KEWIRAUSAHAAN
Nim : 01.1304.090
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat
Mengembangkan Usaha
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam perbaikan
nilai dalam mata kuliah Kewirausahaan pada STIE Kalpataru. Makalah ini
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu Penulis mengharapkan saran dan
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
2
BAB I
PENDAHULUAN
barang sekarang dan menjual kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon).
dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi
(J.B Say).
David McCleland mengindikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku orang
yang memiliki motif prestasi tinggi dengan tingkah laku wirausaha. Karakteristik
3
1. Memilih resiko “moderate” Dalam tindakannya dia memilih melakukan
untuk berhasil.
oleh para ahli dengan menggunakan teori letak kendali (locus of control) yang
meletakkan sebab dari suatu kejadian dalam hidupnya. Apakah sebab kejadian
tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkup kendalinya atau faktor diluar
kendalinya.
Internal
Orang yang beranggapan bahwa dirinya mempunyai kendali atas apa yang
4
Eksternal
1. Mencari peluang
2. Keuletan
3. Tanggungjawab
terhadap pekerjaan
dan efisiensi
5. Pengambilan resiko
6. Menetapkan sasaran
7. Mencari informasi
8. Perencanaan yang
9. Persuasi dan
jejaring/koneksi
5
10. Percaya diri
6
1.3. Peran Wirausaha Bagi Lingkungannya
seseorang yang sedang melakukan inovasi yang dapat disebut sebagai wirausaha.
Mereka yang tidak lagi melakukan inovasi, walaupun pernah, tidak dapat lagi
sebagai berikut:
melihat dan mengubah apa yang sudah dianggap mapan, rutin, dan
memuaskan.
Inovator
Robert dan Alan Weiss, dan sejumlah bukti yang dikumpulkan dari berbagai
7
1.4.1 Wirausaha adalah pengambil resiko besar.
kecil.
misalnya “walkman” muncul sebagai produk baru yang sukses berasal dari
8
1.4.5. Wirausaha adalah pencetus gagasan saja.
sukses.
dapat dilatihkan.
9
Peran wirausaha pendiri adalah melahirkan suatu organisasi baru, baik
sendiri maupun bersama suatu kelompok. Setelah lahir maka wirausaha pendiri
menciptakan inovasi:
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Tertib, Teratur, Dinamis, Baru,
Stabil Melawan tradisi
Adil Unik, dikhususkan
Pasti Beresiko, tidak sama
BIROKRASI INOVASI
Gambar 1. Perbedaan Manajemen dengan Kewirausahaan
dalam organisasi yang ingin sukses. Dalam tabel berikut dapat digambarkan
10
GAMBAR 2 : MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
(Matrix Posisi Keunggulan & Permasalahan Strategis)
MANAJEMEN
(Optimasi & MASALAH
Penggunaan BAIK
JANGKA
Sumber Daya
Yang Ada) KURANG PANJANG
TIDAK LAYAK IDEAL
SIAP DIAMBIL
manajemen yang baik dan juga adanya kewirausahaan. Salah satu pola yang ada
“Tidak Layak Untuk Terus” yaitu baik manajemen dan kewirausahaan yang
sempurna bila organisasi yang didirikannya dapat mencapai kotak “ideal” yaitu
11
12
BAB II
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
perubahan ide. Beberapa contoh orang yang memiliki kreativitas dalam bidangnya
yaitu Pablo Picasso maestro dalam seni lukis mengatakan bahwa dampak dari
Percaya diri.
13
Fleksibel
Motivasi tinggi.
Selektif
Berdasarkan fungsi otak dibedakan atas fungsi otak kiri yang menangani
berpikir logika, rasional, dan analitik sedangkan fungsi otak kanan mengatur
Kreativitas memerlukan kedua fungsi otak tersebut. Berikut ini proses dari
kreativitas :
14
2.4. Hubungan Kreativitas dengan Kewirausahaan
Entrepreneur Capacity
a. Kategori 1
b. Kategori 2
15
berdasarkan kewirausahaan konsep franchising merupakan konsep
c. Kategori 3
d. Kategori 4
16
Mendorong sikap eksperimental.
Menghilangkan deadline.
17
BAB III
seperti :
1. Konsumen
mereka maka dapat menimbulkan ide-ide usaha baik untuk produk baru ataupun
Seperti need konsumen peminum kopi yang tinggi akan macam cita rasa kopi
serta want mereka akan tempat minum kopi yang memungkinkan mereka
tumbuhnya warung kopi di mal-mal atau perkantoran baik dari luar negeri (Coffe
Bean dan Starbucks) serta dari dalam negeri (Kopi Luwak, Nescafe dll).
