Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WANGKO
Alamat : Beokina Desa Golo Langkok, Kec. Rahong Utara
Email :puskesmas.wangko2008@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN (PROMKES)
PUSKESMAS WANGKO
TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi
kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor
perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas
kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan.

Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang


tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian
masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara
itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga
perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai.
Sementara itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang
cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan.

Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat


memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of
enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan tersebut
dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan
tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua
komponen masyarakat.

Gambaran pelaksanaan program Promosi Kesehatan secara garis besar adalah


Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya sehingga dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencarikan solusi
serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin
meningkat.

B. TUJUAN

 Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina


dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal terutama di wilayah kerja Puskesmas
Wangko

C. DASAR HUKUM

1. Undang –Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan


Nasional
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah
3. Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan pemerintah Tentang Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.741 Tahun 2008 Tentang STandar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tentang Puskesmas
7. Rencana Strategis Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi 2011-2015

D. TATA NILAI
Adapun tata nilai dalam program promkes adalah
a. Senyum, Sapa dan Salam
b. Bertindak dengan Cepat
c. Mengutamakan kepentingan masyarakat
d. Mewujudkan akuntabilitas

E. SASARAN
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Wangko yang terdiri dari Individu,
keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Promosi kesehatan dalam gedung
1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
2. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di
masyarakat
3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, Pos UKK, UKS, dan kelompok UKBM
lainnya)
4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Promosi kesehatan dalam gedung
 Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses
pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi,
PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
 Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat
pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang tunggu/ tempat tidur
(bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual /
masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu / media penyuluhan
 Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan
institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS
( menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya,
tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan,
memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan
 Promosi kesehatan luar gedung
 Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan melihat 10
indikator perilaku di rumah tangga, yaitu :
1. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan
2. Memberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

 Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di


masyarakat
Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (5-30
orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit
dengan materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat
bantu/ media penyuluhan
 Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, Pos UKK, UKS, dan kelompok UKBM
lainnya)
Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu
melalui Pokja UKBM yang ada di desa dengan tujuan agar posyandu dan UKBM
lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan

 Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga


Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja Puskesmas
Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan
kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut,
seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM).
Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan
survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan
anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS
 Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi
kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga
atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan dalam gedung
1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K)
2. Setiap hari jam kerja
 Proyek : 0% dari pengunjung Puskesmas
1. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung
2. Setiap hari senin dan kamis
 Proyek : 0 Tahun
1. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas)
2. Setahun 2 kali
1. Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
2. Setiap Bulan
 Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS
1. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat
2. Setiap Bulan
 Proyek : 12 kali/tahun
1. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya)
2. Setiap bulan
 Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri
1. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga
2. Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November
3. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah
4. Setiap bulan
 Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas.

 DESA (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN


Dengan mengacu kepada KAK seluruh kegiatan PROMKES dapat diselenggarakan
secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara PROMKES PuskesmasWangko.
 
 HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN
Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien
diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi
dengan program program lain di Puskesmas Wangko yang pada akhirnya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES dapat
berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.
 
 LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas di 5 (lima)
desa wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu.

 RENCANA RINCI PEKERJAAN


Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas Wangko adalah sebagai berikut :
 Penyusunan KAK dan RAB
 Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES
 Pelaksanaan kegiatan PROMKES
 Pencatatan dan pelaporan

 DURASI DAN WAKTU


Durasi : Januari sampai desember
Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan

 DOKUMEN PENDUKUNG
Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas Palabuhanratu
adalah :
1. SK Kepala Puskesmas Wangko Tahun 2019 tentang pelaksanaan Puskesmas
Wangko
2. Catatan dan pelaporan, setiap bulan
3. SOP Kegiatan
Pj.Upaya Kesehatan Masyarakat Pengelolah Program PROMKES

ELVIANA H. RA,ANG,A.Md.Keb EDUARDUS JEHADUN, S.KM


NIP. 19890201 2017042002 NIP.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Wangko

HUBERTUS HUBEN, S.Si


NIP. 19661127 200604 1 013

Anda mungkin juga menyukai