Anda di halaman 1dari 9

PLANET

JUPITER
SEJARAH PLANET JUPITER
Dalam bahasa Yunani Jupiter adalah Phaethon (berkilau). Pada abad ke-4 SM Aristoteles

memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini dan Zeus menjadi

nama planet Jupiter. Pada masa selanjutnya bangsa Romawi mengalihkan nama planet-planet

menjadi nama-nama Dewa mereka yaitu nama-nama planet yang kita kenal sekarang.

Planet ini sebenarnya telah ditemukan sejak zaman dahulu termasuk planet Merkurius, Venus,

Mars, Saturnus dikarenakan mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Lain dengan

planet Uranus, Neptunus, dan Pluto. Mereka hanya dapat dilihat dengan teleskop teleskop

canggih. Teleskop pertamakali dibuat oleh Galileo Galilei yang dapat mengamati keadaan

secara detail 5 planet terdekat dari bumi. Kemudian dilanjutkan oleh William Herschel yang

menemukan planet Uranus (1738-1822), planet Neptunus (1846), dan planet Pluto (1930).
PLANET JUPITER
Planet ini merupakan terbesar dan terberat. Ukurannya 120 kali dari Bumi.
Namun, pengukuran terbaru melalui pesawat luar angkasa mengungkapkan
inti planet itu paling banyak berukuran 10 kali lipat dari planet yang kita
tinggali. Menurut para ahli, jarak rata-rata antara Planet Jupiter dan
Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter berdiameter 14.980 km dan
memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8
jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun. Di permukaan planet
ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen
(H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan
planet ini berkisar dari -140 oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,
Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki
63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons)
Kejadian kejadian
unik
1. Telah Ditemukannya Planet
serupa Jupiter yang Dingin
2. Cahaya kilat aneh terlihat di
planet Jupiter
3. Kejadian 1 Desember 20

4. Hilangnya
Planet baru yang dinamai CoRoT-9b ini relatif dingin
dengan suhu permukaan antara 160 dan -20 derajat
Celsius. Planet yang mengorbit bintangnya selama 95
hari ini terletak di gugus bintang Serpens atau Ular.
Banyak data yang tampaknya bakal segera diperoleh
para peneliti mengenai CoRoT-9b. Pasalnya planet ini
adalah salah satu dari hanya 70 planet luar yang terlihat
lewat (transit) antara bintang pusatnya dengan teleskop
di Bumi. Kesejajaran ini membuat cahaya bintangnya
bisa menembus atmosfer planet dan tampak dari Bumi.
Berdasar apa yang terlihat, para peneliti bisa
mengetahui ukuran planet dan komposisi kimianya.
Hal lain yang menggembirakan, waktu transit planet ini
mencapai delapan jam, sehingga banyak waktu bagi
para astronom untuk mengamatinya.
men
u
Penjelasan resmi dari pihak
Teleskop Angkasa Hubble NASA bahwa
Kilatan cahaya itu disebabkan oleh jatuhnya
sebuah meteor di Jupiter, gambar tersebut
tertangkap oleh sebuah kamera amatir milik
seorang Astronom di Jepang yang bernama
Masayuki Tachikiwa di kota Kumamoto.
Diperkirakan meteor tersebut berukuran kurang
dari 1 km dan menabrak planet jupiter sehingga
menyebabkan munculna kilatan tersebut yang
berlangsung selama 2 detik dekat ekuator Jupiter.
men
u
Tgl 1 Des 2008, tepatnya setelah sholat Maghrib.
nampak pemandangan 3 buah objek langit. Mereka
adalah Bulan (3 Dzul Hijjah 1429 H, Planet Venus dan
Planet Jupiter).

Peristiwa ini disebut Conjunction atau konjungsi


yaitu peristiwa saling berdekatannya dua atau
beberapa benda langit. dikarenakan benda-benda
langit anggota tatasurya seperti planet dan bulan
selalu bergerak diantara bintang-bintang.
men
u
Ada yang tak beres dengan Planet Jupiter saat
ini. Pengamat planet mencatat bahwa Jupiter
nampak sedikit telanjang, planet itu kehilangan
satu sabuknya yang ikonik. Gejala hilangnya
sabuk Jupiter dimulai sekitar Juni 2009 lalu,
ketika sabuk equator selatan Jupiter mulai
memudar. Penyebab hilangnya sabuk tersebut
masih jadi misteri. Namun, penjelasan paling
mungkin terkait aktivitas badai di Jupiter.

Hal yang menarik bagi astronom, Jupiter akan


kehilangan atau mendapat kembali sabuknya
tiap 10 atau 15 tahun.
Gamba
men
Gamba u

Anda mungkin juga menyukai