*Disclaimer*
Semua yang kami sampaikan hanyalah berdasar pada pengalaman dan pendapat yang bersifat
subjektif karena setiap orang pasti memiliki sudut pandang dan pengalaman yang berbeda-beda.
Sehingga harapannya hasil notulensi ini cukup digunakan referensi saja, dan jika ada hal-hal
yang tidak sesuai atau keliru bisa disampaikan langsung sehingga bisa kita perbaiki. Semoga
notulensi ini berguna untuk tujuan yg baik. Tidak lain menambah pengetahuan dan mendukung
kesuksesan kita sebagai Awardee.
1. Kak Marina
Q1 : Kak, pengayaan bahasanya dilaksanakan dimana?
A1 :Tempat pengayaan bahasa tidak menentu, tergantung dari LPDP kerja samanya
dengan kampus mana, contohnya di Malang tahun lalu ada, tapi tahun ini hanya di
Bandung,Jakarta dan Jogja. Jadi penempatan nanti akan ditentukan oleh LPDP. Kita tidak
bisa memilih, akan tetapi ada kasus teman saya dapat PB Jakarta, tapi minta pindah ke PB
Bandung (karena kebetulan ada PB di bandung) dengan alasan orang tuanya sakit jadi dia
harus ngurusin ortunya.
Q2 : Wah.. jauh-jauh ya.. pas PB apa akomodasi dst ditanggung sendiri? (Kak
M.Rizqy)
A2 : Transport yang ditanggung adalah saat pemberangkatan dan saat PB berakhir. Jadi
misal selama 3 bulan, di pertengahan kalian mau pulang, entah dengan alasan apapun tidak
akan ditanggung, jadi ditanggung hanya 2 kali.
Sistemnya bisa beli tiket secara mandiri atau lewat koperasi LPDP. Jika beli mandiri,
sistemnya reimburse, jadi harus pakai uang kalian dulu, baru nanti diganti. Kalau lewat
koperasi, langsung dibelikan LPDP, tidak perlu pakai uang kalian. Semua di tanggung
termasuk bagasi.
Q3 : Tempat tinggal dan biaya hidup selama PB kak? (Kak M.Rzqy)
A3 : Saat PB kalian akan mendapatkan Living Allowance setiap bulan, LA itu yang kalian
gunakan untuk tempat tinggal dan biaya hidup.
Q4 : Apakah PB itu wajib kak? (Kak Dedy)
A4 : PB itu adalah Hadiah dari LPDP, jadi kalian boleh tidak menerima. Misal ada
teman saya yang dapat PB, tapi karena dia intake di bulan September, sedangkan
September PB belum selesai, maka dia tidak ambil PB.
Q5 : Jadi untuk PB tidak wajib, dan kalau mengambil PB, semua biaya ditanggung
LPDP. Begitu kan kak? (Kak Ditta)
A5 : Benar sekali. Termasuk biaya real test nanti. dapet 1x kesempatan di ganti.
Q6 : Kak, kalau PB itu paling cepat dan paling lambat berapa bulan setelah
dinyatakan sebagai awardee LPDP? (Kak Ida)
A6 : Wahh tidak nentu. seperti saya, saya dinyatakan lolos Desember 2018, dapat PBnya
Juli 2019 karena antri berdasarkan yang duluan diumumkan, dan nunggu PB sebelumnya
selesai
2. Kak Sri
Q1 : Apa kak Eko tahu keadaan disabilitas seperti apa aja yg lulus diangkatan kak
Eko?
A1 : Wahhh kalau ini saya kurang paham, saya dan teman-teman sekelas juga tidak tahu.
Q2 : Apa ada pembedaan antara disabilitas dan yang lain?
A2 : Tahunya hanya perbedaan persyaratan seperti ketentuan dari LPDP.
Untuk yang ini saya usahakan jawab ya. Saya akan tanya ke grup angkatan awardee.
