Anda di halaman 1dari 8

27. Perhatikan gambar penari balet berikut !

Penari balet tersebut berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut 9rpm di atas lantai
licin dengan momen inersia 6 kg.m². Kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dada sehingga
kecepatan sudutnya menjadi 12rpm momen inersia penari balet pada kondisi akhir adalah...

A. 7,0 kg.m²
B. 6,5 kg.m²
C. 6,0 kg.m²
D. 4,5 kg.m²
E. 3,0 kg.m²

Jawab :

9 rpm = 2π(9) / (60 s) = 0,3π rad/s

12 rpm = 2π(12) / (60 s) = 0,4π rad/s

L₁ = L₂

I₁ω₁ = I₂ω₂

I₂ = I₁ω₁ / ω₂

= (6 kg m²)(0,3π rad/s) / (0,4π rad/s) = 4,5 kg m² (D)

28. Ada yang memiliki momen inersia 5 × 10³ kg m² mengatasi dengan 20 putaran per sekon.
torsi yang diperlukan untuk menghentikan putaran roda dalam 10 sekon adalah....

A. π × 10² Nm

B. 2π × 10² Nm

C. 4π × 10² Nm

D. π/2 × 10² Nm

E. π × 10² Nm

Jawab :
I = 5×10⁻³
ωt= 20 rps =40π rad/s
t = 10s

ωt =αt
α =ωt/t
   = 40π/10
    = 4π rad/s²

ζ = Iα
   = 5×10⁻³×4π
   = 20π×10⁻³ Nm
= 2π × 10² Nm (B)

29. Dua orang penari es skating mempunyai massa yang sama, sedang
berputar diatas lantai es licin. Penari A dengan posisi tangan terentang
sedangkan penari B menyilangkan kedua tangannya

Pertanyaan pada tabel yang benar adalah...


Jawaban :
Kedua penari melakukan gerak rotasi, dimana jari jari penari A lebih besar dari
pada jari jari penari B ( karena tangan penari A terentang panjang ).
Berdasarkan rumus momen inersia, maka diperoleh : IA > IB
Pada gerak rotasi pada kedua penari skating seperti pada soal, berlaku hukum
kekekalan momentum sudut : yaitu LA = LB jadi jawabannya adalah (D)

30. Suatu piringan/cakram memiliki massa 0,4 kg serta diameter 24cm. Untuk
memutar piringan tersebut hingga memiliki putaran 32 rpm, diperlukan energi
sebanyak....
A. 1,0 × 10² J
B. 2,0 × 10³ J
C. 1,4 × 10² J
D. 1,6 × 10³ J
E. 2,5 × 10³ J

Jawab :
Diketahui :
M = 0,4 kg
D = 24 cm, maka r = 12 cm = 0,12 meter
Ω = 32 rpm
Ditanya :EKrotasi = ___?
Penjelasan :
Ketika benda berotasi, maka benda tersebut memiliki energi kinetik. Yang
dirumuskan dengan,
EKrotasi = ½ I ω²
Menentukan momen inersia piringan cakram. Piringan cakram termasuk
kategori silinder pejal. Maka momen inersianya dirumuskan dengan,
I = ½ m r²
I = ½ 0,4 × 0,12²
I = 0,2 × 0,0144
I = 0,00288 kg.m²
Lalu, kita ubah satua kecepatan sudutnya. Dari rpm ke rad/s dikali 2π/60.
32 × 2π/60 = 64π/60 rad/s
Mencari energi kinetik.
EK = ½ I ω²
EK = ½ 0,00288 × (64π/60)²
EK = 1,6 x 10⁻³ Joule
Maka, energi yang diperlukan untuk memutar piringan tersebut adalah 1,6 x
10⁻³ Joule (D)

31. Sebuah silinder (I=1/2mR²) bergerak menggelinding tanpa tergelincir


mendaki bidang miring kasar dengan kecepatan awal 10m.s¹. bidang miring itu
mempunyai sudut elevasi a dengan sin a = 0,6. Jika percepatan gravitasi g= 10
m.s¹ dan kecepatan benda itu berkurang menjadi 5 10 m.s¹ maka jarak yang
ditempuh benda itu adalah...
A. 7,0 m
B. 9,5 m
C. 12,0 m
D. 14,5 m
E. 17,0 m

Jawab :
Diketahui :
I = mR2
Θ = sin 0,6
G = 10 m/s
Vt = 5 m/s
H0 = 0 m
Ditanya : jarak ?
Jawab :
Ω = V/R
I = mR2
Kemudian mencari panjang lintasan
Gh0 + V0 = g h t + Vt2
g. (10) .+ 10(2) = 10 ht + 5(2)
0 + 100 = 10 ht + 25
100 – 25 = 10 ht
75 = 10 ht
Ht = 75/100 = 7,5
Mencari jarak
Sin θ = ht / panjang sisi (jarak)
0,6 = 7,5 / jarak
Jarak = 7,5 / 0,6 = 12,5
Jadi jawabannya 12,5

32. Sebuah bola pejal (I=mR²) bergerak menggelinding mendaki bidang miring
kasar yang mempunyai sudut elevasi a dengan Tan a = 1,3. Jika percepatan
gravitasi g= 10m.s¹ dan kecepatan awal benda itu 10 m.s¹, maka panjang
lintasan bidang miring yang ditempuh benda sebelum berhenti adalah....
A. 8,75 m
B. 9,75 m
C. 10,75 m
D. 11,75 m
E. 12,75 m

Jawab :
Diketahui :
V0 = 10 m/s
h0 = 0
Vt = 0
Tan = 1,3
G = w . m/s2
I = mR2
Ditanya : ht ?
Jawab :
gh0 + V0(2) = g ht + ½ Vt(2)
0 + 10(20) = 10 ht + 0
100 = 10 ht
ht = 100 / 10 = 10 m
selanjutnya
tan α = 1,3 = depan/samping = 13/10
sin α = depan / miring = 13 / √269 = 0,79
sin α = h / s (jarak)
0,79 = 10 / s (jarak)
S = 10 / 0,79
S = 12,65 atau dibulatkan menjadi 12,7
Jadi jawabannya 12,7
33. Sebuah titik materi bergerak melingkar dengan kecepatan sudut awal 20
rad/s. Setelah bergerak menempuh sudut 100 rad, kecepatan menjadi 60
rad/s. Jika momen inersia. Materi tersebut 4 kg m², momen gaya yang bekerja
pada titik tersebut terhadap pusat lingkaran adalah....
A. 8Nm
B. 16Nm
C. 32Nm
D. 64Nm
E. 128Nm

Jawab :
Diketahui :
Wo = 20rad/s
Wt = 60rad/s
∅ = 100 rad
I = 4 kg m²
Ditanya :Besar momen gaya?
Penyelesaian
Mencari percepatan sudut
Titik tersebut bergerak melingkar. Dengan menggunakan persamaan GMBB,
maka besar percepatan sudutnya:
Wt² = Wo² + 2a∅
60² = 20² + 2a . 100
3600 = 400 + 200 a
3200 = 200 a
a= 3200/200
a= 16 rad/s²
Besar momen gaya
Dengan menggunakan persamaan hubungan antara momen gaya dan
percepatan sudut maka besar momen gayanya adalah :
T = I. A
= 4 . 16
= 64 Nm
Jadi Jawaban yang tepat adalah (D)

Anda mungkin juga menyukai