DIREKTORAT JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 16, Senayan, Jakarta 10270
Telp/Fax: (021) 57955161
Nomor : Nota Dinas 16 September 2020
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian Salinan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 3815/B.B1/HK/2020 tentang Petunjuk Teknis
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan
dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah
Yth.
Para Direktur
Di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dengan Hormat,
Berkenaan dengan telah ditetapkannya Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 3815/B.B1/HK/2020 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah, bersama ini kami sampaikan Salinan Peraturan Direktur Jenderal tersebut,
untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.
Temu Ismail
NIP. 197003072002121001
Tembusan Yth.:
1. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Kepala Biro Hukum, Kemendikbud; dan
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Jalan Jenderal Sudirman, Gedung D Lantai 11, Senayan, Jakarta10270
Telp/Fax: (021) 57955141
SALINAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 3815/B.B1/HK/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN
KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENGUATAN KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud
dengan:
1. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang
diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan
pengawasan manajerial pada satuan pendidikan.
2. Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah adalah Jabatan
Fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
-4-
Pasal 2
Petunjuk teknis ini disusun sebagai petunjuk bagi
Direktorat Jenderal, LPPKSPS, LPD, Dinas Provinsi, Dinas
Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, kepala sekolah, guru,
dan pihak lainnya yang berkepentingan dalam pelaksanaan
-6-
Pasal 3
(1) Petunjuk Teknis ini meliputi:
a. Diklat Calon Pengawas Sekolah; dan
b. Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.
(2) Ruang lingkup Petunjuk Teknis Diklat Calon Pengawas
Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. tujuan;
b. sasaran;
c. pelaksanaan;
d. organisasi penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan;
e. pembiayaan;
f. evaluasi;
g. penjaminan mutu; dan
h. sistem informasi manajemen.
(3) Ruang lingkup Petunjuk Teknis Diklat Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. tujuan;
b. tahapan penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan;
c. metode;
d. kurikulum;
e. pihak yang terlibat; dan
f. tugas dan fungsi instansi terkait.
Pasal 4
Petunjuk Teknis pelaksanaan Diklat Calon Pengawas
Sekolah dan Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas
Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 tercantum
dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
-7-
Pasal 5
Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini berlaku,
Peraturaan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018 tentang
Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 Juni 2020
TTD.
IWAN SYAHRIL
TTD.
Temu Ismail
NIP. 197003072002121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 3815/B.B1/HK/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH DAN PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN PENGUATAN KOMPETENSI
PENGAWAS SEKOLAH
A. Tujuan
Diklat Calon Pengawas Sekolah bertujuan:
1. Membekali kompetensi yang diperlukan Calon Pengawas Sekolah
dalam melaksanakan tugas sebagai Pengawas Sekolah.
2. Mengembangkan potensi pengawasan Calon Pengawas Sekolah
yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya untuk
meningkatkan capaian belajar peserta didik yang bermuara pada
terwujudnya students wellbeing.
3. Menumbuhkan kemandirian Calon Pengawas Sekolah dalam
kegiatan peningkatan keprofesian pengawasan.
B. Sasaran Diklat Calon Pengawas Sekolah
Sasaran Diklat Calon Pengawas Sekolah adalah Bakal Calon Pengawas
Sekolah yang telah dinyatakan lolos seleksi substansi Bakal Calon
Pengawas Sekolah.
C. Penyelenggara Diklat Calon Pengawas Sekolah
Penyelenggara Diklat Calon Pengawas Sekolah adalah LPPKSPS.
LPPKSPS bekerjasama dengan LPD yang telah mendapatkan
persetujuan dari Direktur Jenderal untuk mempercepat pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan (diklat).
-2-
No Mata Diklat JP
A Umum 5
1. Kebijakan Kementerian 2
2. Pilar Perwujudan Students Wellbeing 2
3. Mekanisme Pelaksanaan Diklat Calon Pengawas Sekolah 1
B Pokok 24
1. On the Job Training 1
Coaching dan Mentoring:
a. Identifikasi Masalah Pembelajaran dan Pemecahannya 6
b. Penyusunan Gagasan dan Rencana Inovasi Pengawasan 5
2. On the Job Training 2
Coaching dan Mentoring:
a. Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program 5
Pengawasan (RTLPP)
b. Penyusunan Laporan dan Persiapan Gelar Karya 5
3. Pengenalan LMS Diklat Calon Pengawas Sekolah 3
C Penunjang 3
1. Evaluasi 1
2. Tes Awal dan Tes Akhir 2
Total 32
2. Strategi Pelaksanaan
Diklat Calon Pengawas Sekolah dilaksanakan dengan 4 (empat)
tahap yaitu:
a. Diklat di tempat kerja (On the Job Training /OJT) 1;
b. Diklat di luar tempat kerja (In Service Training/IST) 1;
c. Diklat di tempat kerja (On the Job Training /OJT) 2; dan
d. Diklat di luar tempat kerja (In Service Training/IST) 2.
Moda yang digunakan dalam Diklat Calon Pengawas Sekolah
adalah moda luring, daring, atau kombinasi.
