Anak tunggal yang lahir di Frankfurt pada 23 Maret 1900. Erich Fromm adalah seorang psikolog sosial Jerman dan psikoanalis Dia melanjutkan belajar sosiologi di Universitas Heidelberg, mendapatkan gelar doktornya pada tahun 1922 Pada tahun 1926, ia menikah dengan Freida Reichmann Fromm tinggal di Swiss sampai meninggal disana tepatnya di Muralto pada tahun 1980. 2. Biografi Karen Horney Karen Danielson lahir pada tanggal 16 September 1885,di sebuah desa kecil tidak jauh dari Hamburg, sebelah utara Jerman. Ayahnya adalah seorang kapten kapal dengan berlatar belakang Norwegia, sedangkan ibunya adalah orang Belanda. Horney muda mengagumi ayahnya dan sangat merindukan perhatian dan cinta kasihnya, tapi dia ditakut-takuti oleh ayahnya Horney dekat dengan ibunya dan menjadi “putri pemuja,” Pada usia 9 tahun, Horney menjadi seorang anak yang ambisius dan suka melawan. Dia memutuskan bahwa jika dia tidak dapat memperoleh cinta kasih dan rasa aman, maka dia akan melakukan balas dendam kepada perasaan tidak menarik dan kurangnya. Pada usia 12 tahun, setelah menjalani bermacam-macam perawatan untuk suatu penyakit dari seorang dokter, dia memutuskan untuk berkarier di bidang medis. Pada usia 24 tahun, pada 1909, Horney menikah dengan Oscar Horney, seorang pengacara dari Berlin. Pada 1926, Horney dan suaminya berpisah, dan enam tahun kemudian dia pindah ke Amerika 3. Harry Stack Sullivan Lahir di kota pertanian kecil Norwich dekat New York pada 21 Februari 1892 Ketika Sullivan berumur 8 setengah tahun, dia membentuk hubungan yang erat dengan seorang anak berumur 13 tahun di peternakan tetangga Sullivan lulus dari SMA sebagai pembicara pada saat kelulusannya di umur 16 tahun Pada tahun 1911, Sullivan masuk di Chicago College of Medicine and Surgery, Dia menyelesaikan studi medisnya pada tahun 1915 tapi tidak mendapat gelarnya hingga 1917. Sullivan mengatakan bahwa penundaan ini adalah karena dia belum membayar uang kuliahnya, tapi Perry (1982) menemukan bukti bahwa dia belum menyelesaikan syarat akademisnya pada tahun 1915 dan juga membutuhkan sebuah internship Tahun 1921, tanpa pelatihan formal di psikiatri, dia bergabung dengan St. Elizabeth di Washington, DC, Pada tahun 1921 itu juga, dia pindah ke New York City dan membuka praktik swasta, berharap untuk memperluas pengertiannya akan relasi interpersonal dengan menyelidiki kelainan non schizophrenic, terutama yang bersifat obsesif Pada saat ia tinggal di New York, Sullivan juga dipengaruhi beberapa ilmuwan sosial dari University of Chicago, yang merupakan pusat dari studi sosiologikal Amerika pada tahun 1920 dan 1930an Di sisi personalnya, Sullivan tidak nyaman dengan seksualitasnya dan memiliki perasaan ambivalen tentang perkawinan Pada bulan Januari 1949, Sullivan menghadiri pertemuan World Federation for Mental Health di Amsterdam. Dalam perjalanan kembali, pada Januari 14, 1949, dia wafat karena radang otak di kamar hotelnya di Paris