Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL WIRAUSAHA

Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly)

Disusun oleh:
Kelompok 13
1. BERNADETA SINA /NIT :17.3.06.053
2. EUSABIA G Y PUTRI /NIT :17.3.06.056
3. KATARINA S S ATARODANG /NIT :17.3.06.060
4. NIOVANDI ANJASWARA /NIT :17.3.06.065
5. SITI JUM’IAH /NIT :17.3.06.070
6. YUSUF W W UTOMO /NIT :17.3.06.075

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG


PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN
PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2019
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL KOMPETISI
WIRAUSAHA

Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly)

Disusun oleh:

Kelompok 13

1. BERNADETA SINA /NIT :17.3.06.053


2. EUSABIA G Y PUTRI /NIT :17.3.06.056
3. KATARINA S S ATARODANG /NIT :17.3.06.060
4. NIOVANDI ANJASWARA /NIT :17.3.06.065
5. SITI JUM’IAH /NIT :17.3.06.070
6. YUSUF W W UTOMO /NIT :17.3.06.075

Kupang, Juni 2019

Mengesahkan Menyetujui
Pembimbing,
Koordinator EBC,

I Nyoman Sudiarsa,A.Pi.,M.Si.
NIP.19660415 199303 1 011

DimasRizky Hariyadi, M.Sc.


NIP.19910619 201902 1 002

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya Proposal Kewirausahaan yang berjudul “Budidaya Maggot BSF (Black
Soldier Fly) ini dapat diselesaikan sesuai dengan target mutu dan waktu yang
direncanakan.

Proses persiapan, pelaksanaan dan penyusunan proposal ini telah melibatkan


kontribusi pemikiran dan saran konstruktif banyak pihak. Atas dedikasi tersebut,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Lego Suhono, M.P. selaku Direktur Politeknik Kelautan dan
Perikanan Kupang atas izin pelaksanaan Kegiatan Kewirausahaan;
2. Bapak Dimas Rizky Hariyadi, S.S.T.Pi., M.Sc. selaku Koordinator
Entrepreneur Business Centre (EBC) yang telah memprogramkan kegiatan
Kewirayusahan Taruna;
3. Bapak I Nyoman Sudiarsa,A.Pi.,M.Si. . selaku pembimbing I yang telah
memberikan arahan, masukan serta ulasan kritis tentang ide kegiatan
kewirausahaan ini.

4. Rekan-rekan Taruna/i Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang atas


bantuan dan motivasi yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Proposal Kewirausahaan ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan.Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Proposal ini.

Kupang, Juni2019

3
Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................ii

KATA PENGANTAR...............................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................iv

I. PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang..............................................................................1

1.2 Tujuan...........................................................................................2

1.3 Manfaat.........................................................................................2

II. RENCANA KEGIATAN....................................................................3

2.1 Jenis Kegiatan...............................................................................3

2.2 Jadwal Kegiatan dan Lokasi Usaha..............................................3

2.2.1 Jadwal kegiatan.................................................................3

2.2.2 Lokasi usaha......................................................................3

2.3 Pembagian Tugas Usaha................................................................3

2.4 Proses Usaha..................................................................................4

2.5 Analisis Usaha ..............................................................................4

2.5.1 Rancangan bisnis...............................................................4

2.5.2 Hasil survey pasar.............................................................4

4
2.5.3 Peluang pasar dan pemasaran...........................................5

2.5.4 Analisis biaya produksi dan penjualan..............................5

2.5.5 Peluang usaha....................................................................6

2.5.6 Kelayakan usaha...............................................................6

III. RANCANGAN BIAYA......................................................................7

IV. PENUTUP...........................................................................................8
IV.1..............................................................................................Kesimpulan
......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................9

LAMPIRAN..................................................................................10

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar biodata singkat masing – masing anggota kelompok.......................

2. Surat pernyataan kesediaan mengikuti kegiatan wirausaha.........................

3. Pengalaman wirausaha, training kewirausahaan..........................................

6
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu usaha budidaya
perikanan. Ketersediaan pakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan, dalam usaha budidaya ikan
diperlukan pakan yang cukup untuk pertumbuhannya. Akan tetapi, harga pakan
komersil yang semakin hari semakin meningkat telah meresahkan para pelaku
budidaya.

