Disusun oleh:
Kelompok 13
1. BERNADETA SINA /NIT :17.3.06.053
2. EUSABIA G Y PUTRI /NIT :17.3.06.056
3. KATARINA S S ATARODANG /NIT :17.3.06.060
4. NIOVANDI ANJASWARA /NIT :17.3.06.065
5. SITI JUM’IAH /NIT :17.3.06.070
6. YUSUF W W UTOMO /NIT :17.3.06.075
Disusun oleh:
Kelompok 13
Mengesahkan Menyetujui
Pembimbing,
Koordinator EBC,
I Nyoman Sudiarsa,A.Pi.,M.Si.
NIP.19660415 199303 1 011
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya Proposal Kewirausahaan yang berjudul “Budidaya Maggot BSF (Black
Soldier Fly) ini dapat diselesaikan sesuai dengan target mutu dan waktu yang
direncanakan.
1. Bapak Ir. Lego Suhono, M.P. selaku Direktur Politeknik Kelautan dan
Perikanan Kupang atas izin pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan;
2. Bapak Dimas Rizky Hariyadi, S.S.T.Pi., M.Sc. selaku Koordinator
Entrepreneur Business Centre (EBC) yang telah memprogramkan kegiatan
Kewirayusahan Taruna;
3. Bapak I Nyoman Sudiarsa,A.Pi.,M.Si. . selaku pembimbing I yang telah
memberikan arahan, masukan serta ulasan kritis tentang ide kegiatan
kewirausahaan ini.
Kupang, Juni2019
3
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................iv
I. PENDAHULUAN...............................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................2
1.3 Manfaat.........................................................................................2
4
2.5.3 Peluang pasar dan pemasaran...........................................5
IV. PENUTUP...........................................................................................8
IV.1..............................................................................................Kesimpulan
......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................9
LAMPIRAN..................................................................................10
5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
6
I. PENDAHULUAN
Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu usaha budidaya
perikanan. Ketersediaan pakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan, dalam usaha budidaya ikan
diperlukan pakan yang cukup untuk pertumbuhannya. Akan tetapi, harga pakan
komersil yang semakin hari semakin meningkat telah meresahkan para pelaku
budidaya.
1.2 Tujuan
Memanfaatkan lalat BSF sebagai penghasilmaggot untuk dijadikan pakan
alternatif bagi ikan dan ternak (ayam,bebek,sapi dll) di daerah Kupang
sehingga memenuhi kebutuhan pasar.
1.3 Manfaat
Dengan adanya budidaya maggot ini diharapkan pembudidaya maupun
peternak dapat menggunakannya sebagai pakan alternatif karena mengandung
nutrisi yang cukup tinggi.
2
II. RENCANA KEGIATAN
3
Prudusen Katarina S.S Atarodang dan Yusuf W.W Utomo
Promotor Siti Jum’iyah dan Niofandy Anjaswara
Pemasaran Bernadete Sina dan Eusabia G.Y Putri
4
2.5.1 Rancangan bisnis
Rancangan usaha ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pakan alternatif yang
memiliki tambahan nutrisi yang tinggi. Usaha ini didasari oleh kurangnya
ketersediaan pakan di wilayah Kupangsehingga memanfaatkanmaggot sebagai
bahan penambah nutrisi pakan ikan dan ternak. Rencana bisnis ini menjelaskan
bagaimana proses pembuatan pakan ikan dan ternak, proses penjualan serta
langkah jangka panjang agar usaha tetap berjalan.
2.5.2 Hasil survey pasar
Berdasarkan hasil survey lapangan jumlah pembudidaya ikan di wilayah
kupang ± 37 pengusaha budidaya. Sedangkan untuk peternak di daerah kupang
sekitar 100 peternak yang memelihara ternak seperti ayam pedaging, ayam
kampung, bebek, sapi, burung, dll. Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa
kebutuhan pakan ternak maupun ikan sangat dibutuhkan oleh para pembudidaya
dan peternak sehingga dengan adanya maggot mampu menjadi pakan aternatif
untuk kebutuhan ikan dan ternak.