-7-
Waktu
NO MATA DIKLAT/KEGIATAN
(JP)
A. On-The-Job Training 1
1. Penjelasan Teknis 1
Jumlah 21
B. In-Service Training 1
1. Tes Awal 1
2. Kebijakan Kementerian 2
3. Pembentukan Karakter 9
4. Materi Pokok
b. Supervisi Akademik 4
c. Supervisi Manajerial 4
d. Evaluasi Pendidikan 4
Waktu
NO MATA DIKLAT/KEGIATAN
(JP)
Jumlah 50
C. On-The-Job Training 2
Jumlah 75
D. In Service Training 2
4. Tes Akhir 1
5. Evaluasi 1
Jumlah 25 JP
Total 171 JP
-14-
Tabel 7. Deskripsi Mata Diklat dan Aktivitas Pembelajaran pada Diklat Calon Pengawas Sekolah
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
On-the-Job Training 1 (OJT 1)
1. Penjelasan Teknis 1. Mengetahui tahapan 1. Kesiapan peserta diklat Bahan tayang 1. Mencermati Membimbing Mendampingi
diklat dan kegiatan untuk melaksanakan tentang penjelasan teknis peserta dalam peserta.
yang wajib dilakukan kegiatan setiap tahap penjeasan teknis OJT 1. memahami struktur
oleh peserta serta; diklat; OJT 1. 2. Tanya jawab program, strategi
2. Memahami struktur 2. Peserta memahami dengan pengajar. pembelajaran,
program, strategi struktur program, penilaian,
pembelajaran, strategi pembelajaran, kelulusan, dan tata
penilaian, kelulusan, penilaian, kelulusan, tertib diklat.
dan tata tertib diklat. dan tata tertib diklat.
2. Pendalaman materi 1. Meningkatkan 1. Meningkatnya Instrumen 1. Mempelajari materi 1. Membimbing 1. Mendampingi
Tugas Pokok dan pengetahuan peserta pengetahuan peserta refleksi modul secara mandiri. peserta secara peserta untuk
Kode Etik Pengawas tentang materi: tentang: Tugas Pokok Tugas Pokok 2. Melakukan daring selama 2 mempelajari
Sekolah, Supervisi Tugas Pokok dan Kode dan Kode Etik Pengawas dan Kode Etik komunikasi dengan JP (@ 45 menit) materi.
Akademik, Supervisi Etik Pengawas Sekolah, Sekolah, Supervisi Pengawas, sesama peserta per hari 2. Diskusi dengan
Manajerial, Evaluasi Supervisi Akademik, Akademik, Supervisi Supervisi dan/atau pengajar 2. Melakukan peserta dalam
Pendidikan dan Supervisi Manajerial, Manajerial, Evaluasi Manajerial, diklat terkait materi konfirmasi mempelajari
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pendidikan, dan Supervisi yang dipelajari. peserta tentang Materi.
Pengembangan dan, Penelitian dan Penelitian dan Akademik, 3. Melakukan aktivitas
Pengembangan. Pengembangan. Evaluasi komunikasi dengan dalam
2. Merefleksi pengetahuan 2. Hasil refleksi materi. Pendidikan dan Mentor terkait mempelajari
-15-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
dan keterampilan Penelitian dan materi yang bahan
tentang materi yang Pengembangan. dipelajari. pembelajaran.
telah dipelajari. 4. Merefleksi hasil
belajar.
3. Identifikasi Masalah Mengidentifikasi Hasil identifikasi masalah Instrumen 1. Melakukan 1. Melakukan 1. Membimbing
Pembelajaran masalah pembelajaran pembelajaran melalui identifikasi pengamatan situasi pembimbingan peserta dalam
melalui pengawasan di pengawasan di sekolah. masalah sekolah bersama secara daring mengamati
sekolah. pembelajaran warga sekolah dalam mengisi situasi sekolah
melalui tentang masalah instrumen pada masalah
pengawasan di pembelajaran identifikasi pembelajaran.
sekolah. melalui masalah 2. Membimbing
pengawasan. pembelajaran peserta untuk
2. Melakukan refleksi melalui menentukan
hasil pengamatan pengawasan. identifikasi
bersama warga 2. Memeriksa hasil masalah
sekolah. identifikasi pembelajaran
masalah pengawasan.
pembelajaran. 3. Melakukan
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
melalui pengawasan hasil identifikasi
yang belum masalah
terselesaikan pembelajaran
berdasarkan hasil melalui
refleksi. pengawasan.
5. Mengumpulkan
hasil identifikasi
masalah
pembelajaran.
4. Gagasan dan Menyusun gagasan dan Hasil gagasan dan rencana Instrumen 1. Mencermati 1. Pengajar diklat Mentor
Rencana Inovasi rencana inovasi inovasi pemecahan gagasan dan instrumen gagasan melakukan membimbing
Pengawasan pemecahan masalah masalah pembelajaran rencana inovasi dan rencana inovasi pembimbingan peserta untuk
(Program pembelajaran melalui melalui pengawasan pemecahan pemecahan masalah pada peserta menuangkan
Pengawasan) pengawasan (Program Pengawasan) masalah pembelajaran untuk gagasan gagasan dan
(Program Pengawasan) pembelajaran melalui pengawasan dan rencana rencana inovasi
melalui (Program inovasi pengawasan
pengawasan Pengawasan). pemecahan (program
(Program 2. Berinteraksi dengan masalah pengawasan).
