Anda di halaman 1dari 93

Versi

25 DES 2017 rev

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


PROGRAM SARJANA
Ilmu Kelautan
(Revisi 2)

BUKU III
INSTRUMEN AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2018
DAFTAR ISI
Halaman
KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA .............................................................. 1
1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi .......................................................................... 1
1.2 Sistem Tata Kelola ........................................................................................................ 3
1.3 Manajemen SDM Pengelola ....................................................................................... 24
1.4 Kerjasama ................................................................................................................... 25
KRITERIA 2. MAHASISWA ................................................................................................... 32
2.1. Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru ...................................... 32
2.2. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa ......................................................................... 33
KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................................... 43
3.1 Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi ......................................... 43
3.2. Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap ................................................................ 44
3.3 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah ......................................... 45
3.4 Tenaga Kependidikan ................................................................................................. 46
KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA ................................................ 47
4.1 Keuangan .................................................................................................................... 47
4.2 Prasarana ..................................................................................................................... 49
4.3 Sarana.......................................................................................................................... 52
4.4 Layanan Mahasiswa .................................................................................................... 54
KRITERIA 5. PENDIDIKAN ................................................................................................... 57
5.1 Kurikulum ................................................................................................................... 57
5.2 Sistem Pembelajaran ................................................................................................... 78
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ 86

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru- Program Sarjana i


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Akreditasi STIE Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori 5
Akreditasi Prodi BAN-PT)
Tabel 1.2 Akreditasi AKBID Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori 5
Akreditasi Prodi BAN-PT)
Tabel 1.3 Akreditasi STKIP Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori 5
Akreditasi Prodi BAN-PT)
Tabel 1.4 Tugas pokok dan fungsi masing-masing Organ yang menjamin 7
penerapan Tata pamong
Tabel 1.5 Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya 25
Tabel 1.6 Lembaga yang menjalin kerjasama dengan STIE, AKBID dan 25
STKIP Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo)
Tabel 2.1 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio STIE Muhammadiyah Palopo 34
Tabel 2.2 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio AKBID Muhammadiyah 34
Palopo
Tabel 2.3 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio STKIP Muhammadiyah 34
Palopo
Tabel 2.4 Perguruan Tinggi Penyelenggara Prodi Ilmu Kelautan 37
Tabel 2.5 Rerata daya tampung dan peminat prodi Ilmu Kelautan 37
Tabel 2.6 Jadwal pendaftaran (Tanpa tes) PMDK 38
Tabel 2.7 Jadwal Pendaftaran Umum 38
Tabel 2.8 Waktu pendaftaran 39
Tabel 2.9 Rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 42
(empat) tahun pertama
Tabel 3.1 Data dosen tetap 44
Tabel 3.2 Data dosen tidak tetap 45
Tabel 3.3 Data tenaga kependidikan yang ada di progam studi 46
Tabel 4.1 Perkiraan arus kas selama empat tahun pertama 47
Tabel 4.2 Penggunaan Dana 48
Tabel 4.3 Data ruang kelas 49
Tabel 4.4 Data Ruang kerja dosen Unismuh Palopo 49
Tabel 4.5 Kondisi perpustakaan pusat STIE, AKBID dan STKIP 50
Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo)
Tabel 4.6 Ruang akademik di Unismuh 50
Tabel 4.7 Ruang Penunjang di Unismuh 51
Tabel 4.8 Peralatan praktikum/praktik pada tahun pertama dan 52
perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya
Tabel 4.9 Bahan pustaka yang relevan 53
Tabel.5.1 Matriks Bahan Kajian 65
Tabel.5.2 Matriks Mata Kuliah 67
Tabel 5.3 Contoh Teknis menghitung sks mata kuliah prodi Ilmu Kelautan 70
Semester
Tabel 5.4 Struktur kurikulum 72
Tabel 5.5 Substansi Praktikum 75

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru- Program Sarjana ii


DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Palopo 6
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Unit Mutu Prodi Gizi Universitas 14
Muhammadiyah Palopo
Gambar 2.1 Rektorat Persiapan Unismuh Palopo dibangun tahun 2016 36
(tampak depan)
Gambar 2.2 Rektorat Persiapan Unismuh Palopo dibangun tahun 2016 36
(tampak samping)
Gambar 2.3 Alur Pendaftaran dan Registerasi (Daftar Ulang) Mahasiswa 40
Baru
Gambar 2.4 Diagram Alur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan 40

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru- Program Sarjana iii


IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

Program Studi (PS) : Ilmu Kelautan

Nomenklatur : - Nama : Ilmu Kelautan


- Kode Program Studi : 61-601-04-01
- Level KKNI :6
- Gelar Lulusan : S. Si.
- Jenjang : S1
- International Term : Marine Science

Jurusan/Departemen : -

Fakultas : -
Perguruan Tinggi : STIE, AKBID dan STKIP Muhammadiyah Palopo/Universitas
Muhammadiyah Palopo

Status Perguruan Tinggi : Baru/Lama *)coret yang tidak perlu

Alamat PS : Jl. Jenderal Sudirman Km. 3 Binturu, Kec. Wara Selatan


Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan

No. Telepon Unit Pengelola PS : 0471-327429

No. Faksimili Unit Pengelola PS : 0471-327429

Homepage dan E-mail Unit


Pengelola PS : www.stiem.ac.id;institusi@stiem.ac.id

Instrumen Akreditasi Program Studi Baru- Program Sarjana iv


Instrumen Akreditasi Program Studi Baru- Program Sarjana v
KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA
1.1 Justifikasi Pembukaan Program Studi
Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan mencakup aspek:
1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan
internasional)
2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan
keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional
dan internasional); dan
3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa.
Penjelasan wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup.

1. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional, regional, dan


internasional)
Pembukaan Program S1 (Sarjana) Ilmu Kelautan merupakan salah satu bagian
penting dari penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah
Palopo, Akademi Kebidanan (AKBID) Muhammadiyah Palopo dan Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Palopo menjadi Universitas
Muhammadiyah Palopo (selanjutnya disingkat: Unismuh Palopo). Perubahan bentuk
tersebut, merupakan implementasi dari Rencana Strategis Tahun 2016-2020. Pada
Renstra tersebut tertuang rencana pendirian Program Studi Baru diantaranya Prodi
Farmasi, Gizi, Arsitektur, Ilmu Penyuluhan, Peternakan, Ilmu Kelautan, Teknik
Industri. Ilmu Kelautan diajukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
stakeholder dikawasan Luwu Raya dan kawasan hinterland (Kab. Luwu, Kab. Luwu
Utara, Kab. Luwu Timur, Kota Palopo, dan daerah sekitarnya). Letak Kota Palopo
yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone memberikan kontribusi yang besar
terhadap perekonomian, salah satunya adalah sub sektor perikanan.
Produksi perikanan Kota Palopo didominasi oleh perikanan laut dengan jumlah
produksi 11.423,20 ton, sedangkan perikanan darat 1.859,10 ton (DKP, 2015).
Perkembangan sektor perikanan dan kelautan di Kota Palopo didukung oleh
keberadaan 2 (dua) pelabuhan yakni Pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai pelabuhan
niaga dan Pangkalan Pendaratan Ikan Pontap sebagai pelabuhan perikanan. Dengan
meningkatnya produksi di bidang perikanan tangkap dan budidaya perikanan maka
diperlukan juga tenaga yang ahli dalam bidang kelautan untuk menjaga kelestarian
sumberdaya laut sebagai penyeimbang kegiatan pemanfaatan sumberdaya.
Sebagaimanan wacana pemanfaatan yang ramah lingkungan dan pemanfaatan yang
berkelanjutan saat ini telah menjadi perhatian tidak hanya skala nasional melainkan
juga internasional. Wacana ini muncul sebagai akibat dari timbulnya berbagai
persoalan dalam bidang kelautan dan perikanan, khususnya dalam kegiatan
pemanfaatan/proses produksi. Misalnya terkait isu illegal fishing, over capasity, dan
destruksi habitat yang saat ini semuanya menjadi perhatian dunia. World Trade
Organisation (WTO) bahkan telah mengeluarkan kebijakannya terkait isu-isu tersebut
sebagai upaya menjaga kelestarian sumberdaya laut. Keberadaan pelabuhan juga
meniscayakan adanya ahli yang mampu memantau kondisi oseanografi fisika dan
kimia perairan untuk menjaga eksistensi pelabuhan tersebut. Selain Teluk Bone, Pulau
Sulawesi juga berbatasan dengan Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Laut
Maluku, dan Laut Banda yang masing-masing memiliki potensi yang dapat
dieksploitasi dan dikonservasi. Hasil pembangunan ekonomi Kota Palopo masih
diperoleh dari pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Meskipun demikian,
Kota Palopo saat ini telah bergerak menjadi kota jasa terkemuka di Sulawesi Selatan,
sejajar dengan Makassar dan Pare-Pare. Apalagi, Bandara Bua telah didarati oleh

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 1


Maskapai Wings Air dan Sriwijaya Air, dengan tujuan Makassar, Jakarta, Surabaya,
Palu, dan Kendari, semakin mengukuhkan Palopo sebagai kawasan strategis di utara
Sulawesi Selatan.

2. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan dengan


keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi lain (nasional
dan internasional)
Melihat komposisi bidang kajian dari program studi pendidikan pembanding, baik
di tingkat nasional yakni Prodi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro; Universitas
Muslim Indonesia; dan Universitas Hasanuddin, maupun internasional seperti Marine
Science University of Stirling; Bachelor of Marine Science and Management Southern
Cross University; Bachelor of Marine Science University of Tasmania maka
karakteristik program studi yang diusulkan dengan prodi Ilmu Kelautan di Unismuh
Palopo teletak pada bidang kajian dan rumpun ilmu yang dikembangkan. Prodi Ilmu
Kelautan Unismuh Palopo menggabungkan beberapa konsep bidang kajian dari prodi-
prodi di atas dengan tujuan menghasilkan lulusan yang lebih komprehensif yang
berciri khusus pengembangan dan pemanfaatan prinsip-prinsip sustainable
development.
Program studi yang diajukan sangat fokus dan mendalam pada: 1) kajian
dibidang teknologi dan bioteknologi kelautan; 2) kajian eksplorasi sumberdaya
laut; dan 3) kajian dibidang konservasi kelautan.
Selain itu, prodi membekali mahasiswa dengan dasar-dasar etika sebagai
seorang ahli kelautan islami melalui mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan dan
mata kuliah Bahasa Arab dan Inggris yang akan bermanfaat bagi mereka dalam
mengembangkan daya saing, khususnya dalam mendalami literatur utama ilmu
kelautan yang sebagian besar berbahasa asing.

3. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa


a. Manfaat Terhadap Institusi:
1) Dengan sistem pendidikan yang inovatif, konstruktif, dan revolusioner, Prodi
Ilmu Kelautan akan bermanfaat bagi peningkatkan kualitas atmosfir akademik
khususnya dalam bidang pengembangan pendidikan dan pengajaran di
lingkungan Unismuh Palopo.
2) Dengan misi mengembangkan riset dalam bidang kelautan yang hasilnya
memiliki kualitas untuk dipublikasikan baik secara nasional maupun
internasional, Prodi Ilmu Kelautan akan meningkatkan citra institusi di tingkat
nasional maupun internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan
institution competitiveness. Dengan institution competitiveness yang lebih baik,
intitusi akan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan kerjasama
(collaboration activities) yang saling menguntungkan dengan perguruan tinggi
lain baik dalam negeri maupun luar negeri, industri, lembaga penelitian dan
pihak-pihak terkait lainnya

b. Manfaat terhadap masyarakat:


Dengan misi mengembangkan penelitian di bidang Ilmu Kelautan dan
menyebarluaskan teknologi pembelajaran bagi kalangan pendidikan fomal atau
informal, Prodi Ilmu Kelautanakan bermanfaat bagi peningkatan kualitas
Pendidikan dan kecerdasan masyarakat. Bidang kajian dan pengembangan
metode teknologi pembelajaran, pengembangan media dan teknologi media
serta pengembangan evaluasi pengajaran.
c. Manfaat terhadap bangsa:
Perubahan yang terjadi saat ini begitu cepat dan sulit diprediksi dalam
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 2
kaitannya dengan kondisi politik, ekonomi, sosial dan budaya ditambah
perkembangan teknologi informasi, dan sebagainya. Hal tersebut menjadikan
tantangan kehidupan manusia menjadi semakin kompleks. Hampir di setiap
negara baik secara global maupun regional melakukan antisipasi menghadapi
perubahan tersebut. UNESCO sebagai badan dunia yang memiliki perhatian
besar terkait pendidikan, memandang penting adanya perubahan paradigma
pendidikan sebagai instrumen ke paradigma sebagai pengembangan manusia
seutuhnya (all-rounded human beings). Berdasarkan hal tersebut empat pilar
pendidikan UNESCO meliputi learning to know, learning to do, learning to be
dan learning to live together dikembangkan dan mesti diintegrasikan ke dalam
proses pembelajaran dari berbagai tingkat pelaksana atau satuan pendidikan.
Keberadaan Prodi Ilmu Kelautan diharapkan dapat memberikan manfaat yang
luas terhadap semua pihak yang berkecimpung di bidang Kelautan dan
Perikanan demi menjawab peluang, tantangan dan permasalahan
pembangunan sumber daya manusia mulai dari akarnya, sejak usia dini.
Sebagaimana salah satu peneliti ilmu kelautan yaitu Aprilani Soegiarto yang
hasil penelitiannya tentang teknik pengukuran produktivitas kelautan telah
dipakai oleh sejumlah peneliti dunia untuk mengukur produktivitas dan bahkan
telah diaplikasikan secara luas. Prodi Ilmu Kelautan, akan memberikan manfaat
yang strategis dan taktis secara nasional dalam menyiapkan tenaga di bidang
Kelautan dan Perikanan. Pengusulan Prodi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo
akan menjadi salah satu alternatif bagi lulusan SMA dan sederajat, serta D3
Ilmu Kelautan untuk mengikuti pendidikan lanjut pada tingkat sarjana (S1),
mengingat alasan kondisi geografis (aspek keterjangkauan) ketersediaan
perguruan tinggi penyelenggara Ilmu Kelautan khususnya di Sulawesi Selatan
yang hanya berpusat di Kota Makassar
1.2 Sistem Tata Kelola
1.2.1 Struktur organisasi dan tata kelola
Gambarkan struktur organisasi dan jelaskan tatakelola termasuk informasi
akreditasi institusi dan program studi yang telah ada. Struktur organisasi
perguruan tinggi pengusul minimal terdiri atas unsur-unsur (1) penyusun
kebijakan, (2) pelaksana akademik, (3) pengawas dan penjaminan mutu, (4)
penunjang akademik atau sumber belajar, dan (5) pelaksana administrasi atau
tata usaha!

Sistem tata pamong Unismuh Palopo secara yuridis diatur dalam Statuta
Unismuh Palopo yang lebih operasional terdapat dalam Sistem Organisasi dan Tata
Laksana (Ortala) Unismuh Palopo. Statuta disusun oleh Senat kemudian diajukan
kepada Badan Pembina Harian (BPH)/ Persyarikatan Muhammadiyah untuk
mendapatkan pengesahan sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 66 ayat 3 yang menyatakan Statuta PTS
ditetapkan dengan surat keputusan badan penyelenggara. Sistem Organisasi dan
Tata Laksana Unismuh Palopo telah mengalami perbaikan sebagai upaya untuk
menyesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan tinggi dewasa
ini. Sistem tata pamong Unismuh Palopo diharapkan akan berjalan secara efektif
melalui mekanisme dan sistem kerja yang disepakati bersama, sehingga dapat
memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja.
Struktur organisasi di Unismuh Palopo adalah garis dan staff (line and staff).
Implikasi penerapan susunan organisasi ini adalah bahwa unity of command
(kesatuan perintah) masih dapat berlangsung dengan baik. Tata pamong di Unismuh
Palopo, dirancang untuk dapat menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yang
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 3
ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi; yaitu: kredibel,
akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Sistem dan pelaksanaan tata
pamong seperti ini, akan lebih mudah mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan, dan
sasaran Perguruan Tinggi.
Berbagai upaya yang dilakukan Unismuh Palopo untuk mencapai lima pilar tata
pamong yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi adalah:
Kredibel, Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya didasarkan pada kemampuan, pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki; dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan yang
dimiliki untuk menghasilkan output dan outcome pendidikan yang berkualitas.
Transparan, Pimpinan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya mulai dari masukan, proses, maupun hasilnya
memberi informasi secara terbuka kepada semua pihak yang membutuhkan.
Transparansi akan menjamin keterlibatan sivitas akademika dalam setiap kebijakan
dan pengembangan institusi. Akuntabel, Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berpedoman dan taat
pada peraturan, kode etik yang telah ditetapkan. Cara ini dilakukan untuk
menumbuhkan kepercayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan.
Bertanggung jawab, Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya selalu membuat dan menyampaikan
pertanggungjawaban terhadap setiap program kegiatan yang dilaksanakan, dan akan
digunakan sebagai dasar evaluasi. Adil, Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu didasarkan kepada
peraturan yang telah disepakati dan ditetapkan untuk pengambilan kebijakan maupun
keputusan.
Berdasarkan Pemeringkatan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Tahun 2016. STIE Muhammadiyah Palopo berada pada urutan 245, AKBID
Muhammadiyah Palopo berada pada urutan 1.679, dan STKIP Muhammadiyah
Palopo berada pada urutan 3.178 secara nasional dari 3.244 perguruan tinggi negeri
dan swasta seluruh Indonesia. Untuk Wilayah Luwu Raya, STIE Muhammadiyah
Palopo berada pada urutan 2 dari 21 Perguruan Tinggi. Klasifikasi dan Pemeringkatan
Perguruan Tinggi tersebut dapat dijadikan salah satu rujukan tentang keandalan
manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, karena salah satu aspek penilaian yang
ditetapkan oleh Kemristek Dikti adalah kualitas manajemen.
Kualitas manajemen STIE, AKBID, dan STKIP Muhammadiyah Palopo juga
ditunjukkan pada pengalaman mengelola 8 (delapan) Program Studi meliputi:
a. S1 Manajemen (Akreditasi B)
b. S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (Akreditasi B)
c. S1 Akuntansi (Akreditasi B)
d. DIII Kebidanan (Akreditasi C)
e. S1 Bimbingan dan Konseling (Akreditasi Minimal)
f. S1 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi Minimal)
g. S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Akreditasi Minimal)
h. S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Akreditasi Minimal)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 4


Tabel 1.1. Akreditasi STIE Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori Akreditasi Prodi
BAN-PT)

Tabel 1.2. Akreditasi AKBID Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori Akreditasi


Prodi BAN-PT)

Tabel 1.3. Akreditasi STKIP Muhammadiyah Palopo (Sumber: Direktori Akreditasi


Prodi BAN-PT)

Perguruan Progra Stra Wilay No. Tah Pering Tangg Status


Tinggi m Studi ta ah SK un kat al daluar
SK Daluar sa
sa
Bimbing
203/K Akredit Masih
an dan 2020-
S1 09 PT/I/2 2015 asi Berlak
Konseli 12-30
015 Minimal u
ng
Pendidi Akredit
203/K Masih
kan asi 2020-
S1 09 PT/I/2 2015 Berlak
Bahasa Minima 12-30
015 u
inggris l
Sekolah
Pendidi
Tinggi
kan
Keguruan
Guru Akredit
dan Ilmu 203/K Masih
Pendidi asi 2020-
Pendidikan S1 09 PT/I/2 2015 Berlak
kan Minima 12-30
(STKIP) 015 u
Anak l
Muhammadi
Usia
yah Palopo
Dini
Pendidi
kan
Akredit
Jasmani 203/K Masih
asi 2020-
, S1 09 PT/I/2 2015 Berlak
Minima 12-30
Kesehat 015 u
l
an dan
rekreasi

Tata Kelola Unismuh Palopo telah memenuhi prinsip‐prinsip Tata Kelola yang
menjamin terselenggaranya Good and Clean Governance University yang lebih
profesional, berdaya dalam mengemban misi dan visinya. Dalam hal Implementasi
sistem Tata Kelola, setiap pihak dalam organisasi Unismuh Palopo harus dapat secara
mudah didorong agar memiliki kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial
terhadap stakeholders. Dalam struktur pengelolaan Unismuh Palopo sebagaimana
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 5
saat ini, masih terdapat beberapa potensi yang memungkinkan terjadinya inefisiensi
pengelolaan sumberdaya. Perbaikan terus dilakukan terutama menyangkut kejelasan
prosedur dan kewenangan administrasi dengan posisi pengelolaan kegiatan
akademik. Dalam hal pengelolaan arus informasi, pengendalian kegiatan maupun
pengelolaan aset khususnya keuangan dan sumberdaya manusia terdapat sejumlah
titik‐titik pokok yang memerlukan perbaikan mendesak.

Gambar 1.1. Struktur Organisasi

Universitas Muhammadiyah Palopo

PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH

UBADAN PEMBINA HARIAN REKTOR SENAT UNIVERSITAS


WR III-
UNSUR PIMPINAN
WR I WR II WR IV

LPM

BAAK BAK BAU BAKEP

UNSUR PELAKSANA
ADMINISTRASI

UPT UPT UPT UPT PB


Perpus Lab. PDI
Dasar

UPT Unit
UPT UPT UPT UPT UPT
Kes Lain PMB T.Penb PPKTS BK AIK

UNSUR
UNSUR PENUNJANG
PELAYANAN
UMUM

FAKULTAS PASCA LPPM Urusan LP3


Internasional

Fakultas Program Lembaga

UNSUR PELAKSANA AKADEMIK

ORMAWA & MAHASISWA

Keterangan:
: Garis Komando
: Garis Koordinasi

Organisasi Unismuh Palopo ditetapkan berdasarkan Pedoman Pimpinan Pusat


Muhammadiyah Nomor: 02/PED/I.0/2012, tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 6
dan Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah Nomor: 178/KET/I.3/D/2012
tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor:
02/PED/I.0/2012, tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, adalah sebagai berikut:
a. Penyelenggara (Badan Hukum PTS)
b. Badan Pembina Harian
c. Senat Sekolah Tinggi
d. Unsur pimpinan: Rektor dan Wakil Rektor
e. Unsur pelaksana akademik: program studi dan lembaga;
f. Unsur pelaksana administrasi: biro
g. Unsur penunjang: unit pelaksana teknis (UPT)
Rincian tugas, fungsi dan hal‐hal lain yang menyangkut detail rinciannya
ditetapkan dalam Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 02/PED/I.0/2012,
tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi
Muhammadiyah Nomor: 178/KET/I.3/D/2012, tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan
Pusat Muhammadiyah. Selama ini, STIE, AKBID dan STKIP Muhammadiyah Palopo
telah berupaya meningkatkan mutu, relevansi dan efisiensi layanan. Salah satunya
adalah sebuah Tata Kelola untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu.
Implementasi dari hal tersebut telah mendorong upaya‐upaya penyehatan institusi
dengan mendorong perluasan ruang lingkup sistem penjaminan mutu. Dari kegiatan
implementasi Monev yang lebih bersifat quality control, berkembang menjadi kegiatan
yang lengkap dengan quality assurance dan quality improvement bidang akademik
termasuk akreditasi program studi (PS).

Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1.4. Tugas Pokok dan Fungsi Unit di Unismuh


Nama organ di PT Tugas Pokok dan Fungsi *)
No. Nama Generik
pengusul
1. Penyusun Kebijakan BPH • Memberi arah dan pertimbangan kepada
(Badan Pembina pimpinan UM Palopo dalam pengelolaan
Harian) PTM;
• Bersama pimpinan UM Palopo menyusun
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tahunan;
• Bersama pimpinan UM Palopo dan Senat
penyusun RIP dan Statuta;
• Membuat laporan kepada Pimpinan Pusat
Muhammadiyah;
• Mengangkat dan memberhentikan dosen dan
tenaga kependidikan dan Persyarikatan atas
usul Pimpinan UM Palopo;
• Melaksanakan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan UM Palopo;
• Melakukan pembinaan dan pengembangan
Al-Islam Kemuhammadiyahan di PTM;
• Memberi arah dan pertimbangan kepada
pimpinan UM Palopo dalam pengelolaan PT.
Senat PT • Merumuskan kebijakan akademik Unismuh
Palopo.
• Merumuskan kebijaksanaan penilaian
prestasi akademik dan kepribadian dosen.
• Merumuskan pengembangan universitas baik

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 7


Nama organ di PT Tugas Pokok dan Fungsi *)
No. Nama Generik
pengusul
dari segi status, maupun pengembangan
jurusan/ bagian.
• Merumuskan norma dan tolak ukur
pelaksanaan penyelenggara-an sekolah tinggi
• Menilai pertanggungjawaban Rektor atas
pelaksanaan tugas pokok yang diberikan.
• Memberikan pertimbangan dan persetujuan
atas Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Perguruan tinggi yang diajukan oleh
Rektor.
Rektor • Memimpin dalam perencanaan, koordinasi,
(dibantu wakil Rektor pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan
bidang Akademik, kegiatan pendidikan dan pengajaran,
bidang Keuangan penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,
dan Adum, bidang pembinaan tenaga dosen, tenaga teknis dan
kemahasiswaan dan administratif serta pembinaan
kemahasiswaan di lingkungan Unismuh
alumni, dan bidang
Palopo.
Al-Islam
• Merintis, membina, meningkatkan, dan
Kemuhammadiyahan mengembangkan kerja sama eksternal.
• Menjaga dan mengembangkan iklim
akademik yang kondusif guna
terselenggaranya kegiatan akademik dengan
hasil yang baik.
• Mengevaluasi kinerja program studi dan
dosen yang tertuang dalam visi, misi dan
tujuan setiap prodi yang ada pada Unismuh
Palopo.
• Menyusun dan mengusulkan Renstra, dan
Program Kerja serta Rencana Anggaran
Belanja (RAB) dengan persetujuan senat
universitas sesuai dengan mekanisme dan
ketentuan yang berlaku di PTM.
• Memberikan informasi akademik, keuangan
dan administrasi umum sesuai dengan
permintaan kepada anggota senat sekolah
tinggi dalam rangka menjalankan tugasnya
baik secara langsung atau tidak langsung.
• Mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan
dosen.
• Memberikan laporan periodik kepada BPH
atas pelaksanaan tugasnya.
2 Pelaksana Akademik Dosen • Mempersiapkan RPPKS/SAP, modul kuliah/
praktikum, materi ajar (yang selalu
diperbaharui sesuai perkembangan).
• Melakukan pengembangan metode
pembelajaran yang efektif dan penilaian
proses pem-belajaran mahasiswa.
• Melakukan pembinaan pengem-bangan
akademik dan akhlak/ karakter mahasiswa.
• Melakukan proses pembimbingan dalam
KKLP, Seminar, penelitian dan penyusunan
skripsi mahasiswa.
• Melakukan kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi (Pengajaran/ Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian pada Masyarakat).
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 8
Nama organ di PT Tugas Pokok dan Fungsi *)
No. Nama Generik
pengusul
• Menyumbangkan pemikiran dalam
perencanaan dan pengembangan program
studi maupun sekolah tinggi.
• Dosen diwajibkan melakukan proses
Tridharma Perguruan Tinggi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Program Studi • Membuat rencana kegiatan akademik setiap
semester dan pengembangan prodi.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
akademik pada program studi yang
mencakup: proses belajar-mengajar,
penetapan dosen pengajar, pembimbing/
penguji skripsi, penyusunan SAP, pembuatan
modul kuliah, evaluasi kegiatan dan
kemajuan belajar mahasiswa, pembinaan
himpunan mahasiswa.
• Menyusun dan evaluasi kurikulum dan materi
perkuliahan pada program studi.
• Bertanggungjawab terhadap perencanaan,
pengelolaan dan pengembangan
Laboratorium di bawah koordinasi program
studi.
• Membantu program Unismuh Palopo dalam
membina dan memacu karier akademis bagi
tenaga pengajar.
• Mengupayakan Implementasi Sistem
Manajemen Mutu pada tingkat program studi.
3 Pengawas dan Lembaga • Membantu pencapaian visi dan misi Unismuh
Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu Palopo melalui penjaminan mutu program
(LPM)/Universitas dan pelayanan pendidikan.
• Menetapkan peran seluruh komponen dalam
penjaminan mutu pendidikan.
• Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab
atas pelaksanaan Audit Mutu Internal, Kendali
Sistem Mutu dan Pelatihan Sistem Mutu.
• Menjamin konsistensi dan efektivitas
penjaminan mutu pendidikan.
• Mewujudkan budaya kualitas secara
berkelanjutan.
• Menjalin hubungan kerja yang berkaitan
dengan Sistem Manajemen Mutu dan
Pengem-bangan Pendidikan dengan
Prodi/Lembaga di lingkungan Unismuh
Palopo.
• Menjamin pelaksanaan penjaminan mutu di
tingkat universitas
Gugus Jaminan Mutu • Perumusan kebijakan mutu akademik yang
(GJM)/Fakultas sejalan dengan kebijakan mutu akademik,
dalam rangka pencapaian target kinerja
akademik Sekolah dan Program Studi
multidisiplin;
• Perumusan dan pengembangan standar mutu
akademik yang sejalan dengan standar mutu
universitas;
• Pelaksanaan standar mutu akademik dan
manajemen yang sejalan dengan standar
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 9
Nama organ di PT Tugas Pokok dan Fungsi *)
No. Nama Generik
pengusul
mutu universitas;
Gugus Jaminan Mutu • Perumusan manual mutu akademik yang
(GJM)/Fakultas sejalan dengan manual mutu universitas;
• Pengembangan sistem monitoring dan
evaluasi mutu akademik berbasis sistem
informasi;
• pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan jaminan mutu akademik;
• Penyampaian laporan hasil monitoring dan
evaluasi beserta rekomendasinya secara
tertulis kepada Dekan.
• Pelaksanaan analisis terhadap tindak lanjut
pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
Dekan.

Unit Jaminan Mutu • Bersama Pimpinan Prodi mengkoordinasi
(UPM)/Prodi aktivitas penjaminan mutu di tingkat Prodi.
• Bersama Pimpinan Prodi menyusun
spesifikasi Prodi, Instruksi Kerja dan
dokumen pendukung.
• Bersama Pimpinan Prodi menyusun dokumen
evaluasi diri dan EPSBED.
• Bersama Pimpinan Prodi melakukan
persiapan akreditasi/reakreditasi.
• Memonitoring proses penjaminan mutu
tingkat prodi
• Melakukan koordinasi dengan pimpinan prodi
terkait tindak lanjut hasil monitoring dan
evaluasi.
Unit Jaminan Mutu • Bersama Pimpinan Prodi mengkoordinasi
(UPM)/Prodi aktivitas penjaminan mutu di tingkat Prodi.
• Bersama Pimpinan Prodi menyusun
spesifikasi Prodi, Instruksi Kerja dan
dokumen pendukung.
• Bersama Pimpinan Prodi menyusun dokumen
evaluasi diri dan EPSBED.
• Bersama Pimpinan Prodi melakukan
persiapan akreditasi/reakreditasi.
• Memonitoring proses penjaminan mutu
tingkat prodi
• Melakukan koordinasi dengan pimpinan prodi
terkait tindak lanjut hasil monitoring dan
evaluasi.
4 Penunjang Akademik Biro • Biro bertugas merencanakan, melak-
atau Sumber Belajar sanakan, mengendalikan, tindak lanjut tugas-
tugas yang berhubungan dengan bidang
administrasi, yang meliputi administrasi
umum, admi-nistrasi akademik, administrasi
kema-hasiswaan dan alumni, administrasi
keuangan, administrasi kerjasama dan
humas, serta administrasi bidang lain sesuai
dengan kebutuhan universitas.
UPT • Melaksanakan, mengendalikan, tindak lanjut
tugas-tugas yang berhubungan dengan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 10
Nama organ di PT Tugas Pokok dan Fungsi *)
No. Nama Generik
pengusul
bidang kebutuhan di tingkat program studi,
fakultas, atau universitas untuk
pengembangan akademik, khususnya
pengembangan akademik di program studi.
5 Pelaksana Tata Usaha • Mengkoordinasikan tugas masing-masing
Administrasi bagian yang ada pada Unismuh Palopo
(Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan, Bagian Administrasi
Keuangan, dan Bagian Administrasi
Perlengkapan).
• Mengontrol secara periodik pelaksanaan
tugas dari masing-masing bagian dan
melaporkan ke Rektor melalui Wakil Rektor II
Bidang Administrasi dan Keuangan.
• Melakukan pembinaan dan pengembangan
serta evaluasi kinerja kepada staf
ketatausahaan yang ada pada Unismuh
Palopo.
• Melakukan kerjasama dengan para Wakil
Rektor, ketua prodi yang berkaitan dengan
administrasi sekolah tinggi.
• Menyiapkan sarana/ prasarana pelaksanaan
kegiatan akademik pada tingkat program
studi.
6 Penguatan ideologi Pusat Pengkajian • Menyusun rencana strategis di bidang Al
Al-Islam dan Pengembangan Islam Kemuhammadiyahan.
Kemuhammadiyahan Al Islam • Menyusun dan merumuskan Rencana Induk
Kemuhammadiyahan Pengembangan (RIP) di bidang Al Islam
(PPAIK) Kemuhammadiyahan
• Menetapkan tonggak-tonggak pencapaian
(millestone) di bidang Al Islam
Kemuhammadiyahan
• Mengkoordinasi berbagai kegiatan Al Islam
Kemuhammadiyahan.
*) Harus mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil

Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi
yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/ Badan Penyelenggara (PTS)/Pemimpin
Perguruan Tinggi.

Nomenklatur Program Studi dibentuk dari rumpun ilmu, sub rumpun ilmu, dan
bidang ilmu sesuai dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012
pasal 10 yang menetapkan rumpun ilmu nomenklatur Program Studi sesuai KKNI dan
penamaan Internasional. Manfaat nomenklatur selain menyelaraskan nama-nama
Program Studi di Indonesia dengan Program Studi di Luar Negeri yang sama sehingga
dapat diakui secara internasional, juga memperkenalkan pada dunia aneka ragam
Program Studi di Indonesia yang berbasis keunikan di Indonesia, sekalian
menyelaraskan linieritas bidang ilmu di Indonesia dan manfaat lainnya. Untuk linieritas
bidang ilmu, penataan kode disiplin akademik melalui nomenklatur prodi ini amat penting.
Karena linieritas Program Studi S1, S2 dan S3 ataupun keserumpunan bidang kajian
pada satu disiplin akademik tertentu yang selama ini kurang jelas menjadi jelas. Pada
Permenristekdikti nomor 15 Tahun 2017 tentang Penamaan Program Studi pada
Perguruan Tinggi prodi Ilmu Kelautan memiliki penamaan internasional Marine Science
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 11
dengan gelar S.Si.
Unit Pengelola program studi di Universitas Muhammadiyah Palopo, dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pedoman Pimpinan
Pusat Muhammadiyah Nomor 02/Ped/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah pada pasal 19 menyatakan: 1). Program Studi dipimpin oleh seorang
Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris; (2) Ketua dan Sekretaris Program Studi pada
Fakultas diangkat dan diberhentikan oleh Rektor; (3) Ketua dan Sekretaris Program Studi
pada Program Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor; (4) Ketua Program
Studi pada Fakultas bertanggung jawab kepada Dekan (5) Ketua Program Studi pada
Program Pascasarjana bertanggung jawab kepada Direktur Program Pascasarjana; dan
(6) Sekretaris Program Studi bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.
Secara lebih teknis, program studi diatur dalam Ketentuan Majelis Pendidikan
Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 178/KETn.3/D/2012 Tentang Penjabaran
Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 02/PEDn.O/B/2012 Tentang
Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagai berikut:
Prosedur Pengangkatan Ketua Program Studi
a. Ketua Program Studi mengajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bakal calon
Ketua Program Studi kepada Senat Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan.
b. Apabila bakal calon Ketua Program Studi yang diajukan dianggap tidak layak, Ketua
Program Studi dapat mengajukan calon pengganti kepada Dekan melalui Senat
Fakultas.
c. Dekan mengajukan bakal calon Ketua Program Studi kepada Rektor disertai
pertimbangan Senat Fakultas.
d Rektor meminta pertimbangan kepada BPH dalam aspek- Al-lslam dan
Kemuhammadiyahan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya bakal
calon Ketua Program Studi dari Dekan.
d. BPH memberi pertimbangan aspek Al-lslam dan Kemuhammadiyahan terhadap
bakal calon Ketua Program Studi dan menyampaikannya kepada Rektor selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari Rektor.
e. Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak diterimanya surat permintaan dari
Rektor, BPH tidak menyampaikan pertimbangannya, Rektor dapat menetapkan
salah satu dari 2 (dua) orang calon Ketua Program Studi menjadi Ketua Program
Studi
f. Rektor menetapkan salah satu dari 2 (dua) orang calon Ketua Program Studi
menjadi Ketua Program Studi paling lambat 14 (empat belas) hari sejak diterimanya
permintaan dari Dekan.
g. Apabila bakal calon Ketua Program Studi yang diajukan Rektor menurut BPH
dianggap tidak layak, Rektor dapat meminta Dekan mengajukan calon pengganti
untuk diajukan ke BPH.
Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 2 (dua) bakal calon Ketua Program
Studi, proses pengajuan bakal calon Ketua Program Studi dapat diteruskan.
Prosedur Pengangkatan Sekretaris Program Studi
a. Ketua Program Studi mengajukan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bakal calon
Sekretaris Program Studi kepada Senat Fakultas untuk mendapatkan
pertimbangan.
b. Apabila bakal calon Sekretaris Program Studi yang diajukan dianggap tidak layak,
Ketua Program Studi dapat mengajukan calon pengganti kepada Dekan melalui
Senat Fakultas.
c. Dekan mengajukan bakal calon Sekretaris Program Studi kepada Rektor disertai
pertimbangan Senat Fakultas.
d. Rektor meminta pertimbangan kepada BPH dalam aspek Al-lslam dan
Kemuhammadiyahan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya bakal
calon Sekretaris Program Studi dari Dekan.
e. BPH memberi vertimbangan aspek Al-lslam dan Kemuhammadiyahan terhadap
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 12
bakal calon Sekretaris Program Studi dan menyampaikannya kepada Rektor
selambatlambatnya 14 (empat belas) hari sejak diterimanya permintaan dari
Rektor.
f. Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak diterimanya surat permintaan
dari
g. Rektor, BPH tidak menyampaikan pertimbangannya. Rektor dapat menetapkan
salah satu dari 2 (dua) orang calon Sekretaris Program Studi menjadi Sekretaris
Program Studi.
h. Rektor menetapkan salah satu dari 2 (dua) orang calon Sekretaris Program Studi
menjadi Sekretaris Program Studi paling lambat 14 (empat belas) hari sejak
diterimanya permintaan darÍ Dekan.
i. Apabila bakal calon Sekretaris Program Studi yang diajukan Rektor menurut BPH
dianggap tidak layak, Rektor dapat meminta Dekan mengajukan calon pengganti
untuk diajukan ke BPH.
j. Dalam hal tidak terpenuhinya jumlah minimal 2 (dua) bakal calon Sekretaris
Program Studi, proses pengajuan bakal calon Ketua Program Studi dapat
diteruskan.

1.2.2 Sistem Penjaminan Mutu


Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1) organisasi
mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai Permenristekdikti No. 62
Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/ fakultas/jurusan.

1. Organisasi mutu
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Universitas Muhammadiyah Palopo
dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Badan Pembina Harian Nomor:
97/KEP/SPMI-Unismuhplp/IV/2018. Secara berjenjang, SPMI diterapkan mulai dari
tingkat Program Studi, Fakultas, dan Universitas. Seluruhnya adalah proses yang saling
berkaitan satu sama lain, dan dilakukan secara berkelanjutan sesuai dengan Milestone
Unismuh Palopo. LPM pada tingkat universitas dibentuk dan bertangungjawab langsung
kepada Rektor, GJM di tingkat Fakultas dibentuk dan bertanggungjawab kepada Dekan,
dan UPM di tingkat Prodi dibentuk dan bertanggungjawab langsung kepada ketua Prodi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 13


Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) Universitas
Menjamin pelaksanaan penjaminan mutu di
tingkat universitas dan pencapaian Milestone
Visi dan Misi Universitas

Gugus Jaminan Mutu


(GJM) Fakultas
Menjamin pelaksanaan penjaminan mutu di
tingkat fakultas dalam rangka pencapaian
Milestone Visi dan Misi Universitas

Unit Jaminan Mutu


(UJM) Program Studi
Menjamin pelaksanaan penjaminan mutu di
tingkat Prodi dalam rangka pencapaian
Milestone Fakultas serta Visi dan Misi
Universitas

Gambar 1.2. Organisasi SPMI Unismuh Palopo

Pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Unismuh Palopo ke depan melalui


tahapan:
a. Penetapan
LPM bersama unit penanggung jawab standar terkait merumuskan pernyataan
standar dan indikator-indikator ketercapaiannya. Selanjutnya Rektor Unismuh Palopo,
menetapkan standar berdasarkan usulan dari LPM.
b. Pelaksanaan
Standar yang sudah ditetapkan, pencapaiannya diupayakan oleh unit terkait yang
bertanggung jawab untuk itu. Unit terkait harus mencantumkan tahapan pencapaian
standar dalam bentuk program kerja yang operasional dalam Renstra yang realistis
dengan target sasaran yang terukur dan waktu pencapaian yang ditentukan.
c. Evaluasi
Unit yang terkait dalam perumusan standar bersama LPM, bertanggung jawab untuk
melaksanakan evaluasi pelaksanaan program untuk mencapai standar. pihak yang
bertanggungjawab mengevaluasi pelaksanaan standar melakukan pemantauan
terhadap ketidaksesuaian/penyimpangan terhadap pelaksanaan standar.
d. Pengendalian
Pihak yang bertanggungjawab dalam hal ini LPM melakukan korektif bila terjadi
ketidaksesuaian/penyimpangan terhadap pelaksanaan standar hasil evaluasi.
e. Peningkatan
Sebagai tindak lanjut dari tahap pengendalian isi satu, beberapa, atau seluruh standar
ditingkatkan mutunya secara berkala.

1. Kelengkapan Dokumen SPMI


Kelengkapan dokumen SPMI yang saat ini ada di Unismuh Palopo adalah sebagai
berikut:
1) Tingkat Universitas
(1) Kebijakan Mutu / SPMI
(2) Standar Mutu / SPMI
(3) Peraturan akademik
(4) Peraturan Non Akademik
(5) Manual / Prosedur Mutu / Prosedur SPMI
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 14
(6) Renstra Institut
2) Tingkat Fakultas
(1) Kebijakan akademik
(2) Peraturan akademik
(3) Tugas pelaksanaan Ujian Tugas Akhir
(4) Kompetensi Lulusan
(5) Kurikulum
(6) Silabus
3) Tingkat Prodi
(1) Perencanaan Pembelajaran (RPS, RAE, RT)
(2) Manual / instruksi Kerja
(3) Jadwal perkuliahan
(4) Buku Ajar/ Modul Ajar
(5) Dokumen pendukung
Sedangkan formulir dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
yang ada di Unismuh Palopo adalah sebagai berikut:
a. Dokumen standar
b. Borang SPMI
c. Formulir check list / daftar pertanyaan
d. Formulir tindakan koreksi
Dalam melaksanakan siklus SPMI di Unismuh Palopo, nantinya akan dilakukan
audit SPMI, dimana audit SPMI disusun berdasarkan SNPT dan dikompilasikan dengan
Standar lain yang relevan ditambahkan dengan Standar Mutu Internal Unismuh Palopo.
Rancangan SPMI Unismuh Palopo terdiri dari 9 (sembilan) Standar, yaitu:
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan
4. Sumber Daya Manusia
5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
7. Penelitian
8. Pengabdian kepada Masyarakat,
9. Kerja Sama
10. Al-Islam Kemuhammadiyahan

2. Auditor mutu di tingkat institusi/ fakultas/jurusan.


Pelaksanaan sudit mutu nantinya akan dilakukan oleh tim auditor yang ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Badan Pembina Harian Unismuh Palopo Nomor:
89/KEP/SPMI-Unismuhplp/IV/2018.
Universitas Muhammadiyah Palopo telah memiliki sumber daya auditor mutu di tingkat
institusi. Beberapa sumber daya yang telah mengikuti pelatihan auditor mutu adalah Dr.
Suhardi M. Anwar, M.M. I Ketut Patra, SE.M.Si., dan Sri Rahayu Amri, SH.MH. Andi
Kasrida, S.Si.M.Keb. dan Firmansyah Dahlan, S.Pd.M.Pd. Nantinya, pelaksanaan audit
mutu akan dilakukan cross/silang antara prodi yang berbeda, sehingga dapat dijamin
obyektifitasnya.
Adapun tugas Tim Auditor adalah sebagai berikut:
1) Menjamin pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat program studi.
2) Bertanggungjawab dan melaporkan kemajuan proses penjaminan mutu ke tingkat
program studi.
3) Melakukan Corrective Action atas terjadinya penyimpangan mutu.
4) Mengatur, memantau dan mendukung proses pembelajaran melalui penggunaan
teknologi informasi.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 15
5) Membantu pencapaian visi dan misi Unismuh Palopo melalui penjaminan mutu
program dan pelayanan pendidikan.
6) Menetapkan peran seluruh komponen dalam penjaminan mutu pendidikan.
7) Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan Audit Mutu Internal,
Kendali Sistem Mutu dan Pelatihan Sistem Mutu.
8) Menjamin konsistensi dan efektivitas penjaminan mutu pendidikan.
9) Mewujudkan budaya kualitas secara berkelanjutan.
10) Menjalin hubungan kerja yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu dan
Pengembangan Pendidikan dengan Prodi/Lembaga di lingkungan Unismuh Palopo.
11) Menjamin pelaksanaan penjamin-an mutu di tingkat sekolah tinggi.
12) Bertanggungjawab dan melaporkan kemajuan proses penjaminan mutu ke tingkat
universitas.
13) Melakukan Corrective Action atas terjadinya penyimpangan mutu.
14) Memberikan peringatan kepada dosen dan karyawan atas temuan ketidaksesuaian
dengan standarisasi QA.
15) Mengatur, memantau dan mendukung proses pembelajaran melalui penggunaan
teknologi informasi.

1.2.3 Umpan Balik


Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,
kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan
kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari: 1) dosen; 2) mahasiswa; 3)
tenaga kependidikan; 4) alumni; 5) lembaga/insititusi penelitian mitra; dan 6)
pengguna lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrumen yang akan dimintakan umpan balik!

Rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki tata pamong,


kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu dalam rangka peningkatan
kualitas program studi yang mencakup umpan balik dari:
1. Dosen. Setiap akhir semester dosen dibagikan kuesioner untuk mengevaluasi kinerja
institusi. Adapun instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:
Kuesioner Umpan Balik Dosen
Pengembangan Kompetensi
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Kesempatan mendapatkan tugas 1 2 3 4 5
(mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang
keahlian
2. Kesempatan untuk mengikuti studi lanjut dalam 1 2 3 4 5
negeri
Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan

3. Kesempatan untuk mengikuti studi lanjut luar 1 2 3 4 5


negeri
4. Pengembangan diri untuk mengikuti kursus 1 2 3 4 5
/pelatihan
5. Pengembangan diri mengikuti seminar/workshop 1 2 3 4 5
6. Kesempatan untuk mengikuti studi banding dalam 1 2 3 4 5
negeri
7. Kesempatan untuk mengikuti studi banding luar 1 2 3 4 5
negeri
8. Pengembangan diri mengikuti magang 1 2 3 4 5

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 16


Pengembangan Karier
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Mendapatkan informasi tentang jenjang karir 1 2 3 4 5

Tidak sesuai harapan


2. Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan 1 2 3 4 5

Sesuai harapan
dialog dengan pimpinan
3. Mendapatkan layanan tentang jenjang karir 1 2 3 4 5
4. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jenjang karir
5. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jabatan struktural
6. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jabatan non struktural

Penelitian dan Karya Ilmiah


No Indikator Alternatif Jawaban
1. Fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan 1 2 3 4 5
penelitian
2. Fasilitas memperoleh pelayanan untuk melakukan 1 2 3 4 5
kegiatan penelitian
3. Ketersediaan sarana prasarana pendukung 1 2 3 4 5

Tidak sesuai harapan


kegiatan Penelitian

Sesuai harapan
4. Penilaian proposal penelitian dari reviewer 1 2 3 4 5
5. Pemerataan penelitian berdasarkan distribusi 1 2 3 4 5
dosen
6. Pemerataan penelitian berdasarkan kualifikasi 1 2 3 4 5
dosen
7. Kesempatan bimbingan penyusunan proposal 1 2 3 4 5
penelitian dan laporan akhir
8. Kesempatan menjadi reviewer penelitian 1 2 3 4 5
9. Ketersediaan informasi jurnal terakreditasi sebagai 1 2 3 4 5
media publikasi karya ilmiah

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Indikator Alternatif Jawaban
1. Fasilitas memperoleh informasi tentang kegiatan 1 2 3 4 5
Pengabdian kepada masyarakat.
2. Fasilitas memperoleh pelayanan untuk melakukan 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

kegiatan Pengabdian kepada masyarakat.