Keberhasilan usaha budidaya sangat ditentukan oleh penyediaan pakan yang


berkualitas.Pemanfaatan bahan pakan hingga kini belum tertanggulangi, dalam
arti kompetisi antara pangan dan pakan masih terus berlanjut terutama pakan
sumber protein, sehingga menimbulkan dilema bagi pembudidaya (Djissou et. al.,
2016).Tingginya harga bahan pakan sumber protein tentu menjadi perhatian lebih
bagi para pembudidaya karena biaya pakan merupakan komponen terbesar dalam
kegiatan usaha budidaya yaitu 50- 70%. Berbagai cara dilakukan untuk
meningkatkan produksi budidaya, salah satunya yaitu dengan melakukan riset
untuk menghasilkan pakan yang ekonomis dengan kandungan nutrisi yang sesuai
dengan kebutuhan ikan (Katayane dkk, 2014).
Meningkatnya kebutuhan pakan ikan dan unggas dalam bentuk pelet saat ini
telah menjadi perhatian serius, seiring dengan keinginan pemerintah Indonesia
untuk memenuhi dan meningkatkan gizi protein bagi masyarakat.Data tahun 2009
menunjukkan bahwa pemerintah masih melakukan impor untuk pakan ikan dan
unggas hingga mencapai US $200 juta per tahun (Puslitbangnak 2010).
Maggot atau larva dari lalat black soldier fly (Hermetia illucens) merupakan
salah satu alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sebagai sumber
protein.Murtidjo (2001) menyebutkan bahwa bahan makanan yang mengandung
protein kasar lebih dari 19%, digolongkan sebagai bahan makanan sumber
protein.
Maggot H. illucens merupakan salah satu jenis organisme potensial untuk
dimanfaatkan antara lain sebagai agen pengurai limbah organik dan sebagai pakan
tambahan bagi ikan. Maggot H. illucens dapat dijadikan pilihan untuk penyediaan
pakan karena mudah berkembangbiak, memiliki protein tinggi yaitu 61,42%, dan
lemak 25 % (Rachmawati dkk., 2010),Kandungan protein yang relatif tinggi ini
sangat potensial sebagai pakan tambahan untuk pembesaran ikan
konsumsi.Maggot atau belatung ini juga mengandung antimikroba dan anti jamur,
sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan tahan terhadap penyakit yang
disebabkan oleh bakteria dan jamur (Indarmawan, 2014). Keberadaan larva H.
illucens dinilai relatif aman terhadap manusia, juga dapat mengurangi populasi
lalat rumah dan mereduksi kontaminasi limbah terhadap bakteri patogenik
Eschercia colli (Lee et al. 1995; Newton et al. 1995).Selain itu maggot memiliki
organ penyimpanan yang disebut trophocytes yang berfungsi untuk menyimpan
kandungan nutrient yang terdapat pada media kultur yang dimakannya (Subamia,
2010). Jadi, diharapkan dengan adanya budidaya maggot ini dapat menjadi pakan
alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan dan hewan ternak.

1.2 Tujuan
Memanfaatkan lalat BSF sebagai penghasilmaggot untuk dijadikan pakan
alternatif bagi ikan dan ternak (ayam,bebek,sapi dll) di daerah Kupang
sehingga memenuhi kebutuhan pasar.
1.3 Manfaat
Dengan adanya budidaya maggot ini diharapkan pembudidaya maupun
peternak dapat menggunakannya sebagai pakan alternatif karena mengandung
nutrisi yang cukup tinggi.

2
II. RENCANA KEGIATAN

2.1 Jenis Kegiatan


Kegiatan yang akan dilakukan adalah membudidayakan lalat BSF sebagai
penghasil maggot, yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi ikan.