Pengawasan) Mentor secara baik pembelajaran
dalam menentukan melalui
gagasan dan pengawasan
rencana inovasi (program
pemecahan masalah pengawasan).
pembelajaran 2. Pengajar
-17-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
melalui pengawasan memeriksa hasil
3. Berinteraksi dengan pekerjaan
sesama peserta peserta dan
dan/atau pengajar menilainya.
diklat terkait
dengan cara
pengisian instrumen
gagasan dan
rencana inovasi
pemecahan masalah
pembelajaran
melalui pengawasan
(program
pengawasan).
4. Mengisi atau
melengkapi
instrumen gagasan
dan rencana inovasi
inovasi pemecahan
masalah
pembelajaran
melalui
pengawasan.
5. Mengumpulkan
-18-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
hasil pengisian
instrumen gagasan
dan rencana inovasi
inovasi pemecahan
masalah
pembelajaran
melalui
pengawasan.
5. Analisis Kebutuhan Memetakan tingkat Hasil Pemetaan Analisis Instrumen Mengisi instrumen 1. Membimbing Mendampingi
Pengembangan penguasaan kompetensi Kebutuhan Pengembangan Analisis Analisis Kebutuhan peserta mengisi peserta mengisi
Keprofesian (AKPK) Calon Pengawas Sekolah. Keprofesian (AKPK) Calon Kebutuhan Pengembangan instrumen instrumen Analisis
Calon Pengawas Pengawas Sekolah. Pengembangan Keprofesian (AKPK) Analisis Kebutuhan
Sekolah. Keprofesian didampingi Mentor. Kebutuhan Pengembangan
(AKPK) Calon Pengembangan Keprofesian
Pengawas Keprofesian (AKPK).
Sekolah. (AKPK ).
2. Memetakan
tingkat
penguasaan
kompetensi
Calon Pengawas
Sekolah.
In-Service Training 1 (IST-1)
-19-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
1. Tes Awal Mengindentifikasi Hasil tes awal Naskah soal tes 1. Mengerjakan 1. Memeriksa hasil
kemampuan awal peserta. awal. seluruh soal tes tes awal
awal. peserta.
2. Mengidentifikasi
profil awal
peserta.
2. Kebijakan Memahami arah kebijakan Peserta memahami arah Paparan dan Menyimak dan tanya Penceramah diklat
Kementerian berkaitan dengan kebijakan berkaitan dengan tanya jawab jawab tentang memaparkan
Pendidikan dan rekrutmen dan pembinaan program rekruitmen dan tentang arah kebijakan dan kebijakan dan
Kebudayaan Pengawas Sekolah pembinaan Pengawas kebijakan umum pelaksanaan kegiatan. menjawab
Sekolah jabatan pertanyaan peserta
fungsional
Pengawas
Sekolah sesuai
peraturan
perundang-
undangan,
Merdeka Belajar
dan Pilar
Perwujudan
Students Well-
being)
3. Pembentukan Membentuk kompetensi Peserta memiliki Instrumen 1. Ketua suku 1. Pengajar
-20-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Karakter kepribadian, dan sosial, kompetensi kepribadian, refleksi menerima intruksi mengarahkan
yang diperlukan oleh sosial dan pengawasan pembentukan dari pengajar diklat; untuk
peserta. dalam melaksanakan tugas karakter 2. Ketua suku pembentukan
sebagai Pengawas Sekolah melakukan suku dan
sosialisasi kepada menentukan
anggota sesuai ketua suku;
dengan intruksi 2. Pengajar
pengajar; memberikan
3. Ketua suku instruksi kepada
bersama-sama ketua suku
anggota untuk
menentukan tujuan penugasan
yang ingin dicapai; pengawasan;
4. Masing-masing 3. Pengajar
anggota suku melakukan
menyampaikan observasi pada
kekuatan dan setiap suku;
kelemahannya; 4. Pengajar
5. Ketua suku mengarahkan
bersama anggota pada setiap
menyusun strategi suku untuk
dengan langkah- melakukan
langkah; refleksi;
a. mempertimbang 5. Pengajar
-21-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
kan tindakan memberikan
untuk mencapai penguatan yang
tujuan; mengacu pada
b. tindakan yang nilai-nilai
tepat untuk pengawasan.
mencapai
tujuan;
c. mempertimbang
kan setiap
tindakan untuk
mencapai tujuan
6. Ketua suku
bersama anggota
a. membuat
rencana
langkah-langkah
untuk mencapai
tujuan;
b. melaksanakan
kegiatan untuk
mencapai tujuan
yang telah
ditetapkan;
c. ketua suku
-22-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
melaksanakan
monitoring
anggotanya yang
beraktivitas.
7. Ketua beserta
anggota suku
melakukan
refleksi dari
kegiatan yang
telah
dilaksanakan.
