Anda di halaman 1dari 3

DRESING KATETER HD

NO. NO. REVISI HALAMAN


KEPOLISIAN DAERAH BENGKULU
DOKUMEN 1/3
BIDANG KEDOKTERAN DAN KEPOLISIAN
RUMKIT BHAANGKARA TK. III BENGKULU
Standar Prosedur Operasional Tanggal Ditetapkan:
Terbit : Kepala RS Bhayangkara TK III Bengkulu

Desember
2017 Drg. Muhammad Zakir, S.H., M.H.
AKBP NRP 72070739
Pengertian Suatu tindakan perawatan pada daerah exite site
kateter HD oleh perawat yang terlatih dan memiliki
kompetensi yang dilakukan pada pasien
hemodialisis dengan menggunakan kateter HD
untuk mencegah terjadinya infeksi.
Exit site adalah tempat keluarnya kateter HD yang
terdapat dipermukaan kulit.
Tujuan Mencegah terjadinya infeksi pada daerah exit site
Kebijakan -

Referensi 1. Jurnal : Vaskuler access, Central kateter,


tunneled, Author, sapna Puppala, MBBS,
MRCS,MRCS (Ea),FRCS (Ed), FRCR,
CBCCt,EBIR, Chief Editor; Justin A
Siegal,MD.
2. Nissenson, Aleen.R & Fine, Richard N.2008,
Handbook of Dialisys Therapy.4th Edition .
Philadelphia.Saunders Elseviar INC.
Prosedur Tahap Pre Interaksi :
1. Perawat melakukan verifikasi order/ tindakan
dalam catatan medis dan keperawatan.
2. Perawat mengatur persiapan pasien
3. Perawat menyiapkan alat :
3.1 Set dressing kateter HD
3.2 Spuit 10 cc
3.3 Sarung tangan steril
3.4 Spuit 3 CC
3.5 Masker
3.6 NaCL 0,9%
DRESING KATETER HD
NO. NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN 2/3

3.7 Betadine 10%


3.8 Heparin
3.9 Sarung Tangan disposibel
3.10 Kassa Steril
Tahap Orientasi
1. Perawat memberikan salam ,
memperkenalkan diri dan melakukan
identifikasi pasien dari gelang identitas
( nama dan Tanggal lahir)
2. Perawat menjelaskan prosedur , tujuan dan
lama tindakan pada pasien atau keluarga
dan perasaan yang akan dirasakan selama
tindakan.
Tahap Kerja
1. Perawat mencuci tangan bersih sesuai
prosedur
2. Perawat memakai alat pelindung diri (APD)
3. Perawat menutup korden untuk menjaga
privasi pasien.
4. Perawat memakai sarung tangan disposable
untuk membuka dan melepaskan dressing
lama.
5. Perawat melakukan identifikasi kateter dan
exit site, jika terdapat tanda- tanda infeksi
atau kateter berubah posisi, perawat
mengusulkan penundaan pemakaian kateter
HD untuk hemodialisis.
6. Perawat melakukan cuci tangan bersih
dengan alcohol 70%.
7. Perawat membuka set dressing steril
8. Perawat memasang alas steril disposable /
duk steril dibawah lumen.
9. Perawat menggunakan sarung tangan steril
10. Perawat menempatkan alat set steril dengan
menggunakan teknik aseptik.
11. Perawat membersihkan exit site kateter HD
dengan NaCL 0,9% dengan gerakan
memutar dari titik exit site kearah luar dan
biarkan mongering.
12. Perawat menutup exit site menggunakan
kassa kering steril.
13. Perawat memastikan lumen kateter tidak
tertutup.
14. Perawat membersihkan 2 ujung lumen luar
dengan bethadine 10% selama 1-2 menit.
15. Perawat menggosok 2 ujung kateter inlet dan
outlet tersebut dengan NaCL 0,9%,
keringkan dan tutup dengan kassa steril.
16. Perawat melakukan fiksasi hipafik pada exit
site dan ujung kateter inlet dan outlet.
Tahap Terminasi :
1. Perawat mengkaji respon pasien.
2. Perawat memberikan Reinforcement positif.
3. Perawat melakukan kontrak waktu untuk
tindakan berikutnya dan untuk mengakhiri
tindakan dengan cara baik dan beri salam
4. Perawat merapikan alat dan cuci tangan
sesuai prosedur.
5. Perawat melakukan dokumentasi ; Waktu,,
jenis tindakan, respon pasien, hasil tindakan,
perawat dan paraf)
Hal- hal yang Harus Diperhatikan :
1. Tekhnik aseptik
2. Patensi/ Fiksasi Kateter hemodialisis.

Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai