Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan yang terjadi serta pertumbuhan suatu wilayah dapat


menimbulkan perubahan aspek kehidupan pada masyarakat. Perkembangan suatu
wilayah tersebut perlu diketahui kebutuhan dari masyarakat serta potensi
ekonomi, wilayah tersebut. Keterkaitan antara potensi inilah dan didukung oleh
keadaaan alam yang ada, secara langsung dapat menimbulkan interaksi antara
komponen itu sendiri.

 Program Mandatori B30 ini diimplementasikan secara serentak di seluruh


Indonesia sejak 1 Januari 2020. Indonesia pun tercatat sebagai negara pertama
yang mengimplementasikan B30 di dunia. Pemerintah Indonesia resmi
mengimplementasikan program mandatori pencampuran 70% solar dengan 30%
biodiesel (Program B30) pada 1 Januari 2020. Sampai saat ini Program B30 telah
berjalan selama kurang lebih satu setengah tahun sebagai salah satu program
prioritas nasional untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan
mencapai transisi energi bersih, khususnya di sektor transportasi.

Untuk memastikan penyaluran B30 berjalan lancar dan tidak adanya


penyaluran B0 (solar murni) beberapa upaya terus dilakukan, antara
lain mendorong percepatan penyiapan  tanki penyimpanan tambahan,
penambahan fasilitas jetty, meningkatkan pengawasan, dan menghimbau kepada
industri BUBBN untuk menghindari unplanned maintenance.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan
Menganalisa kebutuhan dan penerimaan masyarakat terhadap solar
Non Subsidi B30.
1.2.2 Sasaran
Berdasarkan tujuan yang ada, sasaran yang ingin dicapai dalam
melaksanakan survey kali ini ialah:
a. Mengidentifikasi daerah - daerah pesisir (pelaku usaha nelayan)
akan kebutuhan solar
b. Mengetahui respon masyarakat terhadap biosolar Non Subsidi B30

1
BAB II
METODOLOGI

2.1 Metode Survey


Metode survey yang digunakan dalam survey kali ini ialah dengan
menggunakan survey primer, yaitu observasi (langsung ke lapangan).

2.2 Kawasan
Kawasan artinya daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau
berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu, seperti kawasan
industri, kawasan perdagangan, dan kawasan rekreasi. Sasaran yang
diutamakan adalah para nelayan, maka dari itu kawasan yang dituju adalah
daerah pesisir.

2.3 Waku Pelaksanaan


Kegiatan survey ini dilangsungkan selama 4 hari yaitu sejak tanggal 23
agustus – 25 agustus dan tanggal 26 agustus – 28 agustus..

2
BAB III
HASIL SURVEY

3.1 Ruang Lingkup Wilayah


Adapun daerah survey adalah daerah pesisir (pelaku usaha nelayan):
 Kecamatan Nubatukan : Rayuan Kelapa,Kubur cina,Waikilok.
 Kecamatan Omesuri :Balauring, Leuwayan,Normal,Roma.
 Kecamatan Buyasuri :Panama,Wairiang,Umeleu.

3.2 Kecamatan Nubatukan


3.2.1 Daerah Kubur Cina dan Rayuan Kelapa

Pada tanggal 23 agustus 2021 kami melakukan survey di kecamatan


Nubatukan di daerah Kubur cina dan Rayuan Kelapa. Berdasarkan data yang
diperoleh dari seorang narasumber Bapak Jaffar sebagai kepala nelayan di Kubur
Cina, mengatakan bahwa jumlah nelayan seluruhnya berikisar 200 orang. Pak
jaffar menerima dengan baik pengadaan solar B30 ini. Dengan adanya solar ini,
diharapkan agar masyarakat lebih muda memperoleh bahan bakar solar. Karena
banyak sekali pengeluhan dari masyarakat kepada pak jaffar tentang solar yang
langka di lembata.