4. Materi Pokok: Meningkatkan Gagasan/inovasi Instrumen 1. Mempelajari materi 1. Menjelaskan
a. Tugas Pokok dan pengetahuan peserta pemecahan masalah Tugas pemecahan Tugas Pokok dan langkah langkah
Kode Etik untuk Tugas Pokok dan Pokok dan Kode Etik masalah Tugas Kode Etik Pengawas mempelajari
Pengawas Kode Etik Pengawas Pengawas Sekolah. Pokok dan Kode Sekolah. materi
Sekolah Sekolah. Etik Pengawas 2. Menyampaikan 2. Memberikan
Sekolah. gagasan/inovasi bimbingan dan
pemecahan masalah saran pada
. Tugas Pokok dan pelaksanaan
Etika Pengawas diskusi.
Sekolah. 3. Menghubungkan
3. Mengumpulkan materi baru
hasil pengisian dengan sesuatu
instrument refleksi yang dikenal
-23-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
materi. oleh peserta dari
pembelajaran
atau
pengalaman
sebelumnya
(konten dan
konteks)
Memberikan
refleksi hasil
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Pelatihan Profesional Belajar.
Guru dalam pelaksanaan c. Pelaksanaan
PKB (Pengembangan PKB
Keprofesian 3. Mengumpulkan
Berkelanjutan). hasil pengisian
instrumen refleksi.
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Nasional Pendidikan d. Bimlat kepela
(SNP). sekolah dan
tenaga
kependidikan;
e. Pemantauan SNP
3. Mengumpulkan
hasil pengisian
instrumen reflekasi
materi
d. Evaluasi Melakukan simulasi 1. Hasil praktik Instrumen 1. Mempelajari materi -
Pendidikan evaluasi pendidikan Pemantauan Evaluasi Evaluasi
Pelaksanaan Pendidikan Pendidikan.
Pembelajaran dan Hasil 2. Diskusi berbagi
Belajar Peserta Didik. pengalaman dan
2. Hasil praktik Pembinaan pengetahuan
Guru dalam tentang:
Pemanfaatan Hasil a. Pemantaun
Penilaian. Pelaksanaan
3. Hasil praktik Penilaian Pembelajaran
Kinerja Guru, dan Kepala dan Hasil Belajar
Sekolah Peserta Didik.
b. Pembinaan Guru
dalam
Pemanfaatan
-26-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Hasil Penilaian.
c. Penilaian Kinerja
Guru, Kepala
Sekolah.
3. Memeriksa hasil
pengisian instrumen
refleksi
d. Penelitian dan Mereview proposal PTS Proposal PTS dan/atau Best Panduan 1. Mempelajari materi
Pengembangan. dan/atau Best Practice. Practice. penyusunan Penelitian dan
proposal PTS Pengembangan
dan/atau Best 2. Diskusi penyusunan
Practice. proposal PTS
dan/atau Best
Practice.
3. Mengunggah
proposal PTS
dan/atau Best
Practice.
5. Gagasan dan Inovasi Menemukan gagasan dan 1. Berbagi gagasan dan Instrumen 1. Sharing 1. Menjelaskan
Pengawasan inovasi pengawasan inovasi pemecahan merumuskan permasalahan langkah langkah
(Program (Program Pengawasan) permasalahan gagasan dan pokok terkait mempelajari
Pengawasan) untuk pemecahan pembelajaran melalui inovasi masalah materi
permasalahan pengawasan yang pengawasan pembelajaran 2. Menyampaikan
pembelajaran melalui ditemukan. untuk melalui pokok- pokok
-27-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
pengawasan. 2. Menemukan Gagasan menyelesaikan pengawasan. penting
dan inovasi pengawasan masalah 2. Merespon dengan permasalahan
terbaik untuk pembelajaran menyampaikan pembelajaran
menyelesaikan masalah (Program materi yang telah melalui
pembelajaran melalui Pengawasan). dipelajari di tahap pengawasan
pengawasan. OJT 1. berdasarkan
3. Menyampaikan hasil
gagasan dan inovasi pengelompokan
pengawasan identifikasi
(Program masalah
Pengawasan) pengawasan
dalam 3. Melakukan
menyelesaikan brainstorming
masalah untuk menggali
pembelajaran masalah
melalui pembelajaran
pengawasan. melalui
4. Berdiskusi untuk pengawasn di
menemukan sekolah.
gagasan dan inovasi 4. Meminta peserta
pemecahan masalah untuk
pembelajaran menyampaikan
melalui gagasan dan
pengawasan inovasi
-28-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
bentuk sharing yang pengawasan
dapat mengukur 4 untuk mengatasi
(empat) pilar masalah
students Wellbeing pembelajaran.
(instructional 5. Memfasilitasi
leadership, peserta
differentiated berdiskusi
instruction, social terhadap
emotional learning, masalah
community of pembelajaran
practice). yang belum
6. Menganalisis mendapatkan
kesesuaian antara gagasan dan
identifikasi masalah inovasi
pembelajaran pengawasan
dengan gagasan terbaik
inovasi melalui pemecahannya.
pengawasan. 6. Memfasilitasi
peserta untuk
dapat
menghubungkan
masalah
pembelajaran
yang dihadapi di
-29-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
sekolah dengan
bahan
pembelajaran
dan informasi-
informasi terbaru
sebagai bahan
pemecahan
masalah
pembelajaran.
7. Menyampaikan
penguatan
gagasan dan
inovasi
pengawasan
yang
dihubungkan
dengan
pemecahan
masalah
pembelajaran
melalui
pengawasan.
