Anda di halaman 1dari 3

mudah dalam pemasaran.

Pemilihan
komoditas ikan yang akan dibudidaya juga penting
untuk keberhasilan usaha, ikan yang banyak diminati
oleh masyarakat biasanya lebih ekonomis dan bisnis
Penyusun : Linda Fitria, S.kel budidayanya sangat menjanjikan. Lokasi juga harus
aman dari gangguan, baik gangguan manusia, hewan
maupun bencana alam seperti banjir.

1. Pendahuluan b. Segi Teknik


Selain dari segi sosial-ekonomi, segi teknik
Wadah/kolam budidaya ikan merupakan sarana
juga mempengaruhi konstruksi wadah/kolam
utama dalam usaha budidaya ikan. Wadah budidaya
budidaya. Syarat teknik seperti topografi, kondisi
dapat berupa Tambak, Keramba, kolam Tanah, kolam
tanah, dan Kondisi air. Syarat teknik tersebut saling
tembok maupun kolam plastik/terpal. Wadah
berhubungan dan harus mendukung satu sama
budidaya harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu
lainnya demi keberhasilan usaha budidaya yang akan
agar dapat dikatakan layak digunakan dalam usaha
kita tekuni.
budidaya ikan.
a. Topografi
2. Pemilihan Lokasi Budidaya >> Topografi/kondisi permukaan tanah akan
menentukan bagaimana tipe, luas, jumlah, dan
Hal yang pertama kali perlu diperhatikan jika kedalaman kolam yang akan dibuat. Syarat kolam
kita ingin memulai usaha budidaya ikan adalah lokasi budidaya yang baik adalah kolam harus mudah diairi
usaha. Dalam pemilihan lokasi untuk usaha budidaya dan mudah untuk dikeringkan. Tanah/lahan tidak
ikan harus diperhatikan poin-poin berikut ini : boleh terlalu miring dan tidak boleh terlalu datar
karena akan berpengaruh terhadap jumlah, ukuran
a. Segi Sosial-Ekonomi kolam dan lebar pematang serta sistem aliran air
Lokasi kolam harus mudah di akses atau (Seri/parallel). Sumber air berupa sungai/irigasi harus
mudah dijangkau. Akses Jalan menuju lokasi lebih tinggi dari lahan yang akan dibuat kolam serta
budidaya harus baik dan tidak rusak sehingga sulit parit untuk aliran air keluar harus lebih rendah dari
untuk dilewati. Lokasi juga harus dekat dengan air masuk dan kolam budidaya.
rumah pembudidaya untuk memudahkan dalam hal
perawatan dan penjagaan. Akses yang sulit dapat b. Tanah
mempengaruhi biaya transportasi. Lokasi budidaya >>Tanah yang baik untuk dijadikan area
akan lebih baik lagi jika dibangun di daerah perkolaman yaitu tanah dengan jenis tanah liat
pengembangan budidaya ikan (Minapolitan) agar berpasir/lempung berpasir (70% liat, 30% pasir).
Tanah yang baik untuk menahan air adalah tanah
yang tidak poros/ tidak berpori/tidak berongga. Untuk
menentukan kondisi tanah yang cocok di bangun area
perkolaman digunakan cara sederhana yaitu dengan
mengambil segenggam tanah dan ditambahkan
sedikit air. Tanah yang sudah agak basah tadi
kemudian di padatkan dan direndam di dalam ember
yang berisi air selama 24 jam. Jika keesokan harinya
tanah tetap padat/tetap menyatu, itu artinya tanah
tersebut baik untuk dijadikan wadah budidaya/kolam
budidaya.

c. Kondisi Air
>> Media hidup ikan adalah air, jadi harus
dipastikan bahwa lokasi yang dipilih sebagai lokasi
budidaya dekat dengan sumber air, sehingga bisa pembuangan air untuk memudahkan pengeringan dan
menjamin kontinyuitas debit air yang masuk ke memudahkan pada saat proses panen ikan.
wadah budidaya. Penggunaan air sungai lebih baik
dari mata air dikarenakan Sumber air sungai lebih c. Saluran Air/ Pintu Air
tinggi unsur hara dan ion-ion yang berperan dalam Saluran air (pipa air masuk) di buat pada
mengikat oksigen dan sumber nutrisi bagi bagian tengah dua sisi kolam terpendek (jika
pertumbuhan fitoplankton sebagai pakan alami ikan. berbentuk persegi panjang) atau saluran air masuk di
Sumber air juga harus bersih dan bebas dari buat pada sisi kolam yang lebih tinggi dan saluran
kontaminasi logam, agar ikan yang kita budidayakan air keluar dibuat pada sisi kolam yg paling rendah
tidak ikut terkena dampak lingkungan serta memiliki agar proses pergantian air lebih maksimal. Pipa air
mutu yang baik sehingga aman untuk dikonsumsi masuk dapat dibuat sejajar dengan sumber air
oleh konsumen. masuk/irigasi/sungai, sedangkan pipa air keluar dapat
di buat dalam dua model, yang pertama seperti huruf
3. Kontruksi Wadah/kolam Budidaya Ikan L dan yang ke dua dibuat dengan menyesuaikan
Setelah memenuhi persyaratan teknik, ketinggian air kolam yang kita kehendaki.
wadah/kolam dapat dibangun di atas lahan dengan
memperhatikan hal-hal di bawah ini :
a. Pematang Kolam
Pematang dibuat bertujuan untuk
menahan air sehingga harus dibuat
kokoh sehingga tidak mudah
hancur/roboh serta tidak bocor.
Pematang dibangun dengan bentuk
trapesium sama kaki (perbandingan
kemiringan pematang 1:1) Gambar 3. Model saluran pembuangan air 1

Pematang
Air Kolam

Gambar 1. Bentuk Trapesium sama kaki pada


Pematang Kolam
Gambar 4. Model saluran pembuangan air 2

Pematang Untuk wadah budidaya berupa tambak air payau,


Air Kolam
yang mengandalkan pasang-surut sebagai sumber air,
Gambar 2. Bentuk Trapesium tidak sama dapat membuat pintu Monik sebagai saluran air
kaki masuk dan air keluar .

b. Dasar Kolam dan Saluran


Wadah/Kolam budidaya ikan harus memiliki
dasar yang lebih miring ke arah saluran pembuangan Referensi :
air (Outlet) untuk memudahkan proses pengeringan Muslim. 2016. Kontruksi dan Pembuatan Kolam
air. Kisaran kemiringan dasar kolam yaitu 1-2% ( 1- Budidaya Ikan Air Tawar. Disampaikan
2 meter perbedaan ketinggian dasar kolam setiap 100 pada pelatihan di BPP Pasie Raja. 30
m). Pada dasar kolam di buat saluran seperti parit Agustus. DKP. Aceh Selatan.
(caren/kemalir) yang dibuat miring ke arah saluran Sucipto, Adi. Slide PPT Konstruksi Wadah Budidaya
Ikan. 2012. BBPBAT Sukabumi.
Susanto, Heru. 2013. Aneka Kolam Ikan. Jakarta.
Penebar Swadaya.

Contact person :
Linda Fitria, S.Kel HP: 085362128544 * Penyuluh
Perikanan Bantu Aceh Selatan, 2016
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Selatan (Jl. T. Cut
Ali No 261 desa Batu Merah Kota Tapaktuan Kab. Aceh
Selatan)

Anda mungkin juga menyukai