3. Kak Dian
Q1 : Mas Eko,kmrn saat wawancara apakah diperbolehkan membawa tas/hanya
berkas saja yg boleh dibawa masuk?
A1 : Tidak apa-apa bawa tas, beserta dokumen pendukung.
Q2 : Apakah para interviewer semua ada laptop dihadapan mereka?
A2 : Tidak semua, saat interview saya, hanya interview bagian akademik saja yang bawa
laptop.
Q3 : Untuk tesis, bila ada permintaan dari interviewer untuk mengganti judul
bagaimana sebaiknya untuk menjawab, tetap mempertahankan atau mengikuti saran
interviewer?
A3 : Jika semua alasan tesis kalian sudah disampaikan, sebisa mungkin bertahan dengan
judul kalian, berikan alasan kalian memilih judul itu. Jangan mudah goyah intinya. Baru
jika sudah disampaikan semua dan interviewer tetap menyuruh ganti dan menurut kalian
memang lebih baik diganti tidak apa-apa diganti. dengan menjawab "baik akan saya
pertimbangkan dan pelajari lebih lanjut". Karena sepengalaman teman-teman kelas sini,
tidak ada yang menyuruh diganti total, mungkin hanya menambah masukan-masukan saja.
Q4 : Apa beda tesis dan skripsi?
A4 :Tesis secara umum untuk program master, sedang skripsi untuk program
sarjana.Tapi jika seperti Inggris untuk S2 mereka namanya disertasi, sedangkan tesis untuk
S3. Jadi lebih lanjutnya silahkan lihat ketentuan kampus negara masing-masing.
4. Kak Bima
Q : Kak saya kan sudah isi DIP, dan sudah saya submit. Setelah saya cek ada data
yg kurang. Bagaimana solusinya ya kak?
A : Nanti bisa disampaikan saat penyerahan berkas, bahwa ada data yang salah. Karena
sudah selesai proses seleksi administrasi.
5. Kak Dinda
Q1 : Pagi Kak, denger2 katanya kalau lpdp tidak boleh nyambi dan harus fokus
kuliah? Sedangkan di essay, kegiatan selain kuliah saya jelaskan turut andil dalam
proyek penelitian di kantor karna kegiatan ini mendukung rencana thesis nanti.
Menurut Kakak apakah hal ini diperbolehkan ? Kalau tidak, bagaimana baiknya?
A1 : Saat studi tidak boleh bekerja, kecuali hal itu menjadi prasyarat perkuliahan, misal
menjadi asisten dosen penelitian.
Q2 : Mau tanya Kak, kalau misal membantu penelitian tapi bukan dalam rangka
bekerja tetap tidak boleh ya? Semisal ikut membantu karna dari kegiatan ini saya bisa
menambah ilmu (Kak Dienda)
A2 : Tidak apa-apa donk, yang tidak boleh adalah bekerja, mencari penghasilan
tambahan. Bahasanya LPDP, kalian mau biaya sendiri dengan bekerja atau dibiayai kita,
jangan milih dua-duanya.
Q3 : Ini mutlak ya kak? Even kerjaan freelancer yang ada kaitannya sama
perkuliahan kayak editor buku-buku perkuliahan? Pernah ada kejadian awardee yang
ketauan tetap part time ga ka? Kalo iya dapat punishment apa? Hehe (Kak Hindun)
A3 : Selama tidak ada sangkut pautnya dengan perkuliahan, tidak boleh. jika ketahuan,
berdasarkan tatib angkatan saya, dapat teguran, setelah beberapa kali teguran, baru nanti
ke sanksi penyabutan beasiswa.
6. Kak Marina
Q1 : Apakah benar jalur reguler memiliki tingkat persaingan yg lebih ketat dari
jalur lain?
A1 : Benar sekali.Karena jalur reguler persyaratannya lebih tinggi dan pendaftarnya
sangat banyak, sedangkan kuotanya terbatas.
Q2 : Menurut pengalaman kakak, sedalam apa reviewer menanyakan ttg tesis kita
Sedalam apa kakak menyiapkan rencana tesis kakak ?