6. Rencana Tindak 1. Menyusun Rencana 1. Tersusunnya Rencana Panduan 1. Sharing 1. Menjelaskan
Lanjut Program Tindak Lanjut Program Tindak Lanjut Program Rencana Tindak permasalahan langkah langkah
-30-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Pengawasan (RTLPP) Pengawasan (RTLPP); Pengawasan Lanjut Program penting terkait mempelajari
a. Jadwal RTLPP (RTLPP); Pengawasan dengan kondisi di materi
b. Rencana Tindak a. Jadwal RTLPP (RTLPP) sekolah untuk 2. Menyampaikan
Pengawasan (RTP) berupa praktik pelaksanaan RTLPP. pokok- pokok
dalam bentuk pelaksanaan 2. Menyampaikan penting pada
Program pengawasan sesuai strategi dalam RTLPP.
Pengawasan; dengan program yang menyelesaikan 3. Menjelaskan
c. Menyusun rencana terdiri dari: masalah yang hubungkan
praktik pelaksanaan 1) Rencana Tindak dihadapi di sekolah. antara
pengawasan sesuai Pengawasan (RTP) 3. Menyusun jadwal komponen satu
dengan Program dalam bentuk RTLPP sesuai dengan lainnya
Pengawasan . Program dengan Program; yang ada pada:
d. Program Pengawasan a. Program a. jadwal RTLPP;
Peningkatan 2) Rencana praktik Pengawasan; b. Program
Kompetensi pelaksanaan b. Rencana praktik pengawasan
Pengawas Sekolah pengawasan pengawasan c. matrik pada
di sekolah lai (1) Program (1) Program Rencana
2. Menyusun instrumen supervisi supervisi Tindak
monitoring dan manajerial manajerial Program
evaluasi. (pemantaun (pemantaun Pengawasan
implementasi implementa (RTP) dan;
SNP dan si SNP dan d. matrik
Pembimbingan Pembimbing peningkatan
dan pelatihan). an dan kompetensi
-31-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
(2) supervisi klinis pelatihan). Pengawas
dalam praktik (2) supervisi Sekolah di
pelaksanaan klinis dalam sekolah lain
pembinaan praktik dan;
guru; pelaksanaan e. instrumen
(3) Proposal pembinaan monitoring
Penelitian guru; dan evaluasi
Tindakan (3) Proposal 4. Melakukan
Sekolah (PTS) Penelitian brainstorming
dan/atau Best Tindakan untuk menggali
Practice. Sekolah (PTS) masalah pada
(4) Program dan/atau penyusunan
Peningkatan Best Practice. jadwal RTLPP.
Kompetensi (4) Program 5. Memfasilitasi
Pengawas Peningkatan peserta untuk
Sekolah di Kompetensi menyusun:
sekolah lain. Pengawas a. jadwal RTLPP;
2. Tersusunnya instrumen Sekolah di b. Program
monitoring dan evaluasi. sekolah lain. Pengawasan
2. Membuat instrumen c. matrik pada
monitoring dan Rencana
evaluasi Tindak
Program
Pengawasan
-32-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
(RTP) ;
d. matrik
peningkatan
kompetensi
Pengawas
Sekolah di
sekolah lain
dan;
e. instrumen
monitoring
dan evaluasi.
6. Menyampaikan
penguatan untuk
melaksanakan
program yang
telah disusun
pada OJT 2.
On the Job Training 2 (OJT 2)
1. Pelaksanaan 1. Melaksanakan Rencana Terlaksananya Rencana 1. Format 1. Menyiapkan 1. Membimbing Membimbing
Rencana Tindak Tindak Lanjut Program Tindak Lanjut Program Jurnal harian perangkat peserta secara peserta dalam
Lanjut Program Pengawasan (RTLPP) di Pengawasan (RTLPP) sesuai pelaksanaan pelaksanaan RTLPP daring dalam melaksanakan
Pengawasan (RTLPP) sekolah asal jadwal yang telah disusun RTLPP 2. Berdiskusi dengan pelaksanaan RTLPP sesuai
dibuktikan dengan; 2. Rambu- Mentor untuk RTLPP dengan jadwal.
1. Jurnal harian rambu pelaksanaan RTLPP 2. Melakukan
-33-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
pelaksanaan RTLPP pembuatan 3. Melibatkan warga pemantauan
2. Rekaman hasil unjuk video sekolah dalam pelaksanaan
kerja pelaksanaan RTLPP pelaksanaan melaksanakan hasil RTLPP
3. Hasil monitoring dan RTLPP RTLPP 1(satu) kali
evaluasi 3. Instrumen 4. Melaksanakan secara luring
monitoring RTLPP yang telah 3. Memberi saran
dan evaluasi. disusun sesuai dan masukkan
dengan jadwal secara daring
5. Mentor pelaksanaan
mendampingi RTLPP
pelaksanaan RTLPP
6. Mengisi jurnal
harian
7. Membuat video
unjuk kerja
8. Melakukan
monitoring dan
evaluasi
9. Menganalisis hasil
monitoring,
evaluasi.