Sesuai harapan

3. Ketersediaan sarana prasarana pendukung kegiatan 1 2 3 4 5


Pengabdian kepada masyarakat.
4. Penilaian proposal Pengabdian kepada masyarakat 1 2 3 4 5
dari reviewer
5. Pemerataan Pengabdian kepada masyarakat 1 2 3 4 5
berdasarkan distribusi dosen
6. Pemerataan Pengabdian kepada masyarakat 1 2 3 4 5
berdasarkan kualifikasi dosen
7. Kesempatan bimbingan penyusunan proposal 1 2 3 4 5
Pengabdian kepada masyarakat dan laporan akhir

Tugas Tambahan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Mendapatkan informasi tentang tugas tambahan 1 2 3 4 5
harap
Tidak

Sesu
sesu

hara
pan
an
ai

ai

(kepanitiaan, narasumber, keanggotaan suatu unit,


dll)
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 17
2. Kesempatan dalam tugas tambahan 1 2 3 4 5
3. Pemerataan dalam mendapatkan tugas tambahan 1 2 3 4 5
4. Kesempatan untuk mewakili menjadi utusan ditingkat 1 2 3 4 5
fakultas
5. Kesempatan untuk mewakili menjadi utusan ditingkat 1 2 3 4 5
universitas
6. Mendapatkan tugas tambahan mengajar di luar 1 2 3 4 5
home base

Kesejahteraan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Pemberian penghargaan atas prestasi kerja yang 1 2 3 4 5

Sesuai harapan
baik

Tidak sesuai
harapan
2. Layanan peningkatan kebugaran jasmani melalui 1 2 3 4 5
olahraga
3. Layanan kebutuhan sosial 1 2 3 4 5
4. Fasilitas untuk melakukan kajian keagamaan 1 2 3 4 5

1. Mahasiswa. rencana umpan balik yaitu menggunakan kuesioner untuk


mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran di
lingkungan institusi.

Kuesioner Umpan Balik Mahasiswa


Fasilitas
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Anjungan komputer pelayanan 1 2 3 4 5
2. Kecanggihan/keterbaruan anjungan computer 1 2 3 4 5
pelayanan
3. Ruang kelas 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

4. Fasilitas pendingin/penyejuk ruangan 1 2 3 4 5


Sesuai harapan

5. Ketersediaan alat pendukung (LCD, computer dll) 1 2 3 4 5


6. Ruang Baca 1 2 3 4 5
7. Koleksi ruang baca 1 2 3 4 5
8. Fasilitas wifi gratis/hot spot 1 2 3 4 5
9. Taman/ruang public 1 2 3 4 5
10. Area parker 1 2 3 4 5
11. Fasilitas ekstra kurikuler 1 2 3 4 5
12. Kamar mandi/Toilet 1 2 3 4 5

Layanan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Informasi pembayaran SPP dll 1 2 3 4 5
Tidak sesuai

harapan
harapan

2. Kemudahan dalam pembayaran SPP dll 1 2 3 4 5


Sesuai

3. Kemudahan dalam pengurusan KRS 1 2 3 4 5


4. Informasi jadwal kuliah, jadwal ujian 1 2 3 4 5

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 18


5. Informasi hasil studi (KHS) 1 2 3 4 5
6. Koleksi ruang baca 1 2 3 4 5
7. Informasi koleksi ruang baca 1 2 3 4 5
8. Kemudahan peminjaman dan pengembalian 1 2 3 4 5
koleksi ruang baca
9. Keramahan layanan ruang baca 1 2 3 4 5
10. Keramahan layanan akademik 1 2 3 4 5
11. Keramahan layanan surat menyurat/ administrasi 1 2 3 4 5
12. Informasi beasiswa 1 2 3 4 5

Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan
13. Kemudahan dalam mendapatkan beasiswa 1 2 3 4 5
14. Informasi tentang kegiatan ilmiah 1 2 3 4 5
15. Kemudahan proses registrasi ketika menjadi 1 2 3 4 5
mahasiswa baru
16. Keramahan Satpam 1 2 3 4 5

Proses

No Indikator Alternatif Jawaban


1. Kejelasan tujuan pembelajaran setiap mata 1 2 3 4 5
kuliah
2. Kesesuaian materi perkuliahan dengan 1 2 3 4 5
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
3. Ketersediaan modul/handout/bahan kuliah 1 2 3 4 5
4. Kehadiran dosen di kelas sesuai dengan jadwal 1 2 3 4 5
5. Alokasi waktu mengajar dosen sesuai alokasi 1 2 3 4 5
waktu yang ditetapkan
Tidak sesuai harapan

6. Kemampuan dosen menyampaikan materi ajar 1 2 3 4 5


Sesuai harapan

7. Kesempatan berdiskusi/bertanya dalam 1 2 3 4 5


perkuliahan
8. Kesempatan mendapatkan umpan 1 2 3 4 5
balik/masukan atas tugas/ ujian
9. Dosen memotivasi mahasiswa berpartisipasi 1 2 3 4 5
aktif dalam perkuliahan
10. Kemampuan dosen memberi contoh yang 1 2 3 4 5
relevan
11. Kemampuan dosen menanggapi 1 2 3 4 5
pertanyaan/pendapat mahasiswa
12. Kemampuan dosen menumbuhkan semangat 1 2 3 4 5
belajar
13. Kemampuan dosen dalam menjaga suasana 1 2 3 4 5
perkuliahaan yang kondusif
14. Kesesuaian materi ujian dengan materi kuliah 1 2 3 4 5

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 19


Pernyataan no.43 hanya untuk mahasiswa yang sudah KKN
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Kemudahan proses pengurusan KKN 1 2 3 4 5

harapan
harapan

Sesuai
sesuai
Tidak
Pernyataan no. 44 sampai dengan no. 50 hanya untuk mahasiswa yang pernah
mengikuti praktikum

No Indikator Alternatif Jawaban


1. Kesesuaian materi kuliah dengan materi 1 2 3 4 5
praktikum
2. Kelengkapan materi praktikum yang diberikan 1 2 3 4 5

Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan
3. Kemampuan asisten dalam membimbing 1 2 3 4 5
praktikum
4. Kemampuan asisten menanggapi pertanyaan 1 2 3 4 5
mahasiswa saat praktikum
5. Informasi jadwal praktikum, responsi dll 1 2 3 4 5
6. Ruang praktek/praktikum 1 2 3 4 5
8. Peralatan praktikum dan atau laboratorium 1 2 3 4 5

2. Tenaga kependidikan. Rencana untuk mendapatkan umpan balik yaitu memberikan


kuesioner dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan umpan
balik.
Kuesioner Umpan Balik Tenaga Kependidikan
Pengembangan Kompetensi
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Kesempatan untuk mengikuti studi lanjut 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

2. Pengembangan diri untuk mengikuti kursus 1 2 3 4 5


Sesuai harapan

/pelatihan
3. Pengembangan diri mengikuti seminar/workshop 1 2 3 4 5
4. Kesempatan untuk mengikuti studi banding dalam 1 2 3 4 5
negeri
5. Kesempatan untuk mengikuti studi banding luar 1 2 3 4 5
negeri
6. Pengembangan diri mengikuti magang 1 2 3 4 5

Pengembangan Karier
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Mendapatkan informasi tentang jenjang karir 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan

2. Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog 1 2 3 4 5


dengan pimpinan
3. Mendapatkan layanan tentang jenjang karir 1 2 3 4 5
4. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jenjang karir
5. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jabatan struktural

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 20


6. Memperoleh kesempatan untuk peningkatan 1 2 3 4 5
jabatan non struktural
Tugas Tambahan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Mendapatkan informasi tentang tugas tambahan 1 2 3 4 5

Sesuai harapan
(kepanitiaan, , dll)

Tidak sesuai
2. Kesempatan dalam tugas tambahan

harapan
1 2 3 4 5
3. Pemerataan dalam mendapatkan tugas tambahan 1 2 3 4 5
4. Kesempatan untuk mewakili menjadi utusan 1 2 3 4 5
ditingkat fakultas

Kesejahteraan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Pemberian penghargaan atas prestasi kerja yang 1 2 3 4 5

Sesuai harapan
baik

Tidak sesuai
harapan
2. Layanan peningkatan kebugaran jasmani melalui 1 2 3 4 5
olahraga
3. Layanan kebutuhan sosial 1 2 3 4 5
4. Fasilitas untuk melakukan kajian keagamaan 1 2 3 4 5
3. Alumni, adapun rencana untuk mendapatkan umpan balik yaitu memberikan
kuesioner dengan memberikan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
Kuesioner Umpan Balik Alumni
Fasilitas
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Fasilitas computer dan internet 1 2 3 4 5
2. Kegiatan ekstra-kurikuler penunjang akademik 1 2 3 4 5
3. Organisasi kemahasiswaan 1 2 3 4 5
4. Konsultasi (konseling) mahasiswa 1 2 3 4 5
5. Ketersediaan alat pendukung (LCD, computer dll) 1 2 3 4 5
6. Sumber pustaka di perpustakaan/ruang baca 1 2 3 4 5
(buku, jurnal, bulletin, fasilitas on-line)
7. Pelayanan perpustakaan/ruang baca 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan

8. Fasilitas wifi gratis/hot spot 1 2 3 4 5


9. Fasilitas fisik yang dimiliki Fakultas (Gedung, 1 2 3 4 5
laboratorium, tempat parkir, papan pengumuman)
cukup memadai
10. Fasilitas olah raga, seni dan rekreasi 1 2 3 4 5
11. Fasilitas ekstra kurikuler 1 2 3 4 5
12. Kantin, kafetaria 1 2 3 4 5
13. Keamanan dan keselamatan kampus
14. Jalur untuk memberikan keluhan dan umpan balik
15. Beasiswa (informasi dan pelayanan)
16. Atmosfer akademik kampus
17. Aktivitas Alumni

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 21


Layanan
No Indikator Alternatif Jawaban
1. Pelayanan secara menyeluruh dari pegawai 1 2 3 4 5
administrasi
2. Jadwal perkuliahan 1 2 3 4 5
3. Kemudahan dalam pengurusan KRS 1 2 3 4 5

Tidak sesuai harapan

Sesuai harapan
4. Jadwal Ujian 1 2 3 4 5
5. Pengumuman Nilai 1 2 3 4 5
6. Penyebaran informasi 1 2 3 4 5
7. Pelayanan bagian akademik 1 2 3 4 5
8. Pelayanan bagian kemahasiswaan 1 2 3 4 5
9. Pelayanan bagian keuangan 1 2 3 4 5
10. Pelayanan bagian perlengkapan 1 2 3 4 5

Proses
No Indikator Alternatif Jawaban
1. D o s e n 1 2 3 4 5
2. Kurikulum 1 2 3 4 5
3. Staf Pendukung (Laboran) 1 2 3 4 5
4. Staf Pendukung (Asisten) 1 2 3 4 5
5. Teori untuk menunjang pengetahuan dan 1 2 3 4 5
ketrampilan
6. Praktikum di dalam kampus untuk menunjang 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

pengetahuan dan ketrampilan


Sesuai harapan
7. Praktek lapangan (field lab.) untuk menunjang 1 2 3 4 5
pengetahuan dan ketrampilan
8. Fasilitas perkuliahan (ruang kuliah, fasilitas 1 2 3 4 5
audiovisual)
9. Fasilitas laboratorium dalam kampus (ruang lab, 1 2 3 4 5
bahan praktikum, hewan praktikum/coba,)
10. Pembimbing Akademik 1 2 3 4 5
11. Kemudahan komunikasi/konsultasi dengan dosen, 1 2 3 4 5
baik di dalam maupun di luar jam kuliah
12. Kemudahan komunikasi/konsultasi antara 1 2 3 4 5
karyawan dengan mahasiswa
13. Kesediaan dosen untuk menyelesaikan masalah 1 2 3 4 5
yang dihadapi mahasiswa
14. Kesediaan karyawan untuk menyelesaikan 1 2 3 4 5
masalah yang dihadapi mahasiswa

4. Lembaga/institusi penelitian mitra. Rencana untuk mendapatkan umpan balik yaitu


memberikan kuesioner pemanfaatan dan kepuasaan hasil kerjasama.
Kuesioner Umpan Balik Mitra Kerjasama

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 22


No Indikator Alternatif Jawaban
1. Staff kerjasama Prodi Ilmu Kelautan merespon 1 2 3 4 5
pada kebutuhan kami dengan tepat dan
profesional
2. Proses pembuatan naskah kerjasama cepat 1 2 3 4 5
3. Prodi Ilmu Kelautan memberikan 1 2 3 4 5
pemdampingan/bantuan terhadap instansi kami

Tidak sesuai harapan


saat dibutuhkan

Sesuai harapan
4. Kerjasama/kegiatan ini sesuai dengan harapan 1 2 3 4 5
kami
5. Kami mendapatkan hal yang berguna dari 1 2 3 4 5
kerjasama antara institusi kami dan Prodi Ilmu
Kelautan
6. Kerjasama antara Prodi Ilmu Kelautan dengan 1 2 3 4 5
Instansi kami telah kami implementasikan dengan
kegiatan yang sesuai dengan MoU yang telah
kami sepakati bersama
7. Pelaporan akhir dari hasil kegiatan kerjasama 1 2 3 4 5
telah di buat dan dikomunikasikan dengan kami.
8. Kami akan kembali ke Prodi Ilmu Kelautan di 1 2 3 4 5
masa mendatang untuk kerjasama/acara lain
9. Berdasarkan jaringan kerjasama mohon Bapak/ Ibu berkenan menyebutkan
hal-hal yang dibutuhkan institusi Bapak/ Ibu dalam kaitannya dengan
keberlanjutan dimasa yang akan datang:

10. Tuliskan saran-saran anda untuk kemajuan kami :

5. Pengguna Lulusan. Rencana untuk mendapatkan umpan balik yaitu survey langsung
sebagai bahan evaluasi kinerja lulusan serta wujud yang nyata untuk meningkatkan
mutu lulusan.
Umpan Balik Pengguna Lulusan

No Indikator Alternatif Jawaban


1. 1 2 3 4 5
Integritas (Etika dan Moral)
2. Keahlian berdasarkan bidang ilmu 1 2 3 4 5
(Profesionalisme)
3. 1 2 3 4 5
Keluasan wawasan antar disiplin ilmu
4. 1 2 3 4 5
Tidak sesuai harapan

Kepemimpinan
Sesuai harapan

5. 1 2 3 4 5
Kerjasama dalam tim
6. 1 2 3 4 5
Kemampuan bahasa asing
7. 1 2 3 4 5
Kemampuan berkomunikasi
8. 1 2 3 4 5
Penggunaan teknologi Informasi
9. 1 2 3 4 5
Kedisiplinan
10. 1 2 3 4 5
Kejujuran
11. 1 2 3 4 5
Motivasi Kerja
12. 1 2 3 4 5
Etos Kerja

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 23


13.
Inovasi dan kreativitas
14.
Kemampuan menyelesaikan masalah

Survey nantinya akan dilakukan setiap semester. Data akan ditabulasi, dianalisis,
dan dibuatkan rencana tindaklanjut atau rencana tindakan koreksi.

1.3 Manajemen SDM Pengelola


Jelaskan manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk memenuhi kebutuhan
program studi yang diusulkan. Manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola
mencakup 1) kecukupan sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016, 2)
kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), 3) rencana pengembangan untuk dosen
dan tenaga kependidikan (kuantitas, kualifikasi dan kompetensi).

Manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola mencakup:


1. Kecukupan SDM
Berdasarkan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016, dosen pada program studi
minimal bergelar magister yang relevan dengan prodi. Pada Tahun I, dosen Ilmu
Kelautan yang disiapkan berjumlah 6 (enam) orang dengan kualifikasi pendidikan
magister Ilmu Kelautan. Dengan memperhatikan rasio dosen dan mahasiswa, maka
pada tahun ke-II, dosen diestimasikan sebanyak 9 orang, dan tahun ke-IV sebanyak
12 orang. Estimasi mahasiswa sampai tahun ke-IV sebanyak 240 (40
orang/angkatan), sehingga rasio dosen dan mahasiswa 12/240= 1: 20.
Jumlah tenaga kependidikan yang disiapkan pada tahun pertama sebanyak 3 orang
yang berkualifikasi S1 atau DIV untuk mengurus administrasi. Secara kuantitas,
sumber daya manusia baik dosen dan tenaga kependidikan pada tahun ke-I dan II
sudah mencukupi. Selanjutnya pada tahun ke-III dan IV akan dilakukan
penambahan sumber daya sesuai dengan kebutuhan.
2. Kualifikasi Pendidikan dan Bidang Keahlian
Kualifikasi pendidikan Dosen tetap adalah magister Ilmu Kelautan, dan magister lain
yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan. Ilmu Kelautan adalah prodi terapan
yang membutuhkan bidang ilmu yang lain secara multidisipliner. Sedangkan untuk
tenaga kependidikan, tenaga kependidikan yang magister diarahkan untuk
menduduki jabatan pada Biro atau UPT yang membutuhkan kemampuan manajerial.
3. Rencana Pengembangan Untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan
Untuk memenuhi kuantitas SDM, Unismuh Palopo akan melakukan pengembangan
SDM yang disesuaikan dengan kebutuhan pada setiap tahunnya (dapat dilihat pada tabel
1.5). Sedangkan untuk memperbaiki kualitas dan Kualifikasi Untuk rencana
pengembangan dosen dan tenaga kependidikan melalui kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan keprogram doktoral pada perguruan tinggi yang memiliki program S3 Ilmu
Kelautan, selain itu para dosen dan tenaga kependidikan dimotivasi untuk selalu
meningkatkan kualitasnya melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan tridarma
perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

Penjelasan dilengkapi dengan tabel seperti pada contoh berikut:

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 24


Tabel 1.5. Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya

Σ Tenaga Kependidikan Σ Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Magister Doktor
TS - - 3 - 6 -
TS+1 - - - - 8 -
TS+2 - - - - 10 -
TS+3 - 1 5 - 11 1

Analisis data Rencana Pengembangan:


Pada tahun pertama, Prodi Ilmu Kelautan memiliki 6 orang dosen yang
berkualifikasi S2. Pada tahun kedua diadakan perekrutan dosen sebanyak 2
orang yang berkualifikasi S2, tetapi 1 orang dosen ditugaskan studi lanjut untuk
program S3. Pada tahun ketiga diadakan lagi rekrutmen dosen yang berkualifikasi
S2 sebanyak 2 orang. Sehingga pada tahun tersebut terdapat 10 orang dosen
yang berkualifikasi S2. Pada tahun keempat direkrut 1 orang dosen sehingga
jumlah dosen sebanyak 12 orang dengan rincian 11 orang yang berkualifikasi S2
dan 1 orang dosen yang berkualifikasi S3.
Pada tahun pertama direkrut tenaga kependidikan sebanyak 3 orang. Pada
tahun keempat direkrut lagi tenaga kependidikan sebanyak dua orang yang
masing-masing terdiri dari seseorang lulusan DIII sebanyak 1 orang dan DIV/
Sarjana sebanyak 1 orang, yang mengurus masalah administrasi karena
bertambahnya jumlah mahasiswa.

1.4 Kerjasama
1.4.1 Rekam jejak kerjasama
Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul di bidang kerjasama yang
mencakup aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan
sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/
PKL/PPL), (3) pemagangan, (4) penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6)
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Tabel 1.6 Lembaga yang menjalin kerjasama dengan STIE, AKBID dan STKIP
Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo)
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pengembangan
Sumber Daya
2. Manusia melalui STIE Muhammadiyah
Pemerintah 13/1/201 13/1/201
Pendidikan dan Palopo
1 kota 1 5
Pelatihan berkontribusi dalam
Palopo
Penelitian, pembangunan Kota
Pengkajian dan
Pengembangan
Badan
Pemberdayaan
Memberikan Pelatihan Pengusaha Binaan
Masyarakat, 15/9/201 25/09/20
2 Pembuatan Jamur Kewirausahaan Jamur
Perempuan dan 5 15
Tiram Tiram
Keluarga
berencana

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 25


Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
Pengakuan atas
Perusahaan
Penyelenggaraan Fit Keberadaan Kompetensi
Daerah Air
3 Proper Test Pejabat 2015 2016 Sumberdaya Manusia
Minum (PDAM)
PDAM Kota Palopo STIE Muhammadiyah
Kota Palopo
Palopo/Institusi
Pemetaan Potensi Peningkatan Daya Tarik
BAPPEDA Kota Objek Wisata dalam 01/6/201 01/6/201 Pariwisata Kota Palopo
4
Palopo Meningkatkan PAD 5 6 dan Peningkatan PAD Kota
Kota Palopo Palopo
Sponsorship Publikasi
Septem Publishitas dan sarana
PT. Palopo Pos Kegiatan dan Program Septemb
5 ber Komunikasi Pihak
Intermedia STIE Muhammadiyah er 2016
2015 Eksterenal
Palopo
Bekerjasama dalam
Peningkatan Kualitas
Menyelenggarakan
Universitas Sumberdaya,
Program Catur
6 Muhammadiyah 2013 2018 Kelembagaan, sesuai
Dharma Perguruan
Yogyakarta fungsi dan Wewenang
Tinggi
Para Pihak.
Muhammadiyah
Peningkatan Kualitas
Kerjasama dalam
Sumberdaya,
Universitas Pelaksanaan 19 Juni 19 Juni
7 Kelembagaan, sesuai
Ahmad Dahlan Tridharma Perguruan 2013 2018
fungsi dan Wewenang
Tinggi
Para Pihak.
a) Penguatan Manajemen
Pengelolaan PT
b) Peningkatan
Kompetensi Dosen
Kerjasama dalam dalam Bidang Penelitian
19 19
Universitas Pelaksanaan dan Pengabdian
8 Novemb Novembe
Prof. Dr. Hamka Tridharma Perguruan c) Penerbitan bersama
er 2013 r 2018
Tinggi jurnal ilmiah
d) Penyelenggaraan
bersama Seminar dan
Kegiatan Ilmiah lainnya
e) Pemanfaatan IT
a) Penguatan Manajemen
Pengelolaan PT
b) Peningkatan
Kompetensi Dosen
dalam Bidang Penelitian
Universitas Pelaksanaan dan Pengabdian
19 Juni 19 Juni
9 Muhammadiyah Tridharma Perguruan c) Penerbitan bersama
2013 2018
Surakarta Tinggi jurnal ilmiah
d) Penyelenggaraan
bersama Seminar dan
Kegiatan Ilmiah lainnya
e) Workshop dan Kegiatan
ilmiah lainnya
Kerjasama
Dokumentasi
MD Sarana Komunikasi
10 Kegiatan/ Program 2012 2017
Photography ekternal
STIE Muhammadiyah
Palopo
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 26
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
ABDESI Dewan
Pimpinan Percepatan
Penempatan
11 Kecamata 2011 2015 Pembangunan Fisik dan
Mahasiswa KKN PPM
(DPK) NonFisik
Malangke Barat
a) Keterampilan
Mahasiswa dalam
PT. Bank BRI Pelaksanaan Mini
12 2015 2020 Dunia Kerja Perbankan
Syariah Banking
b) Sertifikat Pendanping
Ijazah
1. Pengembangan
usaha koperasi
Civitas Akademika
STIE
Muhammadiyah
Koperasi / Palopo. 28/1/201 28/1/201 STIE Muhammadiyah
13 PLUD 2. Penelitian dan 1 5 Palopo mengambil peran
Pengembangan dalam sosial responsibility
Koperasi.
3. Mengembankan
Kerjasama dengan
Pengurus Koperasi
Kota Palopo
1. Kegiatan
Pemerintah Penelitian 27/1/201 27/1/201 Sebagai wujud Sosial
14 Kabupaten 2. Kegiatan PkM 1 5 Renponsibility dari STIE
Luwu bidang ekonomi Muhammadiyah Palopo
kerakyatan
1. Kegiatan
Pemerintah Penelitian 27/1/201 27/1/201 Sebagai wujud Sosial
15 Kabupaten 2. Kegiatan PkM 2 5 Renponsibility dari STIE
Luwu utara bidang ekonomi Muhammadiyah Palopo
kerakyatan
Pengusaha Pendampingan usaha
Penerapan ilmu
16 Bagea (Kue kecil dan menengah 2013 2015
manajemen dan akuntansi
Tradisional)
Kerjasama Perlindungan Kecelakaan
PT. Asuransi
Perlindungan dan Meninggal Dunia
17 Jiwasraya 2006 Sekarang
Kecelakaan dan Seluruh Mahasiswa STIE
(Persero)
Kematian Mahasiswa Aktif
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
AMIK Ibnu penyelenggaraan
18 2017 2022 konferensi nasional dan
Khaldun Palopo Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
STIKES Tana penyelenggaraan
19 2017 2022 konferensi nasional dan
Toraja Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 27
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
STIKES Batara penyelenggaraan
20 2017 2022 konferensi nasional dan
Guru Soroako Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
AKPER kepada masyarakat,
penyelenggaraan
21 Kamanre 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Palopo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
Universitas kepada masyarakat,
penyelenggaraan
22 Ichsan 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Gorontalo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
STISIP Veteran penyelenggaraan
23 2017 2022 konferensi nasional dan
Palopo Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
AKBID kepada masyarakat,
penyelenggaraan
24 Kamanre 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Palopo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
STIKES Kurnia kepada masyarakat,
penyelenggaraan
25 Jaya Persada 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Palopo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
Akademi Teknik penyelenggaraan
26 2017 2022 konferensi nasional dan
Soroako Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
Kerjasama
penelitian dan pengabdian
STT Mekongga penyelenggaraan
27 2017 2022 kepada masyarakat,
Kolaka Tridarma Perguruan
konferensi nasional dan
Tinggi
internasional, pemuatan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 28
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
AKBID Bina kepada masyarakat,
penyelenggaraan
28 Sejahtera 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Rantepao internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
STIKES Bhakti kepada masyarakat,
penyelenggaraan
29 Pertiwi Luwu 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Raya internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
STKIP kepada masyarakat,
penyelenggaraan
30 Muhammadiyah 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Palopo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
AKBID Gunung penyelenggaraan
31 2017 2022 konferensi nasional dan
Sari Makassar Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
Akademi penelitian dan pengabdian
Kerjasama
Teknologi dan kepada masyarakat,
penyelenggaraan
32 Industri 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Dewantara internasional, pemuatan
Tinggi
Palopo artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
STIKES Mega penyelenggaraan
33 2017 2022 konferensi nasional dan
Buana Palopo Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
Universitas kepada masyarakat,
penyelenggaraan
34 Cokroaminoto 2017 2022 konferensi nasional dan
Tridarma Perguruan
Palopo internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
STIKES Kerjasama Kerjasama dalam
35 Muhammadiyah penyelenggaraan 2017 2022 penelitian dan pengabdian
Sidrap Tridarma Perguruan kepada masyarakat,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 29
Kurun Waktu
Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Jenis Kegiatan
Berakhi Diperoleh
Mulai
r
Tinggi konferensi nasional dan
internasional, pemuatan
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Kerjasama dalam
penelitian dan pengabdian
Kerjasama
kepada masyarakat,
Universitas penyelenggaraan
36 2017 2022 konferensi nasional dan
Indonesia Timur Tridarma Perguruan
internasional, pemuatan
Tinggi
artikel pada masing-
masing jurnal ilmiah
Asosiasi
Penerbitan Pelatihan penulisan buku
Kerjasama penulisan
Perguruan ajar dan pelatihan
37 buku ajar dan university 2017 2022
Tinggi pengelolaan university
press
Indonesia press
(APPTI)