Selain bapak jaffar kami juga mencari narasumber lain di sekitaran rayuan
kelapa. Kegiatan survey dilakukan pada tanggal 24 agustus 2021, hingga selesai.
Dari data yang saya peroleh ada 15 orang narasumber yang saya wawancarai, ada
beragam respon yang saya peroleh. Dari 15 narasumber tersebut 6 narasumber
merasa keberatan. Hal ini dikarenakan mereka kesulitan dengan harga Rp.13.145.
6 orang tersebut merupakan nelayan dengan 5 body mancing dan 1 persaing.
Harga yang diberikan diakui sangat sulit untuk mereka, hal ini dikarenakan
mereka khawatir hasil tangkap mereka tidak mampu menutupi biaya operasional
yang mereka keluarkan. Tapi 9 orang lainnya menerima baik adanya solar non
subsidi B30, Apalagi dengan keunggulannya yaitu hemat. Selain itu cara
pembelian secara langsung dengan body memudahkan mereka dalam proses
pembelian. Selain itu mereka juga sudah mendengar kabar dari daerah luar bahwa
biosolar B30 ini memang memiliki kualitas yang bagus.

3
3.2.2 Daerah Omesuri dan Buyasuri

Tanggal 26 agustus 2021 hingga tanggal 27 agustus 2021, saya melakukan


kegiatan survey pada daerah kecamatan omesuri dan buyasuri. Desa pertama yang
saya tuju adalah desa Balauring. Berdasarkan data dan survey yang saya lakukan
saya jumlah rumah tangga nelayan berkisar sekitar 103 keluarga. Terdapat 3
kelompok nelayan. Dengan jumlah purse sein 2, gill net 7, bermotor 14 dan tidak
bermotor (dayung) 80.

Respon nelayan yang diwawancarai yaitu mereka merasa senang dengan


adanya solar B30. Namun masyarakat merasa kesulitan dan keberatan dengan
harga yang dipaparkan yakni Rp. 13.145. hal ini memberatkan masyarakat karena
dengan harga yang tinggi diakui sangat berat bagi mereka apalagi dengan kondisi
adanya virus Covid-19, yang menyebabkan perekonomian masyarakat menurun.
Selain itu banyak isu yang mengatakan bahwa daerah balauring masih mendapat
pasokan solar dari pulau alor, dengan harga Rp.7.500/L dan dijual dengan harga
Rp.8000/L. Sekali beli bisa menghabiskan 5 – 6 drom dengan 1 drom berisi 35
liter. Hal ini yang harus diperhatikan , dan diharapkan agar pemerintah semakin
tegas dalam menjaga masuk dan keluarnya kapal asing ke lembata.

Setelah itu, saya menuju desa panama dengan tujuan untuk melakukan
surfey di koperasi teu tedak, namun koperasi tersebut dalam keadaan tutup. Saya
juga melakukan wawancara kepada para supir kendaraan truck namun mereka
juga merasa kesulitan dengan harga yang dipaparkan, mereka merasa sangat berat
jika harus membeli solar B30 dengan harga Rp.13.145. Setelah itu saya
melanjutkan mengelilingi gunug hingga ke wairiang. Setelah itu saya lanjutkan
menuju desa mahal hingga desa normal. Dari data yang saya peroleh, hanya
daerah pesisir dari wairiang hingga desa roma semuanya dominan dengan nelayan
dengan mengunakan sampan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa biosolar B30 ini
sulit untuk dijajakan di daerah ini.

a b

4
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil surfey yang di peroleh sejak tanggal 23 agustus 2021 hingga
tanggal 27 agustus 2021, didapatkan bahwa sebagian masyarakat menerima
biosolar B30 ini dengan sangat baik. Dengan adanya solar ini masyarakat merasa
terbantu, dan diharapkan mampu mengatasi kelangkaan solar di lembata. Namun
bagi sebagian besar masyarakat mengaku keberatan dan kesulitan dengan harga
yang diberikan,dikarenakan kondisi seperi sekarang(adanya virus Covid-19)
perekonomian masyarakat pun menurun.

5
HASIL SURVEY KEBUTUHAN SOLAR NON SUBSIDI B30

Anda mungkin juga menyukai