Pengantar Statistika Ekonomi

Di antara berbagai literature, statistika dibagi atas 3 pengertian. Pertama statistic sebagai
ilmu pengetahuan (Statistics), kedua statistic sebagai karakteristik sampel (Statistic), ketiga
statistic sebagai bentuk data. Data adalah fakta dan informasi adalah data yang fasih (valid).

Statistik secara ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi 5 tahap :

1. Pengambilan data
2. Pengolahan data
3. Presentasi data
4. Analisis data
5. Interpretasi data

Statistika memiliki pengertian lain, yakni statistika deskripsi dan inferensial. Statistika
deskripsi adalah statistika yang menjelaskan atau mendeskripsikan data sampel, sesuai data
survei. Statistika inferensial adalah statistika yang menjelaskan karakter populasi melalui
karakteristik data sampel, dengan cara menguji data validitas hasil data survei.

Jika dilihat dari data yang digunakan, maka statistika yang menganalisis data kualitatif
dengan skala nominal dan ordinal di sebut sebagai statistika non parametik. Statistika yang
menganalisis data kuantitatif dengan skala interval dan rasio disebut statistika parametik.
Kemudian jika data gabungan kuantitatif dan kualitatif maka model yang akan digunakan disebut
sebagai model multivariant.

Pengertian statistik yang lain adalah data, misalnya statistic data berarti potensi dari desa.
Statistik industry berarti tentang sector industry dan lain-lain. Data juga dibdakan menjadi 2
yaitu data primer dan juga sekunder. Data primer berarti digunakan langsung oleh sumber
pertama tersebut dengan kata lain belum pernah disebarluaskan sebelumnya, sedangkan data
sekunder berarti sudah pernah digunakan sebelumnya baik sumber pertama, kedua, ketiga
maupun yang lainnya.

Data dilihat dari unit analisisnya dan dibedakan menjadi 2 data yaitu cross section dan
time series. Cross section data berarti data tersebut unit analisinya berdasarkan tempat,
sedangkan time series berdasarkan urutan waktu. Di sisi lain jika dilihat system bilangannya
maka data dibagi menjai 2 yaitu deskrit dan kontinu. Data deskrit menghasilkan grafik atau
diagram, misalnya histogram atau polygon, sedangkan kontinu menhasilkan kurva, mislanya
kurva permintaan.