Terkadang dari produk yang sudah ada dipasar belum memenuhi tingkat
18
Selain itu penanganan perusahaan terhadap produk yang tidak baik juga dapat
mendorong terciptanya ide untuk cara menangani produk yang dapat menciptakan
produk lebih sesuai dengan konsumen. Contohnya adalah pada industri mobil
tahun 1990 an dimana Toyota Kijang dari Toyota menguasai pasar mobil niaga
khususnya yang memiliki bonnet (hidung) karena tidak mempunyai pesaing. Hal
ini mendorong pabrik lain seperti Isuzu mengeluarkan Isuzu Panther dan
3. Saluran Distribusi
4. Pemerintah
Ada dua cara sumber pengembangan ide dari pemerintah yaitu pertama,
produk baru. Kedua, melalui pengaturan pemerintah kepada dunia bisnis yang
19
seperti bahan bakar tanpa timbal dan produk catalitic converter (penyaring gas
buang) kendaraan.
produk baru atau perbaikan dari produk yang sudah ada. Contohnya adalah
penelitian terhadap penyakit flu menghasilkan jenis obat flu yang tidak membawa
efek mengantuk.
Walaupun terdapat banyak pendekatan untuk mencari sumber ide bagi produk
atau jasa, proses ini dapat dipercepat dengan penggunaan saran-saran berikut :
dipenuhi dan banyak produk atau jasa yang telah dikembangkan dari
sesuai.
20
c. Mengamati Kecenderungan-kecenderungan.
pada saat yang tepat. Contohnya adalah saat mode pakaian bermerek
Jakarta
ada.
21
tidak terpakai. Seperti Kit Wash dan Wax yang merupakan
dengan membuat salon mobil panggilan pada malam hari atau hari
Lain-lain (3%)
22
3.2. Penyaringan Ide
Dari sekian banyak ide yang didapat, kemudian dipilih ide produk apa
yang paling baik untuk bisnis yang kita lakukan. Ada berbagai cara untuk
melakukan pemilihan ide produk, dimana salah satu cara adalah dengan
a. Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang mempunyai
potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih masih umum sekali,
b. Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan
4. Tersedianya teknologi
23
6. Peluang di masa yang akan datang
7. Dan sebagainya.
mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan dikembangkan lebih lanjut
Suatu bisnis yang baik harus mempertimbangkan pelaku dan situasi atau
lingkungan yang sesuai untuk bisnis tersebut. Oleh karena itu ide produk yang
Ide produk yang ada perlu dianalisis lebih mendalam sehingga diketahui
Ide produk yang baik belum tentu menjadi bisnis yang baik pula. Untuk itu
sebelum ide produk direalisir harus diuji dulu kelayakannya dilapangan yang
suatu bisnis seperti: Pasar dan pemasaran, teknik/operasi usaha yang dilakukan,
Dengan adanya suatu rencana bisnis untuk suatu ide produk, akan memudahkan
kita menilai apakah ide produk tersebut layak atau tidak layak kalau direalisir
24
3.3. Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
Tahap Ide
Tahap Konsep
baru yaitu:
25
3. Berwawasan pasar internasional.
proses.
dengan baik.
dari keberhasilan.
bermanfaat.
10. Produk yang ditujukan ke pasar yang menarik akan berjalan lebih
baik.
26
Profil produk yang unggul dapat dipakai sebagai kriteria seleksi
produk baru.
27
Inovatif atau ada pertama-kalinya.
2. Berwawasan konsumen.
tersebut.
28
3.4.4. Struktur, disain, dan iklim organisasi.
teknis.
terdiri dari anggota inti yang berasal dari berbagai fungsi. Para manajer fungsional
Terlepas dari bentuk mana yang dipilih, kepemimpinan proyek yang kuat
29
harus memberi ganjaran dan mendorong adanya kreativitas dan inovasi dan
produk/proyeknya.
kewewenangan.
3.4.13. Proses bertahap dengan mengikuti pedoman main (game plan) Game plan
30
3.5. Proses Pengembangan Produk Baru
Model pengembangan produk baru menurut Cooper terdiri dari lima pintu
dan lima tahap. ”Pintu” adalah kegiatan menilai apakah proses dilanjutkan atau
a. Penyelidikan awal.
b. Penyelidikan mendalam.
c. Pengembangan.
31
BAB IV
pemasaran
keuangan
manufacturing (operasi)
sumberdaya manusia
Akuntan
Konsultan Pemasaran
Engineers
32
Pihak-Pihak yang membutuhkan Manfaat dari Rencana Usaha :
1. Pegawai
pengangguran.
yang sudah ada berbeda dengan bisnis yang sudah dijalankan dan perusahaan akan
2. Investor
33
menghasilkan manfaat (keuntungan) seperti yang diharapkan oleh investor
3. Bankers
4. Modal Ventura
Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Modal Ventura adalah sama dengan
5. Supplier
produksi, serta kuantitas dan kualitas bahan baku dan penunjang yang
6. Konsumen
untuk bisnis baru bermanfaat bagi konsumen dalam melihat seberapa besar
34
7. Advisor (Penasehat) dan Konsultan
Suatu bisnis / usaha dimulai dengan adanya ide, oleh karena itu untuk
merealisir suatu bisnis yang baik diperlukan juga ide produk yang baik dan tepat.
Langkah-langkah dibawah ini merupakan salah satu cara untuk membantu dalam
A. Umum
35
B. Rencana Pemasaran
Tentukan para pesaing untuk setiap produk dan perkirakan berapa unit
36
6. Bagaimana mempromosikan produk yang telah ada
Buatlah perkiraan jumlah unit utama yang akan dibuat dalam jangka
37
Biaya plus tingkat keuntungan tertentu
Harga promosi
penggunaannya masing-masing
berapa biayanya
Gambar sketsa tata ruang dan berapa luas total yang dibutuhkan
38
6. Jenis pekerja langsung yang dibutuhkan dan ketrampilan apa saja yang
8. Tenaga kerja tidak langsung apa yang dibutuhkan dan ketrampilan apa
9. Berapa besar biaya total untuk pekerja langsung dan tidak langsung
11. Berapa banyak bahan langsung yang dibutuhkan dan biaya bahan per
unit produk.
Banyaknya bahan yang dibutuhkan setiap produk dan biaya per unit
produk
12. Berapa besar biaya bahan langsung tahun pertama, kedua, dan ketiga
39
13. Berapa banyak bahan tidak langsung yang dibutuhkan dan biayanya
Untuk setiap tahun jelaskan jenis, kualitas, dan biaya bahan tidak
2. Manajemen perusahaan
Status hubungan bank, jaminan tersedia, jenis dan jumlah kredit yang
dibutuhkan
40
E. Rencana keuangan
1. Berapa besar biaya umum untuk tahun pertama, kedua, dan ketiga
Pekerja tidak langsung, bahan tidak langsung, sewa, listrik, air, servis
membuka account bank, ijin usaha, biaya proses kredit, biaya lain-lain
kehari seperti sediaan bahan, sediaan barang, piutang, dan uang tunai.
sendiri
41
9. Bagaimana mengatur jadwal pembayaran kembali pinjaman
11. Berapa besar laba yang akan diperoleh pada operasi tahun pertama,
12. Berapa besar uang tunai yang akan dimiliki pada akhir tahun pertama,
1. Operation Information
A. Lokasi
42
1. Konsumen
produk / jasa yang dihasilkan relatif tidak tahan lama dan tingkat
Contoh :
2. Bahan Baku
43
Contoh : Pabrik Air Minum Mineral yang berada dilokasi mata air
3. Saluran Distribusi
B. Operasi Produksi
C. Bahan Baku
D. Peralatan
E. Tenaga Kerja
F. Ruang
G. Biaya Overhead
Market Information
Operation Information
44
Financial Information
Introduction Page
Executive Summary
Industri Analysis
Description of Venture
Production Plan
Marketing Plan
Organizational Plan
Assessment of Risk
Financial Plan
Appendix
45
4.6. Sumber Pendanaan Usaha
dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan
kategori yakni :
wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-
31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK. Dalam hal
ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan
(PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan
46
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan
bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari
optimal pada tahun 2002. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi perekonomian
Contoh yang akan diangkat dalam modul ini adalah Program Pembinaan
Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan pada BUMN yang bergerak
di bidang jasa konstruksi Sipil Jalan Tol, Jembatan, Gedung dan Bangunan
Mitra Binaan mulai tahun 1992 s/d tahun 2002 dengan menyalurkan kepada
Usaha Kecil dan Koperasi yang membutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku,
47
3. Unit khusus Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dan Bina
pemenuhan biaya operasional, gaji pegawai, overhead kantor dari sumber dana
Rencana Kerja dan Anggaran PUKK dan Bina Lingkungan tahun 2003.
48