HACCP/PMMT
H : HAZARD
A : ANALYSIS
C : CRITICAL
C : CONTROL
P : POINT
1
RIWAYAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU
SEBELUM 1975
BELUM ADA “COMPETENT AUTHORITY”
SERTIFIKASI HANYA BERDASARKAN “SAMPEL”
YANG DIKIRIM KE LEMBAGA/UNIT YANG
MENGELUARKAN SERTIFIKAT (TIDAK MEWAKILI)
BELUM ADA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI
TINGKAT PRODUKSI
BANYAK KASUS “REJECT “(AUTOMATIC
DETENTION)
2
PASCA 1975 : MOU ANTARA DEPKES DAN
DEPTAN (SK BERSAMA 2 MENTERI)
3
Tahun 1990 : Pengenalan HACCP Ke UPI (Voluntary)
4
HACCP
5
6
HACCP
7
PENGERTIAN UMUM
KELOMPOK HAZARD
Food safety (keamanan makanan)
Wholesomeness/Quality (Aspek mutu yang tidak
berkaitan dengan keamanan pangan)
Ekonomic Fraud (Penipuan Ekonomi) 10
1. BIOLOGIS
2. KIMIAWI
3. FISIK 11
A. BAKTERI
B. VIRUS
C. PROTOZOA/
PARASIT
12
Apa yg dibutuhkan oleh mikroorganisme …???
Makanan
Air
Suhu yg cocok
Udara, tanpa udara, udara
yang minim
13
HAZARD BAKTERI
Clostridium botulinum
Memproduksi racun yang mempengaruhi sistem
saraf pusat dan dapat menyebabkan pernafasan
pendek, pengelihatan buram, kehilangan
kemampuan gerak dan kematian
Vibrio cholerae
Menyebabkan sakit perut dan diare
15
Salmonella spp
• Tumbuh pada suhu <50ºC atau > 47ºC dengan PH - 4
16
Vibrio parahaemolyticus
• Terdapat di laut, berbentuk pathogen & non
pahtogen.
• Infeksi terhadap organismen ini, karena
konsumsi produk mentah, ikan dan
kekerangan yang mengalami proses
perebusan.
• Menyebabkan penyakit demam dan sakit
kepala.
• Jangka waktu sakit dapa mecapai 2-3 hari.
17
Staphylococcus aureus
• Kontaminasi disebabkan oleh cara penanganan
yang tdk baik dan perubahan suhu.
• 50 – 70 % organisme ini berkembang di alam.
• Hidup di kulit, kelenjar kulit dan bagian tubuh
termasuk selaput lendir, tangan, ludah, hidung
dan rambut (kepala)
• Bakteri ini dapat terjadi pada :
- Makanan laut yang dimasak
- Pengasapan
- Produk lain yang siap untuk dimakan.
• Hidup pada suhu < 6.7ºC atau > 46ºC
• Kadar garam diatas 20 %
18
KERACUNAN MAKANAN
AKIBAT MIKROBA PATOGEN
STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN E. COLI,
(SUMBER : MEDIA INDO, 15 -9-2004)
19
KONDISI PEMICU AKTIFITAS BAKTERI
• Makanan mentah.
• Makanan beku yang dibiarkan cair pada suasana
yang panas.
• Makanan kaleng yang terpapar panas selepas
dibuka.
• Makanan yang basah dan berair yang dibiarkan
di tempat yang panas.
• Buah, sayuran atau daging yang tidak dicuci
dengan baik.
• Makanan yang telah tercemar waktu dimasak
atau dibungkus.
• Tidak langsung menyimpan makanan yang dibeli.
20
Berada di mana-mana
Berukuran kecil
Menyebarkan penyakit melalui infeksi
Dapat bertahan hidup berbulan-bulan
Hepatitis A
Jenis Virus
Pathogen
Norwalk
21
Umumnya terkandung dalam Shellfish
PROTOZOA
NEMATODA
CESTODA
TREMATODA
22
I. BAHAN KIMIA YANG TERJADI
SECARA ALAMI
Mycotoxins (ex. Alfatoxin)
Scrombrotoxin (histamin)
Ciguatoxin
Mushroom toxins
Shellfish toxin
- Paralitic shellfish poisoning (PSP)
- Diarrheic shellfish poisoning (DSP)
- Neurotoxic shellfish poisoning (NSP)
- Amnesic shellfish poisoning (ASP) 23
- Domoic Acid
II. Bahan Kimia yg Sengaja Ditambahkan
• Bahan Pengawet
• Bahan pewarna
• Bahan penambah nutrisi
24
II. Bahan Kimia yg Tidak Sengaja
Ditambahkan
• Bahan kimia untuk pertanian (pestisida,
fingisida, herbisida, pupuk, antibiotik,
hormon).