Tabel 1.7. Lembaga yang menjalin kerjasama dengan STIE, AKBID dan
STKIP Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo)

No Instansi Jenis Kegiatan Kurun Manfaat


Kerjasama
1 Kolej University Islam Pertukaran 2014-2019 Meningkatnya
Antarbangsa Selangor mahasiswa wawasan dosen dan
(KUIS) mahasiswa
2 Collega Islam Kursus Singkat 2014-2019 Meningkatnya
Antarbangsa Pulau Penelitian kualitas penelitian
Pinang dosen
3 College Islamic Pertukaran 2014-2019 Meningkatnya
Muhammadiyah Mahasiswa wawasan dosen dan
Singapore mahasiswa
4 Al-Nidaa’ Malaisyia Pendidikan bagi 2014-2019 Rasa nasionalisme
WNI yang
bermukim di
Malaisyia
5 Kolej University Darul Pendidikan dan 2014-2019 Meningkatnya
Hikmah Antarbangsa Pengajaran, kuantitas dan
Penelitian, dan kualitas penelitian
Pengabdian dan pengabdian
kepada Masyarakat dosen
6 Universitas Sistem Penjaminan 2015-2020 Peningkatan Nilai
Muhammadiyah Mutu Akreditasi Prodi
Yogyakarta
7 Universitas Pendampingan 2015-2020 Peningkatan Nilai
Muhammadiyah Prof. Dr. Akreditasi dan Akreditasi Prodi
Hamka Pengembangan
Prodi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 30


No Instansi Jenis Kegiatan Kurun Manfaat
Kerjasama
8 Universitas Teknologi Informasi 2016-2021 Implementasi IT
Muhammadiyah Perguruan Tinggi dalam setiap bagian
Surakarta di STIE
Muhammadiyah
Palopo
9 Universitas Ahmad Peningkatan 2015-2020 Meningkatnya
Dahlan Kapasitas SDM kualitas SDM sesuai
Tupoksi
10 Pemkab. Luwu Penelitian 2011- Pengetahuan dan
Sekarang pengalaman
11 Pemkab. Lutra Penelitian 2012- Pengetahuan dan
Sekarang pengalaman
12 Pemkab. Lutra PkM 2011- Keahlian
Sekarang
13 Pemkot. Palopo PkM 2011- Keahlian
Sekarang
14 Dikti Penelitian 2013- Pengetahuan dan
Sekarang pengalaman
15 Palopo Pos Publikasi 2010- Pemberitaan
Sekarang kegiatan kampus
16 Bank Muamalat Transaksi Keu. 2011- Melayani transaksi
Sekarang keuangan
17 Bank BNI Syariah Transaksi Keu. 2010- Melayani transaksi
Sekarang keuangan
18 Bank Mandiri Transaksi Keu. 2009- Melayani transaksi
Sekarang keuangan
19 Bank BRI Transaksi Keu. 2009- Melayani transaksi
Sekarang keuangan
20 PT. Jamsostek Jaminan kesehatan 2005- Menjamin kesehatan
Sekarang dan hari tua
21 Jiwasraya Jaminan 2005- Menjamin asuransi
kecelakaan Sekarang kecelakaan bagi
dosen dan
mahasiswa
22 MD Fotografer Dokumentasi 2010- Dokumentasi seluruh
Sekarang kegiatan institusi
dan mahasiswa
23 Percetakan Amy Banner, Brosur dan 2009- Promosi kampus
spanduk Sekarang
24 Percetakan Penggandaan dan 2005- Melayani kebutuhan
Sawerigading penjilidan Sekarang Adm. keuangan dan
akademik
25 PT Vale Indonesia Penelitian dan 2010- Menyediakan
Beasiswa Sekarang beasiswa dan studi
lapang
26 DPRD Kab. Luwu Tim pakar bidang 2010- Tambahan keahlian
keuangan daerah Sekarang pada keuangan
daerah Kab. Luwu.

Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 3 (tiga)
tahun terakhir.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 31


KRITERIA 2. MAHASISWA
2.1. Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru
Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut
sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria,
instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan keputusan.

Sistem penerimaan mahasiswa baru STIE Muhammadiyah Palopo bertujuan untuk


mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas dan mempunyai kemampuan akademik
dan prestasi non akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan tinggi dengan
baik di STIE Muhammadiyah Palopo.
Dalam pelaksanaan sistem penerimaan mahasiswa baru di STIE Muhammadiyah
Palopo memiliki beberapa ketentuan, diantaranya:
1. Seluruh proses penerimaan mahasiswa baru pada semua program studi melalui Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (P2MB) dengan koordinasi Program studi.
2. Proses penerimaan mahasiswa dilakukan pada semester gasal, sesuai dengan daya
tampung yang telah ditetapkan berdasarkan rasio dosen.
3. Penetapan mahasiswa baru yang telah diterima dilakukan melalui SK Ketua, apabila
terdapat penerimaan mahasiswa baru tidak melalui SK ketua, status mahasiswa
dinyatakan tidak sah.
4. Hal-hal lain yang tidak diatur dalam pedoman ini dapat diatur melalui keputusan ketua.
a. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru mengacu pada
Keputusan Ketua STIE Muhammadiyah Palopo tentang Peraturan Akademik STIE
Muhammadiyah Palopo Bab 2 Pasal 2 bahwa penerimaan mahasiswa baru program
sarjana dilaksanakan melalui:
1. Jalur Penerimaan berdasarkan Minat dan Kemampuan (PMDK) bebas Tes;
2. Jalur penjaringan dilakukan melalui ujian tulis;
3. Jalur pemanduan potensi belajar (JPPB) dilakukan melalui seleksi berkas
berdasarkan prestasi belajar dan wawancara;
4. Jalur kerjasama dilakukan berdasarkan nota kesepahaman dengan mitra
b. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru
1. Ijazah SMA/SMK Sederajat
2. Lulus Ujian Seleksi
3. Memenuhi syarat Administrasi

c. Prosedur
Prosedur yang harus ditempuh pada saat seleksi masuk STIE Muhammadiyah
Palopo terdiri dari:
1. Seleksi jalur Penerimaan berdasarkan Minat dan Kemampuan (PMDK) bebas ujian
tertulis
2. Seleksi jalur penjaringan dilakukan melalui ujian tulis;
3. Seleksi Jalur Pemanduan Potensi Belajar (JPPB) dilakukan melalui seleksi berkas
berdasarkan prestasi belajar dan wawancara;
4. Seleksi jalur penelusuran Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK)
dilakukan melalui seleksi berkas, tes potensi akademik, dan wawancara;
5. Jalur kerjasama dilakukan berdasarkan nota kesepahaman dengan mitra
d. Sistem Pengambilan Keputusan
Sistem pengambilan keputusan didasarkan pada Surat Keputusan yang memuat tentang
sistem penerimaan mahasiswa baru dan juga pengambilan keputusan dalam penerimaan
mahasiswa baru, mahasiswa pindahan dan mahasiswa pindah program studi.
Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru diawali dengan pertemuan yang dihadiri
seluruh komponen pimpinan dan ketua program studi untuk membahas kebijakan yang
akan diambil dalam rangka penerimaan mahasiswa baru. Hal ini dilaksanakan dalam
suatu forum atau rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua atau oleh Wakil Ketua I.
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Program studi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 32


harus memberikan jaminan mutu, kelayakan kebijakan serta implementasi sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa maupun pengelolaan lulusan sebagai satu
kesatuan mutu yang terintegrasi. Program studi S1 Ilmu Kelautan harus menempatkan
mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses nilai
tambah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk mewujudkan visi,
melaksanakan misi, mencapai tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan oleh
program studi. Program studi harus berpartisipasi secara aktif dalam sistem perekrutan
dan seleksi calon mahasiswa agar mampu menghasilkan input mahasiswa dan lulusan
bermutu. Program studi harus mengupayakan akses layanan kemahasiswaan dan
pengembangan minat dan bakat. Program studi S1 Ilmu Kelautan harus mengelola
lulusan sebagai produk dan mitra perbaikan berkelanjutan program studi. Program studi
harus berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan dan pendayagunaan alumni. Standar 3
SPMI Prodi S1 Ilmu Kelautan terdiri dari 7 indikator:
3.1 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.
1.2 Profil mahasiswai: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat.
1.3 Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang
menyelesaikan studi dalam batas masa studi.
1.4 Penghargaan lulusan dengan Pujian.
1.5 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas.
1.6 Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil
masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi
kerja pertama.
1.7 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik
program studi S1 Ilmu Kelautan.

2.2. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa


Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa
baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang menjamin
terpenuhinya mutu layanan minimum, ketercapaian pembelajaran dan
keberlanjutan program (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi
jika jumlah mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus
didukung oleh:
(1) rencana pengembangan kapasitas SDM;
(2) rencana pengembangan sarana/prasarana;
(3) analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek
a. sumber peserta didik;
b. informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional;
c. rerata daya tampung prodi sejenis;dan
d. rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi
pengusul
(4) target penyerapan lulusan.
Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan
di tingkat nasional, regional, dan internasional.

Kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola program studi Ilmu Kelautan,
dapat dilihat pada kondisi STIE Muhammadiyah Palopo yang existing, dan akan
dikembangkan jika disetujui adanya penggabungan STIE, AKBID dan STKIP
Muhammadiyah Palopo menjadi Unismuh Palopo. Dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Sumber Daya Manusia
Jika pembukaan prodi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo disetujuai Dikti, maka akan
ditunjang kesiapan Sumber Daya Manusia yang sangat memadai. Saat ini, Persyarikatan
Muhammadiyah Palopo telah merekrut 6 orang Magister Ilmu Kelautan. Ditunjang oleh
tenaga kependidikan yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola perguruan tinggi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 33


Disamping itu, kesiapan SDM dapat dilihat pada kondisi STIE, AKBID dan STKIP
Muhammadiyah Palopo sebagai institusi yang existing dan akan diubah bentuknya
menjadi Unismuh Palopo.
STIE, AKBID dan STKIP Muhammadiyah Palopo memiliki tenaga dosen dan
tenaga kependidikan yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan layanan kepada
mahasiswa. Khusus berkenaan dengan dosen dan rasio dengan jumlah mahasiswa
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio STIE Muhammadiyah Palopo
(sumber: www.forlap.dikti.go.id)

Berdasarkan data di atas, STIE Muhammadiyah Palopo memiliki jumlah


mahasiswa 1710 dengan jumlah dosen sebanyak 47 orang, sehingga rasio dosen tetap
dengan jumlah mahasiswa adalah 1:36.38. Dengan demikian STIE Muhammadiyah
Palopo adalah perguruan Tinggi yang tidak hanya aktif namun juga sehat pada aspek
ketersediaan dosen. Secara rinci potensi Sumber Daya Manusia di STIE Muhammadiyah
Palopo adalah; (1) Prodi Manajemen: S3 sebanyak 5 orang, dan S2 sebanyak 27 orang
dengan rasio 1:36.38 mahasiswa. (2) Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: S3
sebanyak 3 orang, S2 sebanyak 9 orang.
Tabel 2.2 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio AKBID Muhammadiyah Palopo
(sumber: www.forlap.dikti.go.id)

Berdasarkan data di atas, AKBID Muhammadiyah Palopo memiliki jumlah


mahasiswa 119 orang dengan jumlah dosen sebanyak 20 orang, sehingga rasio dosen
tetap dengan jumlah mahasiswa adalah 1:28. Dengan demikian AKBID Muhammadiyah
Palopo adalah perguruan Tinggi yang tidak hanya aktif namun juga sehat pada aspek
ketersediaan dosen. Secara rinci potensi Sumber Daya Manusia di AKBID
Muhammadiyah Palopo adalah; S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 17 orang, DIV
sebanyak 2 orang dengan rasio 1:28 mahasiswa.

Tabel 2.3 Jumlah dosen dan ketercukupan rasio STKIP Muhammadiyah Palopo
(sumber: www.forlap.dikti.go.id)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 34


Berdasarkan data di atas, STKIP Muhammadiyah Palopo memiliki jumlah
mahasiswa 215 dengan jumlah dosen sebanyak 15 orang, sehingga rasio dosen tetap
dengan jumlah mahasiswa adalah 1:14.3. Dengan demikian STKIP Muhammadiyah
Palopo adalah perguruan Tinggi yang tidak hanya aktif namun juga sehat pada aspek
ketersediaan dosen. Secara rinci potensi Sumber Daya Manusia di STKIP
Muhammadiyah Palopo adalah; (1) Prodi Bimbingan dan Konseling: S2 sebanyak 5
orang, dengan rasio 1:14.8 mahasiswa. (2) Pendidikan Bahasa Inggris: S2 sebanyak 3
orang, dengan rasio 1:1.3 mahasiswa. (3) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini:
S2 sebanyak 3 orang, dengan rasio 1:11.3 mahasiswa. (4) Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi: S2 sebanyak 4 orang, dengan rasio 1:25.8 mahasiswa.
2. Sarana dan Prasarana
Saat ini, Unismuh Palopo telah menyiapkan Gedung Utama yang berfungsi
sebagai Rektorat dan penyelenggaraan administrasi. Gedung tersebut sangat
representatif baik pada aspek ketersediaan ruangan maupun tingkat kenyamanannya.
Tersedianya gedung yang berfungsi sebagai ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang
baca/perpustakaan, ruang administrasi, ruang dosen dan ruang kegiatan
kemahasiswaan, yang telah dilengkapi dengan fasilitas proyektor, hotspot, LAN serta
peralatan laboratorium sehingga memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara
sivitas akademika.
Secara rinci prasarana dan sarana yang tersedia adalah sebagai berikut:
1. Ruang administrasi dan ruang dosen sebanyak 24 ruangan.
2. Laboratorium Komputer/CBT dilengkapi komputer high spech berjumlah 61 unit.
3. Ruang perkuliahan sebanyak 35 ruangan.
4. Laboratorium beserta peralatannya (semua prodi tersedia lab masing-masing)
5. Fasilitas LAN untuk administrasi, ruang dosen dan laboratorium.
6. Fasilitas Hotspot membantu civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa
untuk mencari sumber informasi seperti e-book, e-jurnal, artikel ilmiah, jurnal
ilmiah, e-learning dan media berkomunikasi baik secara formal maupun informal
antar civitas akademika.
7. Perpustakaan Unismuh Palopo menyediakan buku-buku, jurnal, koleksi skripsi
dan digital library. Jumlah judul sebanyak 4.135 judul, dan 6.404 examplar.
8. Perpustakaan prodi menyediakan buku-buku penunjang seperti jurnal ilmiah,
koleksi skripsi dan proceeding seminar ilmiah.
9. Ruang untuk sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan, Unit Kegiatan Mahasiswa
dan kegiatan organisasi mahasiswa lainnya seperti BEM Sekolah Tinggi, Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah.
10. Masjid Kampus Nurul Ilmi sebagai tempat kegiatan ibadah dan kegiatan
keagamaan mahasiswa.
Ketersediaan dan ketercukupan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unismuh
Palopo sudah sangat memadai. Secara keseluruhan Unismuh Palopo memiliki 1 Gedung
Rektorat berlantai III yang dapat menampung 17 (tujuh belas) Prodi, Ruang kelas
sebanyak 35 ruangan, Perpustakaan 3 unit (6.404 judul buku), Laboratorium TIK/CBT
sebanyak 2 ruangan (61 unit komputer), Laboratorium Manual Akuntansi 1 ruangan,
Laboratorium Mini Bank 1 ruangan, laboratorium Manajemen 1 ruangan, laboratorium
Kewirausahaan 1 ruangan, dan Laboratorium Kebidanan 1 ruangan. Saat ini telah
tersedia gedung berlantai III yang akan dikembangkan menjadi kelas dan laboratorium
prodi Ilmu Kelautan dan prodi lain.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 35


Gambar 2.1 Rektorat Persiapan Unismuh Palopo dibangun tahun 2016 (tampak depan)

Gambar 2.2 Rektorat Persiapan Unismuh Palopo dibangun tahun 2016 (tampak samping)

Khusus Program Studi Ilmu Kelautan, telah disiapkan ruang kelas sebanyak 2 buah
dengan luas masing-masing ruangan 72 m2, ruangan seminar 300 m2, Ruang
administrasi 135 m2. Semua ruangan sangat nyaman dan kondusif untuk kegiatan
perkuliahan, dan didukung oleh Jaringan Internet Fiber Optik dengan kecepatan 30 (tiga
puluh) Mega Bits Per Second.
3. Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek
a. Sumber peserta didik;
Sumber peserta didik/calon mahasiswa sangat besar jika dikaitkan dengan program
studi sejenis yang ada di kota Palopo. Jumlah sekolah negeri dan swasta di Luwu Raya
dan daerah hinterland saat ini (345) dengan jumlah siswa 76.583 merupakan salah satu
prospek yang sangat besar dibukanya Prodi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo. Dengan
pertimbangan tersebut di atas dan mengantisipasi minat calon mahasiswa pada program
studi pendidikan yang akan dibuka di Unismuh Palopo yang belum dibuka oleh
perguruan tinggi lain di Luwu Raya. Dengan bersarnya jumlah penduduk dan jumlah
siswa yang terdaftar di SMA/SMK sederajat, maka Unismuh Palopo akan
menyelenggarakan program studi yang masih jarang dibuka oleh perguruan tinggi
lainnya. Hal ini penting untuk menghindari persaingan yang tidak sehat akibat banyaknya
kompetitor. Penting dikemukakan aspek geografis sehingga pembukaan Unismuh
Palopo sangat layak dibuka.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 36
b. Informasi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional
Tabel 2.4 Perguruan Tinggi Penyelenggara Prodi Ilmu Kelautan
No Perguruan Tinggi Program Studi
Akuakultur PSP MSP IKL
1 Universitas Hasanuddin Makassar √ √ √ √
2 Universitas Muslim Indonesia √ √ √ √
Makassar
3 Universitas Bosowa Makassar √ √ - √
4 Universitas Muhammadiyah - - - -
Makassar
5 Universitas Muhammadiyah Pare- √ - - -
pare
6 Universitas Cokroaminoto Palopo - - - -
7 Universitas Andi Djemma Palopo √ - - -
8 Universitas Muhammadiyah Palopo - - - √

Tabel 2.4 menunjukkan bahwa program studi yang akan dibuka (S1 Ilmu Kelautan)
hanya ada di Universitas Hasanuddin, UMI dan Universitas Bosowa, yang berada di Kota
Makassar dengan kapasitas yang terbatas (rasio peminat dan daya tampung yang
tersedia). Di luar ibu kota provinsi belum ada Kabupaten dan Kota yang
menyelenggarakannya. Oleh karena itu, keberadaan Unismuh Palopo dengan Prodi S1
Ilmu Kelautan akan menjadi satu-satunya prodi di Luwu Raya (luar Ibu Kota Propinsi
Makassar) sehingga kemanfaatannya sangat luas terhadap calon mahasiswa,
pemerintah, dan stakeholders. Apalagi, jarak antara Kota Palopo dengan kota Makassar
± 360 km yang ditempuh selama 8 jam perjalanan darat, sehingga untuk daerah-daerah
yang secara geografis jauh dari perguruan tinggi penyedia Program Studi Ilmu Kelautan
akan sulit dicapai (terpenuhi). Disisi lain, besarnya animo (minat) lulusan dan calon
lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang strata satu (S1) sangat besar
dari tahun ke tahun, mengingat peluang kerja lulusan Program Studi yang akan dibuka
sangat terbuka luas dan belum ada PTS yang menyelenggarakan prodi yang sama.
Keberadaan Program Studi di atas diharapkan dapat memberikan manfaat yang
luas terhadap semua pihak yang berkecimpung di bidang kelautan seperti institusi
pemerintah, swasta, perguruan tinggi (negeri dan swasta) dan masyarakat pengguna
lainnya demi menjawab peluang, tantangan dan permasalahan pembangunan sumber
daya manusia mulai dari akarnya. Pengusulan Unismuh Palopo akan menjadi salah satu
alternatif bagi lulusan SMA/SMK untuk mengikuti pendidikan lanjut pada tingkat sarjana
(S1) mengingat alasan kondisi geografis (aspek keterjangkauan) ketersediaan perguruan
tinggi penyelenggara program studi di atas khususnya di Sulawesi Selatan.
c. Rerata daya tampung prodi sejenis; dan
Laman resmi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun
2018 melampirkan data statistik daya tampung dan jumlah peminat dari setiap prodi yang
ada di Indonesia. Berdasarkan data tersebut, berikut diberikan tabel beberapa perguruan
tinggi sebagai contoh untuk menggambarkan rerata daya tampung dan peminat prodi
Ilmu Kelautan yang ada di Indonesia saat ini.
Tabel 2.5 Rerata daya tampung dan peminat prodi Ilmu Kelautan
Nama Perguruan Tinggi Daya Tampung 2018 Peminat 2017
Institut Pertanian Bogor 31 949
Universitas Brawijaya 57 644
Universitas Bengkulu 40 264
Universitas Hasanuddin 77 645
Universitas Padjajaran 42 1.510
Universitas Riau 42 505
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 37
d. Rasio keketatan penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi pengusul
Universitas Muhammadiyah menerima mahasiswa baru melalui beberapa jalur,
yang masing-masing telah dipertimbangkan tingkat kualifikasinya dalam menyeleksi
calon mahasiswa baru. Dari beberapa jalur tersebut akan menggambarkan tingkat
keketatan proses penerimaan mahasiswa baru di Unismuh.
1. Jalur Tanpa Tes
Unismuh Palopo menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur
tanpa tes, yakni Penerimaan Berdasarkan Minat dan Kemampuan (PMDK). Jalur
penerimaan ini dilakukan pada semua Program Studi di Unismuh Palopo, dengan
beberapa persyaratan. Sebagai contoh akan dipaparkan proses penerimaan salah satu
program studi sebagai berikut:
a. Calon mahasiswa adalah lulusan SMA/SMK Sederajat.
b. Menyerahkan foto copy rapor semester I-IV (Nilai rapor rata-rata 7.00)
c. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran : 3 x 4 sebanyak 4 lembar (berwarna)
d. Mengisi formulir pendaftaran jalur PMDK melalui form pendaftaran.
e. Persyaratan a dan b dapat dikirim secara langsung atau via pos ke Kantor Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (P2MB) Jl. Jenderal Sudirman Km. 3 Binturu Kota
Palopo.