2.2Jadwal Kegiatan dan Lokasi Usaha


Bulan Jan fbri mrt apr Mei Jun Jul ags sep okt nov des
dan
minggu
Minggu
1
Minggu
2
Minggu
3
Minggu
4
2.2.1 Jadwal kegiatan
Tabel 1. Jadwal kegiatan produksi hingga pemasaran maggot selama 1 tahun
Keterangan:
Produksi maggot

Panen dan pemasaran


2.2.2 Lokasi usaha
Budidaya maggot berlokasi di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang.
Budidaya maggot ini berlangsung di bawah pohon-pohon rindang yang memiliki
buah dan bunga, sebab lalat BSF mengkomsumsi madu dan juga meminum
embun, sehingga pemilihan tempat yang tepat dapat memudahkan lalat BSF untuk
memproduksi maggot.

2.3 Pembagian Tugas Usaha

3
Prudusen Katarina S.S Atarodang dan Yusuf W.W Utomo
Promotor Siti Jum’iyah dan Niofandy Anjaswara
Pemasaran Bernadete Sina dan Eusabia G.Y Putri

2.4 Proses Usaha


 Alat dan Bahan:
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum budidaya maggot adalah ember, kawat
penutup, plastik ukuran 30×50 cm, karet gelang dan kertas nasi.
Bahan-bahan yang digunakan adalah dedak, yakult, EM4, royko, gula pasir dan
air.
 Prosedur Kerja

1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan maggot


dengan media dedak
2. Ember dicuci terlebih dahulu dengan tujuan mencegah bakteri yang
tidak dibutuhkan muncul dan mengganggu proses budidaya maggot

3. Masukan dedak dan royko (penyedap rasa) kemudian aduk hingga


merata.

4. campurkan yakult, EM4, ke dalam air sebanyak 1 liter kemudian aduk


hingga tercampur rata dan masukan kedalam campuran dedak dan
royko.
5. Aduk semua bahan jadi satu hingga hasil akhir sedikit lembab.
6. Masukan campuran kedalam kantong plastik kemudian ikat kuat
dengan karet gelang. Simpan di tempat sejuk dan tunggu selama 4-5
hari hingga kantong plastik mengembang seperti terisi oksigen.
7. Plastik yang sudah mengembang menandakan sudah terjadinya
fermentasi.
8. Selanjutnya keluarkan dan masukan dalam ember penampung. Tutup
dengan kertas nasi dengan rapat dan tutup lagi dengan kawat , untuk
menajga media tidak diganggu hewan lain.
9. Maggot siap panen pada 2-3 minggu.
2.5 Analisa Usaha

4
2.5.1 Rancangan bisnis
Rancangan usaha ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pakan alternatif yang
memiliki tambahan nutrisi yang tinggi. Usaha ini didasari oleh kurangnya
ketersediaan pakan di wilayah Kupangsehingga memanfaatkanmaggot sebagai
bahan penambah nutrisi pakan ikan dan ternak. Rencana bisnis ini menjelaskan
bagaimana proses pembuatan pakan ikan dan ternak, proses penjualan serta
langkah jangka panjang agar usaha tetap berjalan.
2.5.2 Hasil survey pasar
Berdasarkan hasil survey lapangan jumlah pembudidaya ikan di wilayah
kupang ± 37 pengusaha budidaya. Sedangkan untuk peternak di daerah kupang
sekitar 100 peternak yang memelihara ternak seperti ayam pedaging, ayam
kampung, bebek, sapi, burung, dll. Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa
kebutuhan pakan ternak maupun ikan sangat dibutuhkan oleh para pembudidaya
dan peternak sehingga dengan adanya maggot mampu menjadi pakan aternatif
untuk kebutuhan ikan dan ternak.
2.5.3 Peluang pasar dan pemasaran
Peluang pasar usaha pakan alternatif maggot di wilayah kupang dapat
meningkat disaat musim kemarau karena produksi jagung terhitung rendah
sehingga menyebabkan harga jual jagung menjadi meningkat. Sedangkan untuk
pakan komersial ikan selalu mengalami keterbatasan sebab harus didatangkan dari
daerah jawa. Pemasaran dilakukan dengan cara promosi online, rekomendasi
kepada para pembudidaya dan peternak

2.5.4 Analisis biaya produksi dan penjualan

5
Uraian Jmlh Satuan Harga Nilai Nilai Penysutan
satuan (Rp) ekonomis
(Rp) (Tahun)

6
Investasi
timbangan digital 1 Unit 200,000 200,000 2
Rp. Rp.
total investasi 200,000 100,000

Biaya operasional
pertahun
Biaya tetap
penyusutan unit 100,000 100,000
investasi 1
biaya tenaga kerja 0 Orang
Rp.
total biaya tetap 100,000

