Anda di halaman 1dari 6

Teknik Audio Video KK A

Kegiatan Pembelajaran 1

6. Tata Letak (lay out)


a. Kepala Gambar (etiket)
Setiap gambar kerja yang dibuat, selalu ada etiketnya. Etiket
dibuat di sisi kanan bawah kertas gambar. Pada etiket (kepala
gambar) ini kita dapat mencantumkan:
1) nama yang membuat gambar
2) judul gambar
3) nama instansi, departemen atau sekolah
4) tanggal menggambar atau selesainya gambar
5) tanggal diperiksanya gambar dan nama pemeriksa
6) ukuran kertas gambar yang dipakai
7) skala gambar
8) jenis proyeksi
9) satuan ukuran yang digunakan
10) berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar.
Beberapa contoh etiket beserta ukurannya dapat dilihat pada
gambar 1.16. berikut:

36 | Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Teknik Audio Video KK A

Gambar 1. 16. Kepala gambar (etiket)


Sumber: https://gurupujaz.wordpress.com/2016/01/22/kepala-
gambar-etiket-gambar/
b. Skala

Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar


dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi:
skala sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil.
Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada
gambar teknik adalah: 1, 2, 5 dan 10.
Tabel 1. 6. Skala pada gambar teknik

Ketentuan penunjukan skala pada gambar teknik adalah:


1) Penggunaan tanda skala terdiri dari kata ―SKALA‖ diikuti oleh
rasio.
2) Kata ―SKALA‖ dapat dihilangkan selama tidak terjadi
kesalahpahaman.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan | 37


Kegiatan Pembelajaran 1

3) Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket.


4) Jika menggunakan lebih dari satu skala pada satu
gambar, hanya skala utama saja yang ditunjukkan pada
etiket. Skala lainnya ditetapkan berdekatan dengan gambar
bagian atau huruf yang menunjukkan detail gambar.

7. DIAGRAM, CHART, DAN TABEL


Diagram merupakan cara untuk menerangkan sesuatu yang
berupa gambar atau grafik dan berisi keterangan mengenai hal-hal tertentu
tersebut. Diagram berfungsi untuk mempermudah pemerincian data, terutama
data dalam bentuk angka. Dalam setiap presentasi data, diagram sangat
berguna untuk meringkas dan memperpendek informasi yang hendak disajikan.
Ada dua ketentuan dalam bab ini ialah :
a. Blok diagram.
Diagram ini adalah diagram yang paling sederhana untuk dimengerti
tentang prinsip bekerjanya. Dalam diagram ini instalasi atau equipmen
dihubungkan bersama dengan gambar simbol-simbol, kotak atau gambar
tanpa memperlihatkan titik sambung. Gambar 1.17. memberikan contoh
diagram blok dari mixer 2 kanal, setiap blok dalam gambar menunjukkan
fungsi dari sub sitem mixer

38 | Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Teknik Audio Video KK A

Gambar 1. 17. Diagram Blok Mixer 2 Kanal

b. Diagram Rangkaian
Diagram ini menerangkan rangkaian /hubungan dari suatu peralatan
secara terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan simbol suatu instalasi tentang
hubungan kelistrikan atau sambungan yang berhubungan dengan cara
kerjanya. Gambar 1.18. memberikan contoh diagram rangkaian dari
penguat kelas D.

Gambar 1. 18. Diagram rangkaian penguat kelas D


c. Menjelaskan chart atau tabel.
Chart atau tabel diperlukan untuk menjelaskan diagram dan
memberikan keterangan -keterangan tambahan.
Terdapat dua contoh, yaitu :
(1) Chart urutan dan tabel.
Memberikan keberhasilan kerja dalam perintah khusus. Lihat gambar 1.19

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan | 39


Kegiatan Pembelajaran 1

Gambar 1. 19. Chart Tabel


(2) Urutan waktu chart dan tabel.
Menjelaskan hubungan kerja dengan waktu . Lihat gambar 1.20.
menunjukkan bentuk pulsa pada input, output dan clock, yang berupa
diagram waktu.

Gambar 1. 20. Urutan waktu chart dan tabel

8. Simbol-Simbol Listrik dan Elektronika


Terdapat 4 standar yang berbeda-beda yang menerangkan grafik simbol menurut
standard negaranya, yaitu German, Inggris, Amerika/Kanada dan simbol
Internasional, sehingga didapat suatu perbandingan antara ke-empat standar
simbol tersebut. Pada buku teknik terutama buku Teknik Elektronika dan Listrik,
sering ditemui penggunaan simbol yang berbeda-beda, dan yang diterangkan
pada lembaran berikut adalah yang sering digunakan baik pada peralatan
industri maupun instalasi. Walaupun demikian dalam menggambar atau
membuat diagram dianjurkan menggunakan simbol Internasional, sebagai mana
yang telah digariskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

40 | Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai