Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

GASTROENTERITIS AKUT PADA ORANG DEWASA

DI

RUMAH SAKIT DIAN HUSADA

OLEH

INAYATUL KAROMAH

NIM 0117047

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA

MOJOKERTO

2019-2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan asuhan keperawatan pada klien dengan GASTROENTERITIS AKUT

Di Rumah Sakit Dian Husada

Nama Mahasiswa : Inayatul Karomah

Telah disetujui pada

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Pendidikan

Anik Supriani.S.kep.Ners.M.kes

NPP.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Inayatul Karomah


Nim : 0117047
Ruangan : …………………… No. Reg. : ………………
Pengkajian diambil : tanggal Jam ……………………
…………………………… BBWI

I.IDENTITAS
Tgl. MRS :
Nama Pasien : Tn.A …………………
Umur : 35 th DiagnosaMedis :
Jenis Kelamin : Laki-laki gastroenteritis
Suku / Bangsa : …………………………
Agama : islam
Pendidikan : …………………………
Pekerjaan :
………………………….
Alamat : Mojokerto
II. INTIAL SURVEY
1. A (alertness) : +
2. V (vorbal) :-
3. P (Pain) :-
4. U ( unrespons) :-

III. PENGKAJIAN PRIMER / SURVEY PRIMER DAN RESUSITASI


a. Airway
1) Keadaan Jalan Nafas
Tingkat kesadaran : composmentis
Pernafasan : tidak teratur
Benda asing di jalan nafas : Tidak ada
Bunyi nafas : vesikuler
Hembusan nafas : ada
2) Masalah Keperawatan : -
3) Intervensi/Implementasi : -
4) Evaluasi
b. Briathing
1) Fungsi pernafasan
Jenis pernafasan : dispnea
tFrekuesi pernafasan : 28x/menit
Retraksi otot bantu nafas : terpasang oksigen nasal kanul 4lpm.
Kelainan dinding thorak : simetris tidak ada lesi ataupun jejas
Bunyi nafas : vesikuler
Hembusan nafas : ada
c. Circulation
1) Keadaan sirkulasi
Tingkat Kesadaran : CM
Perdarahan (internal/eksternal) : Tidak ada pendarahan
Nadi radial /carotis : Teraba
Aktral parifer : Hangat
Kapilari Refill : > 2detik
Pulse : 60x/menit
Blood Presure : 100/60 mmHg
2) Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
d. Disabilityu
1.) Pemeriksaan Neurologis
GCS : E4 V5 M6
Reflex Fisiologis :+
Reflex Patologis :-
Kekuatan Otot : 555 555
555 555
IV. PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER

a. Riwayat kesehatan
1) Keluhan Utama
Istri klien mengatakan bahwa klien muntah 4 jam yang lalu setelah makan
kerupuk gadung.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RS Dian Husada Mojokerto kondisi klien mengalami penurunan
kesadaran somnolen, muntah, diare dan dehidrasi pusing.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit sebelumnya.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
b. Sample
1.) S (sign and syndptom)
Istri pasien mengatakan bahwa klien muntah
2.) A (Allergy)
Pasien tidak memiliki alergi
3.) M (Mediation)
Pasien mengatakan tidak dalam pengobatan apapun
4.) P ( penyakit penyerta)
Pasien mengatakan diare dehidrasi dan pusing
5.) L (Last meal)
Makan kerupuk gadung
6.) E (Event)
Pasien dianter oleh keluarga ke RS. Dian Husada kejadian bermula ketika klien
muntah 4 jam yang lalu setelah makan kerupuk gadung, Kondisi pasien dalam
keadaan penurunan kesadaran, muntah, diare,dehidrasi dan pusing.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan umum / keadaan umum : compos mentis
2. Tanda – tanda Vital
Suhu tubuh : 36 C Nadi : 60x/menit
TD : 100/60mmHg Respirasi :28x/menit

BB : 45 Kg ( BB semula 55kg)

3. Pemeriksaan kepala dan leher :


1) rambut : hitam
2) Mata : anemis +/+, icterus-/-, reflek pupil +/+, isokor, edem palpebral-/-,cowong-/-.
3) Hidung : secret -/-, mukosa nasalisi intak
4) Telinga : secret -/-
5) bibir : stomatitis anguralis(-),ulkus(-),mukosa kering (+)
6) Lidah : mukosa lidah kering (+)
7) Leher : kelenjar teroid normal, pembesaran kelenjar getah bening (-)

