Anda di halaman 1dari 24

Menghitung Masa Subur Wanita setelah Haid

Memperkirakan dan menghitung masa subur wanita setelah haid adalah salah satu cara utama
untuk memiliki keturunan. Itu sebabnya untuk merencanakan kehamilan, Anda perlu memiliki
catatan periode haid.

Apa yang dimaksud dengan siklus haid atau menstruasi? Siklus haid adalah rentang hari sejak
hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Siklus haid yang normal adalah setiap
21-35 hari. Hari ke-1 (satu) pada siklus haid adalah hari pertama haid terjadi.

Memahami Masa Subur Wanita

Kapan dimulainya masa haid? Haid dimulai pada hari pertama saat dinding rahim meluruh dan
keluar bersama darah dari vagina. Pada masa haid, sel telur akan berkembang di dalam ovarium.
Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut, peristiwa ini disebut
ovulasi.

Kapan ovulasi terjadi? Umumnya, ovulasi terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid
selanjutnya. Sebenarnya, hari ketika terjadi ovulasi bergantung pada siklus haid Anda. Jika siklus
Anda pendek, misalnya hanya 22 hari, maka ovulasi dapat terjadi hanya beberapa hari setelah
haid berakhir. Jadi, waktu ovulasi bisa berbeda pada tiap wanita. Untuk itu, penting bagi Anda
mengetahui siklus haid Anda agar dapat memperkirakan waktu ovulasi.

Jadi, kapan masa subur wanita? Masa subur Anda berkisar di sekitar waktu ovulasi, kira-kira
lima hari sebelum ovulasi terjadi. Umumnya, masa subur wanita adalah 12–16 hari sebelum
masa haid berikutnya. Dalam kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-
10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir. Hal tersebut berlaku bagi wanita yang
mempunyai siklus haid teratur 28 hari. Namun, bila siklus Anda berbeda, Anda dapat
mempelajari dan menghitung kapan masa subur Anda.

1
Hal yang menjadi tantangan adalah lama masa haid wanita bisa berubah dari waktu ke waktu,
biasanya berlangsung 2-7 hari. Kondisi ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat
atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.

Selain proses ovulasi, kehamilan juga sangat ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel
telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini harus dibuahi dalam waktu 12 hingga 24
jam.

Menghitung Sendiri Masa Subur

Sel telur harus dibuahi dalam waktu 12–24 jam setelah ovulasi. Karena itulah, penting untuk
mendeteksi di hari-hari apakah wanita berada pada kondisi paling subur. Umumnya, masa subur
ini dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid selama setidaknya 8 bulan terakhir.

Perkiraan masa subur dapat dihitung dengan rumus berikut:

 Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 9.
Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
 Ketahui siklus terpanjang Anda. Misal: 30 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11.
Hasilnya: 19. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.

Dengan demikian jika siklus Anda rata-rata adalah 27–30 hari, maka Anda akan paling subur
pada hari ke-9 hingga 19.

Indikator Masa Subur Wanita Setelah Haid

Untuk semakin memperkuat prediksi hari paling subur, Anda dapat menggunakan beberapa
indikator lain, seperti:

1. Meningkatnya suhu basal tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5–36.6
derajat C Namun jika suhu tubuh Anda naik sedikit lebih tinggi dari angka tersebut, ini dapat
berarti Anda sedang mengalami ovulasi.

2
2. Adanya lendir dari mulut rahim

Lendir yang keluar dari mulut rahim dapat memiliki konsistensi encer hingga Perubahan lendir
ini menunjukkan perubahan kadar hormon estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda
apakah ovulasi segera terjadi. Pada masa subur, lendir ini berwarna bening, licin, dan elastis,
seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan memperlancar dan melindungi jalannya
sperma menuju rahim untuk bertemu sel telur.

3. Nyeri ringan hingga berat pada perut atau salah satu bagian punggung

Beberapa wanita merasakan hal ini di sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini dapat juga dijadikan
salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa subur.

4. Perasaan lebih bergairah

Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi
saat mengalami masa subur.

Dengan memperkirakan dan menghitung masa subur setelah haid, serta memahami apa yang
terjadi selama siklus menstruasi, Anda akan menjadi lebih terbantu dalam merencanakan
kehamilan dan mengevaluasi kesehatan reproduksi. Jika masih kesulitan, Anda dapat
berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menentukan masa subur Anda.

10 Ciri-ciri Masa Subur Wanita

Ciri-ciri Masa Subur Wanita/Foto: iStock

Jakarta - Masa subur wanita menjadi satu hal yang sangat penting untuk diketahui bagi
kaum perempuan. Terlebih untuk mereka yang ingin segera memiliki buah hati ataupun yang
ingin menunda kehamilan.

3
Masa itu dapat menjadi tanda bahwa proses pembuahan dapat dilakukan dengan
maskimal dan bahkan kemungkinan untuk terjadinya kehamilan pun juga lebih besar.

Untuk mengetahui masa subur sebenarnya tidak harus menggunakan sistem kalender
yang sering digunakan sebagai cara menghitung masa subur yang banyak dilakukan saat ini. Di
mana Anda bisa mengetahui atau bahkan merasakan beberapa ciri dan kondisi saat masa subur
sedang terjadi.

Beberapa kondisi ini dipercaya lebih efektif untuk mengetahui masa subur seorang
wanita dibanding dengan cara menghitung masa subur dengan sistem kalender atau
menggunakan kalkulator masa subur. Berikut adalah ciri-ciri masa subur wanita yang bisa Anda
ketahui:

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Pria dan Wanita

Ciri-Ciri Masa Subur Wanita

Ada beberapa ciri khusus yang bisa menjadi tanda bahwa wanita sedang berada di masa
suburnya. Dimana saat sel telur telah matang dan terlepas dari ovarium untuk menuju ke
rahim itu disebut sebagai masa ovulasi. Di masa ovulasi inilah kemungkinan besar sel
telur akan bertemu dengan sperma lebih tinggi untuk membentuk embrio.

Jika di masa ovulasi ini Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan, maka potensi
untuk terjadinya pembuahan pun juga lebih besar. Secara umum, penghitungan masa
ovulasi sendiri terjadi di hari ke-13 dan ke-14 setelah masa haid berakhir. Namun terlepas
dari itu biasanya tubuh wanita akan memunculkan tanda-tanda lain yang bisa dikenal
sebagai ciri masa suburnya.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri yang bisa Anda ketahui bahwa
wanita sedang dalam masa subur:

4
1. Gairah Seks yang Meningkat.

