BAB IV
HASIL PENELITIAN
kelangsungan ke arah lebih maju PT. Nitya Nandha adalah dengan memanfaatkan
1. Analisis Dekriptif
3. Diagram Cartesius
4. Matriks SWOT
B. Analisis Deskriptif
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat
keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika
95
96
Seperti diketahui strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan
PT. Nitya Nandha konsep yang dianggap efektif adalah dengan menggunakan
a. Product
b. Promotion
c. Price (Harga)
d. Human Resource
e. Process
f. Place (tempat)
g. Physical Evidence
a. Produk
Produk yang baik berupa barang dan jasa sampai saat ini pada PT. Nitya
Nandha yaitu :
3. Apron / Celemek
97
5. Seragam sekolah.
Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah sebagai berikut:
1. Coverall / Wearpack
Sebuah pakaian yang dibuat dengan kain bertekstur tebal dibuat untuk
pekerjaan industri berat seperti pengeboran gas alam atau minyak bumi.
dengan kain mesh berlubang agar panas tubuh dapat cepat keluar dari
api.
melindungi pakaian dari cipratan masakan, dipakai oleh koki serta pelayan
4. Nurse Tunic adalah pakaian kerja yang digunakan oleh perawat rumah
berasrama.
6. Work Pants / Celana kerja adalah celana jenis kargo yang digunakan untuk
7. Scrub set adalah pakaian operasional untuk para pekerja medis seperti
doktor dan perawat saat berada di kamar operasi ataupun saat di ruang
UGD.
kimia.
b. Promosi
3. Tele Marketing
ataupun fax. Dengan harapan dapat menarik perhatian calon pembeli bila
4. E-Commerce
a. E-mail marketing
c. Website development
c. Price (Harga)
Harga tarif produk dan jasa yang di berikan sebagai sosialisasi sangat
tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa , maka konsumen akan lebih tertarik
Harga
Model/Styling Seragam
USD IDR
*) harga tahun 2015 dan jika dollar diasumsikan rata-rata = Rp. 13000/USD
Mohon diperhatikan bahwa harga diatas adalah harga rata-rata FOB (Freight On
Board). Setiap garmen memiliki spesifikasi yang berbeda-beda
Tabel 4.1 Daftar harga seragam di PT. Nitya Nandha
101
Volume
Penjualan Total Nilai
Tahun Persentase
Penjualan
(per pcs)
Dapat kita lihat dari tabel diatas bahwa penjualan dari PT. Nitya Nandha
meningkat dari tahun ke tahun. Namun ini dapat ditingkatkan dengan strategi
pemasaran yang tepat, serta dapat bersaing dengan pabrik lain yang menawarkan
fenomena pasar tersebut dapat di identifikasi maka dapat diketahui pula Strength
Perguruan Tinggi
10 orang 3.28%
(Sarjana dan Diploma)
Tingkat Bawah
82 orang 26.88%
SMP / SD / Tidak Lulus
Sumber : Human Resource PT. Nitya nandha
Tabel 4.3 Daftar Tingkat pendidikan Karyawan PT. Nitya Nandha
Bila diperhatikan dari dua tabel diatas maka PT. Nitya Nandha di dominasi
oleh angkatan kerja yang produktif, sehingga dapat mendatangkan nilai positif
mengacu pada tabel 4.3, dengan kurangnya SDM yang memiliki pendidikan tinggi
maka akan semakin menantang pula membangun etos kerja yang tinggi diantara
103
e. Proses (Process)
PROSES SAMPLE
DEPOSIT
LUNAS/
TUNGGU KAIN DEPT. MARKETING PENGADAAN MATERIAL
MENYIAPKAN DOKUMEN PO OLEH PURCHASING
DAN JADWAL SHIPMENT KE
EXIM dan MD
MEETING PRODUKSI
YA TDK REVISI AKHIR
SETUJU
RETUR
PENGIRIMAN BARANG
TAHAP PRODUKSI PRODUCTION PERSIAPAN
FOLLOW UP SHIPMENT
OLEH MD OLEH DEPT.
EXIM
Keterangan :
mengirim pembayaran deposit senilai 30% dari total order sebagai tanda
dihadapi.
106
12. Manager produksi memulai layout dan membuat sample di production line
garmen.
14. Bila sample akhir telah disetujui, maka semua pihak terkait akan
kain, aksesories dan media packing, serta waktu produksi dan pengiriman /
shipment.
16. Setelah garment selesai hingga tahap pengemasan, maka departemen exim
pengiriman barang.
19. Pembeli menerima barang serta memberi masukan apakah barang yang
20. Bila terjadi permasalahan dari segi produksi, maka pembeli dapat
kembali ke pembeli.
dedi@nityanandha.com.
mereka.