4. Pemeriksaan Integumen ( kulit ) : tugor kulit kurang elastis


5. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
6. Pemeriksaan Thoraks / dada : simetris saat statis dan dinamis
1) Cor : inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus kordis
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas kanan PSL kanan
Batas kiri MCL kiri
Aukultrasi : S1 S2 tunggal, regular,murmur (-)

2) Pulmo : inspeksi : simetris


Palpasi : vocal fremitus normal
Perkusi : sonor/ sonor
Auskultrasi : vesikuler + ,Rhonki –, wheezing –
7. Pemeriksaan Abdomen
1) Abdomen : inspeksi : distensi (-), ascites (-)
Palpasi : hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan.
Perkusi : timpani
auskultrasi : terdengarnya bising usus (+) meningkat
8. Pemeriksaan Kelamin dan daerah sekitarnya
1) Genetalia
2) Anus : kemerahan
9. Pemeriksaan ekstermitas : hangat + ,edema -

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


A.Pemeriksaan Diagnostik / Pemeriksaan medis :
a. Pemeriksaan laboratorium
b. EGD
c. Pemeriksaan radiologis seperti sigmoidoskopi, kolonoskopi dan lainnya
d. Lain –lain

VII.PENATALAKSANAAN DAN TERAPI


e. Pengobatan Obat cairan ada 2
1. cairan rehidrasi oral
2. Cairan Rehidrasi Parenteral (CRP)

f. Terapi
1. antibiotic
2. obat anti diare
No. Data penunjang Kemungkinan Penyebab Masalah
1. DS: istri klien mengatakan Gastroenteritis akut Kekurangan volume
muntah, setelah makan kerupung cairan
gadung makanan/ zat tidak dapat
diserap tubuh
DO: - keadaan umum lemah
- penurunan BB tekanan osmotic rongga
- mata cowong usus meningkat
- N : 60x/menit
- TD : 100/60mmHg diare
- RR : 28x/menit
- S : 36 C peningkatan frekuensi
defekasi

konsitensi fases cair

devisit volume cairan


Ds : klien mengatakan nyeri perut Gastroenteritis akut Nyeri akut
Do : - p : diare
- Q : skala 5 makanan/ zat tidak dapat
- R : perut diserap tubuh
- S : seperti diaduk-aduk
- T : sering saat istirahat tekanan osmotic rongga
atau saat ingin BAB usus meningkat

diare

iritasi usus halus

nyeri akut

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Pasien:Tn.A
Umur :35 th
No. Register :

N0 Diagnosa Tujuan Intervensi


1. Kekurangan Tujuan : Management cairan
volume cairan mempertahankan Observasi
berhubungan keseimbangan cairan  Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
dengan dan elektrolit  Monitor frekuensi nafas
kehilangan cairan  Monitor tekanan darah
aktif (diare dan kriteria hasil :  Monitor berat badan
muntah) 1. mukosa bibir
 Monitr cairan intake dan output
lembap
2 . tugor kulit elestis
terapeutik
3. TTV dalam batas
 Berikan terapi IV,sesuai program
normal 4.
 Catat intake output
Tidak ada tanda-tanda
Edukasi
dehidrasi
 anjurkan pasien untuk meningkatka
5. intake dan output
asupan oral
cairan seimbang
 ajarkan pasien dan keluarga proses
kognitif, anatomis, dan fisiologis
 jelaskan tujuandan prosedur pemantauan

N0 Diagnose Tujuan Intervensi


2. Nyeri Tujuan: nyeri Manajemen Nyeri
berhubungan berkurang atau hilang Observasi
dengan  identifikasi lokasi, karakteristrik,
hiperperistalsis kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
1.skala nyeri nyeri
berkurang  identifikasi skala nyeri
2.tidak ada ketegagan  identifikasi faktor yang memperberan
abdomen dan memperingan nyeri
3.pasien melaporkan terapeutik
pola tidur baik  berikan teknik non formalkologis
untuk mengurangirasa nyeri
 control lingkungan yang memperberat
rasa nyeri
 pertimbangkan jenisdan sumber nyeri
dalam pemilihan stratege meredakan
nyeri
edukasi
 jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
 jelaskan strategi meredakan nyeri
 anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
kolaborasi
 kolabarasi pemberian anargetik

Evaluasi :
Tahap evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan yang merupakan
perbandingan hasil-hasil yang diamati dengan kriteria hasil yang dibuat pada tahap perencanaan.
Evaluasi dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan
lainnyasecara umum, evaluasi ditujukan untuk melihat dan menilai kemampuan klien dalam
mencapai tujuan, menentukan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum, mengkaji
penyebab jika tujuan asuhan keperawatan belum tercapai.

Anda mungkin juga menyukai