Anda di halaman 1dari 3

Devina Yulia Viranda

D071181009
Tugas 2 Perancangan Tata letak dan Fasilitas B

1. What are the six activity codes and for what do they stand?
Jawab:
Code Definition
A Absolutely necessary (Sangat diperlukan bahwa kedua departemen ini
bersebelahan satu sama lain).
E Especially Important (Sangat Penting)
I Important (Penting)
O Ordinary Importance (Kepentingan Biasa)
U Unimportant (Tidak penting)
X Closeness undesirable (Kedekatan yang tidak diinginkan)

 Kode A untuk perpindahan material dalam jumlah besar antar departemen;


misalnya, gudang baja mentah dan departemen di bidang manufaktur adalah kode
A. Untuk alasan yang sama, departemen penerimaan baja harus dekat dengan
gudang baja.
 Kode E jika ada keraguan pada kode A. Banyak material atau banyak orang yang
berpindah di antara dua departemen ini, tetapi tidak semuanya berpindah secara
bersamaan. Misalnya, setiap orang membutuhkan kamar kecil, atau ruang
istirahat, tetapi tidak setiap saat. Sehingga kode E sesuai untuk departemen
dengan jumlah orang yang banyak dengan kebutuhan yang sedikit.
 Kode I dan O ketika beberapa tingkat kepentingan diinginkan, tetapi kode
kedekatan ini tidak berguna seperti yang lain.
 Kode U berguna karena memberitahusaat tidak ada aktivitas yang diperlukan
antara dua departemen. Departemen-departemen ini dapat ditempatkan berjauhan
satu sama lain.
 Kode X sama pentingnya dengan kode A, tetapi untuk alasan yang berlawanan.
Misalnya, jika departemen cat terletak di sebelah departemen pengelasan, ledakan
mungkin terjadi.

2. From where do these codes come?


Jawab:
Kode tersebut berasal dari hubungan antara aktivitas tiap-tiap departemen, klasifikasi
kode berdasarkan kepentingan dari aktifitas tersebut. Kode ini digunakan untuk
mrnganalisa tingkat hubungan atau keterkaitan aktivitas dari suatu ruangan dengan
ruangan lainnya. Kode hubungan atau afinitas menyatakan derajat kedekatan yang
diinginkan antara dua pusat aktivitas. Setiap kode dapat dipecah menjadi komponen
kualitatif dan kuantitatif untuk memudahkan penetapan kode. Komponen kuantitatif
dari hubungan antara dua departemen atau pusat kerja dapat didasarkan pada aliran
material yang sebenarnya.

3. What are reason codes? What are they used? How are they used?
Jawab:
Reason Code adalah kode berupa angka. Reason code digunakan untuk menunjuka
alasan aktivitas pada relationship diagram memiliki hubungan. Reason code
dibutuhkan karena sebagai pengingat mengapa kode hubungan tertentu ditetapkan.
Reason code tidak digunakan sepanjang waktu, tetapi sering kali berguna
Reason code Reason
1
For better flow (Untuk aliran yang lebih baik)
2 All material moves between these two departments (Semua
material berpindah di antara dua departemen berbeda)
3 People movement (Orang berpindah)

Misalnya, kode kedekatan A dengan kode 2 alasan harus berdekatan yang artinya
departemen tersebut memiliki aktivitas yang sangat penting dan semua materialnya
berpindah diantara kedua departemen yang berbeda

4. Why do you need a worksheet?


Jawab:
Worksheet hubungan aktivitas menunjukkan hubungan yang sama dengan diagram
hubungan aktivitas. Worksheet menginterpretasikan diagram hubungan aktivitas dan
menjadi data dasar untuk diagram dimensionless block. Hal ini juga dapat berfungsi
sebagai ringkasan dari grafik hubungan aktivitas. Langkah ini, dapat dilewati dan
seseorang dapat pindah langsung ke diagram blok berdimensi.

5. What is a template?
Jawab:
Template merupakan pola atau model awal suatu kotak dengan kode yang
menjelaskan departemen yang bersangkutan dihubungkan dengan departemen
lainnya, diagram blok ini dibuat untuk memudahkan dalam penyusunan ke dalam
Activity Relationship Diagram (ARD).

7. If a facility contains 15 different departements, how many total affinity codes do


you expect?
Jawab:
n = 15
maka:
n(n−1)
N=
2
15(15−1)
N=
2
N = 105
Jika sebuah fasilitas berisi 15 departemen yang berbeda, maka terdapat 105 total kode
afinitas

Anda mungkin juga menyukai