2.5.3 Peluang pasar dan pemasaran
Peluang pasar usaha pakan alternatif maggot di wilayah kupang dapat
meningkat disaat musim kemarau karena produksi jagung terhitung rendah
sehingga menyebabkan harga jual jagung menjadi meningkat. Sedangkan untuk
pakan komersial ikan selalu mengalami keterbatasan sebab harus didatangkan dari
daerah jawa. Pemasaran dilakukan dengan cara promosi online, rekomendasi
kepada para pembudidaya dan peternak
5
Uraian Jmlh Satuan Harga Nilai Nilai Penysutan
satuan (Rp) ekonomis
(Rp) (Tahun)
6
Investasi
timbangan digital 1 Unit 200,000 200,000 2
Rp. Rp.
total investasi 200,000 100,000
Biaya operasional
pertahun
Biaya tetap
penyusutan unit 100,000 100,000
investasi 1
biaya tenaga kerja 0 Orang
Rp.
total biaya tetap 100,000
7
= Rp.14,400,000– Rp. 2,346,000
= Rp. 12,054,000
=Rp. 14.400.000
Rp. 2.346.000
= 6,1
b. BEP Produksi
BEP Produksi =
8
Biaya Tetap
BEP=
Biaya variabel
1− (
hasil penjualan )
100.000
100.000 100.000
= 2.245 .000 = =
1− (
14.400 .000 ) 1−( 0.15 ) 0.85
=117,647.058
Artinya usaha itu akan memperoleh keuntungan apabila menjual produk garam
lebih dari Rp.117,647.058 atau mampu menjual 117 kg maggot.
Biaya operasional
pertahun
Biaya tetap
9
penyusutan unit 100,000 100,000
investasi 1
biaya tenaga kerja 0 Orang
Rp.
total biaya tetap 100,000
10
IV. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maggot memiliki kandungan nutrisi tinggi (protein 61,42 %, lemak 25 %),
kandungan nutrisi ini mampu memenuhi kebutuhan ikan dan ternak dalam
mendapatkan nutrien yang layak untuk dijadikan sebagai pakan alternatif atau
pegganti pakan pelet dan ternak. Maggot juga tergolong mudah diproduksi
sehingga mampu memenuhi permintaan pasar karena tidak membutuhkan
waktu produksi yang lama.
11
DAFTAR PUSTAKA
Djissou ASM, Adjahouinou DC, Koshio S, Fiogbe ED.2016.Complete
replacement of fish meal by other animal protein sources on growth
performanceofClariasgariepinus fingerlings. Int Aquat Res 8:333–341.
Katayane, Falicia A, Bagau B, Wolayan FR, Imbar MR. Mei 2014. Produksi
dan Kandungan Protein Maggot (Hermetia illucens) Dengan
Menggunakan Media Budidaya Berbeda. Jurnal zootek Vol. 34:27-33
Subamia, I. W., Nur, B., Musa, A dan Kusumah, R.V. 2010. Manfaat Maggot
yang dipelihara dengan Zat Pemicu Warna Sebagai Pakan Untuk
Peningkatan Kualitas Warna Ikan Rainbow (Melanotaenia boesmani) asli
Papua. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok.
12
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK
Riwayat Pendidikan
13
NIT : 17.3.06.056
Tempat,tanggal : Biting, 2 Agustus 1999
lahir
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Manggarai
Nomor Hp / email : 0821-14727-8565
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Riwayat Pendidikan
14
Alamat : Lembata
Nomor Hp / email : 0822-3528-7082
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Riwayat Pendidikan
15
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Riwayat Pendidikan
16
Riwayat Pendidikan
Riwayat Pendidikan
17
2 SMP 1 Tugu, Trenggalek Tugu, 2011 2014
Trenggalek
3 SMN 1 Karangan, Karangan, 2014 2017
Trenggalek Trenggalek
4 Politeknik KP Kupang Kupang, Bolok 2017 Sekarang
18
Kupang, 19 Juni
2019
Bernadeta Sina
NIT.17.3.06.053
19
Eusabia G Y Putri
NIT.17.3.06.056
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Katarina S S Atarodang
20 NIT.17.3.06.060
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Niofandy Anjaswara
21 NIT.17.3.06.065
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Kupang, 19
Juni 2019
Siti Jum’iah
NIT.17.3.06.070
22
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Yusuf W W Utomo
NIT.17.3.06.075
23