Fungsi Seni Rupa
Fungsi Seni Rupa
Fungsi Seni Rupa
SMAN 1 Srengat
Tahun Pelajaran 2021/2022
Fungsi-Fungsi Karya Seni
1. Fungsi Ritual
2. Fungsi Pendidikan
Seni dapat pula berperan sebagai media untuk belajar. Seni budaya banyak
mengajarkan pada nilai-nilai yang sangat tinggi untuk dihayati dan dipelajari. Sistem
pendiklatan nasional harus menemukan kembali pendiklatan nasional Indonesia yang
tumbuh dan berkembang di dalam seni budaya Indonesia dan bukan di atas konsep
kebudayaan asing dari masyarakat Indonesia (Tilaar,
1999:45). Seni sebagai media pendiklatan misalnya musik.
Contoh :
a. Ansambel di dalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai
pendiklatan
karena kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
3. Fungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi, seni dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting. Seni
merupakan perantara antara sang seniman dengan penikmatnya. Dalam karya seni
yang dibuat seniman terkandung pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada
penikmatnya, sehingga ada komunikasi dari seniman kepada penikmatnya. Suatu
pertunjukan seni misalnya dapat digunakan sebagai media komunikasi atau kritik
sosial melalui media seni tertentu.
Contohnya :
a. Wayang Kulit
b. Wayang Orang
c. Teater
d. Poster
e. Syair
g. Reklame
4. Fungsi Hiburan
Fungsi Hiburan, seni memiliki sifat menyenangkan yang khususnya karena
keindahannya. Seni sebagai hiburan memiliki peran yang sangat banyak, khususnya
pada pemenuhan kebutuhan akan keindahan. Seni yang berfungsi sebagai hiburan
adalah sebuah pertunjukan khusus untuk berekspresi atau mengandung hiburan,
kesenian yang tanpa dikaitkan dengan sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain.
Contoh :
a Tari tradisonal
b. Pentas Seni
5. Fungsi Artistik
Fungsi Artistik, seni dalam hal ini sangat bertalian dengan perasaan untuk
mengungkapkan ekspresi. Artistik mengandung makna akan keindahan. Seni yang
berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal
yang komersial.
Contoh :
a. Musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer, tidak bisa
dinikmati pendengar atau pengunjung pada umumnya, hanya bisa dinikmati para
seniman dan komunitasnya.
Contoh :