Rasional


1 Hipertemia b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipertermia Manajemen hipertemia
proses penyakit keperawatan diharapkan Observasi Observasi
termoregulasi membaik dengan
(D.0130) a. Identifikasi penyebab hipertermia a. Mengetahui penyebab
kriteria hasil :
b. Monitor suhu tubuh hipertermia
a. Kulit merah menurun
b. Mengetahui suhu tubuh
b. Suhu tubuh membaik Terapeutik
pasien
a. Berikan cairan oral
b. Lakukan pendingin eksternal Terapeutik
(kompres hangat pada dahi) a. Peningkatan suhu tubuh
Edukasi mengakibatkan penguapan
tubuh meningkat sehingga
a. Anjurkan tirah baring
perlu diimbangi dengan
Kolaborasi asupan cairan yang

a. Kolaborasi pemberian cairan dan banyak/adekuat.

pemberian antipiretik b. Pemindahan panas secara


konduksi
Edukasi

a. Memberikan kenyamanan
pada pasien

Kolaborasi

a. Mempercepat penurunan
suhu tubuh.

2. Resiko Setelah dilakukan tindakan Mencegahan pendarahan Mencegahan pendarahan


Pendarahan b.d. keperawatan diharapkan resiko Observasi
pendarahan menurun dengan a. monitor tanda dan gejala a. agar mengetahui secepat
( D.0012)
kriteria hasil: mungkin resiko pendarahan
a. Membran mukosa b. monitor nilai hematokrit sebelum dan b. untuk mengetahui nilai darah
lembab meningkat sesudah kehilangan darah yang keluar
b. Suhu tubuh meningkat Terapeutik
c. Hematokrit membaik a. pertahankan bedrest selama pendarahan a. memberikan istrahat total pada
pasien
b. Anjurkan meningkatkan asupan untuk b. untuk menghindari konstipasi
menghindari konstipasi dan meberikan nutrisi pada anak
Kolaborasi
-a. Kolaborasi pemberian obat pengontrol a. agar memberikan tambahan
pendarahan, jika perlu darah apabila terjadi pendarahan
yang lebih

3 Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan Perawatan kuku Perawatan kuku


diri : mandi & keperawatan diharapkan Observasi
Observasi
berhias b.d perawatan diri pasien meningkat
a. Untuk mengetahui
penurunan dengan kriteria hasil : a. Monitor kebersihan dan kesehatan
kebersihan kuku
motivasi/minat a. Melakukan perawatan kuku
b. Mengetahui perubahan
(D.0109) diri meningkat b. Monitor perubahan yang terjadi
yang terjadi pada kuku
b. Minat melakukan pada kuku
perawatan diri Terapeutik
Terapeutik
meningkat
a. Agar kuku tidak keras saat
c. Mempertahankan a. Rendam kuku dengan air hangat
dipotong
perawatan diri b. Fasilitasi pemotongan dan
b. Agar pasien ingin
meningkat pembersihan kuku, sesuai kebutuhan
melakukan pemotongan
c. Bersihkan bagian bawah kuku
kuku
dengan alat bantu pembersih kuku
c. Untuk membersihkan
Edukasi kotoran yang ada pada
kuku.
a. Anjurkan memotong dan
membersihkan kuku secara rutin. Edukasi

a. Untuk memandirikan
pasien

Anda mungkin juga menyukai