A2 : Seberapa jauh pemahaman kita tentang tesis, kalau teman-teman paham atas
tesisnya InsyaAllah tidak akan ada masalah. Dan saran dari teman-teman bawa jurnal tesis
kalian, kadang interviewer nanyakan hal itu.
Q3 : Setau saya, pelaksanaan wawancara dilaksanakan di aula besar, apakah
kondusif ? Dan terdengar kah spot wawancara satu dengan yg lain ?
A3 : Saya dulu di Surabaya dalam satu ruang. Tapi tidak mengganggu satu sama lain kok.
dan pertanyaan-pertanyaan kita dari interviewer membuat kita lupa dengan keadaan
sekitar.
7. Kak Aisyah
Q1 : Menurut kakak jawaban apa yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan "
Apa yang membuat kamu layak diterima jadi awardee LPDP? "
A1 : Jawab dan jelaskan potensi dirimu yang patut dipertimbangkan. Jangan membuat-
membuat jawaban agar terlihat superior, karena salah satu interviewer ada psikolog yang
khawatirnya bisa detect kalau kalian membuat-membuat jawaban.
Q2 : Untuk tesis nanti, apakah akan ditanya secara mendalam? Misal metode
penelitian, sampel, dll?
A2 : Mungkin akan sampai pada level itu untuk mengenal tesis kalian, terutama jika
interviewer ahli dibidang tesis kalian dan penasaran dengan tesis kalian. karena teman saya
saat interview ditanya dari metode hingga dana penelitiannya.
Q3 : Kak aku kan alumni BM, nah SK BM aku dikasinya yang fotocopyan (udah
legalisir) sama kampus, karena yang asli itu hanya milik kampus dan ga boleh di
bawa. Apa itu bisa lolos waktu verifikasi data?
A3 : Untuk SK BM memang beberapa kampus hanya memberikan fotocopyan. Teman saya
juga mengalami hal itu dan tetap diterima walaupun fotocopian nanti hanya ditanyakan
kemana yang asli.
8. Kak Ditta
Q : Sejauh mana pewawancara menanyakan rencana thesis kita kak? Apakah saya
harus menghubungi dosen yang bersangkutan di universitas tujuan? Karena sampai
saat ini saya belum menghubungi, saya berpikir nanti saja setelah lulus lpdp baru saya
hubungi. Kira-kira sebaiknya bagaimana ya kak?
A : Tidak harus sudah menghubungi dosen pembimbing, tapi jika sudah menghubungi
dosen pembimbing lebih baik, karena interviewer akan lebih yakin bahwa rencana tesis
kalian telah matang.
9. Kak Virga
Q1 : Kalau boleh tahu, saat mendaftar tahun lalu kakak menggunakan skor TOEFL
or IELTS kak? Dan berapa nilainya? Lalu bagaimana tim LPDP mengkategorikan
durasi pengayaan bahasa bagi awardeenya terkhusus jalur afirmasi?
A1 : Saya pakai TOEFL ITP, dan skor tipis2 hanya 530, dan hal itu tidak mempengaruhi
durasi Pengayaan Bahasa. Rekan-rekan yang afirmasi akan mendapatkan PB jika skor
TOEFL atau IELTSnya belum memenuhi requirement dari kampus tujuan. untuk durasi PB,
pertama akan sama-sama mendapatkan 3 bulan, jika selama 3 bulan belum memenuhi skor
maka peserta PB bisa mengajukan perpanjangan PB.
Q2 : Apakah saat mendaftar kakak sudah mendapatkan LoA atau belum?
A2 : Saya belum mendapatkan LoA, karena itu saya ikut PB.
Q3 : Jika belum, menurut kakak setelah mendapatkan LPDP, relatif lebih mudah
untuk mendapatkan beasiswanya atau kampusnya? Atau sama-sama menantangnya?
Boleh dibagi mungkin tips and tricksnya bagi kami anak-anak Afirmasi yg belum
mengantongi LoA namun nekat mendaftar beasiswa terlebih dahulu?