Tabel 2.6 Jadwal pendaftaran (Tanpa tes) PMDK


Tes
Daftar Ulang
Gelombang Pendaftaran Tes Wawancara/
(heregistrasi)
pengumuman
PMDK 01 April -27 Bebas 30 Mei tahun 01-15 Juni
Mei tahun tes berjalan tahun berjalan
berjalan

2. Jalur Tes
Unismuh Palopo menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur
tes. Jalur tes ini terdiri atas:
a. Jalur Umum
Persyaratan pendaftaran:
a. Pengambilan formulir Pendaftaran
b. Lulusan SMA/SMK Sederajat.
c. Menyerahkan foto copy Ijazah yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
d. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran: 3x4 sebanyak 2 lembar (berwarna)
e. Menyerahkan copy hasil UAN sebanayak 2 lembar

Tabel 2.7 Jadwal Pendaftaran Umum


Gelombang I II III

Pendaftaran 01 April s/d 01 Juni s/d 29 01Agustus s/d 29


27 Mei Juli Agustus
Tes Masuk One Day Service (Tes Pengumuman Langsung)
Pengumuman
Hasil Tes
Daftar Ulang 28 Mei – 29 30 Juli - 29 29 Agustus -10
Juli Agustus September

b. Jalur Beasiswa
Jalur beasiswa terdiri atas beasiswa prestasi, beasiswa alumni SMA/SMK
Muhammadiyah, dan beasiswa bantuan belajar.
1) Beasiswa Prestasi
Persyaratan Pendaftaran :
a) Melakukan pendaftaran jalur Umum (setelah diterima dan
registrasi ulang mengisi aplikasi kelengkapan permohonan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 38


Beasiswa Prestasi)
b) Menyerahkan foto copy Ijazah yang telah dilegalisir
sebanyak 2 lembar
c) Menyerahkan rapor, dengan nilai rata-rata semester 7,5
d) Melampirkan surat rekomendasi dari kepala sekolah/yayasan
e) Melampirkan sertifikat prestasi akademik maupun non
akademik (jika ada)
f) Menyerahkan pas foto terbaru ukuran : 3x4 sebanyak 2
lembar (berwarna)
2) Beasiswa Alumni SMA/SMK Muhammadiyah
Persyaratan Pendaftaran :
a) Melakukan pendaftaran jalur beasiswa
b) Menyerahkan foto copy Ijazah dari SMA/SMK
Muhammadiyah yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
c) Menyerahkan pas foto terbaru ukuran : 3x4 sebanyak 2
lembar (berwarna)
3) Beasiswa bantuan belajar
Persyaratan pendaftaran :
a) Melakukan pendaftaran jalur umum setelah diterima
mengajukan aplikasi bantuan belajar
b) Menyerahkan foto copy Ijazah yang telah dilegalisir
sebanyak 2 lembar
c) Menyerahkan pas foto terbaru ukuran: 3x4 sebanyak 2
lembar (berwarna)
d) Surat keterangan dari kelurahan/kepala desa
e) Surat rekomendasi Ketua Ranting Muhammadiyah serta
diketahui pimpinan cabang
f) Melampirkan sertifikat prestasi akademik maupun non
akademik (jika ada)
g) Menyerahkan rapor, dengan nilai rata-rata semester 6,5
Tabel 2.8 Waktu pendaftaran

Gelombang I II
Pendaftaran 01 April s/d 27 Mei 01 Juni s/d 29 Agustus
Tes masuk 12 Juni 29 Agustus
Pengumuman 01 Juli 19 Agustus
Daftar ulang 01 Juli-01 Agustus 20 Agustus-10 September
c. Jalur Transfer/Pindahan
Persyaratan :
1) Pengambilan formulir pendaftaran.
2) Menyerahkan surat keterangan pindah dari PTN atau PTS asal.
Pindahan dari PTS disahkan oleh PTS asal.
3) Status Akreditasi PTS asal harus sama, atau lebih tinggi.
4) Menyerahkan transkrip nilai 2 lembar (legalisasi).
5) Menyerahkan pas foto terbaru ukuran : 3 x 4 sebanyak 4 lembar
(berwarna)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 39


Alur Pendaftaran Dan Registrasi (Daftar Ulang)

Calon Mendaftar online dengan Tes diterima


mahasiswa menggisi formulir pendaftaran
baru

Registrasi/membayar Cetak pendaftaran dengan


pendaftaran untuk NIM status mahasiswa
mendapatkan NIM di P2MB daftar

Membayar daftar
ulang/registrasi mahasiswa
baru di Bank Muamalat

Ke loket : BAAK
Ya 1. Pengambilan blangko
Sesuai dengan validasi kartu mahasiswa/foto
biaya daftar KTM
ulang 2. Pengambilan/pengukuran jas
almamater
3. Informasi Ordik dan
Tidak perkuliahan

Ke loket : BAAK
Mengambil surat keterangan
dispensasi waktu dan jumlah
pembayaran daftar ulang

Gambar 2.3 Alur Pendaftaran dan Registerasi (Daftar Ulang) Mahasiswa Baru
Alur Pendaftaran dan Registrasi (daftar ulang) Mahasiswa Pindahan/alih jenjang

Calon Mendaftar online dengan Program Studi


menggisi formulir pendaftaran Konversi Nilai Mata Setuju
mahasiswa Kuliah
Pindahan Pindahan di P2MB

Loket : BAAK Nilai Matakuliah Registrasi/Membayar


Informasi biaya daftar ulang pendaftaran untuk
mendapatkan NIM di P2MB

Membayar daftar
ulang/registrasi mahasiswa
pindahan/alih jenjang di Bank
Muamalat
Ke loket : BAAK
Sesuai dengan 1. Pengambilan blangko validasi
Ya kartu mahasiswa/foto KTM
biaya daftar
ulang 2. Pengambilan/pengukuran jas
almamater
Tidak 3. Informasi Ordik dan perkuliahan

Ke loket : BAAK PS masing-masing untuk


Mengambil surat keterangan pengarahan KRS yang akan
dispensasi waktu dan jumlah ditempuh
pembayaran daftar ulang

Gambar 2.4 Diagram alur pendaftaran mahasiswa pindahan


4. Target penyerapan lulusan.
Program Studi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo memiliki kekhasan atau penekanan
bidang kajian kepada teknologi dan bioteknologi Kelautan yang penerapannya untuk
melakukan eksplorasi dan konservasi laut. Dengan payung penelitian eksplorasi dan
konservasi untuk pengembangan teknologi dan bioteknologi, pembelajaran berfokus
pada kebutuhan pekerjaan dan juga penciptaan pekerjaan. Untuk itu tersedia berbagai
materi seperti eksplorasi sumber daya laut; manajemen sumberdaya pesisir dan laut;

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 40


pemetaan laut dan pantai; konservasi sumberdaya dan lingkungan laut; dan juga
bioteknologi yang didukung dengan program praktikum di laboratorium dan lapangan.
Program studi Ilmu Kelautan Unismuh menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
dalam melakukan kegiatan menyusun rencana, desain, model pemanfaatan potensi
sumber daya hayati laut dengan menerapkan pemahaman dan prinsip-prinsip konservasi
sumber daya dan lingkungan laut.
Terkait isu/ permasalahan yang dihadapi sektor perikanan dan kelautan di tingkat
lokal, nasional dan internasional seperti illegal fishing, over capasity, dan destruksi
habitat. World Trade Organisation (WTO) bahkan telah mengeluarkan kebijakannya
terkait isu-isu tersebut sebagai upaya menjaga kelestarian sumberdaya laut. Dengan
mengaitkan antara kekhasan bidang kajian program studi dengan kebutuhan pengguna
lulusan yang didasarkan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pemecahan masalah yang optimal maka diproyeksikan serapan lulusan Program Studi
Ilmu Kelautan masih sangat besar, baik di tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
a. Lokal/ Regional
Produksi rumput laut di kota Palopo pada tahun 2012 sebesar 31.214 ton dengan
total nilai produksi Rp 111,8 milyar. Produksi rumput laut ini merupakan komoditas
budidaya perikanan laut dan tambak dengan luas areal produksi mencapai 1.563 Ha.
Kota Palopo memiliki komoditas unggulan rumput laut Gracillaria sp. dengan kualitas
terbaik di dunia. Tahun 2012 kota Palopo mengekspor rumput laut 6.500 ton ke luar
negeri. Dari bisnis komoditas rumput laut ini, perekonomian masyarakat bergerak
senilai 45 milyar lebih di tahun 2012. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang
beberapa tahun ini mencapai 8% lebih. Peningkatan produksi tersebut tidak menutup
kemungkinan munculnya permasalahan lingkungan. Misalnya terganggunya
komunitas mangrove, terganggunya komunitas lamun sehingga terjadi abrasi pantai
sebagai akibat dari pembukaan tambak untuk rumput laut. Oleh karena itu, diperlukan
para profesional lulusan ilmu kelautan yang bersinergi dengan para lulusan perikanan
lainnya dalam rangka menjaga kelestarian laut.
b. Nasional
Indonesia memiliki wilayah laut sangat luas sekitar 5,8 juta km2 dengan garis
pantai sepanjang 81.000 km, dengan potensi sumberdaya ikan diperkirakan sebesar
6,4 juta ton per tahun yang tersebar di perairan wilayah Indonesia dan perairan
wilayah ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia). Meskipun demikian, pemanfaatan
sumberdaya alam di laut masih belum optimal karena masih banyaknya kendala-
kendala yang dihadapi, misalnya kondisi alam yang sulit diprediksi, kondisi tiap-tiap
perairan yang berbeda karakter, belum adanya peta lokasi sumberdaya alam (hayati
dan non hayati) yang spesifik dan lain sebagainya dalam rangka mengoptimalkan
eksploitasi sumberdaya alam. Oleh karena itu, dibutuhkan para profesional di bidang
Ilmu Kelautan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya laut.
c. Internasional
Laut merupakan komponen utama hidrosfer yang mencakup 71% dari permukaan
bumi. Artinya laut memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan wilayah daratan
bumi. Penguasaan teknologi kelautan untuk eksploitasi sumberdaya alamnya menjadi
hal yang diharapkan oleh semua pihak. Sehingga lulusan ilmu kelautan sangat
diperlukan. Beberapa negara telah memberikan perhatian yang besar terhadap
teknologi kelautan. Salah satunya negara Australia. Pemerintah Australia menyadari
bahwa garis pantai yang panjang di Australia tentu memiliki potensi keluatan yang
fantastis. Sehingga pemerintahan mendorong terus peningkatan kualitas yang bukan
hanya dari sisi SDA tetapi juga dari sisi SDM ilmu Kelautan. Hal ini terbukti bahwa
The University of Western Australia (UWA) di Australia Barat sangat mengharapkan
hadirnya peneliti-peneliti di bidang ilmu Kelautan dari berbagai negara termasuk dari
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 41
Indonesia. Pemerintah Australia menawarkan seluruh fasilitas yang terdapat di pusat
penelitian kelautan Samudera Hindia atau The Indian Ocean Marine Research Centre
(IOMRC) yang baru diresmikan 2017 silam untuk digunakan oleh para peneliti dari
ilmu Kelautan misalnya seputar biogeochemistry, hydrodinamics, oseanography,
neurobiology, electrophysiology computer modeling dan lain-lain. Hal ini memiliki
tujuan yang bersifat joint ventura untuk kepentingan bersama.

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun
pertama dengan mengikuti format tabel berikut.

Tabel 2.10 Rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat)
tahun pertama.

Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml Penjelasan ringkas
Tahun Jumlah Jumlah
Daya Mahasiswa dukungan sarana
Akademik Mahasiswa Dosen
Tampung /Jml Dosen prasarana
Baru Tetap
Tetap

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

40 30 6 1:5 Sarana yang tersedia


meliputi kelas,
TS
laboratorium standar, dan
perpustakaan

40 30 8 1:4 Sarana yang tersedia


meliputi kelas,
TS+1
laboratorium dasar, dan
perpustakaan

60 60 10 1:6 Sarana yang tersedia


meliputi kelas,
TS+2
laboratorium dasar dan
lanjutan, dan
perpustakaan

60 60 12 1:6 Sarana yang tersedia


meliputi kelas,
TS+3
laboratorium dasar dan
lanjutan, dan
perpustakaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 42


KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA

3.1 Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi
Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang:
1. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan
dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
2. Bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.
3. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain.

Dosen tetap memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister atau Magister Terapan yang sebidang (PTN/PTS)
2. Berusia paling tinggi 56 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila berstatus Non-PNS, bagi prodi yang akan dibuka pada PTN
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada prodi yang akan dibuka pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari program studi lain di PTN/PTS yang akan membuka prodi dengan tetap
mempertahankan nisbah dosen dan mahasiswa pada prodi yang ditinggalkan (1:45 untuk untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun
ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum,
perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja sosial); 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal,
dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi).
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara
program studi yang diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 43


3.2. Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap
3.2.2 Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan

Tabel 3.1 Data Dosen Tetap

Tahun Bidang
Jabatan Pendidikan Diploma, S1, Mata
No Nama Dosen Tetap1 NIDN Tgl. Lahir Rekrut- keahlian
Akademik Magister, Doktor, Profesi, Sp-1, Kuliah/Blok
/ men untuk setiap
Sp-2, dan asal PT4 yang
NIDK Program
diajarkan
2 Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- S1: Universitas Syah Kuala - Pengelolaan -
1
Nurul Najmi, S.Kel., M.Si. 6 Februari 1987 2017 - S2: Institut Pertanian Bogor Sumberdaya
Pesisir
- S1: Universitas Riau - Pengelolaan -
2 Wan Desi Mariati, S.Pi.,
19 Desember 1983 2017 - S2: Institut Pertanian Bogor Sumberdaya
M.Si.
Pesisir
- S1: Universitas Hasanuddin - Pengelolaan -
3
Steven, S.Kel., M.Si. 29 September 1991 2017 - S2: Universitas Hasanuddin Sumberdaya
Pesisir
- S1: Universitas Riau - Oseanografi -
4 Syahrial, S.Pi.,M.Si 28 Februari 1987 2017 - S2: Institut Pertanian Bogor Kimia
- S1: Universitas Riau - Biologi Laut -
5 Nurmawati, S.Kel., M.Si 7 September 1989 2017 - S2: Institit Pertanian Bogor
- S1: Universitas Hasanuddin - Pengelolaan -
6 Nur Tri Handayani,
2 Juli 1991 2017 - S2: Universitas Hasanuddin Sumberdaya
S.Kel.M.Si
Pesisir

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 44


Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen minimum sebuah program studi. Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK
Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua
jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan
terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu selama 40 jam per minggu, dan (4) fotokopi KTP (bagi yang berKTP di luar lokasi perguruan
tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke program studi yang
diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang
Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.

Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan.

3.3 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

Tabel 3.2 Data Dosen Tidak Tetap


Tahun Bidang keahlian
Jabatan Pendidikan Mata Kuliah /Blok yang
No Nama Dosen NIDN Tgl. Lahir Rekrutme untuk setiap
Akademik3 Diploma, S1, diajarkan
Tidak Tetap1 / n Program
Magister, Doktor,
NIDK Pendidikan
Profesi, Sp-1, Sp-2,
2
dan asal PT4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
- - -
- - -

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 45


Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang
pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi
yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3)
surat pernyataan bersedia mengajar, dan (4) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi yang telah memilikinya. Ketentuan mengenai calon dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai
dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.

3.4 Tenaga Kependidikan

Tabel 3.3 Data Tenaga Kependidikan yang Ada di Progam Studi


1
Jenis Tenaga Kependidikan Nama Unit Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Tertinggi3
2
Kerja/Laboratorium
No

D M P S D4 D3 D/SMU
1 Tenaga perpustakaan Perpustakaan Pusat 1 2 1
2 Laboran Lab. Komp. Dasar 1 3
3 Analis Lab. Ilmu Kelautan 1 1
4 Teknisi Prodi 1
5 Operator & Programer Lab. Ilmu Kelautan 1
6 Administrasi/ Arsiparis Prodi 2
Jumlah - 3 - 10 - 1
Catatan:
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3 kecuali untuk tenaga administrasi, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh)
jam/minggu.
2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat, Laboratorium Mikrobiologi).
3. Lampirkan salinan ijazah yang telah dilegalisasi
4. D = doktor; M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3 = diploma tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu) dan SMU = Sekolah
MenengahUmum

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 46


KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA

4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi
dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan
SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana lainnya
dengan mengikuti format tabel berikut: Penerimaan

Tabel 4.1 Perkiraan Arus Kas Selama Empat Tahun Pertama


Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3
Institusi Pengusul
(Yayasan Pemerintah, Yayasan
1,000 1,000 1,000 -
dsb)
Perguruan Tinggi (Hasil
Sewa Lahan
Usaha PT, Penelitian, - - - -
Pengabdian Kepada Invest
Masyarakat, Kerjasama, pengembangan, - - - -
Sewa, dsb) Penelitian,Pengabdian
dan Kerjasama Dosen
- - - -
Mahasiswa
Peserta didik (SPP,uang
ujian, uang wisuda, SPP Mahasiswa
260 420 840 1,240
uang registrasi dsb)
Sumber Dana Lainnya
(Pemerintah, Hibah,
- - - - -
Pinjaman, dsb)

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap


mahasiswa untuk setiap unsur beban biaya (uang pendaftaran calon mahasiswa,
uang registrasi mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/ praktik/PKL,
uang ujian, uang wisuda dll), dan asumsi jumlah calon mahasiswa yang
mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima sehingga diperoleh angka
jumlah dana dari peserta didik

Biaya satuan yang dikenakan kepada setiap mahasiswa yaitu dimulai dari biaya
pendaftaran sebesar Rp.150.000, dilanjutkan pembayaran biaya registrasi ulang
sebesar Rp. 2.160.000. 2.160.000 ini terdiri dari uang asuransi, shadaqah jariyah
(BPP) pesantren MABA/ almamater, kartu mahasiswa, kartu perpustakaan dan IT.
Biaya kuliah per semester yaitu Rp. 2.400.000. Biaya tersebut mencakup SPP,
mid test, final test, KKN, proposal, ujian skripsi, wisuda, UKM, infaq,
SKS,laboratorium dan praktek lapangan. Iuran diangsur selama 6 bulan.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 47


Penggunaan:

Tabel 4.2 Penggunaan Dana


Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3
Institusi 850 850 850 850
Yayasan
Pengusul

SPP Mahasiswa 160 320 640 1.040


Peserta Didik Dana 100 100 200 200
Pembangunan
Pemerintah/Hibah - - 60 60
Sumber Dana Penelitian
Lainnya Pemerintah/Hibah - - 225 225
Pengabdian

*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi sebagai bentuk komitmen
perguruan tinggi pengusul.
Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen 4.1 dilakukan
jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS
yang akan didirikan, dibuktikan dengan:
• fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya
atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan
dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai
dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;
• Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara
diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;
• Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih,
dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar
Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
• Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang
didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;
• Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan
Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap deskriptor pada
elemen 4.1 adalah 0 (nol).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 48


4.2 Prasarana
4.2.1 Ruang kelas

Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel.4.3. Data Ruang Kelas Unismuh Palopo


Jenis Jumlah Jumlah Kepemilikan Sistem Utilisasi
No. Ruang Unit Luas Perawatan (Jam/minggu)
SD SW
Kelas (m2)
1 < 40 6 60 x 6 √ - Tiap Hari 75
mahasiswa
2 > 40 2 60 x 2 √ - Tiap Hari 75
mahasiswa
dsb.
TOTAL 8 - 150

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =


Sewa/Kontrak/Kerjasama

4.2.1 Ruang Kerja Dosen


Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel. 4.4 Data Ruang Kerja Dosen Unismuh Palopo


Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen Ruang Luas (m2)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 2 2 x 60
Satu ruang untuk 2 dosen 6 6 x 10
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) 10 10 x 5
TOTAL 18 230

Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan internet) dan


kondisi kenyamanan ruang kerja dosen.
Masing-masing dosen memiliki ruangan tersendiri dengan ukuran ruangan 5 m 2
ber-AC yang dilengkapi dengan meja dan kursi dosen, kursi mahasiswa, rak buku/
berkas, seperangkat alat elektronik, jaringan Wi-Fi serta dilengkapi dengan
perlengkapan ATK.

4.2.2 Ruang Perpustakaan


Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan,
kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan
kebersihan.

Saat ini STIE, AKBID dan STKIP Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo)
terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber belajar mahasiswa
dan dosen dalam bentuk pengadaan perpustakaan dan buku-buku atau materi-
materi lainnya yang dapat dijadikan referensi dan rujukan bagi mahasiswa dan
dosen. Berikut disajikan kondisi perpustakaan pusat STIE, AKBID dan STKIP
Muhammadiyah Palopo (Unismuh Palopo):

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 49


Tabel 4.5. Kondisi perpustakaan pusat STIE, AKBID dan STKIP Muhammadiyah
Palopo (Unismuh Palopo)

Kondisi
No Uraian Qty
Baik Rusak
1 Luas 900 M2 √ -
Rak buku 80 M2
Administrasi 12 M2
Ruang baca 100 M2
2 Daya Tampung 45 Orang √ -
3 Judul Buku 3.451 Judul √ -
4 Rak Koleksi Buku 33 Buah √ -
5 Loker Mahasiswa 3 Buah √ -
6 Suhu Ruang 20 OC – √ -
25OC
7 Meja Baca 6 buah √ -
8 Kursi Baca 60 buah √ -
9 Meja Staf/Administrasi 3 buah √ -
10 Kursi Staf/Administrasi 3 buah √ -
11 Lemari Katalog 1 buah √ -

Perpustakaan didesain dengan memanfaatkan pencahayaan dari matahari


dengan menggunakan jendela bukaan lembar dihampir seluruh bagian
perpustakaan. Meskipun menggunakan pencahayaan matahari tidak
menyebabkan suhu ruang menjadi panas sebab di bagian dalam perpustakaan
menggunakan bantuan pendingin ruangan (Air Conditioner).
Begitupun dengan tingkat kebisingan yang dapat diredam karena
perpustakaan pusat berada di bagian belakang gedung perkuliahan sehingga
jauh dari suara kendaraan dan sumber kebisingan lainnya serta kebersihan yang
terjaga sehingga pengunjung dapat dengan nyaman dan konsentrasi dalam
menggunakan layanan perpustakaan.

4.2.3 Ruang akademik khusus


Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio,
bengkel kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan
mengikuti format tabel berikut:

Tabel. 4.6. Ruang Akademis Universitas Muhammadiyah Palopo

Jumlah Kepemili Rata-rata


Jumlah Sistem
No Nama Ruang Luas kan waktu
Unit Perawatan
Akademik (m2) penggunaan
SD SW
(Jam/Mingg)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Lab Biologi 30 1 √ - 1X 12
Sebulan
2 Lab. Kimia 30 1 √ - 1X 12
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 50
Jumlah Kepemili Rata-rata
Jumlah Sistem
No Nama Ruang Luas kan waktu
Unit Perawatan
Akademik (m2) penggunaan
SD SW
(Jam/Mingg)
Sebulan
3 Lab. Media 30 1 √ - 1X 12
Penyuluhan sebulan
4 Lab. Agronomi 30 1 √ - 1X 12
sebulan
5 Lab. Ilmu 30 1 √ - 1X 12
Tanaman sebulan
Total 6 81

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh
perguruan tinggi

1. Lab Media Penyuluhan


Melakukan Praktek pengenalan alat-alat media penyuluhan serta cara-cara
penggunaannya

4.2.4 Ruang penunjang


Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah,
ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel
pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan
jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi) dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel. 4.7 Ruang Penunjang Universitas Muhammadiyah Palopo

Jenis Jumlah Total Kepemilikan Sistem Unit


No. Prasarana Unit Luas Perawatan Pengelola
SD SW
Penunjang (m2)
1 Masjid 1 10 x 15 √ - Tiap Hari 24

2 Ruang 5 5 x 36 √ - Tiap Hari 24


Organisasi
Kemahasisw
aan

3 Jamban 12 12 x 4 √ - Tiap Hari 24

4 Gudang 1 48 √ - Tiap Bulan 24

5 Parkiran 2 3 x 200 √ - Tiap Hari 24

Total 36 1026 - - - 120


Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW =
Sewa/Kontrak/Kerjasama.

4.2.5 Ruang administrasi dan kantor


Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan
program studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas,
atau program studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tampung, (3) perabot kerja,
(4) peralatan multimedia, (5) jaringan komunikasi dan internet, dan 6) kondisi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 51
ruang administrasi dan kantor mencakup (a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat
kebisingan, (d) kebersihan, dan (e) kesejukan.

1. Luas: 45 m2
2. Daya tampung: 3 orang
3. Perabot kerja: meja dan kursi kaprodi/ sekprodi/ staff, rak buku/ berkas, kursi
tamu, peralatan ATK, AC.
4. Peralatan multimedia: komputer
5. Jaringan komunikas dan internet: Fiber Optik dengan kecepatan 30 MBPS
6. Kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup suhu 20o celcius, cahaya
cukup terang, tingkat kebisingan rendah, kebersihan terjaga dan sejuk.

