Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yosep Wahyu Trisaputro

NPM : 03052012013

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Astronom Institut Teknologi California (Caltech), Amerika Serikat, Michael Brown,


mengatakan menemukan planet baru untuk dimasukkan ke dalam tatanan tata
surya buat menggantikan Pluto.

Pluto yang dinilai tidak termasuk dalam kategori planet pada 2006 silam.

Anggota planet dalam sistem tata surya berkurang pada 2006 setelah Brown
melakukan banding ke Persatuan Astronomi Internasional (IAU) untuk
mendefinisikan ulang tentang pengertian planet.

Permintaan banding itu dilakukan setelah Brown menemukan sebuah objek


bernama Eris di wilayah Sabuk Kuiper.

"Setelah kami menemukan Eris, dan menyadari bahwa Eris lebih besar daripada
Pluto, kamu harus melakukan sesuatu," kata Brown pada Juli lalu.

Penemuan itu membuat Brown takut akan terjadinya lonjakan jumlah planet jika
merujuk pada definisi planet saat itu.

Sejak saat itu Pluto dikeluarkan dari sistem tata surya dan dianggap sebagai planet
kerdil.

Seperti dilansir Futurism, beberapa peneliti tidak suka dengan keputusan tersebut,


tetapi mereka menghormati terhadap pendapat Brown.
"Dia salah tentang Pluto," ucap Peneliti Horizon Baru dari Badan Aeoranautika dan
Antariksa Amerika Serikat (NASA), Alan Stern.

Brown dilaporkan menemukan sebuah planet baru yang dia sebut 'Planet Sembilan'.
Yaitu objek yang berukuran berkali-kali lipat dari ukuran Bumi dan mengorbit
Matahari lebih jauh dari orbit Neptunus.

Seperti dilansir NBC News, Brown tidak pernah berniat mendepak Pluto dan lalu
menemukan Planet Sembilan sebagai pengganti. Hal itu dia sebut sebagai sebuah
kebetulan.
"Jika saya cukup hebat untuk mempunyai semua ide itu di masa lalu, dan lalu
mendepak Pluto dan menemukan Planet Sembilan, maka itu adalah sebuah hal
yang brilian, namun itu hanyalah kebetulan," ucap Brown.

Saat ini Brown dilaporkan sedang mengolah data dari beberapa survei astronomi,
dan berharap segera melihat penampakan Planet Sembilan.

Jika pencarian tersebut tidak berhasil, dia mengharapkan pengoperasian sebuah


teleskop besar baru di Observatorium Vera Rubin di wilayah pegunungan sebelah
utara Chile akan memberi petunjuk tentang Planet Sembilan. Teleskop ini akan
mulai beroperasi penuh pada 2023 mendatang.
Hasil penelitian Brown saat ini mengatakan Planet Sembilan memiliki orbit
memanjang sekitar 380 kali jarak Bumi dengan Matahari pada perihelion atau titik
terdekat.

Selain itu, Brown memperkirakan Planet Sembilan berukuran sekitar enam kali
massa Bumi, dan tersusun oleh materi gas yang sangat dingin seperti Neptunus

Anda mungkin juga menyukai