Jika Anda sadari beberapa tanda bisa menjadi ciri bahwa wanita sedang dalam
masa subur. Salah satunya adalah gairah seks yang meningkat dibanding hari-hari
lainnya. Biasanya wanita yang sedang dalam masa subur memiliki keinginan untuk
melakukan hubungan seks yang lebih tinggi. Mereka akan terus menginginkan hubungan
di atas ranjang selama beberapa malam. Bahkan meningkatnya gairah seks ini juga dapat
menjadi tanda alami bahwa tubuh telah siap untuk melakukan reproduksi.

2. Keluarnya Cairan Bening Seperti Putih Telur

Pada saat masa ovulasi vagina akan mengeluarkan cairan bening yang mirip
dengan putih telur. Cairan bening ini bukanlah keputihan, melainkan cairan yang
diproduksi untuk mempermudah gerakan sperma di dalam rahim. Saat cairan ini keluar,
maka untuk Anda yang ingin segera memiliki buah hati. Sebaiknya mulai untuk
mendekatkan diri dengan pasangan. Karena di masa-masa seperti ini proses pembuahan
dapat dilakukan dengan maksimal.

3. Adanya Sedikit Bercak Kecokelatan

Selain keluarnya cairan bening, biasanya akan disertai dengan adanya bercak
kecoklatan yang menempel pada pakaian dalam Anda. Bercak kecokelatan ini merupakan
folikel telur yang akan melepaskan dirinya untuk menyambut pembuahan. Jadi, jika Anda
mengeluarkan cairan bening yang disertai dengan adanya bercak kecokelatan. Maka hal
tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang dalam masa subur.

4. Rahim Terasa Lebih Lembut dan Terbuka


Ketika wanita dalam masa ovulasi, maka posisi rahim akan lebih terbuka. Hal ini
akan membuat bagian vagina lebih lembut daripada hari biasanya. Mungkin saat
melakukan hubungan seks Anda akan merasakan sedikit rasa sakit. Hal tersebut
disebabkan karena vagina terlalu banyak memproduksi cairan pelumas akibat sekresi
yang terjadi. Bahkan cairan yang keluar pun akan lebih banyak dan Anda lebih cepat

5
basah saat melakukan hubungan seks dengan pasangan.

5. Nyeri Pada Bagian Payudara


Selain bisa dilihat dari masa ovulasi, tanda masa subur juga dapat dilihat adanya
rasa nyeri pada bagian payudara. Meskipun beberapa wanita sering mengalami sakit nyeri
akibat beberapa faktor lain. Namun jika rasa nyeri tersebut datang setelah masa haid
berakhir dan hanya dirasakan beberaap saat saja. Maka hal tersebut bisa menjadi tanda
bahwa Anda sedang dalam masa subur.

6. Perut Bagian Bawah Terasa Sakit


Masa subur juga dapat ditandai dengan adanya rasa sakit di bagian perut bagian
bawah. Biasanya rasa sakit ini disertai dengan keluarnya cairan bening ditambah bercak
kecoklatan yang keluar dari vagina. Untuk rasa sakitnya sendiri bisa terjadi di bagian
perut sebelah kanan atau kiri. Namun durasinya tidak lama, hanya berlangsung beberapa
menit atau jam saja.
Secara medis, sakit perut di bagian bawah baik kanan atau kiri ini dikenal sebagai
sensasi dari Mittelschmerz. Bahkan beberapa wanita ada pula yang merasakan mual saat
masa ovulasi sedang terjadi.

7. Perut Terasa Kembung


Ciri masa subur juga dapat ditandai dengan kondisi perut yang terasa kembung
tiba-tiba. Saat masa subur terjadi kemungkinan kondisi seperti perut kembung bisa saja
terjadi. Di mana hal ini disebabkan adanya peningkatan pada retensi air akibat
meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Perut kembung ini bisa terjadi secara tiba-tiba
dan bisa menghilang begitu saja tanpa harus Anda obati.

8. Sakit Kepala
Selain perut kembung yang terjadi secara tiba-tiba, kondisi seperti sakit kepala
ataupun migren juga dapat terjadi mendekati masa ovulasi. Meskipun hal ini hanya
ditemui sekitar 20% dari wanita dewasa. Namun tanda sakit kepala atau migren
sebaiknya jangan Anda anggap berat jika hal tersebut terjadi setelah siklus menstruasi
berakhir. Kondisi ini bisa disebabkan karena melonjaknya hormon yang berimbas pada

6
fluktuasi hormon dan menyebabkan sakit di bagian kepala.
9. Mual
Mual bukan hanya dianggap sebagai tanda terjadinya kehamilan. Melainkan bisa
juga dianggap sebagai masuknya masa ovulasi bagi seorang wanita. Saat seorang wanita
merasakan mual di pertengahan bulan setelah masa haidnya berakhir. Maka hal tersebut
bisa menjadi tanda bahwa ia sedang dalam masa ovulasi atau masa subur. Selain itu, mual
juga dapat menjadi gejala PMS akibat peningkatan hormon yang terjadi.
10. Lebih Sensiti
Ciri bahwa Anda sedang dalam masa subur juga ditandai dengan tubuh yang lebih
sensitif, terutama di bagian indera penciuman. Di mana beberapa wanita akan merasakan
indera penciumannya lebih tajam dibanding hari-hari lainnya. Apalagi jika kondisi
tersebut terjadi setelah siklus haid berakhir.
Selain 7 ciri-ciri di atas, mengetahui masa subur juga dapat dilakukan dengan cara
menghitung masa subur dengan sistem kalender. Cara ini bisa Anda lakukan jika ciri-ciri
di atas sulit untuk Anda ketahui. Apalagi untuk Anda yang kurang peka terhadap
beberapa kondisi di masa subur tersebut.
Untuk menghitung masa subur dapat Anda melakukannya dengan mencoba rumus
kalkulator masa subur di bawah ini:Pertama, ketahui berapa lama siklus masa haid Anda.
Untuk jarak yang mendekati 21 hari maka disebut dengan siklus pendek. Sedangkan,
jarak yang mendekati 35 hari disebut dengan siklus panjang. Untuk Anda yang berada di
siklus pendek, maka bisa dikurangi dengan angka 18, sedangkan untuk yang siklus
panjang bisa dikurangi dengan angka 11. Maka Anda akan menemukan kapan terjadinya
masa subur wanita.

Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Bunda Perlu Tahu Nih

Radian Nyi Sukmasari Kamis, 27 Sep 2018 08:03 WIB

Jakarta - Bagi Bunda dan suami yang hendak punya anak atau menambah momongan, tahu masa subur
wanita penting banget guna memperbesar peluang kehamilan. Lantas, kapan sih masa subur wanita
berlangsung?
dr Noviyanti SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang mengatakan, kalau siklus menstruasi teratur,

7
hitung mundur dari tanggal menstruasi berikutnya dikurangi 14. Nah, masa subur dimulai dua hari
sebelum tanggal tersebut sampai dua hari sesudahnya.

"Misalnya haid berikutnya sudah pasti tanggal 28. Ya sudah, dikurangi saja 14. Jadinya kan tanggal 14.
Nah, tanggal 12, 13, 14, 15, dan 16 itu masa suburnya. Kalau haid-nya nggak teratur itu agak susah
menghitung masa suburnya. Sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk dihitungkan kapan masa
suburnya," tutur dr Novi seperti dilansir detikcom.

Sementara itu, Dr Karin Hammarberg, senior research fellow di Jean Hailes Reserach Unit mengatakan
masa subur terjadi di sekitar waktu ovulasi. Nah, untuk memperbesar peluang kehamilan, Karin
menyarankan pasangan suami istri bercinta lima hari menjelang sampai akhir ovulasi. Pada saat ovulasi,
sel telur dewasa akan keluar dari ovarium dan menuju ke tuba falopi. Ketika ada sperma, maka
kemungkinan besar sel telur dibuahi. "Namun masa subur wanita yang paling tinggi saat tiga hari
sebelum sampai ovulasi terjadi. Berhubungan intim di waktu ini meningkatkan peluang hamil. Nah, 12
sampai 24 jam setelah ovulasi, wanita bisa sulit hamil karena sel telur sudah nggak ada lagi di tuba
falopi," kata Karen dikutip dari Your Fertility.

Dilansir Baby Center, biasanya masa subur wanita bisa diketahui tandanya. Misal, cairan vagina yang
lebih banyak keluar dengan warna bening dan licin, mirip putih telur mentah. Kondisi cairan yang seperti
ini melindungi sperma saat berjalan menuju tuba falopi.

Cairan vagina saat masa subur wanita juga membantu mempercepat pergerakan sperma untuk bertemu
sel telur. Nah, masa subur wanita terjadi lima hari sebelum terjadi ovulasi yang biasanya terjadi 12
sampai 14 hari sebelum haid.

Tips Mudah Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Ibu, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, merencanakan kehamilan tidak dapat terlepas dari
perhitungan masa subur. Perhitungan masa subur tentunya tidak terlepas dari proses haid. Haid
adalah proses bulanan dalam tubuh wanita yang ditandai dengan keluarnya darah dari dalam
rahim.

8
Masa subur wanita setelah haid dapat diketahui dengan adanya lendir serviks. Pada saat haid
berlangsung, jumlah, warna serta tekstur lendir serviks akan mengalami perubahan karena kadar
hormon yang cenderung fluktuatif. Setelah haid, Ibu akan melihat perubahan tekstur menjadi
lebih basah dan licin. kondisi tersebut bukan merupakan kondisi terbaik lendir serviks karena
lendir serviks akan bertekstur cair dan menandakan kesuburan jika mendekati masa ovulasi
kembali. Dari perubahan tekstur tersebut, Ibu dapat menghitung masa subur ketika lendir serviks
kembali cair.

Selain lendir serviks, masa subur wanita setelah haid juga dapat diperkirakan melalui
perhitungan siklus haid. Ibu dapat mengukur siklus terpanjang haid yang Ibu miliki. Angka
tersebut dapat dikurangi 11 sehingga perkiraan hari subur terakhir dapat diketahui. Misalnya
siklus terpanjang Ibu adalah 30 hari. Angka 31 dikurangi 11 yaitu 20. Hal itu berarti 20 hari
sebelum haid merupakan hari paling subur Ibu yang terakhir.

Jalan-jalan bersama keluarga memang menjadi salah satu agenda yang cukup seru dan
menyenangkan khususnya bagi anak.

Untuk siklus terpendek, Ibu dapat mengurangi angka siklus terpendek dengan 18. Misalnya, jika
siklus terpendek  Ibu adalah 27 hari, maka Ibu dapat mengurangi 27 dengan 18. Hasil
pengurangan tersebut, yaitu 9, merupakan hari pertama Ibu pada masa subur.

Masa subur wanita setelah haid umumnya memiliki jeda sekitar dua minggu. Hal tersebut terjadi
pada Ibu yang memiliki siklus haid yang teratur. Jika Ibu tergolong memiliki siklus haid yang
tidak teratur, Ibu tentunya tetap memiliki masa subur walaupun masa suburnya tidak dapat
diperkirakan. Siklus haid yang tidak teratur biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
keturunan, berat badan, serta pola makan

Tips Menghitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Menstruasi Kompas.com - 08/04/2018, 07:00
WIB Bagikan: Komentar Ilustrasi menstruasi Ilustrasi menstruasi(Ru_Foto) KOMPAS.com -
Memiliki keturunan merupakan salah satu harapan dari sebagian besar pasangan suami istri. Di
sisi lain, pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan, yakni pertemuan sel telur
dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum

9
haid. Masa subur merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma.
Laman Alodokter.com melansir, cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan
mengetahui siklus haid. Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari
pertama haid berikutnya. Baca juga: Menstruasi Pertama Anak Perempuan Kian Dini, Apa
Sebabnya? Dengan menghitung siklus tersebut, dapat diketahui masa subur, yaitu saat wanita
mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium. Wanita dengan siklus haid 28 hari akan
memiliki enam hari masa subur, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat ovulasi. Pada
masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi. Siklus haid dapat berubah tiap bulan.
Untuk itu, kita perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan. Tandai hari pertama haid
sebagai hari kesatu. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, kita bisa mengetahui siklus
haid paling pendek dan paling panjang. Setelah mengetahui siklus haid, maka kita dapat
memperkirakan masa subur. Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur? Setelah
mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal delapan
bulan, kita hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu masa
subur. Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur.
Misalnya siklus paling pendek kita adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari
kesembilan. Baca juga: Bolehkah Berenang Saat Menstruasi? Dokter Menjawab Siklus paling
panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur. Misalnya siklus paling panjang
adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19. Hari-hari di antara dua tanggal
tersebut, merupakan masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh di
atas berarti masa subur berada di antara hari ke 9-19

Tips Menghitung Masa Subur Berdasarkan Siklus Menstruasi Kompas.com - 08/04/2018, 07:00
WIB Bagikan: Komentar Ilustrasi menstruasi Ilustrasi menstruasi(Ru_Foto) KOMPAS.com -
Memiliki keturunan merupakan salah satu harapan dari sebagian besar pasangan suami istri. Di
sisi lain, pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan, yakni pertemuan sel telur
dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum
haid. Masa subur merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma.
Laman Alodokter.com melansir, cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan
mengetahui siklus haid. Siklus haid adalah rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari

10
pertama haid berikutnya. Baca juga: Menstruasi Pertama Anak Perempuan Kian Dini, Apa
Sebabnya? Dengan menghitung siklus tersebut, dapat diketahui masa subur, yaitu saat wanita
mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium. Wanita dengan siklus haid 28 hari akan
memiliki enam hari masa subur, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan satu hari saat ovulasi. Pada
masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi. Siklus haid dapat berubah tiap bulan.
Untuk itu, kita perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan. Tandai hari pertama haid
sebagai hari kesatu. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, kita bisa mengetahui siklus
haid paling pendek dan paling panjang. Setelah mengetahui siklus haid, maka kita dapat
memperkirakan masa subur. Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur? Setelah
mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal delapan
bulan, kita hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu masa
subur. Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa subur.
Misalnya siklus paling pendek kita adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari
kesembilan. Baca juga: Bolehkah Berenang Saat Menstruasi? Dokter Menjawab Siklus paling
panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa subur. Misalnya siklus paling panjang
adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19. Hari-hari di antara dua tanggal
tersebut, merupakan masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh di
atas berarti masa subur berada di antara hari ke 9-19

Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang Mudah, Pakai Kalender!

5 Cara Menghitung Masa Subur Wanita yang Mudah, Pakai Kalender!

Bagi kaum hawa, mengetahui kapan masa subur tiba adalah hal yang penting. Gak cuma
mendukung program kehamilan, mengetahui masa subur banyak manfaatnya bagi wanita yang
sudah aktif secara seksual.

Perhitungan masa subur juga bisa digunakan sebagai program KB alami, meminimalisir
potensi kehamilan tanpa mengurangi sensasi yang terjadi saat berhubungan seksual.

Gak perlu mengunduh aplikasi khusus, kamu bisa lho menghitung sendiri masa subur
hanya bermodalkan kalendar. Mau coba? Berikut IDN Times kasih tahu cara menghitung masa
subur wanita yang paling mudah, mau tahu seperti apa langkahnya?

11
1. Masa subur itu apa sih?

Sebelum menghitung, kamu harus mengetahui dengan benar apa itu masa subur. Setiap wanita
memiliki siklus menstruasi yang normalnya terjadi sebulan sekali. Di antara tiap siklus, ada
beberapa hari yang disebut sebagai masa subur.

Pada masa subur inilah potensi terjadinya kehamilan sangat tinggi. Momen di mana sel telur baru
saja selesai diproduksi dan siap dibuahi oleh sperma. Prosesnya disebut sebagai ovulasi.

2. Kenalan sama ovulasi, momen di mana wanita berada pada titik paling subur
doc.ro

Di dalam organ kewanitaan terdapat ovarium yang bertugas memproduksi sel telur. Setelah
matang, sel telur ini akan dilepaskan menuju saluran bernama tuba falopi. Rangkaian proses ini
yang disebut sebagai ovulasi.

Di saluran inilah sel telur akan bertemu sperma saat terjadi hubungan seksual. Selanjutnya terjadi
pembuahan yang menyebabkan kehamilan.

Ovulasi ini hanya terjadi maksimal 48 jam saja untuk satu sel telur. Sementara ovarium seorang
wanita bisa memproduksi 15-20 sel telur dalam satu siklus. Karena waktu pematangan tiap sel
berbeda-beda, total masa ovulasi bisa mencapai enam hari atau bahkan lebih.

Banyak yang mengatakan masa subur ada pada hari ke-14 setelah menstruasi terakhir. Padahal,
masa subur tiap wanita itu berbeda lho tergantung keteraturan siklus menstruasinya.

3. Catat siklus menstruasimu selama delapan bulan terakhir


Pixabay/kaboompics

Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang cukup akurat, kamu harus punya siklus menstruasi
teratur minimal delapan bulan terakhir. Siklus menstruasi dikatakan teratur jika selalu berada
dalam rentang 21-35 hari.

Misal bulan Oktober kamu selesai menstruasi pada tanggal 15, siklus bulan depan akan dimulai
pada tanggal 6-19 November. Selama jaraknya berada di kisaran 21-35 hari, siklus menstruasimu
bisa dikategorikan teratur.

Selanjutnya tentukan jarak siklus terpendek dan terpanjang. Jarak siklus yang paling mendekati
21 hari disebut sebagai siklus terpendek, sementara jarak yang paling dekat dengan angka 35
disebut siklus terpanjang.

4. Coba hitung dengan rumus di bawah ini


brad.erva-doce.info

12
Setelah mengetahui berapa siklus terpendek dan terpanjang, hitung masa subur dengan rumus
berikut:

-          Siklus terpendek – 18 hari = awal masa subur

-          Siklus terpanjang – 11 hari = akhir masa subur

Ambil contoh Ani memiliki siklus terpendek selama 28 hari, sementara siklus terpanjang 31 hari.
maka perhitungannya sebagai berikut:

-          Awal masa subur = (28 – 18) hari

           = 10 hari setelah menstruasi terakhir

-          Akhir masa subur = (31 – 11) hari

           = 20 hari setelah menstruasi terakhir

Dari hasil perhitungan di atas, masa subur Ani berada di hari ke-10 sampai hari ke-20
setelah menstruasinya berakhir. Dalam rentang 10 hari itu, potensi kehamilan Ani relatif
tinggi dibanding hari lainnya.

