PERANCANGAN SISTEM
16
21
Jika dilihat dari paling kiri, maka bisa dilihat nama dari
masing-masing komponen secara umum. Selanjutnya, di sebelah kanan
terdapat dengan jelas kode komponen dalam ketentuan komponen secara
penamaan dari pabrik. Setelah itu diikuti dengan penamaan alphabet (A
hingga I) + huruf yunani (α, β, θ, Ω). Ini merupakan penamaan untuk
komponen yang ada disebelah kiri. Namun di satu sisi, ada juga komponen
dengan penamaan angka numerik (1 hingga 9) + huruf yunani (α, β, θ, Ω).
Ini merupakan penamaan komponen untuk hub dengan angkat 1-9. Jadi
urutan numerik dari angka 1-9 dan juga alphabet A-I yang memiliki urutan
yang sama akan disambungkan dengan urutan yang sama. Jika
ditambahkan, keempat huruf yunani (α, β, θ, Ω) juga dipakai untuk
24
5. Jika tidak ada kabel yang tidak terhubung, mungkin ada masalah
pada komponen dan perlu diganti.
6. Pemeliharaan selesai.
g. Penomoran kabel
h. Tata cara pemeliharaan sistem
i. Riwayat hidup penulis
Gambar 3.1 dan 3.2 Konsep awal proses wiring dengan 2 buah hub
Gambar 3.1 dan 3.2 diatas merupakan konsep awal yang dilakukan
dalam mengatur dan memastikan kabel menjadi lebih rapi. Konsep ini
dilakukan setelah melalui banyak pertimbangan mengenai biaya, waktu
dan juga ruang kosong dalam panel demonstrasi ABS ini.
Gambar 3.1 Finalisasi desain Panel Demonstrasi Sistem ABS tampak atas
Casing pada desain ini dibuat dengan dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan
luar. Bagian dalam merupakan bagian komponen dan pengkabelan yang bertujuan
untuk menghindari komponen dari debu, air, dan juga sentuhan secara langsung.
Bagian luar dibuat transparan yang bertujuan untuk memperlihatkan komponen
yang ada didalamnya.
28
Gambar 3.2 Desain Final Panel Demonstrasi Sistem ABS tampak samping
Desain 2D dibuat custom dan dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.
Berikut merupakan gambar 2D dari desain panel demonstrasi sistem ABS beserta
komponen yang penulis gunakan.
29