4.3 Sarana
4.3.1 Peralatan praktikum/praktik/PKL
Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik/PKL pada tahun
pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik/PKL dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana
utama di lab/tempat praktikum/bengkel/studio/ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan/green house/lahan untuk percobaan, dan sejenisnya
dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.8 Peralatan Untuk Melaksanakan Praktikum pada Tahun Pertama dan
Perencanaannya pada Tahun-Tahun Berikutnya
Kepemilik Sistem Rata-rata
an Perawata Waktu
Nama Jenis Peralatan Juml SD SW n Penggunaan
No Laboratoriu & tahun ah (Jam/Mingg
. m produksi Unit u)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratorium Mikroskop (2015) 8 √ 6 bulan 3
Dasar The Setting Set 10 √ - 3
Erlenmayer 20 √ - 3
Pipet Tetes 20 √ - 3
Tabung Reaksi 8 √ - 3
dan rak
Biuret 5 √ - 3
Neraca 2 √ - 3
Refraktometer 3 √ - 3
pH meter 3 √ - 3
Thermometer 5 √ - 3
2 Laboratorium Komputer 30 √ - 3
Komputer

Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting
untuk melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti gelas ukur,
pipet, cawan petri, tang, palu, linggis dan sebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 52


4.3.2 Jenis dan jumlah media pembelajaran
Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya
(misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas,
kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan
sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan yang sangat baik.

Pada tahap awal pelaksanaan proses pembelajaran pada Prodi Ilmu


Kelautan Unismuh Palopo, pengelola akan memanfaatkan sarana dan
prasarana (ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, LCD, sound system dan
sebagainya) yang telah ada saat ini. Kebutuhan sarana dan prasarana akan
terpenuhi dengan melakukan pengaturan pemakaian bersama dengan program
studi lainnya. Untuk ke depannya akan dilakukan pengembangan sarana dan
prasarana. Di setiap kelas dilengkapi dengan Papan Tulis 2 buah, dan LCD
proyektor, dengan pemeliharaan rutin oleh petugas sarana dan prasarana yang
ditugaskan sebanyak 2 orang. Namun, Prodi Ilmu Kelautan akan terus
melengkapi sarana tersebut. Mekanisme pengadaan sarana dan prasaran
Program Studi merupakan kewenangan dan tanggung jawab Badan Pembina
Harian secara kelembagaan. Namun pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Prodi Ilmu Kelautan menjadi tanggung jawab
program studi. Secara garis besar mekanisme pemenuhan kebutuhan sarana
dan prasarana yang saat ini berlaku umum di seluruh program studi di Unismuh
Palopo adalah sebagai berikut: 1) Pengadaan dan pemeliharaan peralatan
menggunakan SPP Prodi Ilmu Kelautan, yang besarnya tergantung dari jumlah
mahasiswa di Program Studi atau kebijakan khusus. 2) Pengadaan diadakan
pada awal semester, satu tahun satu kali lewat mekanisme pengajuan anggaran
pembelian barang yang sudah ditentukan. 3) Pengadaan dan pemeliharaan
prasarana pembelajaran menjadi tanggung jawab Bagian Aset Prodi Ilmu
Kelautan. 4) Sumber dana investasi untuk awal pendirian dan dana
pengembangan untuk pemeliharaan dan pembelian baru, untuk percepatan
program studi didorong untuk mendapatkan dana diluar SPP (hibah, kerjasama).
5) Pengadaan dan sirkulasi buku/majalah/jurnal hardcopy menjadi tanggung
jawab UPT Perpustakaan Prodi Ilmu Kelautan atas usul program studi. 6)
Pengembangan dan operasional layanan menjadi tanggung jawab program studi
7) Audit sarana dan prasarana pembelajaran menjadi tanggung jawab Badan
Penjaminan Mutu Program Unismuh Palopo.

4.3.3 Ketersediaan buku teks


Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 4.9 Bahan Pustaka yang Relevan
Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas
(1) (2) (3)
Buku Teks 3.500 Mudah/Fisik
Jurnal Nasional 7 Mudah/Fisik
Jurnal Internasional 7 Mudah/Fisik

Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan untuk
setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan apakah e-books
tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia dalam bentuk fisik

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 53


4.4 Layanan Mahasiswa
Jelaskan ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan tinggi pengusul
meliputi: 1) bimbingan dan konseling, 2) pengembangan minat dan bakat, 3)
pembinaan soft skill, 4) pemberian penghargaan terhadap prestasi, 5) pemberian
beasiswa, dan 6) layanan kesehatan!

Ketersediaan layanan kepada mahasiswa di unit pengelola program studi


pengusul meliputi:
1. Bimbingan dan konseling
a. Bentuk Kegiatan :
Pembinaan akademik dan non akademik meliputi:
1) Konsultasi perencanaan studi setiap awal semester.
2) Peningkatan prestasi akademik, pemberian piagam penghargaan
setiap akhir semester bagi mahasiswa dengan IPK semester > 3,00.
3) Penyelesaian studi mengarahkan mahasiswa untuk penyelesaian studi
secara tepat waktu.
4) Pengembangan kepribadian,dilakukan di dalam kelas dan luar kelas.
5) Pembinaan bakat dan minat dengan penyiapan sarana dan prasarana.
Kegiatan tersebut dibina dan diarahkan oleh seorang dosen
PA/Mentoring. Pembimbingan PA/mentoring dilengkapi dengan
panduan yang mengacu pada norma-norma akademik.
b. Pelaksanaan:
Pembinaan akademik dan non akademik oleh PA/ Mentoring dilakukan
sejak terdaftar sebagai mahasiswa hingga selesai. Setiap Penasehat
Akademik diharuskan melakukan pembinaan secara komprehensip kepada
mahasiswa yang menjadi bimbingannya.
c. Hasil:
1) Terbentuknya perilaku, akhlak dan pemahaman keagamaan
mahasiswa yang lebih baik.
2) Meningkatnya perilaku lulusan untuk menjadi kader Persyarikatan
Muhammadiyah di masyarakat.
3) Membantu mahasiswa dalam melakukan perencanaan akademik pada
setiap semester.
4) Meningkatnya motivasi belajar dan berprestasi.
5) Bimbingan dan konseling melalui PA memperlancar pelaksanaan
kegiatan akademik mahasiswa sehingga dapat selesai tepat waktu.
2. Pengembangan Minat dan Bakat
Unit Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa diwadahi oleh Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) sebagai organisasi kemahasiswaan di tingkat institusi.
UKM berfungsi menampung, membina dan mengarahkan berbagai minat dan
bakat mahasiswa.
a. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain: Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan, Tapak Suci, Nasyiatul Aisyiyah.
b. Pelaksanaan: secara terorganisir dan terjadwal disetiap UKM yang
difasilitasi oleh perguruan dibawah bimbingan seorang dosen yang ditunjuk
oleh direktur.
c. Hasilnya: mahasiswa dapat mengapresiasikan minat dan bakat, beberapa
mahasiswa berprestasi dibidang bakat dan minat masing-masing.
3. Pembinaan Soft Skill
Pembinaan softskills diarahkan kepada pengembangan potensi dan kreatifitas
mahasiswa dalam upaya peningkatan daya saing. Kompetensi pembinaan
softskill bertujuan melahirkan lulusan yang mandiri dan mampu berkompetisi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 54
di luar serta memiliki etika Islam dan akhlakul karimah.
a. Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain:
Pembinaan keagamaan secara rutin, peningkatan keterampilan dan
kreatifitas di laboratorium dan lapangan, pemagangan dan praktik
mahasiswa pada usaha di bidang kewirausahaan.
b. Hasil yang diperoleh: Pemahaman tentang keagamaan lebih baik dan
mahasiswa lebih terampil serta percaya diri, kemampuan berinteraksi dan
bersosialisasi lebih baik, jiwa kemandirian (wirausaha) meningkat.
c. Pembinaan keagamaan berdasarkan Al-Islam Kemuhammadiyahan
meliputi:
1) Training ESQ dan Seminar Motivasi dilaksanakan secara berkala setiap
memasuki tahun ajaran baru dengan melibatkan mitra antara lain Tim
ESQ, IMM, dan Nasyiatul Aisyiyah. Kegiatan ini dilaksanakan berupa
pelatihan atau seminar motivasi dengan menghadirkan para motivator
seperti tim motivator ESQ, Akbar Zainuddin (Penulis buku Manjada
Wajjada) Hamdan Juhanis (Penulis Buku Melawan Takdir)
2) Pembinaan keagamaan: Darul Arqam Dasar (DAD) (dilaksanakan pada
awal perkuliahan selama satu pekan), Baitul Arqam (dilaksanakan pada
semester akhir selama tiga hari). Kegiatan Darul Arqam Dasar dan
Baitul Arqam ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Ikatan
mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat AKBID Muhammadiyah
Palopo dan Pimpinan Cabang IMM Kota Palopo dibawah koordinasi
Wadir III bag. Kemahasiswaan.
4. Pemberian penghargaan terhadap prestasi
Penghargaan ini diberikan pada mahasiswa dengan melihat prestasi
mereka. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk upaya dari universitas
untuk mendorong prestasi mahasiswa baru dalam segi akademik. Tahun
pertama perkuliahan adalah tahap krusial bagi mahasiswa baru karena
adanya proses adaptasi perubahan pembelajaran dari yang semula Sekolah
Menengah Atas ke metode perkuliahan. Adapun kriteria pemberian
penghargaan kepada mahasiswa dengan kriteria sebagai berikut:
a. Aktif sebagai mahasiswa pada semester 1 dan semester 2 secara berturut-
turut.
b. Bukan mahasiswa transfer.
c. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah semester 1 dan semester 2
sesuai kurikulum yang berlaku.
d. Tidak pernah ada mata kuliah yang tidak lulus untuk matakliah semester 1
dan semester 2 sesuai kurikulum yang berlaku.
e. IPK dihitung berdasarkan seluruh matakuliah yang daimbil pada semester
1 dan semester 2.
f. 10% Mahasiswa tahun pertama yang memenuhi seluruh kriteria di atas
akan mendapatkan penghargaan dari Universitas.
5. Pemberian beasiswa
Beasiswa yang diberikan kepada mahasisswa dikategorikan ke dalam:
a. Beasiswa Prestasi; yaitu beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
yang berprestasi pada setiap semester) yang berasal dari
KOPERTISDIKTI.
b. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)yang berasal dari DIKTI.
c. Beasiswa Bidik Misi yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
d. Beasiswa Yayasan berupa pengurangan biaya SPP dan BPP.
e. Beasiswa dari LAZIS Muhammadiyah
Hasilnya: Jumlah penerima beasiswa untuk tiga tahun terakhir berjumlah 75

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 55


orang
6. Layanan kesehatan
1. Setiap mahasiswa didaftarkan sebagai pesertaasuransi
Kesehatan/Kecelakaan
2. Layanan Klinik Siti Khadijah buka setiap hari 1 x 24 jam
Bentuk pelaksanaanya adalah berupa: setiap mahasiswa baru didaftar
sebagai peserta asuransi, dan layanan kesehatan gratis di Klinik Siti Khadijah.
Hasilnya:
Terjaminnya kesehatan dan keselamatan bagi mahasiswa.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 56


KRITERIA 5. PENDIDIKAN
5.1 Kurikulum
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian


kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana
pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya
dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang
mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku
(soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Profil lulusan.


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya yang penyusunannya berdasarkan studi keterlacakan lulusan
dari program studi sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau
internasional.

Hasil analisis yang dilakukan oleh Tim Penyusun Proposal Awal Pengajuan
Program Studi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo dapat diketahui bahwa profil/karakteristik
lulusan yang dibutuhkan oleh masyarakat mengarah kepada kemampuan interpretasi
analitis, logis, dan sistematis di bidang eksplorasi dan konservasi laut.
Secara spesifik profil lulusan Program Studi (PS) dan bidang ilmu yang akan
dikuasai oleh lulusan PS Ilmu Kelautan Unismuh Palopo yang akan merupakan unggulan
atau ciri khas dari lulusan PS yang diusulkan adalah sebagai berikut:
(1) Pengembang, Mampu mengembangkan sistem informasi geografis kelautan, mampu
menerapkan konsep ilmu, teknologi dan bioteknologi dalam bidang kelautan;
(2) Pengkaji, Mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan tentang
eksplorasi sumberdaya laut;
(3) Pengelola, mampu mengelola upaya konservasi laut dan unit usaha di bidang
kelautan.
Program Studi Ilmu Kelautan Unismuh Palopo memiliki kekhasan atau penekanan
bidang kajian kepada teknologi dan bioteknologi Kelautan yang penerapannya untuk
melakukan eksplorasi dan konservasi laut. Dengan payung penelitian eksplorasi dan
konservasi untuk pengembangan teknologi dan bioteknologi, pembelajaran berfokus
pada kebutuhan pekerjaan dan juga penciptaan pekerjaan. Untuk itu tersedia berbagai
materi seperti eksplorasi sumber daya laut; manajemen sumberdaya pesisir dan laut;
pemetaan laut dan pantai; konservasi sumberdaya dan lingkungan laut; dan juga
bioteknologi yang didukung dengan program praktikum di laboratorium dan lapangan.
Program studi Ilmu Kelautan Unismuh menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
dalam melakukan kegiatan menyusun rencana, desain, model pemanfaatan potensi
sumber daya hayati laut dengan menerapkan pemahaman dan prinsip-prinsip konservasi
sumber daya dan lingkungan laut.
Prospek kerja setelah lulus dari Progran studi Ilmu Kelautan sangat beragam,
tergantung pada minat dan keahlian. Profesi bidang pekerjaan dan bidang keilmuan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 57
yang dapat diisi oleh lulusan Program Studi Ilmu Kelautan antara lain instansi pemerintah
dan swasta. Berikut beberapa profil lulusan Program Studi Ilmu Kelautan diantaranya :
 Tenaga pendidik
Tenaga pendidik mampu menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan
program pelaksanaan, mampu mengawasi pelaksanaan proses belajar mengajar.
Memberi pengarahan dan mampu memberi penilaian.
 Tenaga peneliti di lembaga-lembaga penelitian
Tenaga peneliti mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkaitan dengan kelautan
dan dapat diaplikasikan di lapangan yang berorientasi pada pengembangan
teknologi dan bioteknologi menuju pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat.
 Konsultan di bidang kelautan dan perikanan
Konsultan berperan dalam memberikan arahan, teknis, lingkungan, dan keuangan
terkait bidang kelautan dan perikanan serta mampu meningkatkan pengembangan
kelautan dan perikanan dan pemberdayaan masyarakat.
 Konsultan di bidang pemetaan
Konsultan berperan dalam memberikan arahan dan teknis terkait bidang pemetaan
serta mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang pemetaan.
 Penyuluh
Penyuluh berperan sebagai motivator, komunikator, dinamisator dan fasilitator dalam
kegiatan inovasi dan teknologi dengan mengacu kepada kompetensi kerja yang
meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan kehidupan bermasyarakat khususnya
dalam aspek kelautan dan perikanan.
 Instruktur diving
Profesi instruktur selam memberikan arahan kepada penyelam atau diver,
khususnya diver pemula. Menyelam membutuhkan keahlian khusus dan pelatihan
mempergunakan alat-alat selam, termasuk bagaimana menghindari bahaya yang
mengancam. Selain itu, kelebihan dari instruktur diving yang mengenyam pendidikan
tinggi adalah informasi-informasi yang diberikan kepada wisatawan dapat lebih
ilmiah dan menarik kerena memahami akan biologi, organisme, terumbu karang,
maupun sejarah dari lokasi penyelaman itu sendiri.
 Wirausaha maupun pekerja lepas
Wirausaha mampu membangun dan mengembangkan usaha bidang kelautan baik
usaha sendiri atau bergabung dalam suatu kelompok. Wirausaha/ Wiraswasta
meliputi penyedia barang dan jasa dalam bidang kelautan. Menyiapkan teknologi
kelautan dalam berwirausaha untuk menghasilkan produk yang unggul yang berdaya
saing baik kualitas maupun harga.
Masih banyak lagi lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki oleh lulusan sarjana
kelautan yang tidak terbatas pada bidang yang pernah dipelajari pada masa perkuliahan.
Mengacu pada hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa program studi Ilmu Kelautan pada
tahun-tahun mendatang masih memiliki peran vital dan strategis dalam membangun
Bidang Perikanan dan Kelautan bangsa.

5.1.2 Capaian pembelajaran.


Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran
program studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-
pihak yang terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi
pelacakan (perbedaan dan atau persamaan capaian pembelajaran dan kurikulum
prodi yang diusulkan dengan prodi pembandingnya).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 58


1. Proses Penyusunan Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes)
Perumusan capaian pembelajaran di Unismuh Palopo dilakukan melalui tahapan
sebagai berikut:
a. Tahap Pertama, perumusan capaian pembelajaran dilakukan dengan melihat
capaian pembelajaran yang bersifat umum yang mewadahi mata kuliah (capaian
pembelajaran perkuliahan) yang diselenggarakan, sebagai ciri khas di Unismuh
Palopo. Capaian pembelajaran program studi selain bersandar pada hasil tracer
study, market signal dan need analysis dari stakeholder, juga harus mengacu pada
deskriptor jenjang (level) yang ditetapkan pada Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
b. Tahap Kedua, Menyusun Capaian Pembelajaran Unismuh Palopo (Institution
Learning Outcomes). Diturunkan dari visi dan misi yang mengandung profil umum
lulusan sebagai competitive dan comparative advantange dari Unismuh Palopo.
Capaian pembelajaran tersebut lebih menampilkan soft skill dibandingkan hard skill
yang harus dimiliki lulusan.
c. Tahap Ketiga, Merumuskan profil lulusan program studi. Profil Lulusan adalah
peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan Prodi S1 Ilmu Kelautan
Unismuh Palopo di masyarakat/dunia kerja. Profil ini adalah outcome pendidikan
yang dilaksanakan mengacu pada capaian pembelajaran Unismuh Palopo, agar
terbentuk kesinambungan proses untuk mencapai visi dan misi.
d. Tahap Keempat, Perumusan Standar Kompetensi Lulusan. Setelah menetapkan
profil lulusan program studi sebagai outcome pendidikan, maka langkah selanjutnya
adalah menentukan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh lulusan program
studi sebagai output pembelajarannya.
e. Tahap Kelima, Perumusan Capaian Pembelajaran Program Studi (Program
Learning Outcomes/PLO). PLO merupakan jabaran lengkap profil lulusan yang
berkenaan dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa setelah lulus
program studi tertentu di perguruan tinggi.
f. Tahap Keenam, Perumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Course Leaning
Outcomes/CLO). CLO dengan jelas menggambarkan apa yang akan mahasiswa
ketahui dan apa yang dapat dilakukan mahasiswa di akhir perkuliahan. Capaian
pembelajaran perkuliahan berbasis kinerja (performance) dan berorientasi pada
hasil.
g. Tahap Ketujuh, menemukenali Konsep Kunci dan Kata Kunci pada Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah. Pernyataan konsep kunci (key concept) tidak
dimaksudkan hanya untuk concept knowledge pada ranah pengetahuan Bloom,
tetapi lebih ditekankan pada content knowledge dari setiap Capaian Pembelajaran
mata kuliah. Konsep-konsep kunci sesungguhnya merupakan daftar dari konsep inti
pada perumusan bidang kajian yang dimiliki program studi.
h. Tahap Kedelapan, Pengembangan RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan
Pembelajaran Semester). Dalam perencanaan pembelajaran termasuk di dalamnya
mengalokasikan waktu pembelajaran untuk individu dan kelompok mahasiswa;
menyusun kelompok mahasiswa; mengorganisasikan jadwal harian, mingguan, dan
triwulanan; dan mengompensasi waktu untuk interupsi di luar kelas dan
berkomunikasi dengan dosen pengganti.

2. Rumusan Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) Sesuai dengan Level 6


KKNI

Deskriptor KKNI disetiap jenjang mengandung tiga capaian yang diharapkan. Pertama
adalah keterampilan (kognitif dan psikomotorik) yang dimiliki peserta didik setelah
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 59
menyelesaikan perkuliahannya. Kedua, pengetahuan (content knowledge) yang
melandasi keterampilan yang dimiliki agar mampu beradaptasi dengan perubahan di
masa datang. Ketiga, kemampuan manajerial bagi keterampilan dan pengetahuan yang
dikuasai agar dapat berkembang sesuai dengan tuntutan profesinya. Implementasi KKNI
dalam kurikulum yang ada adalah, bahwa dalam penyiapan guru profesional dapat
dilaksanakan dengan pola berlapis, artinya level 6 terlebih dahulu (akademik), baru
dilanjutkan pada level 7 (profesi).

Perpres No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI


menjelaskan bahwa capaian pembelajaran sarjana berada pada level 6, yaitu (a) Mampu
mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi, (b)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, (c) Mampu mengambil
keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok, dan (d)
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6


(enam) KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti

Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Berdasarkan KKNI


Program Studi S1 Ilmu Kelautan
Sikap dan Tata Nilai
Sesuai dengan ideologi negara dan budaya Bangsa Indonesia,
maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan
kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada
KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian
manusia Indonesia. Deskripsi Umum capaian pembelajaran
sebagaimana terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya
3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 60
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Deskripsi Generik Deskripsi Spesifik
Jenjang Kualifikasi 6 1. Mengidentifikasi kondisi Biologi Laut,
(paragraf pertama) Ekologi Laut, dan Oseanografi laut
Mampu mengaplikasikan 2. Melakukan Penginderaan Jauh dan
bidang keahliannya dan Pemetaan terhadap kondisi permukaan
memanfaatkan IPTEKS laut
pada bidangnya dalam 3. Melakukan pengamatan Akustik
penyelesaian masalah Kelautan dan Penyelaman Ilmiah
serta mampu beradaptasi 4. Menguasai komputer dan teknologi
terhadap situasi yang informasi yang menunjang bidang ilmu
dihadapi. kelautan
5. Melakukan analisis Sistem Informasi
Geografis
Jenjang Kualifikasi 6 1. Mengutamakan penerapan Bioteknologi
(paragraf kedua) dalam pengelolaan di bidang kelautan
Menguasai konsep teoritis 2. Mengidentifikasi dan memformulasikan
bidang pengetahuan penyelesaian masalah eksplorasi
tertentu secara umum dan sumberdaya dan lingkungan laut secara
konsep teoritis bagian sistematis
khusus dalam bidang 3. Mengidentifikasi sumberdaya hayati dan
pengetahuan tersebut non hayati kelautan
secara mendalam, serta 4. Melakukan konservasi dan rehabilitasi
Mampu memformulasikan terhadap sumberdaya kelautan yang
penyelesaian masalah mengalami degradasi
prosedural.
Jenjang Kualifikasi 6 1. Memimpin dan mengorganisir
(paragraf ketiga) sumberdaya untuk mencapai tujuan
Mampu mengambil 2. Melakukan kegiatan dan/atau menyusun
keputusan yang tepat rencana/ desain/ model pemanfaatan
berdasarkan analisis potensi sumberdaya hayati laut dengan
informasi dan data serta menerapkan pemahaman dan prinsip-
memberikan petunjuk prinsip konservasi sumberdaya dan
dalam memilih berbagai lingkungan laut
alternatif solusi secara 3. Menguasai prinsip kewirausahaan
mandiri dan kelompok (enterpreunership) dalam rangka
komersialisasi dan industrialisasi hasil
laut serta mengembangkan produk-
produk penelitian Ilmu Kelautan ke
tataran industri.
Jenjang Kualifikasi 6 1. Menyelesaikan masalah berbekal sikap
(paragraf keempat) kepemimpinan yang didasarkan pada
Bertanggungjawab pada ketakwaan kepada Tuhan yang Maha
pekerjaan sendiri dan Esa.
dapat diberi 2. Bersikap profesional dalam pekerjaan,
tanggungjawab atas komunikatif dan tanggap terhadap
pencapaian hasil kerja perkembangan teknologi baru dan
organisasi sistem informasi serta penerapannya
3. Memiliki integritas moral, kreatifitas,
imajinasi, inovasi dan kepekaan
terhadap perkembangan dan perubahan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 61
yang terjadi di Masyarakat
4. Memiliki kesadaran dalam
bermasyarakat dan bernegara dalam
menjalankan profesi sebagai Sarjana
Ilmu Kelautan.
5. Mampu berbahasa nasional dan bahasa
asing lainnya.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam)
KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti

Rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam) KKNI
dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti pada program Ilmu Kelautan Unismuh
Palopo dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Deskripsi Umum (Sikap)
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Memiliki moral, etika dan intergritas kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugas
3) Berperan sebagai warga negara yang memahami bentang alam dan budaya
tanah air serta bangga dan mencintainya
4) Memahami letak geografis tanah airnya dan mendukung perdamaian dunia
5) Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan dan kepedulian sosial dan
lingkungan alam sekitarnya
6) Memahami dan menghargai keanekaragaman alam, sosial-budaya,kepercayaan
dan agama yang terkandung di tanah airnya.
7) Menjunjung tinggi penegakan hukum dan memiliki semangat menduhulukan
kepentingan bangsa dan masyarakat luas.