5. Selain lewat hitungan, masa subur juga menunjukkan tanda-tanda lain

Selain lewat perhitungan, kamu juga bisa memgamati tanda-tanda lain yang muncul saat ovulasi
terjadi. Tanda paling umum adalah munculnya lendir bening dan licin di sekitar liang vagina.

Tanda lainnya adalah peningkatan suhu tubuh di pagi hari. Coba amati, ada waktu tertentu di
mana kamu merasa tubuhmu lebih hangat dibanding biasanya saat bangun tidur.

Rasa lebih bersemangat juga merupakan sinyal alami dari tubuh yang dipicu oleh hormon. Saat
ovulasi sedang terjadi, atau kamu berada dalam masa subur, mood biasanya jadi lebih baik
sehingga kamu merasa bergairah.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Akurat dan Mudah Diterapkan

13
cara menghitung masa subur (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Menghitung masa subur wanita, memang menjadi cara tepat untuk
menentukan kapan bisa berhubungan badan antara suami istri untuk memiliki anak atau
menundanya. Tak heran jika hal ini sangat penting bagi wanita untuk tahu bagaimana cara
menghitung masa suburnya yang benar dan tepat.

Simak Pula

 Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Mudah dan Tepat

Datang bulan, tamu bulanan, menstruasi, atau banyak sebutan lainnya, menstruasi adalah kondisi
di mana pasti dirasakan dan dijalani oleh wanita, mulai dari akil baliq hingga umur 40 hingga 50-
an tahun. Hal tersebut juga menandakan bahwa seorang wanita sudah bisa dibuahi.

Sangat perlu dan penting bagi wanita untuk mengetahui kalender menstruasinya dan tahu
bagaimana cara menghitung masa subur setelah haid atau menstruasi. Masa pelepasan ovum
bervariasi waktunya, hal tersebut menyesuaikan pada kondisi emosi wanita. Karena kondisi
emosi pada wanita turut memengaruhi reflex hipotalamus sehingga bisa mempengaruhi lepasnya
faktor FSH dan LG serta akan mempengaruhi waktu terjadinya ovulasi.

Bila tanggal menstruasi terlambat atau tidak mengalami menstruasi, bagi sebagian perempuan
bisa merupakan pertanda terjadinya kehamilan. Untuk mencegah kehamilan atau menunda
kehamilan, bisa dengan mengetahui cara menghitung masa subur atau cara menghitung masa
tidak subur.

14
Cara menghitung masa subur wanita juga penting bagi pasangan yang sedang merencanakan
kehamilan. Untuk langkah awalnya, biasanya menemukan waktu subur pada tiap pasangan.
Sebab itu, cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil menjadi salah satu aspek penting
sebelum memulai program selanjutnya.

Masa subur perempuan tergantung pada siklus menstruasi, karena itu pada setiap wanita
berbeda-beda kondisinya. Masa subur pada wanita dengan menstruasi yang teratur akan berbeda
dengan perempuan yang mentruasinya tidak teratur. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai
sumber, Selasa (30/10/2018) berikut ulasannya. 

2 dari 4 halaman

Ada 3 fase siklus menstruasi pada wanita:

a. Masa menstruasi

Pada hari pertama siklus, endometrium (rahim) mulai luruh, biasanya dikenal sebagai
menstruasi. Masa menstruasi normal biasa berlangsung selama 4-6 hari. Sebagian besar
kehilangan darah saat menstruasi terjadi pada 3 hari pertama. Pada saat ini kamu akan
mengalami kram di panggul, kaki, dan punggung. Terjadinya kram menandakan bahwa rahim
kamu sedang berkontraksi, membantu endometrium meluruhkan darah.

b. Fase folikular

Selama fase folikular, foliker telur pada ovarium siap melepaskan telur. Biasanya, setiap siklus
akan melepaskan satu telur. Proses ini bisa memakan waktu yang sebentar atau lama dan
memainkan peran penting pada berapa lama siklus. Pada saat yang sama, rahim mulai
menumbuhkan endometrium baru untuk mempersiapkan terjadinya kehamilan.

c. Fase luteal

Fase luteal dimulai pada saat ovulasi, saat telur dilepaskan dari folikel telur di ovarium. Proses
ini bisa terjadi kapan saja dari hari ke 7 - 22 dari siklus menstruasi yang normal. Jika sel telur
dibuahi oleh sperma, lalu menempel pada endometrium, proses kehamilan dimulai. Jika sel telur
tidak dibuahi, endometrium akan luruh.

Dengan berubahnya masa menstruasimu, ada kemungkinan merupakan gejala dari beberapa
penyakit yang biasa terjadi pada wanita, beberapa tidak terkait dengan organ reproduksi. Bila
siklus menstruasi yang teratur berubah menjadi tidak teratur, mungkin saja hal ini menandakan
adanya masalah hormon dan atau tiroid, masalah fungsi hati, masalah usus besar, diabetes, atau
penyakit kesehatan lainnya.

3 dari 4 halaman

15
1. Cara menghitung masa subur haid tidak teratur pada wanita

Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus haid teratur jelas berbeda dengan cara
menghitung pada perempuan dengan siklus haid tidak teratur. Bagi kamu yang memiliki siklus
menstruasi tidak teratur, cara menentukan masa suburnya agak sedikit rumit, karena harus
mengetahui siklus menstruasi minimal 6 bulan terakhir.

Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi sebelumnya sampai dengan hari
pertama menstruasi berikutnya. Setelah itu, hitung dengan cermat berapa jumlah hari dan
masing-masing siklus menstruasi selama 6 kali berturut-turut dan kemudian lihat berapa hari
siklus terpanjangnya dan berapa hari juga siklus terpendeknya.

Misalnya: siklus menstruasimu selama 6 bulan berturut-turut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28
hari, 26 hari, 30 hari. Dengan melihat contoh tersebut, maka siklus haid terpendek adalah 26 hari
dan siklus terpanjang 31 hari. Sampai di sini kamu sudah bisa mengetahui masa suburmu sendiri.

Kamu dapat menghitung masa subur sebagai berikut:Ketahui siklus terpendekmu. Misal: 26 hari.
Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 6. Angka ini adalah hari pertama saat kamu berada pada
posisi paling subur.Ketahui siklus terpanjangmu. Misal: 31 hari. Kurangi angka ini dengan angka
11. Hasilnya: 20. Angka ini adalah hari terakhir saat kamu paling subur.

4 dari 4 halaman

2. Cara menghitung masa subur pada wanita dengan siklus haid teratur

Kamu bisa menggunakan cara menghitung masa subur dengan kalender maupun online, karena
cara ini praktis dan mudah. Perhitungan dimulai pada hari pertama menstruasi, saat dinding
rahim meluruh dan menjadi darah. Pada masa menstruasi, sel telur akan berkembang di dalam
ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Proses ini
disebut ovulasi.

Proses ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Masa subur terjadi 5-6 hari sebelum
masa ovulasi. Pada umumnya rata-rata wanita mengalami masa subur antara hari ke 10 - 17
(setelah hari pertama menstruasi).

Cara menghitung masa subur bagi kamu dengan siklus menstruasi teratur, mudah saja. Caranya
yaitu mengurangi hari pertama haid yang berikutnya dengan 14, lalu kamu akan mengetahui
masa suburnya.

Misalnya: Kamu mulai tanggal 2 Juli, tambahkan dengan 28, dan itu adalah hari pertama haidmu
berikutnya, jadi 30 Juli. Setelah itu kurangi 30 dengan 14, dan ketemulah masa suburmu. 30 - 14
= 16, maka masa subur kamu tanggal 16 Juli.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil


16
Hamil merupakan masalah waktu. Waktu yang tepat di mana sel sperma dari pria
bertemu dengan sel telur dari wanita kemudian terjadilah pembuahan. Agar cepat hamil, Anda
bisa mengira-ngira kapan masa subur dan masa tidak subur Anda terjadi. Tapi bagaimana cara
menghitung masa subur?

Anda dapat mengetahui kapan masa subur wanita, dengan memperhatikan siklus menstruasi
(siklus haid). Siklus menstruasi dapat memberikan petunjuk kapan masa subur wanita terjadi.
Pada saat ini, peluang Anda untuk cepat hamil sangat besar.

Siklus menstruasi mempengaruhi masa subur wanita

Masa subur wanita bergantung pada siklus menstruasi yang Anda miliki. Tiap wanita memiliki
siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Siklus menstruasi merupakan rentang dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama pada
menstruasi berikutnya. Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Tapi, rata-
rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Nah, di antara siklus menstruasi ini terdapat masa paling subur wanita. Jika terjadi pembuahan
(saat sel telur bertemu sperma) di masa subur wanita ini, maka kehamilan pun terjadi. Namun,
jika pembuahan tidak terjadi, sel telur wanita pun akan meluruh dan keluar dari vagina dalam
bentuk darah. Inilah mengapa wanita setiap bulan pasti mengalami menstruasi. Setiap bulan
setidaknya wanita akan melepaskan satu sel telur.

Kapan masa subur wanita terjadi?

Secara umum, masa subur wanita adalah sekitar masa ovulasi (ketika ovarium melepaskan sel
telur). Kapan ovulasi terjadi? Ovulasi terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum periode
menstruasi dimulai.

Rata-rata masa subur wanita mulai terjadi pada hari ke 10 sampai ke 17 setelah hari pertama
menstruasi, jika siklus menstruasi Anda berlangsung selama 28 hari.

Lima hari sebelum ovulasi dan satu hari di mana ovulasi terjadi, merupakan masa paling subur
wanita. Ingat, sperma hanya bisa bertahan hidup selama 5 hari dan sel telur bisa bertahan hidup
hanya satu hari. Kemungkinan Anda untuk hamil meningkat tajam jika Anda berhubungan
seksual 2 atau 3 hari sebelum sel telur dilepaskan, dan kemudian 12 sampai 24 jam setelah itu.
Berhubungan seksual pada saat ini merupakan peluang besar bagi Anda untuk cepat hamil.

Karena siklus menstruasi dan masa subur wanita berbeda-beda tiap individu, maka Anda harus
menghitung masa subur Anda sendiri. Anda bisa menggunakan rumus yang akan dijelaskan di

17
bawah ini, atau mencari tahu lewat Kalkulator Masa Subur Hello Sehat dengan mengeklik

gambar berikut ini:

Cara menghitung masa subur wanita

Satu hal yang Anda perlukan untuk menghitung masa subur wanita adalah kalender. Anda perlu
menandai setiap tanggal di mana Anda mengalami menstruasi untuk bisa menghitung masa
subur. Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung masa
subur:

1. Ketahui panjang siklus menstruasi Anda

Untuk menghitung masa subur, Anda harus menandai siklus menstruasi tiap bulan dan
menghitung berapa lama hal tersebut berlangsung. Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari 1,
yaitu hari pertama Anda menstruasi, sampai hari terakhir, yaitu hari sebelum periode menstruasi
selanjutnya dimulai.

Karena panjang siklus Anda dapat sedikit berbeda dari bulan ke bulan, sebaiknya Anda
mencatatnya selama beberapa bulan untuk mengetahui rata-ratanya, setidaknya 8 bulan jika
mungkin.

2. Hitung perkiraan masa subur

Tahap selanjutnya dalam menghitung masa subur, yaitu cari siklus terpanjang dan siklus
terpendek dari siklus menstruasi Anda setiap bulannya. Setelah itu:

 Kurangi 18 hari dari siklus terpendek Anda. Ini adalah hari pertama Anda memasuki masa subur.
Misal, siklus terpendek Anda adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke
7 setelah hari pertama menstruasi.

18
 Kurangi 11 hari dari siklus terpanjang Anda. Ini adalah hari terakhir masa subur Anda. Misal,
siklus terpanjang Anda adalah 29 hari, maka hari terakhir masa subur Anda adalah hari ke 18
setelah hari pertama menstruasi.

Berhubungan seks di antara waktu tersebut (antara hari ke 7-18 setelah menstruasi) merupakan
kesempatan terbaik Anda untuk cepat hamil. Waktu ini mungkin akan berbeda-beda tiap
individu. Lalu, tunggu apalagi? Silakan coba menghitung masa subur Anda sendiri.

Memprediksi masa subur wanita melalui tanda-tanda pada tubuh

Jangan khawatir, jika Anda kesulitan memperkirakan masa subur melalui siklus menstruasi. Ada
cara lain untuk memprediksi masa subur, yaitu dengan mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan
oleh tubuh. Tubuh bisa menunjukkan tanda-tanda saat ia siap melakukan ovulasi. Hal ini tentu
bisa membantu Anda dalam mengetahui masa subur dan merencanakan kehamilan.

Tanda-tanda di dalam tubuh sedang terjadi ovulasi, yaitu:

1. Suhu tubuh basal sedikit naik

Suhu tubuh basal merupakan suhu tubuh pertama di pagi hari, sebelum Anda beranjak dari
tempat tidur. Sehingga, Anda disarankan untuk mengukur suhu tubuh basal ini sebelum Anda
bangun dari tempat tidur. Jika Anda beranjak dari tempat tidur dan mengukur suhu tubuh setelah
itu, mungkin suhu tubuh berubah dan ini bukan merupakan suhu tubuh basal. Rata-rata suhu
tubuh basal berkisar antara 35,5 – 36,6°C.

Suhu tubuh basal bisa berubah mengikuti kadar hormon dalam tubuh. Saat tubuh melepaskan sel
telur, hormon tubuh bisa berubah dan ini memengaruhi suhu tubuh basal. Suhu tubuh akan naik
sedikit, biasanya kurang dari satu derajat, dan akan tetap tinggi sampai periode menstruasi
dimulai.

Jika suhu tubuh Anda naik sedikit, sekitar 0,4-0,8°C dari suhu biasanya, mungkin tubuh sudah
melakukan ovulasi dalam 12 sampai 24 jam terakhir. Jika Anda mencatat suhu tubuh basal Anda
setiap hari, Anda mungkin bisa melihat perubahan suhu tubuh basal setiap hari. Ini bisa
membantu Anda dalam memperkirakan kapan tubuh ovulasi.

Sebaiknya gunakan termometer basal tubuh. Termometer ini lebih sensitif daripada yang standar
dan akan menunjukkan perubahan suhu yang lebih rendah beberapa derajat.

2. Perubahan pada lendir serviks (cairan dari vagina)

Cara lain untuk memperkirakan masa subur wanita adalah dengan melihat perubahan lendir pada
serviks (mulut rahim). Hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi dapat memengaruhi
lendir serviks. Tepat sebelum dan selama ovulasi, terjadi perubahan jumlah, warna, dan tekstur
lendir. Hal ini membuat tubuh lebih mudah dan lebih siap hamil.

19
Selama masa ovulasi, lendir pada mulut rahim Anda akan memiliki tekstur yang lebih elastis,
transparan, dan licin, seperti putih telur. Tekstur yang seperti ini dapat membantu sperma
berenang untuk mencapai sel telur Anda. Saat tekstur lendir pada mulut rahim seperti ini, artinya
Anda berada pada masa subur.

Berikut ini merupakan pola tekstur lendir pada mulut rahim yang umum terjadi pada banyak
wanita:

 Mendekati masa ovulasi: lendir lebih lengket, lebih banyak dikeluarkan, berwarna keruh,
seperti keputihan
 Selama masa ovulasi: lendir basah, licin, elastis, dan transparan, seperti putih telur. Ini biasanya
berlangsung 3 atau 4 hari, yaitu saat Anda memiliki kemungkinan besar untuk hamil.
 Setelah ovulasi: lendir lebih kering dan lebih sedikit dikeluarkan

Namun, terdapat beberapa hal lain yang dapat memengaruhi tekstur lendir pada mulut rahim
Anda, seperti infeksi vagina atau penyakit menular seksual, gairah seks, dan penggunaan
pelumas selama berhubungan seksual.

3. Perubahan ketegangan mulut rahim

Perlu Anda ketahui, selama ovulasi mulut rahim akan terasa lebih lembut, lebih tinggi, dan lebih
terbuka. Ini membuat kesempatan sperma untuk masuk ke dalam leher rahim dan membuahi sel
telur lebih besar.

Perubahan pada kondisi mulut rahim yang biasanya dan yang sedang mengalami masa ovulasi
mungkin sulit untuk dibedakan. Anda mungkin harus memeriksa mulut rahim Anda setiap hari
dengan menggunakan satu atau dua jari untuk menemukan perbedaan tersebut.

4. Tanda-tanda lain

Selain tanda-tanda di atas, terdapat tanda-tanda lainnya yang bisa menunjukkan bahwa tubuh
Anda sedang ovulasi, yaitu:

 Kram atau nyeri ringan pada salah satu sisi panggul


 Nyeri pada payudara atau payudara terasa lebih lembut
 Perut terasa kembung
 Keputihan semakin banyak dikeluarkan
 Gairah seks meningkat
 Merasa lebih seksi
 Aroma tubuh lebih baik

Kapan masa tidak subur wanita?

Masa paling subur wanita adalah lima hari setelah ovulasi dan satu hari sesudahnya. Hal ini
karena sel telur hanya bertahan selama kurang lebih 24 jam setelah dilepaskan. Setelah itu, sel

20
telur tidak bisa dibuahi, sehingga Anda memasuki masa tidak subur pada saat ini. Masalahnya,
tidak ada yang tahu kapan pastinya ovulasi terjadi.

Umumnya pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari, ovulasi terjadi sekitar hari ke 14 pada
siklus menstruasi, seperti kata Michele Hakakha, M.D., seorang dokter obstetri dan ginekolog,
dilansir dari Parents.com.

Jika pembuahan tidak terjadi setelah telur dilepaskan, maka dinding rahim akan meluruh dan hal
ini disebut dengan menstruasi. Biasanya, dinding rahim akan meluruh sekitar 14 hari kemudian
setelah telur dilepaskan. Jadi, telur yang tidak dibuahi akan membutuhkan sekitar beberapa hari
untuk menyebabkan menstruasi. Pada saat ini (antara telur sudah dilepaskan sampai menstruasi),
Anda mengalami masa tidak subur.

Sederhananya, masa tidak subur Anda adalah hari yang tidak termasuk masa subur Anda.
Misalnya, jika menurut perhitungan kalender (seperti contoh di atas) masa subur Anda
berlangsung pada hari ke 7-18 setelah hari pertama menstruasi, maka masa tidak subur Anda
adalah hari selain hari tersebut pada siklus menstruasi (mulai dari hari ke 19 dan seterusnya
sampai Anda menstruasi lagi).