A3 : Tidak harus memiliki LoA, saran saya optimis dan fokus kejar beasiswa dulu, karena
untuk afirmasi kita diberikan waktu 1 tahun setelah PB berakhir untuk mendapatkan LoA,
jadi jangan berkecil hati walau belum meendapatkan LoA.
Q4 : Adakah jawaban yang kakak yakini setelah wawancara bahwa jawaban tersebut
yang mengantarkan kakak mendapat beasiswa? Jika iya, pertanyaan tentang apa dan
jawaban seperti apa yang kakak berikan?
A4 : Saya tidak tahu jawaban pasti mana yang mengantarkan saya, hanya saya ada
keyakinan bahwa keteguhan kita dalam memberikan jaawaban menjadi point penting.
Karena interviewer kadang memberikan pertanyaan umpan untuk mengetahui kesungguhan
dan dedikasi rekan-rekan.
mungkin yang biasa-biasa juga bisa dipoles-poles gitu sedikit dari bahasa-bahasa kita
selama wawancara selama tidak bohong). Nah, menurut Kak Eko bagaimana terkait
genuine ini?
A1 : Saran saya genuine saja, kalau memang mau sedikit bermain tidak apa-apa, tapi
jangan nanggung, karena ada psikolog. Okelah di awal kalian bisa berdrama agar kalian
terlihat menarik cuman khawatirnya si psikolog mincing-mancing pertanyaan dan saat
jawaban kalian berbeda, habislah kalian. Jadi pertimbangan dikalian sendiri, mau genuine
okay, mau nambah-nambahin jugaa okay, asal kalian bisa pertanggungjawabkan jawaban
tambahan kalian dengan tetap nyambung jika diberikan pertanyaan lain. Karena kasus-
kasus seperti ini saya rasa LPDP mengundang psikolog.
Q2 : Bagaimana menurut kakak apabila kita dapat pertanyaan yang sebelumnya
tidak terduga, tapi dapat menjawab terlihat keren di mata interviewer walaupun kita
tidak tahu? Memang kita bisa bilang "tidak tahu" tapi apakah ada tips walaupun kita
tidak tahu tapi tidak memengaruhi nilai kita, apalagi soal wawasan kebangsaan kayak
gitt saya pelupa walaupun udah baca misal sebelumnya, pas wawancara nervous blank
lah sudah.
A2 :Sebisa mungkin memang jangan jawab tidak tahu. Jawablah berdasarkan
pengalaman kalian. seperti contoh saat saya dulu interview, saya ditanyakan terkait sikap
komunisme, saya juga mana paham, akhirnya saya jawab saja berdasarkan pengalaman
saya dan sepemahan saya. Menurut saya itu lebih baik daripda bilang "tidak tahu".
Q3 : Kak, saya pernah mendengar katanya kita harus bisa menggiring sendiri
interviewer ke pertanyaan yang kita ingin sehingga interviewer itu dapat benang merah
nya. Dalam artian pewawancara itu sebenrnya lagi nyusun puzzle diri kita ke bentuk
yang seharusnya. Nah katanya ada interviewer yang baik (bertanya nya itu mincing-
mancing ke benang merah) ada juga yang interviewer cuek ga mancing ke benang
merah (dalam artian mereka ingin kita yang duluan ngasih pemetaan, kalau ga bisa
menggiring ke benang merah itu interviewer cuek ini langsung coret nama kita) begitu
katanya. Nah, menurut Kak Eko, terkait benang merah itu berarti antara studi dan
kontribusi begitu? Atau mungkin bisa dijelaskan kembali terkait apa-apa yang harus
kita lakukan menghadapi interviewer seperti yg cuek ini.