108
f. Tempat
cileungsi kab. Bogor Jawa Barat, mengingat pangsa pasar PT. Nitya Nandha 80%
Pertimbangan Kenyataan
Pertimbangan Kenyataan
Cimanggung, serta dekat dengan beberapa pabrik. Salah satu pabrik tersebut juga
Jl. Kp. Cimanggung sendiri tergolong jalan berukuran kecil dan dapat
dilalui oleh mobil dengan dua arah dan terhubung dengan jalan Utama yaitu Jl.
tersebut contohnya kontainer dengan panjang minimal 20 feet. PT. Nitya Nandha
minggu sekali dan penerimaan barang mentah 3 (tiga) minggu sekali. Sehingga di
rasa ukuran dari JL. Kp. Cimanggung itu sendiri kurang memadai. Bila kendaraan
besar seperti kontener masuk, maka satpam dari PT. Nitya Nandha dibantu warga
memandu kendaraan besar tersebut untuk masuk kedalam kompleks pabrik PT.
sistematis untuk merumuskan strategi pemasaran PT. Nitya Nandha . Analisis ini
Faktor Internal
Adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan perusahaan yang berupa
a. Kekuatan :
b. Kelemahan :
pasar.
Faktor Eksternal
Adalah faktor yang berasal dari luar lingkungan perusahaan yang berupa
dari luar negri untuk berkunjung, serta lokasi yang tidak begitu
shifting-away-china
increased from 6.4% in 1992 to 27% in 2013 and Chinese factories now
http://www.wsj.com/articles/garment-maker-succumbs-to-shift-in-chinas-policy-
1449082802
manufacturing”
sejenis.
PELUANG
Bobot dan
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Komentar
Rating
Kekuatan :
Batasan minimum order yang sangat 0.15 2 0.30 Memberikan kebebasan kepada
pelanggan
kecil
Tanpa pembayaran deposit bila Bila purchase order
0.05 1 0.05
Dalam bentuk CMT
pembeli yang menyediakan kain Efisien dalam bekerja
0.10 3 0.30
Dapat bekerja dengan tengat waktu
yang pendek Boleh memuat kain untuk
0.05 1 0.05 produksi kedepan
Tanpa tambahan biaya gudang untuk
menimbun kain Kualitas yang telah terbukti
diatas rata-rata produk asal
Kualitas produk yang baik diatas 0.15 4 0.60 tiongkok
pesaing lainnya.
Sub Total 0.5 1.30
Harga masih kalah dengan
Kelemahan : pabrik asal Bangladesh dan
0.15 1 0.10 tiongkok
Harga yang masih kalah bersaing. 0.10 2 0.20 Keterbatasan ruang untuk
Tempat yang kurang luas ekspansi fasilitas produksi
Kurangnya prasarana
menambahkan production line 0.10 3 0.30
Tidak adanya peralatan tambahan
sehingga harus di sub-kontrak keluar
perusahaan misalnya bordir ataupun Purchasing kurang
printing sablon. 0.05 4 0.20 mengetahui sumber-sumber
kain
Hanya bisa mengerjakan jenis seragam
tertentu.
Hanya memiliki 1
Masih kurangnya sertifikasi 0.10 2 0.20 sertifikasi saja
Dari hasil analisis tabel 4.7 IFAS faktor strength mempunyai nilai skor
1.30 dan faktor weakness mempunyai nilai skor 1.00 seperti halnya pada IFAS,
maka pada faktor-faktor strategis eksternal EFAS juga dilakukan identifikasi yang
Bobot dan
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Komentar
Rating
Total
Dari hasil analisis tabel 4.8 IFAS faktor strength mempunyai nilai skor
Strength: 1.30, Weakness: 1.00, Opportunity: 1.55 dan Threat: 0.95. Maka
diketahui nilai Strength diatas nilai Weakness selisih (+) 0.30 dan nilai
Opportunity diatas nilai Threat selisih (+) 0.60. Dari hasil identifikasi faktor–
faktor tersebut maka dapat digambarkan dalam Diagram SWOT, dapat dilihat dari
diagram 5.1.
Peluang
0.60 Growth
Turn Around
Kelemahan Kekuatan
0.30
Defensive Diversification
Ancaman
Dari gambar diagram cartesius diatas, sangat jelas menunjukkan bahwa PT. Nitya
Nandha telah berada pada jalur yang tepat dengan terus melakukan strategi
Kurang memadainya
infrastruktur
119
Kombinasi kedua faktor tersebut ditunjukkan dalam diagram hasil analisis SWOT
sebagai berikut :
yaitu :
ditingkatkan
mengatasi ancaman. Strategi ST ditempuh oleh PT. Nitya Nandha Cileungsi yaitu:
gratis serta menjalin hubungan baik dengan agen aksesoris lokal agar dapat diberi
kemudahan dlam membuat sample yang akan dikirim ke calon pelanggan, serta
memberikan harga kompetitif dengan nilai lebih pada kualitas, yaitu dengan
120
kualitas yang diharapkan dan menimbang juga dengan harga yang kompetitif
dibandingkan dengan harga murah serta kualitas barang yang murah pula.
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO yang ditempuh oleh Pt. Nitya
Membeli lahan kosong sekitar pabrik yang dapat digunakan untuk memperluas
fasilitas produksi kemudian dengan tempat yang lebih luas maka langkah
dapat memproduksi variasi produk lainnya. Dan agar dapat menembus pasar eropa
Tengah yang kini berkembang menjadi salah satu pusat perekonomian dunia.
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat Defensif dan berusaha
lebih banyak tenaga marketing yang terampil guna mencapai target penjualan