Kemungkinan Anda hamil pada saat hari pertama menstruasi adalah hampir nol persen.
Beberapa hari setelahnya, mungkin masih merupakan masa tidak subur Anda. Tapi jangan salah,
kemungkinan Anda untuk hamil masih terbuka, walaupun kemungkinannya rendah. Kembali
lagi, tidak ada yang tahu kapan ovulasi terjadi.

Setelah sel telur tidak dibuahi dan meluruh (menstruasi), tubuh Anda kemudian akan
mempersiapkan diri untuk melepaskan sel telur lagi. Sehingga, masa subur Anda kemudian akan
kembali lagi dan peluang Anda untuk hamil meningkat lagi.

Sumber: New Health Advisor.

21
Berhubungan seks saat menstruasi, apakah bisa hamil?

Menstruasi terjadi ketika sel telur tidak dibuahi oleh sperma. Menstruasi merupakan peluruhan
dinding rahim (membran dalam rahim) yang terjadi hampir setiap bulan. Umumnya, menstruasi
berlangsung antara tiga sampai tujuh hari.

Pada hari ketiga menstruasi, kadar hormon progesteron dan estrogen akan meningkat. Hormon-
hormon ini berfungsi untuk membantu membangun dinding rahim kembali. Sekitar hari keempat
menstruasi, folikel hampir matang, artinya indung telur sudah siap melepaskan sel telur kembali
untuk menstruasi berikutnya. Ketika sel telur dilepaskan, artinya Anda sudah memasuki masa
subur lagi dan berpeluang untuk hamil.

Tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari dan mengalaminya secara teratur.
Anda mungkin pernah mengalami saat di mana siklus menstruasi Anda tidak teratur. Hal ini
membuat peluang Anda untuk hamil setelah menstruasi menjadi sulit untuk ditebak.

Jika Anda mengalami menstruasi selama tujuh hari dan melakukan hubungan seksual pada hari
ketujuh tersebut, dan kemudian sel telur Anda dilepaskan (ovulasi) tiga hari kemudian, Anda
bisa saja mengalami pembuahan dan hamil. Ingat, sperma bisa bertahan hidup “menunggu
bertemu dengan sel telur” selama lima hari dalam tubuh Anda. Jadi, peluang Anda untuk hamil
masih ada jika Anda berhubungan seksual saat menstruasi.

Jika Anda ingin tahu apakah Anda hamil setelah melakukan hubungan seksual, sebaiknya
periksakan ke dokter. Atau, Anda juga bisa periksa kehamilan sendiri di rumah menggunakan
test pack beberapa minggu setelah Anda berhubungan seksual atau saat Anda merasa telat
menstruasi. Gejala-gejala kehamilan, seperti mual dan muntah, mungkin sudah muncul beberapa
minggu di awal kehamilan Anda.

Tips cara cepat hamil

Mengetahui kapan kira-kira tubuh wanita mengeluarkan sel telur merupakan cara yang tepat
untuk cepat hamil. Namun sayangnya, tidak ada yang tahu kapan tepatnya ovulasi terjadi. Untuk
itu, Anda perlu berusaha melakukan banyak cara cepat hamil.

Beberapa cara cepat hamil yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Konsultasi dengan dokter kandungan bersama pasangan Anda

Konsultasi dengan dokter kandungan bisa membantu Anda mengetahui apakah Anda sedang
dalam kondisi terbaik untuk hamil. Selain itu, dokter bisa menyarankan apa saja yang perlu Anda
lakukan agar cepat hamil.

2. Mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat

Sebelum hamil, Anda butuh menyiapkan tubuh Anda dalam kondisi terbaik. Untuk itu,
perubahan gaya hidup mungkin perlu Anda lakukan, seperti menjauhi asap rokok, berhenti

22
minum alkohol, melakukan olahraga teratur, mencapai berat badan normal, dan yang paling
penting adalah cukupi kebutuhan nutrisi penting sebelum hamil (seperti asam folat).

Hal ini tidak hanya disarankan untuk calon ibu hamil, tapi juga calon ayah. Pola hidup sehat
penting diterapkan untuk menjaga kualitas dan kuantitas sperma, sehingga mudah untuk
membuahi sel telur.

3. Cari tahu kira-kira kapan ovulasi (pelepasan sel telur) terjadi

Seperti yang sudah dijelaskan, masa sekitar ovulasi merupakan masa subur wanita. Di mana,
peluang Anda untuk hamil sangat besar pada masa ini. Untuk itu, Anda perlu tahu siklus
menstruasi Anda untuk memperkirakan kapan ovulasi terjadi.

4. Melakukan hubungan seksual secara teratur

Setelah Anda mengetahui kapan kira-kira ovulasi terjadi, maka lebih mudah bagi Anda untuk
merencanakan kapan harus berhubungan seksual agar sel telur tepat bertemu dengan sperma dan
terjadi pembuahan. Lakukan hubungan seksual secara teratur (setiap dua sampai tiga hari sekali)
saat masa subur, terutama pada masa paling subur.

Jika Anda tidak yakin kapan masa subur wanita terjadi, Anda mungkin bisa melakukan
hubungan seks lebih sering, setiap hari selama minggu kedua dan ketiga setelah menstruasi
terakhir. (Tips: jangan sampai menunggu lama untuk berhubungan seksual sampai masa subur,
hal ini mungkin akan menyebabkan penumpukan sperma mati dalam air mani.)

5. Hindari stres, lakukan dengan santai dan tenang

Beberapa pasangan mungkin ada yang sampai stres untuk bisa mencapai kehamilan. Hal ini tentu
tidak baik. Stres hanya akan membuat kehamilan lebih sulit untuk dicapai. Sebaiknya, jangan
terlalu memikirkan berhubungan seks untuk cepat hamil, ini mungkin akan membuat beban
tersendiri untuk Anda dan pasangan.

Baca Juga:

 Menguak Manfaat Vitamin E untuk Kesuburan (Benar Bisa Bikin Cepat Hamil?)
 10 Hal yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil
 8 Manfaat Toge Selain Meningkatkan Kesuburan Pria
 Nutrisi Ini Tak Hanya Penting Bagi Ibu Hamil, Tapi Juga untuk Kesuburan Pria

23
24

Anda mungkin juga menyukai