Biaya tidak tetap


ember 10 Buah Rp.50,000 Rp.500,000
kantong plastik 10 bungkus Rp.30,000 Rp.300,000
karet gelang 2 Pak Rp.15,000 Rp.30,000
kertas nasi 5 bungkus Rp.35,000 Rp.175,000
kawat penutup 10 Meter Rp.20,000 Rp.200,000
Dedak 100 Kg Rp.5000 Rp.500,000
Yakult 20 Pak Rp.10,000 Rp.200,000
EM4 10 botol Rp.30,000 Rp.300,000
Royko 2 lusin Rp.5,500 Rp.11,000
Gula pasir 3 Rp.15,000 Rp.45,000
total biaya tidak Rp.
tetap 2.246.000
Rp.
Total biaya produksi 2.346.000

 Total Biaya Produksi


Total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha produksi maggot
dalam satu tahun
Total Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Tidak Tepat
Total Biaya Produksi = 100,000+ 2, 246,000
= Rp. 2,346,000
 Total Pendapatan per Tahun
Total pendapatan per tahun = Total produksi maggot (kg) X Nilai jual
maggot (Rp)
Total Pendapatan per tahun = 10 kg/bulan X 24 X Rp.60.000
= Rp. 14,400,000
 Rugi Laba
Nilai keuntungan yang diperoleh dalam usaha produksi maggot dapat
dihitung dengan rumus
Keuntungan = Total pendapatan (Rp) – Total Biaya Produksi (Rp)

7
= Rp.14,400,000– Rp. 2,346,000
= Rp. 12,054,000

2.5.5 Peluang usaha


Peluang usaha pembuatan maggot sebagai pakan alternatif di wilayah kupang
dinilai berpeluang tinggi karena pakan konvesional di wilayah kupang masih
terhitung sulit dijangkau dan harganya terbilang cukup mahal, sehingga dengan
adanya produksi maggot ini dapat menjadi pakan alternatif bagi para
pembudidaya karena maggot mampu memenuhi nurtisi yang dibutuhkan ikan dan
memiliki harga yang ekonomis.

2.5.6 Kelayakan usaha


a. R/C Ratio

Analisis R/C Ratio digunakan untuk melihat besarnya keuntungan relatif.


Usaha dikatakan layak bila nilai R/C Ratio lebih besar dari 1. Semakin
tinggi nilai R/C Ratio, tingkat keuntungan usaha semakin tinggi.

R/C Ratio = Penerimaan


Total Biaya

=Rp. 14.400.000
Rp. 2.346.000

= 6,1

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya


maggot dinyatakan menguntungkan dan layak untuk disahakan. Hal ini
dapat dilihat dari perbandingan total pendapatan dengan total biayay yang
lebih besar yaitu memiliki angka 6,1 > 1.

b. BEP Produksi

BEP digunakan untuk mengetahui batasan dari volume produksi yang


mencapai titik impas, yakni tidak untung atau rugi.

BEP Produksi =

8
Biaya Tetap
BEP=
Biaya variabel
1− (
hasil penjualan )
100.000
100.000 100.000
= 2.245 .000 = =
1− (
14.400 .000 ) 1−( 0.15 ) 0.85

=117,647.058

Artinya usaha itu akan memperoleh keuntungan apabila menjual produk garam
lebih dari Rp.117,647.058 atau mampu menjual 117 kg maggot.

III. RANCANGAN BIAYA

Uraian Jmlh Satuan Harga Nilai Nilai Penysutan


satuan (Rp) ekonomis
(Rp) (Tahun)
Investasi
timbangan digital 1 Unit 200,000 200,000 2
Rp. Rp.
total investasi 200,000 100,000

Biaya operasional
pertahun
Biaya tetap

9
penyusutan unit 100,000 100,000
investasi 1
biaya tenaga kerja 0 Orang
Rp.
total biaya tetap 100,000