B. Keterampilan Umum (KU), Keterampilan Khusus (KK), dan Penguasaan


Pengetahuan (PP)
1 Sesuai Permen No 49 tahun 2014 tentang SNPT point D;
Ilmu Kelautan
mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
kreatif dalam penerapan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahliannya dalam
rangka menghasilkan prototype, karya desain, produk seni, atau
KU1 inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun konsepsi ilmiah
karyanya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal keilmuan
terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan
internasional berbentuk pameran atau yang setara;
mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
KU2
penyuluh pertanian yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya;
mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
KU3
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas;

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 62


mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu skema
KU4
penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat
interdisiplin atau multi disiplin;
mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah penerapaan teknologi yang memperhatikan dan
KU5 menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ekperimental
terhadap informasi dan data;

mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja


sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan
KU6
mengutamakan kualitas hasil dan ketepatan waktu menyelesaikan
pekerjaan;
mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
KU7
mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
KU8
menemukan kembali data prototype, karya desain atau produk seni
dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
2 Keterampilan Utama Prodi Ilmu Kelautan
Mampu merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi
KK2 berdasarkan bukti empiris dan ilmiah terhadap ilmu kelautan.

Mampu menulis karya ilmiah dan melakukan penelitian terapan di


KK3 bidang Ilmu Kelautan serta mempublikasikannya dengan
memperhatikan prinsip anti plagiarisme.
3 Keterampilan Khusus Penciri Prodi Ilmu Kelautan
Menjadi problem solver terhadap masalah-masalah kelautan
sehingga mampu mengedepankan analisis kritis yang bertanggung
KK5 jawab dan berintegritas terhadap penyelesaian masalah bangsa dan
negara secara adil.

Menguasai analisis yang cermat terhadap kontribusi teori maupun


konsep pengembangan ilmu kelautan yang dapat diaplikasikan
KK9
pada institusi pemerintah baik secara spesifik maupun luas.

4 Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan

Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan sesuai Asosiasi


Menguasai dan mengaplikasikan pengetahuan, yang diperlihatkan
melalui kemampuan untuk menganalisis, menjelaskan, dan
PP1
mendiskusikan, tentang Ilmu kelautan nasional secara komprhensip,
utuh dan sistematik.
Menguasai pengetahuan yang diperlihatkan melalui kemampuan
untuk menjelaskan dan mendiskusikan, tentang kelautan
internasional yang memepengaruhi perkembangan sistem kelautan
PP2
nasional Indonesia, serta aspek lain yang berkaitan erat dengan
studi dan perkembangan ilmu kelautan.

Menguasai pengetahuan dan kemahiran berfikir analitik yang


diperlihatkan melalui kemampuan untuk menganalisis dan
PP3 membangun argumentasi atau penalaran ilmu kelautan dalam
rangka menemukan dan menerapkan ilmu kelautan untuk
memecahkan simulasi kasus-kasus kelautan.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 63


Demokratis, mandiri, dan berwawasan kebangsaan, dalam
PP4 menerapkan atau mengembangkan sistem kelautan nasional yang
bersumber dari nilai-nilai pancasila.
Menguasai pengetahuan dan strategi ilmu kelautan tingkat
advanced yang diperlihatkan melalui kemampuan dalam
PP5
bernegosiasi, dan merancang bisnis sesuai nilai dan prinsip dalam
etika profesi ilmu kelautan.
Menguasai metode penelitian dan penulisan riset dibidang ilmu
kelautan yang diperlihatkan melalui kemampuan melakukan
penelitian ilmu Kelautan sesuai dengan prinsip etika akademik, yang
PP6 bertujuan untuk memecahkan masalah kelautan, atau
mengembangkan ilmu ilmu kelautan, atau menemukan kearifan
lokal di bidang kelautan, yang layak untuk diangkat ke tataran
nasional atau bahkan internasional.
Memperlihatkan pemikiran, sikap, dan perilaku yang mencerminkan
PP7 pribadi yang mengetahui tentang peran dan tanggung jawab ahli
kelautan yang humanis.

5.1.3 Matriks bahan kajian.


Jelaskan visi keilmuan dan keunikan program studi dan kemudian tuliskan bahan
kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran dan
mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi seperti pada contoh tabel
berikut:

Dasar Penyusunan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) didasarkan pada
perkembangan mutakhir ilmu kelautan dan regulasi yang berlaku. Unismuh Palopo
secara fundamental didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi, Permendikbud Nomor 95 Tahun 2014 Tentang
Pendirian, Perubahan, dan Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri Serta Pendirian,
Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Serta aturan internal
Persyarikatan Muhammadiyah sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART
Muhammadiyah, Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor:
02/PED/I.0/B/2012 Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan Ketentuan
Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah Nomor: 178/KET/I.3/D/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 02/PED/I.0/B/2012
Tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Badan Penyelenggara Unismuh
Palopo, memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan citra perguruan tinggi
yang kuat dan sehat, iklim pendidikan yang kompetitif, unggul, pelopor, serta
memiliki integritas moral Islami sebagai basis nilai yang menjiwai seluruh rangkaian
proses pendidikan. Nilai-nilai Islam dirajut dan dirangkai menjadi spirit dasar yang
menggerakkan civitas akademika Unismuh Palopo. Visi dan misi Unismuh Palopo
dikembangkan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, regulasi, kebutuhan dunia kerja di bidang kesehatan. Visi dan misi
institusi juga di-breakdown secara filosofis dari local genius dan nilai luhur yang
menjadi pandangan hidup Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Badan Hukum
Unismuh Palopo.
Upaya perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran sesuai dengan keilmuan
program studi Ilmu Kelautan dilaksanakan dengan beberapa tahapan:
1. Civitas akademika Unismuh Palopo (Panitia Pendiri), diminta untuk
mengusulkan rumusan visi misi yang akan dibahas melalui rapat kerja tim
perumus visi misi. Setelah visi misi terinventarisasi, disusun visi misi, tujuan dan
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 64
sasaran berdasarkan visi misi yang telah dibuat. Penentuan visi, misi, tujuan
dan sasaran ini dirumuskan melalui lokakarya yang dilakukan oleh institusi yang
dihadiri oleh civitas akademika (dosen dan tenaga kependidikan),alumni,
pengusaha dibidang kelautan dan perikanan, serta aparat dari Dinas Kelautan
dan Perikanan.
2. Analisis situasi untuk mengetahui isu pokok dan perkembangan mutakhir
dibidang ilmu kelautan, dilakukan dengan diskusi bersama stakeholder utama
meliputi pertemuan dengan civitas akademika(dosen dan tenaga kependidikan),
alumni, pengusaha dibidang kelautan dan perikanan, serta aparat dari Dinas
Kelautan dan Perikanan.
3. Dari usulan semua pihak terkait di atas, tim perumus melakukan pengumpulan
pendapat dan merekomendasikan dua rumusan sebagai berikut:
a) Menjadi Program Studi Ilmu Kelautan Terbaik di Kawasan Timur Indonesia
tahun 2021 yang menghasilkan tenaga ahli di bidang kemaritiman yang
Islami, Unggul, dan Pelopor.
Menjadi Program Studi Ilmu Kelautan yang Unggul, Kompeten, dan Berdaya Saing
Global dalam bidang kemaritiman yang dilandasi moral ke-Islaman.

Bahan kajian yang diturunkan dari capaian pembelajaran sesuai kompetensi yang
disusun dalam Prodi S1 Ilmu Kelautan dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 5.1 Matriks Bahan Kajian Kompetensi Prodi S1 Ilmu Kelautan Unismuh
Palopo
No. Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Prodi
1 Mengidentifikasi kondisi Biologi Laut, Ekologi Kajian tentang biologi, fisika,
Laut, dan Oseanografi laut dan kimia yang spesifik tentang
laut
2 Melakukan Penginderaan Jauh dan Kajian tentang pengindraan
Pemetaan terhadap kondisi permukaan laut jauh dan pemetaan; tata ruang
pesisir dan laut
3 Melakukan pengamatan Akustik Kelautan Kajian tentang sonar; remote
dan Penyelaman Ilmiah sensing; batimetri;
4 Menguasai komputer dan teknologi informasi Kajian tentang ilmu komputer
yang menunjang bidang ilmu kelautan dan teknologi informasi
5 Melakukan analisis Sistem Informasi Kajian tentang digitasi;
Geografis informasi spasial; tata ruang
pesisir dan laut
6 Mengutamakan penerapan Bioteknologi Kajian tentang fisiologi
dalam pengelolaan di bidang kelautan organisme laut; mikrobiologi
laut; biologi laut; spesifikasi
koralogi
7 Mengidentifikasi dan memformulasikan Kajian tentang pendugaan stok;
penyelesaian masalah eksplorasi ekologi laut; tata ruang pesisir
sumberdaya dan lingkungan laut secara dan laut;
sistematis
8 Mengidentifikasi sumberdaya hayati dan non Kajian tentang biologi laut;
hayati kelautan keanekaragaman hayati laut;
sumberdaya pesisir dan laut
9 Melakukan konservasi dan rehabilitasi Kajian tentang penangkaran
terhadap sumberdaya kelautan yang dan restocking; pendugaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 65


No. Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Prodi
mengalami degradasi stok; pencemaran; ekologi laut
10 Memimpin dan mengorganisir sumberdaya Kajian tentang manajemen;
untuk mencapai tujuan manajemen sumberdaya
pesisir dan laut
11 Melakukan kegiatan dan/atau menyusun Kajian tentang pengelolaan
rencana/ desain/ model pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut;
potensi sumberdaya hayati laut dengan amdal; pengkaran dan
menerapkan pemahaman dan prinsip-prinsip restoking
konservasi sumberdaya dan lingkungan laut
12 Menguasai prinsip kewirausahaan Kajian tentang kewirausahaan;
(enterpreunership) dalam rangka manajemen sumberdaya laut;
komersialisasi dan industrialisasi hasil laut industrialisasi hasil laut
serta mengembangkan produk-produk
penelitian Ilmu Kelautan ke tataran industry
13 Menyelesaikan masalah berbekal sikap Kajian tentang Ketuhanan Yang
kepemimpinan yang didasarkan pada Maha Esa dan kepemimpinan
ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa
14 Bersikap profesional dalam pekerjaan, Kajian tentang manajemen;
komunikatif dan tanggap terhadap sistem dan teknologi informasi
perkembangan teknologi baru dan sistem
informasi serta penerapannya
15 Memiliki integritas moral, kreatifitas, Kajian tentang Ketuhanan Yang
imajinasi, inovasi dan kepekaan terhadap Maha Esa; Pancasila dan
perkembangan dan perubahan yang terjadi kewarganegaraan; sosial dan
di Masyarakat budaya masyarakat
16 Memiliki kesadaran dalam bermasyarakat Kajian tentang
dan bernegara dalam menjalankan profesi kewarganegaraan; sosial dan
sebagai Sarjana Ilmu Kelautan budaya masyarakat pesisir
17 Mampu berbahasa nasional dan bahasa Kajian tentang Bahasa
asing lainnya Indonesia; bahasa Inggris dan
lainnya
Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang
menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti
keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian
yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk
masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda √ pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 66


5.1.4 Matriks mata kuliah.
Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun
4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel berikut:
Tabel 5.2 Matriks Mata Kuliah
DESKRIPSI CAPAIAN BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN LULUSAN INTI KEILMUAN IPTEK CIRI PT
PENDUKUNG
I. Aspek Sikap
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Pendidikan Pendidikan
Maha Esa dan mampu Agama (Al-Islam Agama (Al-
menunjukkan sikap Kemuhammadiya Islam
religius; han) Kemuhamma
diyahan)
2. Menjunjung tinggi nilai - Pendidikan Pendidikan
kemanusiaan dalam menjalankan Agama Agama (Al-
tugas berdasarkan agama, moral - Ilmu Sosial dan Islam
dan etika; Budaya Dasar Kemuhamma
diyahan)
3. Berkontribusi dalam peningkatan Penelitian - Ilmu Sosial dan
mutu kehidupan bermasyarakat, Pengabdian Budaya Dasar
berbangsa, bernegara, dan Masyarakat - Pendidikan
peradaban berdasarkan Pancasila; Pancasila dan
Kewarganegara
an
4. Berperan sebagai warga negara Pendidikan
yang bangga dan cinta tanah Pancasila dan
airmemiliki nasionalisme serta rasa Kewarganegaraan
tanggungjawab pada negara dan
bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman Ilmu Sosial dan Pendidikan


budaya, pandangan, agama, dan Budaya Dasar Agama (Al-
kepercayaan, serta pendapat atau Islam
temuan orisinal orang lain; Kemuhamma
diyahan)
6. Bekerja sama dan memiliki Ilmu Sosial dan
kepekaan sosial serta kepedulian Budaya Dasar
terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan Metode Imiah Ilmu Sosial dan
etika akademik; Budaya Dasar
9. Menunjukkan sikap - manajemen;
bertanggungjawab atas pekerjaan - manajemen
di bidang keahliannya secara sumberdaya
mandiri; pesisir dan
laut;
- pengelolaan
sumberdaya
pesisir dan
laut; amdal;
pengkaran dan
restoking

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 67


DESKRIPSI CAPAIAN BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN LULUSAN INTI KEILMUAN IPTEK CIRI PT
PENDUKUNG
10. Menginternalisasi semangat - Kewirausahaan
kemandirian, kejuangan, dan ;
kewirausahaan - manajemen
sumberdaya
laut;
- industrialisasi
hasil laut;
- Pengantar Ilmu
Ekonomi;
- Studi
Kelayakan dan
Manajemen
Proyek
11. Menunjukkan sikap ramah dan - Pengelolaan
peduli terhadap lingkungan sumberdaya
pesisir dan
laut;
- amdal;
- penangkaran
dan restoking
12. Mengintegrasikan nilai-nilai Ilmu Sosial dan Pendidikan Pendidikan
kemuhammadiyahan dalam Budaya Dasar agama agama (Al-
kehidupan sosial, akademik, dan Islam
religious Kemuhamma
diyah)
II. Aspek Pengetahuan
1. Menguasai pengetahuan dan - Pengantar Ilmu - Olah Raga Bioteknologi
teknologi kelautan yang efektif dan Kelautan dan (Renang) laut
efisien, meliputi Mengidentifikasi Oseanografi - Selam
kondisi Biologi Laut, Ekologi Laut, - Biologi Laut
- Ekologi Laut
dan Oseanografi laut Melakukan
- Penginderaan
Penginderaan Jauh dan Pemetaan Jauh dan
terhadap kondisi permukaan laut, Pemetaan Laut
melakukan pengamatan Akustik - Bioteknologi
Kelautan dan Penyelaman Ilmiah. laut
- Sistem
Informasi
Geografi
Kelautan
- Akustik
Kelautan

2. Menguasai pengetahuan umum Kuliah Kerja - Dasar-Dasar


tentang prinsip-prinsip Lapangan (KKN) Managemen
kepemimpinan, komunikasi, dan - Manajemen
manajemen sumberdaya kelautan Sumberdaya
sehingga mampu Pesisir
mengimplementasikannya dalam dan Laut
dunia kerja; - Praktek Kerja
Lapangan
3. Menguasai konsep penyelesaian Studi Kelayakan
masalah kelautan yang berbasis dan Manajemen
ilmu dengan metode ilmiah; Proyek

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 68


DESKRIPSI CAPAIAN BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN LULUSAN INTI KEILMUAN IPTEK CIRI PT
PENDUKUNG
III. Aspek Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan jenis
pekerjaan di bidang kelautan
sesuai dengan standar kompetensi
kerja;
2. Mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mampu mengkaji kasus - Teknologi - Dasar-Dasar - Bioteknologi
penerapan ilmu pengetahuan dan Informasi Manajemen laut
teknologi serta Mengidentifikasi - Ekologi Laut - Penangkaran & -
dan memformulasikan - Penginderaan Restoking Konservasi S
Jauh dan umberdaya
penyelesaian masalah eksplorasi
Pemetaan Laut dan
sumberdaya dan lingkungan laut - Bioteknologi Lingkungan
secara sistematis’ Mengidentifikasi laut Laut
sumberdaya hayati dan non hayati - Manajemen
kelautan dan Melakukan Sumberdaya
konservasi dan rehabilitasi Pesisir dan Laut
terhadap sumberdaya kelautan - Bahan Hayati
Laut
yang mengalami degradasi
-
Konservasi Sum
berdaya dan
Lingkungan Laut
- Praktek Kerja
Lapangan
- Metodologi
Ilmiah
4. Mampu menyusun dan - Metodologi - Bahasa
melaporkan hasil kajian tersebut Ilmiah Indonesia
pada poin 3 dalam bentuk karya - Skripsi
ilmiah atau spesifikasi disain
dalam bahasa Indonesia yang baik
dan benar, serta
mempublikasikannya dalam laman
perguruan tinggi;
5. Mampu mengambil keputusan - Manajemen - Pemodelan
secara tepat dalam konteks Sumberdaya Sumberdaya
penyelesaian masalah di bidang Pesisir Pesisir dan
Kelautan berdasarkan hasil dan Laut Laut
analisis data dan informasi; - Metodologi
Ilmiah
- Studi
Kelayakan
dan
Manajemen
Proyek

6. Mampu memelihara dan - Dasar-Dasar


mengembangkan jaringan kerja Manajemen
sama dan hasil kerjasama di - Ilmu Sosial dan
dalam maupun di luar Budaya Dasar
lembaganya; - Teknologi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 69
DESKRIPSI CAPAIAN BAHAN KAJIAN
PEMBELAJARAN LULUSAN INTI KEILMUAN IPTEK CIRI PT
PENDUKUNG
Informasi
- Kuliah Kerja
Lapangan
(KKN)
IV. Aspek Keterampilan Khusus
1. Mampu menerapkan teknologi - Bioteknologi - Metodologi - Bioteknolo
kelautan yang berorientasi pada laut Ilmiah gi laut
penerapan Bioteknologi dalam - Manajemen - Stock
pengelolaan di bidang kelautan. Sumberdaya Assesment
Pesisir - Sistem
dan Laut Informasi
Geografi
Kelautan
2. Mampu mengimplementasikan - Manajemen - Ilmu Sosial dan
pengetahuan tentang prinsip- Sumberdaya Budaya Dasar
prinsip kepemimpinan, Pesisir - Dasar-Dasar
komunikasi, dan manajemen dan Laut Managemen
sumber daya kelautan dalam - Kuliah Kerja
dunia kerja; Lapangan (KKN
)
3. Mampu merencanakan, - Bahan Hayati - Ekologi Laut Konservasi S
merancang, melaksanakan, dan Laut - Manajemen umberdaya
mengevaluasi pemanfaatan - Konservasi S Sumberdaya dan
potensi sumberdaya hayati laut umberdaya Pesisir Lingkungan
dengan menerapkan pemahaman dan dan Laut Laut
dan prinsip-prinsip konservasi Lingkungan - Penginderaan
sumberdaya dan lingkungan laut; Laut Jauh dan
Pemetaan Laut
- Stock
Assesment
- Sistem
Informasi
Geografi
Kelautan
4. Mampu berkomunikasi secara - Bahasa Inggris
lisan dan atau tulisan dalam
bahasa asing;
5. Mampu memanfaatkan Teknologi - Teknologi
Informasi terkini dalam bidang Informasi
kerjanya.

Tabel 5.3 Contoh Teknis Menghitung SKS Mata Kuliah Prodi Ilmu Kelautan Semester I
No Nama Mata Keluasan (KL) Kedalam Beba Sk
Kuliah an (KD) n (B) s
1 Biologi Pengenalan mikroskop, sel, jaringan, 4 3
Dasar asal-usul kehidupan, evolusi.
2 Kimia Keselamatan kerja, percobaan sifat- 4 3
Dasar sifat unsur, percobaan iktan kimia,
sifat-sifat senyawa organik.
3 Fisika Dasar Konsep dasar Fisika, Ketidaksamaan 4 3
Besaran fisis dan sistem satuan,
Kinematika Partikel, Statika dan
Dinamika, Gravitasi Universal, Usaha
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 70
dan Energi, Impuls, Momentum dan
Tumbukan, Panas & Temperatur,
Perpindahan Panas, Fluida
4 Pengantar Pembahasan aspek fisika, kimia, 4 2
Ilmu biologi dan geo-oseanografi yang
Kelautan dapat menjelaskan: sifat-sifat dasar air,
dan radiasi matahari sebagai sumber
Oseanografi energi, senyawa kimia di laut, suhu
dan salinitas, arus, gelombang dan
pasang serta laut sebagai media
lingkungan hidup dan efek-efek
negative dan pengaruhnya di laut.
5 Pengantar Ilmu Ekonomi, Permintaan, 4 2
Ilmu Penawaran, Elastisitas, Produksi,
Ekonomi Biaya Produksi, Bentuk-Bentuk Pasar
Persaingan, Produk-Nasional dan
Pendapatan Nasional, Kebijakan Fiskal
dan Moneter, Pertumbuhan Ekonomi
dan Pembangunan, Ekonomi
Internasional
6 Al-Islam Manusia, nilai, moral, sain dan 2 1
Kemuhamm teknologi; Agama sebagai sumber
adiyahan 1 moral; Akhlak mulai dalam kehidupan;
Hakikat, martabat dan tanggung jawab
manusi; Kerukunan antar umat
beragama; Kesadaran untuk taat
hukum Tuhan; Kewajiban menuntut
dan mengamalkan ilmu pengetahuan
dan teknologi; Peranan agama dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa; Manusia, keragaman dan
kesetaraan.
7 Pendidikan Pancasila dalam kajian sejarah bahasa 2 3
Pancasila Indonesia; Pancasila sebagai ideologi
dan Negara; Pancasila sebagai dasar nilai
Kewarganeg pengembangan ilmu; Pencasila
araan sebagai dasar Negara; Pancasila
sebagai sistem etika; Pancasila
sebagai sistem filsafat; Hubungan
Negara dengan warga Negara;
Identitas nasional;
Ketahanan nasional Indonesia; Negara
hukum dan hak asai manusia;
Wawasan nusantara sebagai geopolitik
Indonesia.
8 Bahasa Correspondence, Listening 3 2
Inggris Comprehension, Presentation,
Reading comprehension, Speaking
comprehension, Specific covabulary.
9 Olah Raga Memaparkan konsep-konsep dasar 3 2
(Renang) olahraga terutama renang dari
prespektif filsafat, sosial budaya dan
biologi, secarakirtis dikaitkan dengan
fakta empirik.
10 Bahasa Jenis-jenis artikel ilmiah, Konsep dan 3 2
Indonesia fungsi bahasa (bahasa Negara,

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 71


bahasa persatua dan bahasa
pengetahuan, Penelusuran
kepustakaan, Penulisan artikel ilmiah
(makalah, resensi), Rangkuman buku
dan karya ilmiah, Teknik penulisan
karya ilmiah, Teknik persentasi ilmiah
Jumlah 23
KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah
KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) :
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis,
5 = mengevaluasi, 6 = mencipta
B = KLi x KDi
sks per mata kuliah = ∑𝑛𝑛𝑖𝑖=1𝐵𝐵 𝐵𝐵𝑖𝑖 × ∑𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠

5.1.5 Struktur Kurikulum


Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester,
dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 5.4 Struktur Kurikulum


Semeste W/P
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
r
1 KU402013 Biologi Dasar 1 3 Wajib

2 KU402023 Kimia Dasar 1 3 Wajib

3 KT402012 Pengantar Ilmu Kelautan dan Oseanografi 1 2 Wajib

4 KU402042 Pengantar Ilmu Ekonomi 1 2 Wajib

5 KU402051 Al-Islam Kemuhammadiyahan 1 1 1 Wajib


Pendidikan Pancasila dan 1 Wajib
6 KU402063 3
Kewarganegaraan
7 KU402072 Bahasa Inggris 1 2 Wajib

8 KU402082 Olah Raga (Renang) 1 2 Wajib

9 KU402092 Bahasa Indonesia 1 2 Wajib

JUMLAH 20
1 KK402013 Fisika Dasar 2 3 Wajib

2 KT402023 Avertebrata Laut 2 3 Wajib

3 KT402033 Geologi Laut 2 3 Wajib

4 KK402023 Oseanografi Kimia 2 3 Wajib

5 KK402033 Oseanografi Fisika 2 3 Wajib

6 KT402042 Selam 2 2 Wajib

7 KU402002 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) 2 2 Wajib

9 KU402011 Al-Islam Kemuhammadiyahan 2 2 1 Wajib

JUMLAH 20
1 KT402053 Vertebrata Laut 3 3 Wajib

2 KK402043 Planktonologi 3 3 Wajib

3 KT402063 Mikrobiologi Laut 3 3 Wajib

4 KK402053 Sedimentologi 3 3 Wajib

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 72


Semeste W/P
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
r
5 KK402063 Meteorologi dan Klimatologi Laut 3 3 Wajib

6 KU402023 Statistika 3 3 Wajib

7 KK402072 Teknologi Informasi 3 2 Wajib

8 KT402073 Biologi Laut 3 3 Wajib

9 KU402031 Al-Islam Kemuhammadiyahan 3 3 1 Wajib

JUMLAH 23
1 KT402083 Ekologi Laut 4 3 Wajib

2 KK402083 Koralogi 4 3 Wajib

3 KK402092 Botani Laut 4 2 Wajib

4 KT402093 Budidaya Laut 4 3 Wajib

5 KK402003 Instrumentasi Kelautan 4 3 Wajib

6 KK402013 Penginderaan Jauh dan Pemetaan Laut 4 3 Wajib

7 KK402023 Bioteknologi 4 3 Wajib

8 KU402042 Dasar-Dasar Managemen 4 2 Wajib

9 KU402051 Al-Islam Kemuhammadiyahan 4 4 1 Wajib

JUMLAH 23
1 KT402003 Manajemen Sumberdaya Pesisir dan Laut 5 3 Wajib

2 KU402062 Praktek Kerja Lapangan (PKL) 5 2 Wajib

3 KT402013 Pencemaran Laut 5 3 Wajib

4 KU402072 Metodologi Ilmiah 5 2 Wajib

5 KT402023 Stock Assesment 5 3 Wajib

6 KK402033 Bioteknologi Laut 5 3 Wajib

7 KK402043 Sistem Informasi Geografi Kelautan 5 3 Wajib

8 KK402053 Akustik Kelautan 5 3 Wajib

9 KU402081 Al-Islam Kemuhammadiyahan 5 5 1 Wajib

JUMLAH 23
1 KU402092 Kewirausahaan 6 2 Wajib

2 KT402032 Studi Kelayakan dan Manajemen Proyek 6 2 Wajib

3 KU402003 Kuliah Kerja Lapangan (KKN ) PPM 6 3 Wajib

4 KK402063 Bahan Hayati Laut 6 3 Wajib


Konservasi Sumberdaya dan Lingkungan 6 Wajib
5 KK402073 3
Laut
6 KU402011 Al-Islam Kemuhammadiyahan 6 6 1 Wajib

7 PILIHAN 1* 6 3
8 PILIHAN 2* 6 3
JUMLAH 21

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 73


Semeste W/P
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
r
1 KU402026 Skripsi 7 6 Wajib

2 KU402071 Al-Islam Kemuhammadiyahan 7 7 1 Wajib

3 PILIHAN 3* 7 3
4 PILIHAN 4* 7 3
JUMLAH 13
1 KU402026 Skripsi 8 6 Wajib

2 KU402071 Al-Islam Kemuhammadiyahan 8 8 1 Wajib

3 PILIHAN 3* 8 3
4 PILIHAN 4* 8 3
JUMLAH 13

JUMLAH TOTAL 144


KT402043 Fisiologi Hewan Laut 3 Pilihan

KT402053 Fisiologi Tumbuhan Laut 3 Pilihan

KK402083 Phycology 3 Pilihan

KK402093 Marine Porifera 3 Pilihan

KK402003 Penangkaran & Restoking 3 Pilihan

KK402013 Oseanografi Biologi 3 Pilihan

KK402023 Tata Ruang Pesisir dan Laut 3 Pilihan

KK402033 Geomorfologi Pantai 3 Pilihan

KK402023 Selam Keahlian 3 Pilihan

KT402063 AMDAL 3 Pilihan

KK402033 Ecotourism 3 Pilihan

KK402043 Mitigasi Bencana Pesisir dan Laut 3 Pilihan


Pemodelan Sumberdaya Pesisir dan Pilihan
KK402053 3
Laut
KK402063 Standardisasi 3 Pilihan

KK402073 Ekotoksikologi 3 Pilihan

KK402083 Biomonitoring 3 Pilihan

KT402073 Manajemen Mangrove dan Seagrass 3 Pilihan


Peraturan dan Perundangan Bidang Pilihan
KT402083 3
Kelautan
KK402093 Bioremediasi 3 Pilihan

KK402003 Farmakologi Laut 3 Pilihan

KK402013 Biodeteriorasi 3 Pilihan

KT402093 Identifikasi Senyawa 3 Pilihan

KK402023 Marine Toxin 3 Pilihan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 74


Semeste W/P
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
r
KK402033 Ekologi Kimia Laut 3 Pilihan

KT402003 Metoda Isolasi Bahan Hayati Laut 3 Pilihan

KT402013 Mariculture Engineering 3 Pilihan


Catatan:
1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan
II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2 Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3 Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok,
silabus, dan RPS.
5 Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

5.1.6 Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10 MB). RPS
paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
9. Daftar referensi yang digunakan

5.1.7 Substansi Praktikum/Praktik/PKL

Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan


bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:
Tabel 5.5 Substansi Praktikum
Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum
Tempa
Jam t/
Lokasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Pengenalan Mikroskop, alat
mikroskop, bedah,
Biologi Biologi Lab.
1 pengenalan atmometer,
Dasar Dasar Biologi
fotosintesis, alat ukur
sel, tekanan, alat

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 75


Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum
Tempa
Jam t/
Lokasi

ekosistem kapilaritas
tanah, alat
pemanas
bertekanan
tinggi.
Erlenmeyer,
gelas beker,
gelas ukur,
karet
Keselamatan penghisap,
kerja, pipet ukur, labu
percobaan ukur, batang
sifat-sifat pengaduk,
unsur, spatula, lampu Lab.
2 Kimia Dasar Kimia Dasar
percobaan spirtus, cawan Kimia
iktan kimia, porselin,
sifat-sifat neraca analitik,
senyawa kasa asbes,
organik botol semprot,
statif dan klem,
alat titrasi,
desikator,
termometer
Vertebrata Pengenalan
Laut anatomi dan
Vertebrata fisiologi Mikroskop dan Lab.
3
Laut hewan alat bedah Biologi
vertebrata
laut
Avertebrata Pengenalan
Laut anatomi dan Mikroskop dan
Avertebrata fisiologi alat bedah Lab.
4
Laut hewan (Descatting Biologi
avertebrata set)
laut
Penjelasan Lab.
tentang Komputer, Kompu
metode Currentrouge, ter
5 Oseanografi Oseanografi
pengukuran termometer, Dasar
suhu, refraktometer dan
salinitas, di laut

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 76


Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum
Tempa
Jam t/
Lokasi

arus,
gelombang
laut
Penjelasan
tentang Lab.
6 Biologi Laut Biologi Laut morfologi Descatting set Biologi
organisme Laut
laut
Penjelasan
Lab.
tentang
7 Ekologi Laut Ekologi Laut Kamera Ekolog
lingkungan
i Laut
laut
Penjelasante
ntang
digitasi;
Lab.
8 SIG SIG informasi Komputer
SIG
spasial; tata
ruang pesisir
dan laut
Penjelasan
Lab.
tentang Ayakan,
Sedimentolo Sedimentolo Sedim
9 tekstur dan timbangan
gi gi entolo
struktur digital
gi
sedimen laut
Penjelasan
Lab.
tentang
10 Konservasi Konservasi - Penan
konservasi
gkaran
laut
Penjelasan
Lab.
Fisiologi Fisiologi tentang Descatting set,
11 Fisiolo
Hewan Air Hewan Air fisiologi akuarium
gi
hewan air
Autoclave,
Pengenalan
incubator,
bakteri, Lab.
Mikrobiologi Mikrobiologi oven,
12 perkembang Mikrob
Laut Laut mikroskop,
biakan iologi
cawan petri,
bakteri
ose dll.
Pengenalan
Lab.
13 Plantonologi Planktonologi jenis, Mikroskop
Biologi
anatomi,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 77
Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum
Tempa
Jam t/
Lokasi

fisiologi dan
habitat
plankton
Pengenalan
Kamera dan
ekosistem
14 Koralogi Koralogi perlengkapan Laut
terumbu
selam
karang
Penjelasan
tentang
fermentasi,
analisis
genetik,
seleksi dan
PCR dan Lab.
Bioteknologi Bioteknologi pemuliaan,
15 perlengkapan Biotek
laut Laut analisis DNA,
kultur nologi
kultur sel dan
jaringan,
rekayasa
genetik atau
DNA
Rekombinan
Penjelasan
Lab.
Pengindraan Pengindraan tentang
Kompu
16 Jauh dan Jauh dan pengindraan Komputer
ter
Pemetaan Pemetaan jauh dan
Dasar
pemetaan
Catatan : Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara dengan
170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah berpraktikum/
praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/ PKL sebanyak = Σ sks mata
kuliah berpraktikum × 14 x jam.

Lampirkan panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL mata kuliah berpraktikum dalam file


terpisah (maksimum 10 MB)

5.2 Sistem Pembelajaran


Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada
program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup:
1) metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian
pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana
yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 78


Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola
pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan
kearifan lokal maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu
kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta
lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan
menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan
nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan
internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada
mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui
proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

5.2.1 Metode dan bentuk pembelajaran

Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas,
(2) ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.

Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dinyatakan bahwa
”pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber
belajar, di dalam lingkungan belajar tertentu”.
Program studi yang diusulkan menganut pembelajaran dengan pola student
centered learning (SCL). Ciri metode pembelajaran SCL sesuai unsurnya
dapat dirinci sebagai berikut : dosen, berperan sebagai fasilitator dan
motivator; mahasiswa, harus menunjukkan kinerja, yang bersifat kreatif yang
mengintergrasikan kemampuan kognitif, psikomotorik dan afeksi secara utuh;
proses interaksinya, menitikberatkan pada “method of inquiry and discovery”;
sumber belajarnya, bersifat multi demensi, artinya bisa didapat dari mana saja;
dan lingkungan belajarnya, harus terancang dan kontekstual. Di dalam proses
pembelajaran SCL, dosen masih memiliki peran yang penting dalam
pelaksanaan SCL, yaitu:
a. Bertindak sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran;
b. Memahami capaian pembelajaran matakuliah yang perlu dikuasai
mahasiswa di akhir pembelajaran;
c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat;
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 79
d. menyediakan beragam pengalaman belajar yang diperlukan mahasiswa
dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut mata kuliah;
e. Membantu mahasiswa mengakses informasi, menata dan memprosesnya
untuk dimanfaatkan dalam memecahkan permasalahan hidup sehari‐hari;
f. Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar mahasiswa
yang relevan dengan capaian pembelajaran yang akan diukur.
Sementara itu, peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam
pembelajaran SCL adalah:
a. Memahami capaian pembelajaran mata kuliah yang dipaparkan dosen.
b. Menguasai strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.
c. Menyepakati rencana pembelajaran untuk mata kuliah yang diikutinya.
Belajar secara aktif (dengan cara mendengar, membaca, menulis,
diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi terlibat
dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis dan evaluasi),
baik secara individu maupun berkelompok.
Dosen dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan
beberapa unsur, yaitu: (1) Mahasiswa; (2) Materi ajar/bahan kajian; dan (c).
Sarana dan media pembelajaran. Yang terpeting dalam pemilihan wujud ketiga
unsur tersebut, dosen perlu berfokus pada capaian pembelajaran yang akan
dicapai. Agar metode pembelajarannya efektif, dosen perlu
mempertimbangkan unsur sarana dan media, terkait dengan materi ajarnya,
misal untuk mengajarkan warna, tayangan atau penyajian visual nyata akan
lebih efektif penyerapannya dari pada dengan bahasa lisan. Agar
pembelajaran lebih efisien maka dosen perlu mempertimbangkan sarana dan
media tersebut, terkait dengan jumlah mahasiswa, misal, susunan ruang dan
besaran ruang menentukan efisiensi pembelajarannya. Sedangkan untuk
keberhasilannya mencapai kompetensi, dosen perlu mempertimbangkan
tingkat kemampuan peserta didik dan tingkat kesukaran atau kompleksitas
materi ajarnya.
1. Small Group Discussion
Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan
bagian dari banyak model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CbL, PBL,
dan lain‐lain. Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5
sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen atau
bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Dengan
aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan belajar: (a) Menjadi pendengar yang
baik; (b) Bekerjasama untuk tugas bersama; (c) Memberikan dan menerima
umpan balik yang konstruktif; (d) Menghormati perbedaan pendapat; (e)
Mendukung pendapat dengan bukti; dan (f) Menghargai sudut pandang yang
bervariasi (gender, budaya, dan lain‐lain). Adapun aktivitas diskusi kelompok
kecil dapat berupa: (a) Membangkitkan ide; (b) Menyimpulkan poin penting; (c)
Mengakses tingkat skill dan pengetahuan; (d) Mengkaji kembali topik di kelas
sebelumnya; (e) Menelaah latihan, quiz, tugas menulis; (f) Memproses
outcome pembelajaran pada akhir kelas; (g) Memberi komentar tentang
jalannya kelas;(h) Membandingkan teori, isu, dan interpretasi; (i)
Menyelesaikan masalah; dan (j) Brainstroming.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 80


2. Simulasi/Demonstrasi
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan
sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya untuk mata kuliah aplikasi
instrumentasi, mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif yang bergerak di
bidang aplikasi instrumentasi, kemudian perusahaan tersebut diminta
melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh perusahaan sesungguhnya
dalam memberikan jasa kepada kliennya, misalnya melakukan proses bidding,
dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk: (a) Permainan peran (role playing).
Dalam contoh di atas, setiap mahasiswa dapat diberi peran
masing‐masing, misalnya sebagai direktur, engineer, bagian pemasaran dan
lain‐ lain; (b) Simulation exercices and simulation games; dan (c) Model
komputer. Simulasi dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa,
dengan jalan: (a)Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal
& nonverbal); (b) Mempraktekkan kemampuan khusus; (c) Mempraktekkan
kemampuan tim; (d) Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah
(problem‐solving);(e) Menggunakan kemampuan sintesis; dan (f)
Mengembangkan kemampuan empati.
3. Discovery Learning (DL)
DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan
informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri
oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar
mandiri.
4. Self‐Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa
sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap
pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu yang
bersangkutan. Sementara dosen hanya.
bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan
konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu
mahasiswa tersebut. Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan dan
memberdayakan mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab mereka
sendiri. Dengan kata lain, individu mahasiswa didorong untuk
bertanggungjawab terhadap semua fikiran dan tindakan yang dilakukannya.
Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apabila asumsi berikut sudah
terpenuhi, yaitu sebagai orang dewasa, kemampuan mahasiswa semestinya
bergeser dari orang yang tergantung pada orang lain menjadi individu yang
mampu belajar mandiri. Prinsip yang digunakan di dalam SDL adalah: (a)
Pengalaman merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat; (b)
Kesiapan belajar merupakan tahap awal menjadi pembelajar mandiri; dan (c)
Orang dewasa lebih tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi
matakuliah Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses belajar
orang dewasa perlu diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen
dan mahasiswa harus memiliki semangat yang saling melengkapi dalam
melakukan pencarian pengetahuan.
5. Cooperative Learning (CL)
CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen
untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas.
Kelompok ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki
kemampuan akademik yang beragam.Metode ini sangat terstruktur, karena
pembentukan kelompok, materi yang dibahas, langkah‐ langkah diskusi serta

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 81


produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya ditentukan dan dikontrol oleh
dosen. Mahasiswa dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang
dirancang oleh dosen. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan
antara teacher‐centered dan student‐ centered learning. Metode ini
bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan mengasah: (a) kebiasaan
belajar aktif pada diri mahasiswa; (b) rasa tanggungjawab individu dan
kelompok mahasiswa; (c) kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar
mahasiswa; dan (d) keterampilan sosial mahasiswa.
6. Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar
mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh
anggota kelompok. Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan
bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada
minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja
kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai
oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota
kelompok.
7. Contextual Instruction (CI)
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi
matakuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari‐hari dan memotivasi
mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari‐hari sebagai anggota masyarakat, pelaku
kerja profesional atau manajerial, entrepreneur, maupun investor. Sebagai
contoh, apabila kompetensi yang dituntut matakuliah adalah mahasiswa dapat
menganalisis faktor‐faktor yang mempengaruhi proses transaksi jual beli,
maka dalam pembelajarannya, selain konsep transaksi ini dibahas dalam
kelas, juga diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi
tugas dan kesempatan untuk terjun langsung di pusat‐ pusat perdagangan
untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual beli tersebut, atau
bahkan terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya, sebagai pembeli,
misalnya. Pada saat itu, mahasiswa dapat melakukan pengamatan langsung,
mengkajinya dengan berbagai teori yang ada, sampai ia dapat menganalis
faktor‐faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya proses transaksi jual beli.
Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya ini selanjutnya dipresentasikan
di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung saran dan masukan lain dari
seluruh anggota kelas.
Pada intinya dengan CI, dosen dan mahasiswa memanfaatkan
pengetahuan secara bersama‐sama, untuk mencapai kompetensi yang
dituntut oleh matakuliah, serta memberikan kesempatan pada semua orang
yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.
8. Project‐Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan
mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap
pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang
dengan sangat hati-hati.
9. Problem‐Based Learning/Inquiry (PBL/I)
PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus
melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan
masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah yang perlu
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 82
dilakukan mahasiswa dalam PBL/I, yaitu: (a) Menerima masalah yang relevan
dengan salah satu/ beberapa kompetensi yang dituntut matakuliah, dari
dosennya; (b) Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan untuk
memecahkan masalah; (c) Menata data dan mengaitkan data dengan
masalah; dan (d) Menganalis strategi pemecahan masalah PBL/I adalah
belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan
pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah
tersebut.

5.2.2 Upaya pemutakhiran materi bahan ajar


Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam
memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen
tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga
penelitian/tokoh masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan
tinggi lain atau periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutsertakan
mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di
tingkat nasional/ internasional, dan (4) pemberian insentif publikasi ilmiah kepada
dosen!

Upaya yang akan dilakukan oleh Unismuh Palopo untuk memutahirkan materi
bahan ajar adalah:
1. Mengundang dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau
industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat untuk
memberikan seminar, pelatihan, workshop yang berkaitan dengan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Melakukan kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain
atau periset dari lembaga penelitian terkemuka yang berkaitan dengan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Mengikutsertakan mahasiswa dan dosen dalam
lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/
internasional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Memberikan insentif publikasi ilmiah kepada dosen

5.2.3 Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian


Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang
sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara
pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.

Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan


menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik
yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes. Jadi maksud penilaian
adalah memberi nilai tentang kualitas sesuatu, tidak hanya sekedar mencari
jawaban terhadap pertanyaan tentang apa, tetapi lebih diarahkan kepada
menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh sesuatu proses atau
suatu hasil yang diperoleh seseorang atau suatu program.Penilaian
pembelajaran di Unismuh Palopo menggunakan dua pendekatan, penilaian
hasil belajar, yaitu: Penilaian Acuan Norma (Penilaian Acuan Relatif) disingkat
PAN, dan Sistem Cutting Score yaitu menentukan batas lulus suatu mata kuliah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 83


berdasarkan nilai tertinggi yang diperoleh seorang mahasiswa.
1. Sistem Penilaian
a. Tujuan Penilaian
1) Mengambil keputusan tentang hasil belajar dan mengetahui masalah
mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi.
2) Mengambil keputusan tentang seleksi (pengelompokan) mahasiswa
berdasarkan derajat penguasaan kegiatan yang diikutinya.
3) Mengambil keputusan dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan
program pendidikan setelah diperoleh gambaran kekuatan/kelemahan
mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi.
4) Menyelenggarakan pengukuran dan penilaian yang objektif dalam
proses belajar mengajar bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan
kebulatan program studinya.
Penilaian Keberhasilan Studi Keberhasilan studi mahasiswa selama
mengikuti pendidikan di Prodi Ilmu Kelautan, dinilai dari aspek-aspek berikut:
1) Keberhasilan studi setiap matakuliah.
2) Keberhasilan studi setiap semester.
3) Keberhasilan studi akhir tahun akademik.
4) Keberhasilan studi pada akhir program studi.
b. Penilaian keberhasilan studi setiap matakuliah
1) Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap
matakuliah yang diambil, penilaiannya didasarkan kepada dua metode :
(1) sistem penilaian Acuan Normal. (PAN), yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompok, dan
(2) sistem Cutting Score yaitu menentukan batas lulus suatu mata kuliah
berdasarkan nilai tertinggi yang diperoleh seorang mahasiswa.
2) Nilai prestasi studi tiap mata kuliah adalah hasil kumulatif dari komponen
tugas terstruktur, praktikum (matakuliah dengan praktikum), ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester.
3) Hasil penilaian akhir suatu matakuliah dinyatakan dengan huruf mutu
(HM) A, B/A, B, C/B C, D/C D), dan E, yang bernilai sebagai berikut:
A=4, B/A = 3,5, B =3,C/B = 2,5, C =2 , D/C = 1,5, D=l dan E =0
4) Seorang mahasiswa belum melengkapi salah satu komponen dari suatu
matakuliah yang bersangkutan dinyatakan Tidak lengkap (TL).
Mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk melengkapi komponen
tersebut paling lambat empat minggu pertama pada semester
berikutnya. Bila tidak terpenuhi, maka nilai BL diganti dengan suatu nilai
HM oleh dosen yang bersangkutan.
5) Nilai gagal atau E=0, diberikan apabila kadar mahasiswa tersebut
terhadap materi perkuliahan dinilai oleh dosen matakuliah yang
bersangkutan di bawah penguasaan minimal yang telah ditentukan. Nilai
E = 0, diperhitungkan dalam penentuan IP pada akhir semester.
6) Bila seorang mahasiswa mengundurkan diri secara tidak sah dan suatu
matakuliah yang diambilnya. maka matakuliah tersebut diberi HM E = 0
dan diperhitungkan dalam menentukan IP pada akhir semester tersebut.
c. Penyelenggaraan Ujian
1) Kuis, dilakukan minimal dua kali dalam satu semester terhadap suatu
matakuliah, yang biasanya dilaksanakan pada awal atau akhir
perkuliahan dalam waktu lebih kurang 15 menit.
2) Ujian tengah semester, dilakukan pada pertengahan semester untuk
semua matakuliah pada jadual yang ditentukan.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 84
3) Ujian akhir semester, dilakukan pada akhir semester untuk semua
matakuliah pada jadual yang ditentukan.
4) Ujian tiap matakuliah merupakan tanggungjawab dosen
penanggungjawab matakuliah yang bersangkutan.
5) Pengaturan jadwal ujian dikoordinasi oleh Program Studi dan Panitia
Ujian Semester sesuai dengan kalender akademik Unismuh Palopo.

2. Tata Cara Pelaporan Penilaian

a. Daftar nilai hasil ujian mahasiswa, yaitu nilai kuiz, nilai assignment, dan nilai
praktikum, dibuat rangkap-2 oleh dosen penanggungjawab sesuai dengan
format yang disediakan dan diserahkan ke bidang akademik program studi
selambat-lambatnya satu minggu setelah mata kuliah diujikan.
b. Daftar nila hasil ujian tengah semester (rangkap 4) diserahkan ke bidang
akademik program studi (rangkap-3), selambat-lambatnya dua minggu
setelah mata kuliah diujikan berlangsung, bila nilai belum juga masuk setelah
batas waktu tersebut maka program studi memberikan nilai C untuk semua
peserta ujian. Sedangkan lembaran terakhir merupakan arsip dosen
bersangkutan.
c. Daftar nilai hasil ujian akhir semester (rangkap-4) diserahkan ke bidang
akademik program studi (rangkap-3), selambat-lambatnya satu minggu
setelah mata kuliah diujikan berlangsung, sedangkan lembaran terakhir
untuk arsip dosen yang bersangkutan.
d. Nilai akhir diumumkan kepada mahasiswa oleh bagian akademik program
studi.
e. Hasil studi kumulatif mahasiswa setiap semester disampaikan oleh program
studi melalui Dosen Penasehat Akademik (PA) kepada mahasiswa yang
bersangkutan dalam Kartu Hasil Studi.

Bagian pangkalan data (EPSBED) menginput nilai dalam Sistem


Informasi Akademik dan diumumkan melalui website sehingga dapat diakses
oleh mahasiswa.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 85


DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan

1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS)

2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan program


studi

3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program studi


(PTS)

4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang
akan membuka program studi (PTS)

5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)

6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan Badan


Penyelenggara sebagai badan hukum atau surat pernyataan dari pejabat
yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/ perubahan badan
hukum penyelenggara (PTS)

7 Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat


berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang
menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi
penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi
Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas

8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi

9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI dll
sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)

10 1.4.1
Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau pihak
terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau nonakademik

11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen


tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat Keputusan
Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen
tetap atau Surat Kontrak antara Badan Penyelenggara dengan calon
dosen tetap

12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang


pengangkatan atau penugasan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan
tinggi pengusul

13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon dosen tetap
dan tidak tetap.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 86


14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu selama 40
jam per minggu termasuk di dalamnya untuk pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat

No. Nomor Butir Keterangan

15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada program
studi yang diusulkan

16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas photo 6
(enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada bagian kanan
atas)

17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)

18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home base
calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK (khusus untuk
pemenuhan jumlah minimum dosen)

19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya).

20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap

21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)

22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan

23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)

24 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Program Sarjana, 2016 87

Anda mungkin juga menyukai