PERILAKU KEKERASAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Jiwa
Disusun Oleh :
Neng Didah Nurifah
(E.0105.18.025)
3. Pohon Masalah
Perilaku Kekerasan
Core Problem
Causa
(Yosep,2009)
Rentang respon marah
Menurut yosep (2010) rentang respon marah dibagi menjadi 5 yaitu :
Respon Adaptif Respon Maladaptif
2) Perilaku kekerasan
Data subyektif
- Klien mengatakan kesal dan benci pada seseorang
- Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya
- Riwayat perilaku kekerasan
Data objektif
- Mata dan wajah merah
- Nada suara tingggi dank eras
- Ekspresi marah saat membicarakan orang pandangan tajam
- Merusak dan melempar barang
3) Gangguan sistem sensori : harga diri rendah
Data subjektif
- Klien mengatakan : saya tidak mampu, tidak tau apa-apa, bodoh,
megkritil diri
Data objektif
- Klien nampak lebih suka, bingung bila disuruh memilih aternatif
tindakan, ingin mencederai diri/ingin mengakhiri hidup
Format/ data fokus pengakajian pada klien dengan perilaku kekerasan (Keliat, akemat,
2009) :
Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan data klien
Aniaya Fisik Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia
Aniaya Seksual ( ) ( )
Penolakan ( ) ( )
Kekerasan dalam keluarga ( ) ( )
Tindakan Kriminal ( ) ( )
Aktifitas Motorik
( ) lesu ( ) tegang ( ) Gelisah ( ) atasi
( )TIK ( )Grrmasem ( ) tremor ( ) kompulsif
Interaksi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) kontak mata
kurang
( ) tidak kooperatif ( ) defensive
( ) mudah tersinggung ( ) curiga
5. Diagosa keperawatan
1) Perilaku kekerasan
2) Harga diri rendah
3) Resiko perilaku kekerasan (diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya)
6. Rencana tindakan Keperawatan
Nama klien : …
Ruangan : …
Diagnose medis : …
No CM : ..
5. Menyediakan
waktu untuk
kontrak
2. Klien dapat 1. Klien dapat 1. Beri kesempatan Beri kesempatan
mengidentifik mengungkapk untuk untuk
asi penyebab an perasaanya mengungkapkan mengungkapkan
perilaku perasaanya persaanya dapat
kekerasan membantu
2. Bantu klien untuk mengurangi
mengungkapkan stress dan
2. penyebab penyebab
mengungkaok jengkel/kesal perasaanya
an penyebab jengkel/kesal
perasaan dapat diketahui
jengkel/kesal
(dari diri
sendiri, orang
lain,
lingkungan)
3. Klien dapat 1. Klien dapat 1. Anjurkan klien Untuk
mengidentifika mengungkapk mengungkapkan mengetahui hal
si tanda-tanda an perasaan apa yang dia alami yang dialami dan
perilaku saat saat marah/jengkel dirasa saat
kekerasan marah/jengkel jengkel
2. Observasi tanda
dan perilaku
kekerasan pada
klien Untuk
mengetahui
tanda-tanda klien
3. Simpulkan bersama saat
klien tanda jengkel/marah
jengkel/kesal yang
dialami
Menarik
2. Klien dapat kesimpulan
menyimpulka bersama klien
n tanda-tanda supaya klien tahu
jengkel/kesal seara garis besar
tanda
marah/kesal
4. Klien dapat 1. Klien dapat 1.anjurkan klien untuk Mengeksplorasi
mengidentifika mengungkapk mengungkapkan perasan klien
si perilaku an perilaku perilaku kekerasan terhadap
kekerasan kekerasan yang biasa dilakukan kekerasan yang
yang biasa yang biasa klien biasa dilakukan
dilakukan dilakukan
2.bantu klien bermain
peran sesuai dengan
perilaku yang biasa Untuk
2. dilakukan mengetahui
bermain peran perilaku
dengan kekerasan yang
perilaku biasa dilakukan
kekerasan dan dengan
yang biasa bantuan perawat
dilakukan bisa membedakan
3.bicarakan dengan perilaku
klien apakah cara kontruksi dan
yang klien lakukan destruktif
masalahnya selesai
Dapat membantu
klien dapat
3.klien dapat menemukan cara
mengetahui cara yang dapat
yang biasa dapat menyelesaikan
menyelesaikan masalah
masalah atau
tidak
5. klien dapat 1.klien dapat 1.bicarakan akibat Membantu klien
mengidentifika menjelaskan /kerugian dari cara untuk memulai
si akibat akibat dari cara yang dilakukan klien perilaku
perilaku yang digunakan kekerasan yang
kekerasan kliem dilakukannya
2.bersama klien
menyimpulkan akibat Dengan