Biaya tidak tetap


ember 10 Buah Rp.50,000 Rp.500,000
kantong plastik 10 bungkus Rp.30,000 Rp.300,000
karet gelang 2 Pak Rp.15,000 Rp.30,000
kertas nasi 5 bungkus Rp.35,000 Rp.175,000
kawat penutup 10 Meter Rp.20,000 Rp.200,000
Dedak 100 Kg Rp.5000 Rp.500,000
Yakult 20 Pak Rp.10,000 Rp.200,000
EM4 10 botol Rp.30,000 Rp.300,000
Royko 2 lusin Rp.5,500 Rp.11,000
Gula pasir 3 Rp.15,000 Rp.45,000
total biaya tidak Rp.
tetap 2.246.000
Rp.
Total biaya produksi 2.346.000

 Total Biaya Produksi


Total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha produksi maggot
dalam satu tahun
Total Biaya Produksi= Biaya Tetap + Biaya Tidak Tepat
Total Biaya Produksi = 100,000+ 2, 246,000
=Rp. 2,346,000
 Total Pendapatan per Tahun
Total pendapatan per tahun = Total produksi maggot (kg) X Nilai jual
maggot (Rp)
Total Pendapatan per tahun = 10 kg/bulan X 24 X Rp.60.000
= Rp. 14,400,000

10
IV. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Maggot memiliki kandungan nutrisi tinggi (protein 61,42 %, lemak 25 %),
kandungan nutrisi ini mampu memenuhi kebutuhan ikan dan ternak dalam
mendapatkan nutrien yang layak untuk dijadikan sebagai pakan alternatif atau
pegganti pakan pelet dan ternak. Maggot juga tergolong mudah diproduksi
sehingga mampu memenuhi permintaan pasar karena tidak membutuhkan
waktu produksi yang lama.

11
DAFTAR PUSTAKA
Djissou ASM, Adjahouinou DC, Koshio S, Fiogbe ED.2016.Complete
replacement of fish meal by other animal protein sources on growth
performanceofClariasgariepinus fingerlings. Int Aquat Res 8:333–341.

Indarmawan. 2014. Hewan Avertebrata Sebagai Pakan Ikan Lele. Fakultas


Biologi Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Katayane, Falicia A, Bagau B, Wolayan FR, Imbar MR. Mei 2014. Produksi
dan Kandungan Protein Maggot (Hermetia illucens) Dengan
Menggunakan Media Budidaya Berbeda. Jurnal zootek Vol. 34:27-33

Murtidjo, B. A., 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius: Yogyakarta


oseph, MO. Dewan Minyak DuPonte . 2003 Sawit Indonesia. Tropical
Agriculture and Human Resources (CTAHR).

[Puslitbangnak] Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.2010.


Gunakan Pakan Lokal untuk Ternak Unggas.Bogor: Puslitbangnak.

Rachmawati, Buchori D, Hidayat P, Hem S, Fahmi MR. 2010. Perkembangan


dan Kandungan Nutrisi Larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera:
Startiomyidae) pada Bungkil Kelapa Sawit. J Entomol Indones. 7:28- 41.

Subamia, I. W., Nur, B., Musa, A dan Kusumah, R.V. 2010. Manfaat Maggot
yang dipelihara dengan Zat Pemicu Warna Sebagai Pakan Untuk
Peningkatan Kualitas Warna Ikan Rainbow (Melanotaenia boesmani) asli
Papua. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok.

12
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Bernadeta Sina


NIT : 17.3.06.053
Tempat,tanggal : Keningau,20 Januari 1998
lahir
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Lembata
Nomor Hp / email : 0823-4059-9387
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SDI Lebe Lembata 2005 2011
2 SMP Sint Pieter Lembata 2011 2014
Lolondolor
3 SMA PGRI Swastika Lembata 2014 2017
Lewoleba
4 Politeknik KP Kupang Kupang,Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Eusabia Gustiani Yosli Putri

13
NIT : 17.3.06.056
Tempat,tanggal : Biting, 2 Agustus 1999
lahir
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Manggarai
Nomor Hp / email : 0821-14727-8565
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SDK Colol 1 Manggarai 2005 2011
2 SMP St. Fransiskus Manggarai 2011 2014
Xaverius Ruteng
3 SMA Negeri 1 Langke Manggarai 2014 2017
Rembong
4 Politeknik KP Kupang Kupang,Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Katarina Sisilia Sina Atarodang