• Bahan kimia pabrik (pelumas, bahan
pembersih, sanitizer, cat)
• Zat dan senyawa beracun (air raksa,
sianida, dll).
• dll 25
III. CEMARAN LOGAM
26
ADALAH BAHAN KIMIA BERUPA LOGAM
BERAT ATAU LOGAM LAINNYA YANG
KEBERADAANNYA PADA BATAS TERTENTU
DALAM PRODUK PANGAN, AIR DAN UDARA TIDAK
DIKEHENDAKI. BAHAN INI MUNGKIN ADA DALAM
PRODUK PANGAN SEBAGAI AKIBAT DARI BERBAGAI
TAHAPAN DALAM : PROSES PRODUKSI,
PENGEMASAN, TRANSPORTASI ATAU DARI
KONTAMINASI LINGKUNGAN
27
KONTAMINASI LINGKUNGAN
(PERAIRAN LAUT)
28
PENYEBAB CEMARAN KIMIA
ELEMEN KIMIAWI METALIK, MEMILIKI
BERAT ATOM DAN DENSITAS YANG
TINGGI, PADA KONSENTRASI YANG
SANGAT RENDAH BERSIFAT RACUN BAGI
MAHLUK HIDUP
1. MERCURY (Hg)
2. CADMIUM (Cd)
3. PLUMBUM (Pb)
4. ARSEN (As).
5. dll 29
Gelas/kaca (botol, lampu,
thermometer, dll
Logam (kawat, steples, peniti, dll)
Kayu
Tulang
Plastik
Dsb
30
Wholesomeness / Quality
Dekomposisi
Filth (rambut, potongan serangga, cat kuku, dll)
Tidak sesuai spesifikasi
Economic Fraud
Salah label
Kurang berat
Jenis tidak sesuai label
Ukuran tidak sesuai
31
dsb
TULISLAH APA YANG AKAN ANDA KERJAKAN
32
Prinsip 1. Analisis Bahaya (hazard)
Risk Assesment
• Peluang (Probability) :
- Rendah, sedang, tinggi
- Berdasarkan pengalaman, literatur, penelitian,
dsb.
35
Prinsip 1 : Indentifikasi Upaya Pencegahan
(Preventive Measures)
38
Probability and Severty Determination of
Significant Hazard
• Is this a significant Hazard ???
• Must this hazard be controlled at a CCP
Probability Severity Determination
Ya Tidak Tidak
42
CCP P3 Stop Bukan CCP
P3. Apakah kontaminasi dari hazard yang telah
diidentifikasi melewati tingkat yg diperkenankan atau
dapat meningkat sehingga melebihi batas yang
diperbolehkan ??
Ya
P4. Apakah proses selanjtunya akan dapat
menghilangkan bahaya atau mampu Tidak
mengurangi bahaya sampai batas yang
diperbolehkan
Tidak Ya
Definisi
45
BATAS KRITIS - CONTOH
Sumber Informasi
Publikasi Ilmiah
Peraturan Pemerintah
Tenaga ahli
Hasil percobaan, penelitian, dsb
dll
48
Penetapan Prosedur Pemantauan
Definisi
52
Ketika suatu penyimpangan ( deviasi) dari
batas kritis terjadi maka tindakan koreksi
harus dilakukan.
Definisi
54
Tahapan Identifikasi Produk dan Disposisinya
58
Catatan (Record) yang harus disimpan
sebagai bagian dalam sistem HACCP
59
Semua catatan (record) harus dalam bentuk
formulir yang memuat :
Contoh No. 1 2 3 4 5
Suhu
Bau
% patah ekor
% black spot
DEFINISI
Elemen Verifikasi
Validasi
Verifikasi CCP
* Kalibrasi alat monitoring
* Pemeriksaan catatan monitoring
* Pengambilan contoh dan pengujian
Verifikasi sistem HACCP
* Audit
* Pengujian produk akhir 64
Lembaga Pemerintah
Prinsip 7
Pelaksanaan Kalibrasi