A3 :Wahhh apa itu? saya tidak pernah mendengar hal itu. Cuman yang saya tahu bahwa
kita harus memanfaatkan momentum wawancara agar tahu diri kita keseluruhan. Jika
rekan-rekan merasa ada hal di diri kalian yang belum disampaikan, dan interviewer tidak
menanyakan, bisa dicoba disisipkan di pertanyaan mereka. saya sih tidak saran jika
interviewer tidak bertanya lalu kalian seenaaknya sendiri bercerita kalau kalian ini dan itu.
Q4 : Apakah awardee teman kakak ada yang melanjutkan ke Adelaide? Ada yang
mau saya tanyakan perihal admission dan lain sebagainya terkait Adelaide. Saya
menemukan awardee Adelaide via Youtube, tapi belum ada respon saat saya kontak
melalui Ig. Barangkali kakak bisa membantu.
A4 : Saya bantu tanyakan ke teman-teman angkatan saya ya. Ditunggu.
A2 : Saya rasa tidak ada pembeda antara alumni bidikmisi dengan yang lain, kemarin kita
mengikuti seleksi yang sama.
belum bisa dapatkan LoA? Apa LPDP mungkin kasih awardeenya renggang waktu
tambahan untuk berburu LoA atau gimana?
A1 : Itu hanya rencana studi. Bisa terealisasi bisa tidak, yanG pasti LPDP akan
memberikan tenggang waktu 1 tahun setelah dinyatakan sebagai penerima beasiswa, atau 1
tahun setelah selesai PB bagi yang mengikuti program PB. Sebagai contoh saya di rencana
studi menuliskan mulai perkuliahan Maret 2019, tapi sampai sekarang belum kuliah, daftar
pun belum, yang pasti jangan sampai lewat dari batas waktu yang ditentukan LPDP.
Apabila setelah 1 tahun, dan belum mendapat LoA, maka diberikan waktu kesempatan
tambahan 6 bulan. Kalau masih belum dapat lagi, beasiswa akan dicabut. untuk LoA itu
mendin daftar saja nanti jika sudah keterima beasiswa, jika di tolak, LPDP
memperbolehkan kalian daftar di univ lain sampai dapat.
Q2 : Saya mau nanya kak hehe, univ lain di sini juga bisa include univ yg tidak
masuk pilihan kita, kak? (Kak Shalih)
A2 : Oh iya ya..sekarang kalian punya 3 pilihan ya? Berbeda dengan tahun saya yang
hanya 1 pilihan, berarti harus tuntaskan dulu 3 pilihan kalian.
itu saat wawancara misal ditanya ketertarikan pilihan PT? Dan haruskah kita
menyakinkan pilihan kita?
A : Wahh itu dia, ini baru soalnya, 3 pilihan, dulu pas saya masih satu pilihan dan saya
tidak tahu aturan mainnya gimana yang 3 pilihan itu.
12 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019
posisinya sebagai kepala rumah tangga dan selama kuliah tak boleh kerja. Auto resign
bagi yangg karyawan swasta. Minta pendapat dan pengalamannya.
A :Untuk tahun 2018 peraturannya berubah, yang dulu ada tunjangan keluarga ,
sekarang untuk S2 dihilangkan tunjangan keluarganya, hanya S3 yang dapat. Kalau sharing
dengan rekan-rekan yang berkeluarga, insyaAllah pas atau cukup dengan catatan makan
harus hemat dan masak sendiri katanya. Kalau ada kebutuhan lain, sepertinya akan kurang.
tapi tergantung dari manajemen keuangan rekan-rekan juga.
A1 : Just issue. Sedikit bercerita, saya malah tujuan menjadi praktisi, dan kebetulan gelar
yang saya ambil MBA, dihajar dah tuh habis2an saya sama pak prof, disangkanya saya
hanya untuk keperluan pribadi studinya, ya tapi saya tetap kukuh bahwa saya juga perlu
belajar ilmu praktik untuk bisa memberikan kontribusi ke negara. Saya sudah agak ragu
bisa lolos, eh ternyata alhamdulillah lolos, kadang mereka hanya ingin melihat keteguhan
kita. Dengan catatan jangan ngotot ya gaes, tetap dengan tata krama yang baik. Untuk
masalah isu dosen, saya rasa tidak benar, untuk dosen kan sudah ada jalur sendiri Jalur
BUDI, buktinya teman-teman angkatan saya banyak menyebutkan profesi bermacam-
macam. Setahu saya LPDP akan menggunakan pemetaan yang seiimbang agar bisa
memberikan kontribusi menyeluruh bagi negeri nantinya.