2. Melaksanakan RTLPP Terlaksananya RTLPP di Jurnal harian 1. Mengisi jurnal 1. Membimbing Membimbing
di Sekolah Lain. sekolah lain. pelaksanaan harian peserta secara peserta dalam
RTLPP 2. Mengerjakan hasil daring dalam melaksanakan
-34-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
observasi pelaksanaan observasi sekolah
kompetensi RTLPP lain.
Pengawas Sekolah 2. Memberi saran
sesuai dengan dan masukkan
rencana secara daring
3. Melakukan hasil observasi
monitoring dan sekolah lain
evaluasi
4. Menganalisis hasil
monitoring dan
evaluasi
2. Penyusunan Mampu menyusun laporan Laporan hasil pelaksanaan Panduan laporan Menyusun laporan 1. Membimbing Membimbing
Laporan hasil hasil pelaksanaan RTLPP RTLPP pelaksanaan hasil pelaksanaan peserta dalam peserta dalam
pelaksanaan RTLPP RTLPP RTLPP penyusunan penyusunan
laporan laporan
2. Memberikan
saran dan
masukkan pada
penyusunan
laporan
3. Menilai laporan
peserta hasil
pelaksanaan
RTLPP.
-35-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
3. Penyiapan dan Mampu menyiapkan Laporan persiapan Panduan Menyusun persiapan 1. Membimbing Membimbing dan
Presentasi Gelar presentasi dan gelar karya presentasi dan Gelar Karya presentasi dan presentasi dan Gelar peserta dalam memberikan saran
Karya Inovasi Inovasi. Inovasi. Gelar Karya Karya Inovasi. penyusunan pada penyusunan
Inovasi presentasi dan presentasi dan
Gelar Karya Gelar Karya Inovasi.
Inovasi.
2. Memberikan
saran dan
masukkan pada
penyusunan
presentasi dan
Gelar Karya
Inovasi.
3. Menilai video
gelar karya
inovasi.
In-Service Training 2 (IST 2)
1. Penjelasan Teknis Menjelaskan alur Alur pelaksanaan IST 2 Bahan Tayang 1. Memperhatikan 1. Menyajikan
IST 2 pelaksanaan IST 2 penjelasan teknis penjelasan teknis
IST 2 IST 2
2. Menyikapi dan 2. Memberikan
menindaklanjuti motivasi peserta
secara positif.
2. Presentasi dan Gelar Mengukur performansi Nilai presentasi dan Gelar Instrumen 1. Menggelar semua 1. Menjelaskan
-36-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Karya Inovasi. secara komprehensif Karya Inovasi RTLPP penilaian bahan dan alat langkah langkah
terhadap pelaksanaan presentasi dan serta hasil presentasi dan
Rencana Tindak Lanjuk Gelar Karya pelaksanaan gelar karya
Program Pengawasan Inovasi RTLPP RTLPP 2. Membimbing
(RTLPP) 2. Menjelaskan dan peserta dalam
menjawab menggelar alat
pertanyaan dan bahan, serta
pengunjung hasil
(pengajar dan/atau pelaksanaan
peserta lain) RTLPP
3. Melakukan 3. Mengarahkan
presentasi hasil peserta
pelaksanaan RTLPP menerima dan
4. Mengumpulkan melakukan
laporan RTLPP dan kunjungan
video dan/ atau 4. Menilai
media dan/atau presentasi hasil
gambar dan/atau pelaksanaan
unjuk kerja RTLPP
5. Memeriksa dan
menilai Laporan
RTLPP dan Video
unjuk kerja
3. Refleksi Pelaksanaan Mengetahui Hasil refleksi dan laporan Instrumen 1. Melakukan refleksi 1. Menjelaskan
-37-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
Rencana Tindak keterlaksanaan RTLPP pelaksanaan RTLPP refleksi pelaksanaan RTLPP langkah
Lanjut Program (Rencana Tindak pelaksanaan 2. Manganalisa data melakukan
Pengawasan (RTLPP) Pengawasan dan Program RTLPP hasil refleksi refleksi dan
Pengawasan) berbentuk 3. Mengumpulkan evaluasi
portofolio dan video unjuk hasil refleksi 2. Memeriksa
kerja. laporan dan
mencermati
video
3. Memberi umpan
balik terhadap
laporan dan
video yang
dikumpulkan
peserta
4. Memberikan
penguatan
4. Tes Akhir Mengindentifikasi Hasil Tes Akhir Naskah soal tes Mengerjakan seluruh 1. Memeriksa hasil
kemampuan peserta akhir soal tes akhir tes akhir peserta
-
setelah mengikuti diklat 2. Memberikan nilai
Calon Pengawas sekolah tes akhir peserta
5. Evaluasi Melakukan evaluasi Hasil evaluasi Instrumen Mengisi instrumen 1. Menganalisis
penyelenggaraan dan penyelenggaraan dan evaluasi evaluasi hasil evaluasi
-
pengajar diklat pengajar diklat penyelenggaraan 2. Menyusun
dan pengajar laporan hasil
-38-
Kegiatan
Perangkat/ Kegiatan
Pengajar/
No Mata Diklat Tujuan Output Kegiatan Instrumen Kegiatan Peserta Mentor (Pengawas
Penceramah
Kegiatan Pendamping)
/Panitia
diklat penyelenggara an
diklat
-39-
5. Standar Pelaksanaan
a. Standar Sarana
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam Diklat Calon
Pengawas Sekolah berupa bahan-bahan kegiatan yang
dikemas dalam bentuk media luring (hardcopy atau softcopy)
dan daring sesuai dengan jenis, karakteristiknya dan moda
diklat yang digunakan.
