PERPANJANGAN KONTRAK PERJANJIAN TENANT

OL STREETFOOD

1. Tenant adalah pihak yang melakukan ikatan Kerjasama dengan OL Streetfood. Pihak OL
Streetfood akan melakukan evaluasi dalam jangka waktu 3 bulan sekali untuk memantau
penjualan tenant.
2. Tenant hanya menjual makanan, tidak diperkenankan untuk menjual minuman apapun
kecuali yang telah disepakati oleh tenant dan OL Streetfood.
3. Tenant berhak untuk berjualan di lapak seluas ± 2m x 2m tanpa membayar uang sewa
(gratis).
4. Tenant bersedia membayar iuran listrik, keamanan, sampah sebesar Rp 250.000 per bulan.
Jika tenant membawa alat yang membutuhkan listrik lebih dari 250 watt dikenakan biaya
tambahan bulanan sebesar Rp 30.000 per item (contohnya membawa 1 blender dan 1
freezer, maka dikenakan biaya tambahan sebesar 2 x Rp 30.000 = Rp 60.000).
5. Tenant harus menyiapkan gerobak/booth sendiri, alat makan (piring, mangkok, sendok,
garpu, sumpit, dll), alat masak, atau peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk menyajikan
makanan yang dijual.
6. Tenant disediakan tempat cuci piring di lingkungan OL Streetfood.
7. Tenant tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi langsung dengan pelanggan.
Pelanggan harus memesan makanan tenant melalui kasir, kemudian kasir yang akan
mendistribusikan pesanan kepada setiap tenant. Jika ditemukan pelanggaran maka OL
Streetfood berhak memutus kontrak saat itu juga.
8. Kerjasama antara tenant dengan OL Streetfood adalah sistem bagi hasil, dimana setiap
transaksi penjualan makanan pihak OL Streetfood memotong Rp 2.000 per porsi/item
makanan.
9. Penghitungan dan penyerahan hasil penjualan akan dilakukan setiap hari / saat tenant tutup.
10. Tenant harus melaporkan setiap ada perubahan/penambahan menu kepada kasir.
11. Tenant dilarang berjualan barang terlarang, seperti: minuman beralkohol, narkoba, dll. Jika
tenant melanggar, akan diserahkan kepada pihak berwajib (diluar dari tanggung jawab OL
Streetfood).
12. Tenant harus bersedia menerapkan protokol Kesehatan.
13. Pihak OL Streetfood berhak memutuskan kontrak dengan tenant jika ditemukan
pelanggaran, Tindakan criminal, kecurangan, atau hal lain yang menghambat perkembangan
OL Streetfood.

Depok, 09 Mei 2021

( ) ( )