Q2 : Waktu pendaftaran saya melampirkan 4 surat rekomendasi kak, 2 di antaranya
diberikan ke saya dalam bentuk softcopy, kira-kira akan jadi masalah kah ketika
verifikasi atau bisa terbantu oleh 2 surat rekomendasi yg lain yg hardcopy kak?
A2 : Asalkan softcopynya sama dengan yang diupload saat proses admin. Nanti setiap ada
masalah admin pasti akan didiskusikan oleh pihak LPDP, tidak langsung gugur sana gugur
sini, kemarin teman saya malah gak bawa KK asli, tapi setelah dibicarakan, kelar juga dan
diterima sekarang. Jadi jangan sampai pikirannya terbuang karena itu selama tidak ada
niatan memalsukan. Fokus wawancara.
Q3 : Saya masih mengkhawatirkan kalau-kalau untuk magister akan ditanya tentang
menghubungi dosen atau pihak kampus tujuan, walaupun ada yang bilang sebenarnya
belum perlu, kira-kira kalau ditanya ketika wawancara mengenai apa saja usaha
yangg sudah dilakukan untuk mengetahui perihal jurusan/kampus tujuan, apa saja
tips menjawabnya kak?
A3 : Jika study by course tidak akan jadi masalah besar, tadi saya tanya ke teman-teman
saya juga banyak yang tidak pakai dosbim, baru kalau by research, wajib. Saya kira LPDP
tau itu, dan buktinya saya tidak ditanyakan terkait itu. Mungkin nanti bisa testimoni ke
teman-teman yang sudah wawancara.
14 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019
15 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019
saya berada jauh di bawah level mereka dan saya sadar, bahwa saya hanya bermodal
obsesi dan keinginan.Yang saya yakini adalah, saya tahu kesempatan saya kecil, tapi yang
pasti kesempatan saya tidak 0%. jadi tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Hanya itu
modal saya yang menurut saya mengantarkan saya hingga seperti ini.
28. Kak AR
Q : Kalau sudah punya LoA dan mulai perkuliahan bulan September 2019,
sedangkan sekarang masih dalam proses pendaftaran tahap 2, itu bagaimana ya kak?
A : Pastikan dulu agar diterima LPDP.nya, jika sudah maka LPDP akan mengurus
semua administrasinya, jika dirasa tidak nutut, maka LPDP akan minta kalian mengajukan
defer ke kampusnya.Untuk penundaan kuliah bisa langsung ke kampusnya, bukan ke LPDP.
(Tambahan jawaban dari anggota grup) Untuk tahun ini, LPDP tahap 2 mulai perkuliahan
tahun 2020. Jadi mungkin bisa menyesuaikan kembali dengan ketentuan pendaftaran LPDP
2019 yang ada di web, jika memang berencana mau mendaftar tahap 2 ini. LPDP tidak bisa
on going, jika mau mendaftar beasiswa on going, bisa coba beasiswa unggulan.
17 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019
Note Penting :
PS : Dimohon bagi yang ingin menyebarkan ke grup lain dengan tujuan membagi informasi (yang
semoga bermanfaat) ini untuk menyertakan “credit” dalam setiap penyebarannya sehingga kami
selaku admin grup memiliki pertanggungjawaban publik jika ditemui pertanyaan-pertanyaan terkait
hal di atas. Mari kita menjadi calon pemimpin bangsa dengan pertama kali menjaga kesantunan kita
di sosial media dengan menghargai buah pikiran orisinil orang lain. SUKSES UNTUK KITA SEMUA!!
18 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat