Anda di halaman 1dari 8

UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

Pertama-tama, pastikan anda telah memiliki akun pada TinkerCAD. Kemudian pastikan
juga anda telah masuk ke dalam google Chrome dengan akun google yang sama dengan
yang anda gunakan untuk membuat akun TinkerCAD anda. Bagi yang belum tau cara
membuat akun di TinkerCAD, selain bertaubat sungguh-sungguh (karena berarti tugas
anda sebelumnya mungkin juga belum dikumpulkan), anda dapat mengikuti langkah
berikut:

1. Membuat akun di TinkerCAD


Setelah anda pergi ke situs tinkercad.com pada browser anda, pilih menu “JOIN NOW”

2. Ikuti langkah-langkah untuk membuat akun yang diantaranya adalah sbb:


Di sini, karena saya belum membuka kelas, anda bisa memilih “Create a personal
account”

3. Isi identitas personal yang diminta oleh TinkerCAD (saya yakin anda sudah sangat
terlatih untuk ini, mengingat banyaknya akun sosial media sampai TikTok yang anda
miliki)
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

4. Ketika anda berhasil membuat akun, anda akan langsung diarahkan ke halaman
dashboard dan berikut adalah ucapan selamat datang yang akan anda terima dari
TinkerCAD:

5. Klik tombol “X” untuk mengakhiri ucapan selamat datang tersebut. Pilih menu
“Circuits” pada panel sebelah kiri untuk mendapatkan tampilan di bawah ini:

6. Berikut adalah panel kerja anda: panel sebelah kiri adalah tempat anda membuat
rangkaian anda, sementara panel sebelah kanan adalah daftar komponen yang dapat
anda pilih untuk ditambahkan ke panel sebelah kanannya
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

7. Mari kita mulai dengan menambahkan breadboard (papan portabel untuk


menancapkan komponen elektronika yang akan kita rangkai) ke panel sebelah kiri.
Caranya sangat mudah; klik gambar Breadboard, kemudian arahkan mouse menuju titik
di panel kiri yang anda ingin menjadi tempat keberadaan breadboard, kemudian klik titik
tersebut dan breadboard akan menempati titik yang anda klik:

8. Selanjutnya, kita akan menambahkan komponen Arduino Uno ke panel rangkaian


dengan cara yang sama dengan langkah 7; yakni ketika kita akan menambahkan
breadboard:

9. Mari kita hubungkan breadboard dengan Arduino; yakni dengan menghubungkan


salah satu lubang pada baris bertanda (-) di breadboard terhadap pin yang ber-label
“GND” di Arduino, dan menghubungkan satu lubang pada baris bertanda (+) di
breadboard terhadap pin yang ber-label 5V (atau 3.5V, tergantung kebutuhan komponen
elektronika yang akan anda gunakan. Tapi pada kesempatan ini saya memilih 5V).

Untuk memudahkan memahami rangkaian, mari kita beri warna kabel (konektor) yang
menghubungkan baris bertanda positif di breadboard menjadi merah, dan kabel yang
menghubungkan baris bertanda negatif di breadboard menjadi hitam. Untuk merubah
warna kabel, anda cukup menekan tombol pilihan warna kabel, lalu memilih warna yang
anda inginkan.

Untuk menghubungkan lubang pada breadboard terhadap pin pada arduino, anda cukup
meng-klik lubang pada breadboard yang ingin anda hubungkan, mengarahkan mouse ke
pin pada arduino yang menjadi tujuan, lalu meng-klik pin tersebut. Hasilnya adalah sbb:
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

Untuk merapikan kabel, anda cukup klik kabel yang akan anda rapikan, kemudian geser
salah satu titik penanda yang mucul pada kabel sampai kabel tersusun rapi:

10. Kini breadboard sudah terhubung ke arduino, sekarang saatnya anda


ber-eksperimen dengan baragam komponen yang disediakan TinkerCAD. Kali ini saya
akan menggunakan sensor LDR sebagai komponen input, dan LED sebagai komponen
output. Cara menambahkan LDR maupun LED ke rangkaian sama dengan kedua
komponen sebelumnya. Hanya kita perlu memperhatikan sistem interkoneksi lubang
pada breadboard sbb: Bagian yang dilintasi panah biru muda terhubung pada tiap
baris-nya, sementara bagian yang dirarsir merah muda terhubung pada tiap kolomnya
(dicontohkan pada kolom yang dilintasi panah merah muda. Namun antara daerah diarsir
I dan daerah diarsir II tidak saling terhubung.

II
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

11. Buatlah rangkaian seperti gambar berikut:

12. Kemudian, tambahkan beberapa kode program dalam Arduino dengan menekan
tombol Code di sudut kanan atas.

13. Pastikan mode koding yang terpilih adalah “Block”:

14. Kemudian pada menu jenis koding blok, pilih “Variables”, dan klik tombol “Create
variable...”:

15. Anda akan diberi tampilan pop-up untuk mengisi nama variabel baru, beri nama
variabel baru dengan “sensorValue” seperti tampilan berikut:
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

16. Tampilan pada panel di bawah “Variables” akan menjadi sbb:

17. Hapus blok-blok kode yang ada di panel paling kiri dengan cara meng-klik kanan
dan memilih “Delete Block” sehingga seluruh blok kode menghilang sebagaimana
gambar di kanan bawah berikut:

18. Klik blok “setsensorValue” dan arahkan mouse ke panel paling kanan seperti gambar
berikut (untuk memudahkan anda memahami blok kode, saya juga menambahkan blok
“comment” yang bisa anda tambahkan melalui panel “Notation” dengan cara yang
sama) :
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

19. Pada nilai setelah “to” di blok “set sensorValue”, tambahkan blok “read analog pin”
yang bisa anda peroleh melalui panel “Input”:

20. Untuk menambahkan kode blok ke dalam kode blok lain, anda cukup meng-klik
kode blok yang akan ditambahkan ke dalam posisi yang dituju:

21. Dengan cara yang serupa pada langkah 19 dan 20, buatlah susunan blok kode
sehingga menjadi sbb:
UAS ARSIKOM 2021 Yoenie Indrasary

Lanjutan...

22. Untuk melihat hasilnya, silakan klik tombol “Start Simulation”:

23. Klik Tombol “Share” untuk mendapatkan link yang akan anda posting ke Google
Classroom UAS anda.

Anda mungkin juga menyukai