Secara umum, peralatan dan bahan yang diperlukan dalam
pelaksanaan Diklat Calon Pengawas Sekolah untuk setiap
moda sebagaimana pada Tabel. 8 berikut.
b. Prasarana
Prasarana yang diperlukan pada pelaksanaan Diklat Calon
Pengawas Sekolah adalah:
1) Pada tahap IST moda luring dan kombinasi memerlukan:
a) Ruang belajar yang memadai untuk maksimal 30 (tiga
puluh) orang;
b) Aula/auditorium;
c) Halaman untuk kegiatan out door;
d) Tempat ibadah dan;
e) Kamar mandi.
2) Pada tahap OJT dan IST dengan daring memerlukan
jaringan internet.
c. Pelaksanaan Moda Luring dan Daring
1) Diklat Calon Pengawas Sekolah moda luring dilaksanakan
bagi peserta yang berasal dari daerah dengan koneksi
internet terbatas;
2) Satu kelas pada kegiatan Diklat Calon Pengawas Sekolah
moda daring terdiri atas 1 (satu) Pengajar diklat dan paling
banyak 20 (dua puluh) peserta, dibantu dengan operator
SIM Diklat Tendik, admin LMS dan panitia kelas masing-
masing 1 (satu);
3) Pada tahap OJT, setiap 1 (satu) orang Mentor mendampingi
paling banyak 5 (lima) orang peserta;
4) Petugas supervisi melakukan refleksi kepada Pengajar
diklat pada setiap tahapan sesuai jadwal yang ditetapkan;
5) Pengajar diklat melakukan pembimbingan secara tatap
muka kepada peserta Diklat Calon Pengawas Sekolah moda
luring pada tahap OJT 1 dan pada tahap OJT 2.
-41-
7. Penilaian
Penilaian peserta Diklat Calon Pengawas Sekolah adalah proses
pengumpulan dan pengolahan data untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta diklat. Penilaian dilakukan secara
komprehensif untuk menjamin kegiatan terlaksana dengan baik,
transparan, terukur dan berkualitas. Penilaian yang dilakukan
terhadap peserta mencakup penilaian unjuk kerja, penilaian
pengetahuan, dan penilaian sikap.
a. Penilaian Unjuk Kerja (PUK)
Penilaian Unjuk Kerja yaitu kemampuan peserta dalam
menyelesaikan tugas-tugas secara komprehensif. Penilaian
dilaksanakan secara berkesinambungan pada setiap tahapan
diklat, yakni OJT 1, IST 1, OJT 2, dan IST 2. Bobot Penilaian
Unjuk Kerja setiap tahapan Diklat Calon Pengawas Sekolah
-47-
NA = 70 % PUK + 10 % PP + 20 % PS
-48-
Tabel 10. Predikat dari Nilai Akhir (NA) pada Diklat Calon
Pengawas Sekolah
Angka Predikat
90,00 < NA ≤ 100,00 Sangat Memuaskan
80,00 < NA ≤ 90,00 Memuaskan
70,00 < NA ≤ 80,00 Cukup Memuaskan
Dit. PPPGTK
Dinas Pendidikan
Pengguna Diklat
Propinsi/Kab/Kota
F. Pembiayaan
Pembiayaan Diklat Calon Pengawas Sekolah dapat bersumber dari:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
3. Anggaran lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai
ketentuan dan peraturan.
Penggunaan anggaran menganut prinsip efektifitas, dan efisiensi.
4. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi penyelenggaraan dilakukan di akhir kegiatan diklat
Calon Pengawas Sekolah. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan,
meliputi:
a. Program Kegiatan
1) Kejelasan tujuan kegiatan;
2) Relevansi kegiatan dengan kebutuhan peserta;
3) Sistematika penyajian materi;
4) Kelayakan alokasi waktu per sesi;
5) Nilai tambah dari materi sajian;
6) Ketercapaian tujuan kegiatan.
b. Layanan Diklat
1) Fasilitas Pembelajaran
2) Akomodasi
3) Konsumsi
H. Penjaminan Mutu
Penjaminan Mutu Diklat Calon Pengawas Sekolah merupakan upaya
yang dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan diklat sesuai
ketentuan, tepat sasaran, dan tepat waktu.
Dalam rangka menjamin mutu, dilakukan beberapa hal sebagai
berikut:
1. mengidentifikasi permasalahan terkait penyelenggaraan diklat.
2. mengevaluasi tingkat keberhasilan diklat melalui pengendalian
program diklat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan.
Penjaminan mutu Diklat Calon Pengawas dilakukan dalam dua bentuk
kegiatan, yaitu pemantauan dan evaluasi, dan supervisi.
1. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi Diklat Calon Pengawas Sekolah
dilakukan sebagai bagian dari pengendalian program secara
menyeluruh. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi program
merupakan bahan masukan kepada pihak yang berkepentingan.
-56-
TTD.
IWAN SYAHRIL
TTD.
