I. Tujuan Praktikum
1. Mampu merencanakan keterkaitan antara setiap kelompok kegiatan dalam
suatu kantor dan menyusunnya dalam suatu ARC
2. Memahami dan mengetahui alasan disusunnya derajat kedekatan setiap
hubungan yang ada
3. Memahami prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam membuat AAD
dengan menggunakan metode Corelap
4. Memahami kegunaan AAD dalam perencanaan tata letak
20
Berikut ini beberapa contoh alasan yang dapat digunakan yaitu :
Menggunakan catatan yang sama
Menggunakan personil yang sama
Menggunakan ruangan yang sama
Derajat hubungan kerja
Derajat hubungan kertas kerja
Dalam penyusunan ARC dipergunakan sandi warna kedekatan antar lokasi,
dengan ketentuan sebagai berikut :
Dalam penyusunan ARC perlu ditentukan alasan yang mendukung setiap
kedekatan hubungan. Setiap alasan diberi nomor yang kemudian dituliskan pada
kolom bagian bawah pada ARC.
Berikut ini beberapa contoh alasan yang dapat digunakan yaitu :
Menggunakan catatan yang sama
Menggunakan personil yang sama
Menggunakan ruangan yang sama
Derajat hubungan kerja
Derajat hubungan kertas kerja
TABEL VI.1
WARNA KEDEKATAN ANTAR LOKASI
Kode Warna Arti
A Merah Absolute (mutlak penting)
E Orange Especially (sangat penting)
I Hijau Important (penting)
O Biru Ordinary closeness (kedekatan biasa)
U Tak Bewarna Unimportant (tak penting)
X Coklat Underiable (tidak diharapkan)
21
Terdapat dua sumber data penting yang dipergunakan dalam pembuatan AAD
berdasarkan metode Corelap yaitu :
Activity Allocation Diagram (AAD)
Data luas masing-masing ruangan
3. Metode Corelap
Corelap merupakan kependekan dari Computerized Relationship Layout
Planning. Corelap mampu menyelesaikan masalah tata letak fasilitas dengan
menghitung Total Closseness Rating (TCR) masing-masing departemen. (c antara
satu departemen dengan departemen yang lainnya.
Cara penggunaan metode Corelap secara bertahap dijelaskan melalui satu
contoh berikut :
Membuat ARC dengan menyusun seluruh departemen dan memberi derajat
antar departemen
Menentukan luas daerah masing-masing departemen. Lalu mengkonversikannya
ke dalam number of unit area templates
Menghitung TCR bagi setiap departemen dengan menjumlahkan nilai-nilai
numeric yang mewakili setiap derajat kedekatan (A = 6, E = 5, I = 4, O = 3, U =
2, X = 1)
Merancang tata letak fasilitas
22
b. Pada awalnya departemen-departemen yang disusun dalam layout
Corelap tidak langsung diwakili oleh jumlah unit area templates, melainkan
setiap departemennya diwakili oelh satu atau maksimal dua kotak saja
tergantung dari luas daerahnya tujuan untuk memudahkan perancangan awal
agar lebih sederhana
c.Tujuan lainnya, agar kedekatan antar departemen dapat dihitung placing rating
nya melalui total hubungan (weight assigned to relationship) dengan
departemen yang bersebelahan.
d. Melalui tahapan-tahapan sebelumnya, diperoleh urutan penyusunan
layout.
e.Mengevaluasi layout Corelap dengan menghitung layout score
23