NIT : 17.3.06.060
Tempat,tanggal : Lewoleba, 25 November 1999
lahir
Jenis kelamin : Perempuan

14
Alamat : Lembata
Nomor Hp / email : 0822-3528-7082
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SDI Lewoleba 1 Lembata 2005 2011
2 SMP Negeri 1 Lembata 2011 2014
Lewoleba
3 SMA Negeri 1 Lembata 2014 2017
Nubatukam
4 Politeknik KP Kupang Kupang,Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Niofandy Anjaswara


NIT : 17.3.06.065
Tempat,tanggal : Sidoarjo , 16 November 1998
lahir
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sidoarjo
Nomor Hp / email : 081238493515

15
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SDN Mergosari 02 Sidoarjo 2005 2011
2 SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo 2011 2014
3 SMA Tamansiswa Mojokerto 2014 2017
4 Politeknik KP Kupang Kupang,Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Siti Jum’iah


NIT : 17.3.06.070
Tempat,tanggal : Nangaroro, 19 Februari 1999
lahir
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kayu Putih,Kota Kupang
Nomor Hp / email : 0813-3063-8291
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

16
Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SD Negeri Nangaroro 2005 2011
Ndenasangi/MIN Mbay
2 MTS Negeri Mbay Nangaroro 2011 2014
3 SMA Negeri 1 Aesesa Nangaroro 2014 2017
4 Politeknik KP Kupang Kupang,Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

BIODATA KETUA/ ANGGOTA KELOMPOK

Nama : Yususf Widiananda Wiarso Utomo


NIT : 17.3.06.075
Tempat,tanggal : Trenggalek, 25 April 1999
lahir
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Trenggalek
Nomor Hp / email : 0822-6625-5494
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan Tinggi : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Riwayat Pendidikan

No Nama sekolah Tempat Tahun


Dari Sampai
1 SDN 1 Duren Tugu, 2005 2011
Trenggalek

17
2 SMP 1 Tugu, Trenggalek Tugu, 2011 2014
Trenggalek
3 SMN 1 Karangan, Karangan, 2014 2017
Trenggalek Trenggalek
4 Politeknik KP Kupang Kupang, Bolok 2017 Sekarang

Karya usaha yang pernah dibuat: -

Kupang 19 Juni 2019

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN


WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bernadeta Sina


NIT : 17.3.06.053
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Lembata
Nomor Hp / : 0823-4059-9387
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

18
Kupang, 19 Juni
2019

Bernadeta Sina
NIT.17.3.06.053

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN


WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Eusabia Gustiani Yosli Putri


NIT : 17.3.06.056
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Manggarai
Nomor Hp / : 0821-7427-8565
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kupang, 19 Juni 2019

19
Eusabia G Y Putri
NIT.17.3.06.056
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Katarina Sisilia Sina Atarodang


NIT : 17.3.06.060
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Lembata
Nomor Hp / : 0822-3528-7082
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kupang, 19 Juni 2019

Katarina S S Atarodang
20 NIT.17.3.06.060
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Niofandy Anjaswara


NIT : 17.3.06.065
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Sidoarjo
Nomor Hp / : 0812-3849-3515
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kupang, 19 Juni 2019

Niofandy Anjaswara
21 NIT.17.3.06.065
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Jum’iah


NIT : 17.3.06.070
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Kayu Putih,Kota Kupang
Nomor Hp / : 0813-3063-8291
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kupang, 19
Juni 2019

Siti Jum’iah
NIT.17.3.06.070

22
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI KEGIATAN
WIRAUSAHA
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yusuf Widiananda Wiarso Utomo


NIT : 17.3.06.075
Program Studi : TBP (Teknik Budidaya Perikanan)
Perguruan : Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Tinggi
Alamat : Trenggalek
Nomor Hp / : 0822-6625-5494
email

Menyatakan bersedia mengikuti kegiatan wirusaha mulai proses pembuatan


proposal sampai dengan pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada
Satuan Pendidikian Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kupang, 19 Juni 2019

Yusuf W W Utomo
NIT.17.3.06.075

23

Anda mungkin juga menyukai