Temu Ismail
NIP. 1970030720021210
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NOMOR 3815/B.B1/HK/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH DAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PENGUATAN KOMPETENSI
PENGAWAS SEKOLAH
A. PENDAHULUAN
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah dilaksanakan melalui
tahap Pengusulan, Pemanggilan Peserta dan Pelaksanaan Diklat
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah. Pengusulan Pengawas
Sekolah sebagai peserta dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota. Pemanggilan peserta untuk mengikuti Diklat
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah dilakukan oleh LPPKS atau
LPD dan mendapatkan persetujuan dari Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan.
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah dilaksanakan dengan
pola tatap muka, dengan durasi 71 (tujuh puluh satu) JP (@45 menit).
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah diakhiri dengan tes
tertulis, bagi peserta Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah
yang lulus diberikan STTPP yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan.
B. TUJUAN
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi Pengawas Sekolah agar mampu
menjalankan tugas pokoknya secara profesional. Kompetensi Pengawas
sekolah meliputi
-2-
1. kompetensi kepribadian;
2. kompetensi supervisi manajerial;
3. kompetensi supervisi akademik;
4. kompetensi evaluasi pendidikan;
5. kompetensi penelitian dan pengembangan; dan
6. Kompetensi sosial.
Uraian setiap dimensi kompetensi pengawas sekolah tersebut
tercantum pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 12 Tahun 2007.
Data Peserta
Penerbitan
Gambar. 1
Penyiapan Proses Penyelenggaraan Diklat Penguatan Calon Pengawas
Sekolah
-5-
D. METODE
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah sebagai salah satu
kegiatan pengembangan diri berupa kegiatan yang dimaksudkan untuk
menumbuhkan profesionalisme pengawas sekolah. Profesionalisme
pengawas sekolah dibangun berdasarkan kompetensi, kerja
sama/jejaring dan kecintaan pada profesi pengawas (vokasi).
Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah menggunakan
pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogy) dengan model
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi (higher order thinking skills disingkat HOTS) yang memberikan
ruang bagi peserta Diklat penguatan untuk berbagi wawasan,
pengetahuan, pemahaman dan pengalaman terbaik. HOTS mencakup
4C (critical thinking, creativity, collaborative, communication), literasi
dan penguatan pendidikan karakter yang menekankan pada tema-tema
esensi yang meningkatkan indikator kinerja pengawas sekolah. Literasi
terhadap teknologi diberikan secara integratif dengan proses
pembelajaran untuk memberikan wawasan bagi pengembangan
pengawasan. Penguatan pendidikan karakter peserta ditanamkan
melalui kegiatan praktik, simulasi dan penugasan (Lembar Kerja).
Selanjutnya, dalam pelaksanaan Diklat dikembangkan penilaian secara
komprehensif dan formatif dalam pembelajaran di setiap materi.
E. KURIKULUM
Kurikulum Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah mengacu
pada standar kompetensi pengawas sekolah dan disusun dalam rangka
meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam jabatan fungsional
yang profesional. Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah
diselenggarakan dengan pola 71 JP meliputi 30% teori dan 70%
praktik.
Penyempurnaan Program
C1 2 5 7
Pengawasan
Penunjang Tes Tulis (Tes Awal dan Tes
C2 4 - 4
Akhir)
C3 Evaluasi Diklat 1 - 1
TOTAL 21 JP 50 JP 71 JP
a. Uraian Kegiatan
1) Program Umum
Program umum mencakup Kebijakan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
mencakup regulasi, kebijakan terkini tentang pendidikan dan
jabatan fungsional pengawas sekolah, serta arah kebijakan
umum jabatan fungsional pengawas sekolah sesuai peraturan
perundang-undangan serta kebijakan pemerintah daerah tentang
arah kebijakan berkaitan dengan pembinaan pengawas sekolah.
2) Program Pokok
Program pokok mencakup:
-7-
C. Program Penunjang
1. Penyempurnaan 1.mencermati hasil PPP yang meliputi: Meningkatkan Instrumen
Program Pengawasan kajian Program 1. penyempurnaan RTP ke kemampuan Penilaian sikap
(PPP) Pengawasan dan dalam bentuk program peserta dalam: dan Perilaku
Program pengawasan 1. memperbaiki Rekapitulasi
Pembimbingan dan 2. praktik pelaksanaan RTP dalam Nilai Sikap Bagi
Pelatihan Profesional pengawasan sesuai bentuk program Setiap Mata
2. melakukan Perbaikan dengan program pengawasan Diklat
dan Penyempurnaan pengawasan yang terdiri 2. menyusun Program Panduan
Program Pengawasan dari: rencana pengawasan (RTP Penyusunan
dan Program a. Praktik pelaksanaan yang disempurna- Program
Pembimbingan dan Penyempurnaan pengawasan kan) Pengawasan
Pelatihan Profesional program pengawasan sesuai dengan Rencana Panduan
Guru dan Kepala b. Praktik Supervisi program pelaksanaan Pelaksanaan
Sekolah yang akan klinis dalam praktik pengawasan pengawasan Pengawasan
dilaksanakan pada pelaksanaan
-23-
TTD.
Temu Ismail
NIP. 1970030720021210