cara yang digunakan mengetahui
oleh klien akibat perilaku
kekerasan
diharapkan klien
dapat merubah
perilaku
destruktif yang
dilakukannya
menjadi perilaku
yang kontruktif
6. klien dapat 1.klien dapat 1.tanyakan pada klien Agar klien dapat
mengidentifika melakukan cara apakah klien ingin mempelajari cara
si cara berespon mempelajari cara baru yang lain yang
kontruktif terhadap yang sehat konstruktif
dalam kemarahan
merespon secara Dengan
terhadap konstruktif mengindentifikasi
kemarahan cara yang
konstruktif dalam
merespon dapat
membantu klien
menemukan cara
yang baik untuk
mengurangi
kejengkelannya
sehingga klien
tidak stress lagi
2.beri pujian jika klien
mengetahui cara lain
yang sehat Reinforcement
positif dapat
memotivasi klien
dan
3.diskusikan dengan meningkatkan
klien cara lain yang harga dirinya
sehat
a) secara fisik : tarik Berdiskusi
nafas dalam jika dengan klien
sedang untuk memilih
kesal/memukul cara yang lain
bantal/kasur atau dengan
olahraga atau kemampuan klien
pekerjaan yang
memerlukan tenaga
b) secara verbal :
ketakutan bahwa anda
sedang kesal
tersinggung/jengkel
(saya kesal anda
berkata seperti itu,
saya marah karena
mama tidak
memenuhi keinginan
saya
c) secara sosial :
lakukan dalam
kelommpok cara-cara
marah yang sehat
latihan asentif latihan
manajemen perilaku
kekerasan
d) secara spiritual :
anjurkan klien
sembahyang, berdoa,
ibadah lain, meminta
pada tuhan untuk
diberi kesabaran
mengadu pada tuhan
kekerasan/kejengkela
n
e)
7. Klien dapat 1.klien dapat 1.bantu klien memilih Memberi
mengidentifika mengidentfikasi cara yang paling tepat simulasi kepada
sikan cara kan cara untuk klien klien untuk
mengontrol mengontrol menilai respon
perilaku perilaku perilaku
kekerasan kekerasan ekekerasan secara
- fisik : tark tepat
nafas dalam,
olahraga,
menyiram 2.bantu klien Membantu klien
tanaman mendemontrasikan dalam membuat
- verbal : manfaat cara dipilih keputuhan
mengatakannya terhadap cara
secara langsung yang telah di
dengan tidak pulihakn dengan
menyakiti melihat
- spiritual : menfaatnya
sembahyang
berdoa atau 3.beritau keluarga Agar klien
ibadah lain klien menstimulasi mengetahui cara
cara tersebut marah yang
kontruktif
Contoh rencana keperawatan perilaku kekerasan dalam bentuk sratetgi dan pelaksanaan
No SP 1 P SP 2 K
1 Mengidentifikasi penyebab perilaku Mendiskusikan masalah yang dirasakan
kekerasan keluarga dalam menawar klien
menjelaskan pengertian perilaku kekerasan
tanda dan gejala perilaku kekerasan serta
proses terjadinya perilaku kekerasan
2 Mengidentifikasi tanda dan gejala
perilaku kekerasan
3 Mengidentifikasi perilaku kekerasan
yang dilakukan
4 Mengidentifikasi akibat perilaku
kekerasan
5 Menyebutkan cara mengontrol
perilaku kekerasan
6 Membantu perilaku kekerasan secara
fisik latihan nafas dalam
7 Menganjurkan klien memasukan
kedalam kegiatan harian
SP 2 P SP 2 K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Melatih keluarga mempraktikan cara
klien merawat klien dengan perilaku kekerasan
melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada klien perilaku kekerasan
2 Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara fisik 2 : pukul
kasur dan bantal
3 Menganjurkan klien memasukan
kedalam kegiatan harian
SP 3 P SP 3 K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian Membantu keluarga membuat jadwal
klien aktifitas dirumah termasuk minum obat
menjelaskan follow up klien setelah pulang
2 Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara sosial/verbal
3 Menganjurkan klien memasukan
kedalam kegiatan harian
SP 4 P
1 Mengevaluasi jadwal harian klien
2 Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual
3 Menganjurkan klien memasukan
keadalam jadwal harian
SP 5 P
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
klien
2 Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan minum obat
3 Menganjurkan klien memasukan
kedalam kegiatan harian
DAFTAR PUSTAKA