Anda di halaman 1dari 5

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Dok : KDK II/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Jur.Keb/2013 Februari 2014 Ketua Jurusan
Hal : 13 / 15

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


MELEPAS JAHITAN LUKA (UP-HEATING)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
Penilaian soft skill dan hard skill:
1 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
2 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
3 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
Penilaian responsi
1 : Bila tidak mampu menjawab
2 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
3 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan 1 2 3
0 : Tidak dikerjakan
1 : Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2 : Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0 : Tidak memperkenalkan diri pada klien
1 : Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2 : Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0 Tidak merespon
1 : Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2 : Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0 : Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1 : Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2 : Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0 Tidak dilakukan
1 : Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0 : Tidak dilakukan
1 : Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2 : Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0: Tidak dilakukan
1: Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
2: menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan
8 Menjelaskan secara sistimatis
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
1. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
2. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
3. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
1. Tidak dilakukan
2. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
3. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
1. Tidak dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
1. Tidak dilakukan
2. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
3. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
a. Kapas alkohol 70%
b. Perlak dan pengalas
c. Kassa steril
d. Bengkok
e. Larutan antiseptik/garam faal
2 PERSIAPAN RUANGAN
- Ruangan tertutup
- Ruangan dalam keadaan terang/pencahayaan cukup
3 PERSIAPAN PASIEN
- Pasien mengetahui dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan
4 PERSIAPAN PETUGAS
Cuci tangan dengan tehnik yang benar
PROSEDUR
5 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
6 Memasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan dilakukan
perawatan
7 Memakai sarung tangan (perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi)
8 Mengolesi plester dengan kapas alkohol, agar mudah dan tidak sakit saat
plaster dibuka
9 Membuka plaster dan kassa dengan menggunakan pinset
10 Mengkaji luka (Meyakinkan luka kering)
11 Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau betadine.
12 Membuang kassa yang telah digunakan ke dalam nearbekken
13 Menggangkat dan menahan bagian luar jahitan dengan pinset menggunakan
tanggan non dominan
14 Memotong benang di bawah simpul dengan gunting
15 Mencabut benang dari kulit secara perlahan
16 Melakukan tindakan antiseptik dan membuang kassa ke dalam bengkok
17 Menutup luka dengan kassa dan plaster
18 Merapikan pasien
19 Membereskan alat yang digunakan
20 Melepas sarung tangan, merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
21 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dangan
handuk bersih
22 Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Total

Penilaian :
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

a. PENILAIAN RESPONSI
N0 Pertanyaan Jawaban SCORE
0 1 2
1 Apa 1. Hematoma (Hemorrhage)
komplikasi Bidan harus mengetahui lokasi insisi pada pasien,
yang sering sehingga balutan dapat diinspeksi terhadap perdarahan
timbul pada dalam interval 24 jam pertama setelah pembedahan.
luka? 2. Infeksi (Wounds Sepsis)
Merupakan infeksi luka yang sering timbul akibat infeksi
nosokomial di rumah sakit. Proses peradangan biasanya
muncul dalam 36 – 48 jam, denyut nadi dan temperatur
tubuh pasien biasanya meningkat, sel darah putih
meningkat, luka biasanya menjadi bengkak, hangat dan
nyeri.
3. Dehiscence dan Eviscerasi
Dehiscence adalah rusaknya luka bedah Eviscerasi
merupakan keluarnya isi dari dalam luka
4. Keloid
Merupakan jaringan ikat yang tumbuh secara berlebihan.
Keloid ini biasanya muncul tidak pada setiap orang.
2 Berdasarkan 1. Healing by primary
proses intention                                            
penyembuha Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih,
n, luka dapat biasanya terjadi karena suatu insisi, tidak ada jaringan
dikategorikan yang hilang. Penyembuhan luka berlangsung dari bagian
menjadi tiga, internal ke ekseternal.
Jelaskan! 2. Healing by secondary intention
Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses
penyembuhan akan berlangsung mulai dari pembentukan
jaringan granulasi pada dasar luka dan sekitarnya. 
3. Delayed primary healing (tertiary healing)
Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya sering
disertai dengan infeksi, diperlukan penutupan luka secara
manual.
3. Berdasarkan 1. Akut
lama Luka dikatakan akut jika penyembuhan yang terjadi dalam
penyembuha jangka waktu 2-3 minggu.
n, luka bisa 2. Kronis
dibedakan Luka kronis adalah segala jenis luka yang tidak tanda-
menjadi dua, tanda untuk sembuh dalam jangka lebih dari 4-6 minggu.
jelaskan! atau jika menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Total
Nilai akhir responsi = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah soal x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B) =
C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)


Bengkulu, ..................................
Dosen Penguji,
-----------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai