Anda di halaman 1dari 18

LPDP FIGHTER 2019

REKAPITULASI SHARING AWARDEE PART. 3

Persiapan Seleksi Wawancara Grup LPDP FIGHTER 2019

Narasumber : Eko Prasetyo (Kak Eko)


Awardee LPDP Afirmasi Bidik Misi LN 2018
Magister Accounting in Wharton School Uppen,USA
Moderator : Ditta P.K
Resumed by Ditta P.K

*Disclaimer*
Semua yang kami sampaikan hanyalah berdasar pada pengalaman dan pendapat yang bersifat
subjektif karena setiap orang pasti memiliki sudut pandang dan pengalaman yang berbeda-beda.
Sehingga harapannya hasil notulensi ini cukup digunakan referensi saja, dan jika ada hal-hal
yang tidak sesuai atau keliru bisa disampaikan langsung sehingga bisa kita perbaiki. Semoga
notulensi ini berguna untuk tujuan yg baik. Tidak lain menambah pengetahuan dan mendukung
kesuksesan kita sebagai Awardee.

1. Kak Marina
Q1 : Kak, pengayaan bahasanya dilaksanakan dimana?
A1 :Tempat pengayaan bahasa tidak menentu, tergantung dari LPDP kerja samanya
dengan kampus mana, contohnya di Malang tahun lalu ada, tapi tahun ini hanya di
Bandung,Jakarta dan Jogja. Jadi penempatan nanti akan ditentukan oleh LPDP. Kita tidak
bisa memilih, akan tetapi ada kasus teman saya dapat PB Jakarta, tapi minta pindah ke PB
Bandung (karena kebetulan ada PB di bandung) dengan alasan orang tuanya sakit jadi dia
harus ngurusin ortunya.

Q2 : Wah.. jauh-jauh ya.. pas PB apa akomodasi dst ditanggung sendiri? (Kak
M.Rizqy)

1|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

A2 : Transport yang ditanggung adalah saat pemberangkatan dan saat PB berakhir. Jadi
misal selama 3 bulan, di pertengahan kalian mau pulang, entah dengan alasan apapun tidak
akan ditanggung, jadi ditanggung hanya 2 kali.
Sistemnya bisa beli tiket secara mandiri atau lewat koperasi LPDP. Jika beli mandiri,
sistemnya reimburse, jadi harus pakai uang kalian dulu, baru nanti diganti. Kalau lewat
koperasi, langsung dibelikan LPDP, tidak perlu pakai uang kalian. Semua di tanggung
termasuk bagasi.
Q3 : Tempat tinggal dan biaya hidup selama PB kak? (Kak M.Rzqy)
A3 : Saat PB kalian akan mendapatkan Living Allowance setiap bulan, LA itu yang kalian
gunakan untuk tempat tinggal dan biaya hidup.
Q4 : Apakah PB itu wajib kak? (Kak Dedy)
A4 : PB itu adalah Hadiah dari LPDP, jadi kalian boleh tidak menerima. Misal ada
teman saya yang dapat PB, tapi karena dia intake di bulan September, sedangkan
September PB belum selesai, maka dia tidak ambil PB.
Q5 : Jadi untuk PB tidak wajib, dan kalau mengambil PB, semua biaya ditanggung
LPDP. Begitu kan kak? (Kak Ditta)
A5 : Benar sekali. Termasuk biaya real test nanti. dapet 1x kesempatan di ganti.
Q6 : Kak, kalau PB itu paling cepat dan paling lambat berapa bulan setelah
dinyatakan sebagai awardee LPDP? (Kak Ida)
A6 : Wahh tidak nentu. seperti saya, saya dinyatakan lolos Desember 2018, dapat PBnya
Juli 2019 karena antri berdasarkan yang duluan diumumkan, dan nunggu PB sebelumnya
selesai
2. Kak Sri
Q1 : Apa kak Eko tahu keadaan disabilitas seperti apa aja yg lulus diangkatan kak
Eko?
A1 : Wahhh kalau ini saya kurang paham, saya dan teman-teman sekelas juga tidak tahu.
Q2 : Apa ada pembedaan antara disabilitas dan yang lain?
A2 : Tahunya hanya perbedaan persyaratan seperti ketentuan dari LPDP.
Untuk yang ini saya usahakan jawab ya. Saya akan tanya ke grup angkatan awardee.

2|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

3. Kak Dian
Q1 : Mas Eko,kmrn saat wawancara apakah diperbolehkan membawa tas/hanya
berkas saja yg boleh dibawa masuk?
A1 : Tidak apa-apa bawa tas, beserta dokumen pendukung.
Q2 : Apakah para interviewer semua ada laptop dihadapan mereka?
A2 : Tidak semua, saat interview saya, hanya interview bagian akademik saja yang bawa
laptop.
Q3 : Untuk tesis, bila ada permintaan dari interviewer untuk mengganti judul
bagaimana sebaiknya untuk menjawab, tetap mempertahankan atau mengikuti saran
interviewer?
A3 : Jika semua alasan tesis kalian sudah disampaikan, sebisa mungkin bertahan dengan
judul kalian, berikan alasan kalian memilih judul itu. Jangan mudah goyah intinya. Baru
jika sudah disampaikan semua dan interviewer tetap menyuruh ganti dan menurut kalian
memang lebih baik diganti tidak apa-apa diganti. dengan menjawab "baik akan saya
pertimbangkan dan pelajari lebih lanjut". Karena sepengalaman teman-teman kelas sini,
tidak ada yang menyuruh diganti total, mungkin hanya menambah masukan-masukan saja.
Q4 : Apa beda tesis dan skripsi?
A4 :Tesis secara umum untuk program master, sedang skripsi untuk program
sarjana.Tapi jika seperti Inggris untuk S2 mereka namanya disertasi, sedangkan tesis untuk
S3. Jadi lebih lanjutnya silahkan lihat ketentuan kampus negara masing-masing.

4. Kak Bima
Q : Kak saya kan sudah isi DIP, dan sudah saya submit. Setelah saya cek ada data
yg kurang. Bagaimana solusinya ya kak?
A : Nanti bisa disampaikan saat penyerahan berkas, bahwa ada data yang salah. Karena
sudah selesai proses seleksi administrasi.

5. Kak Dinda
Q1 : Pagi Kak, denger2 katanya kalau lpdp tidak boleh nyambi dan harus fokus
kuliah? Sedangkan di essay, kegiatan selain kuliah saya jelaskan turut andil dalam

3|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

proyek penelitian di kantor karna kegiatan ini mendukung rencana thesis nanti.
Menurut Kakak apakah hal ini diperbolehkan ? Kalau tidak, bagaimana baiknya?
A1 : Saat studi tidak boleh bekerja, kecuali hal itu menjadi prasyarat perkuliahan, misal
menjadi asisten dosen penelitian.
Q2 : Mau tanya Kak, kalau misal membantu penelitian tapi bukan dalam rangka
bekerja tetap tidak boleh ya? Semisal ikut membantu karna dari kegiatan ini saya bisa
menambah ilmu (Kak Dienda)
A2 : Tidak apa-apa donk, yang tidak boleh adalah bekerja, mencari penghasilan
tambahan. Bahasanya LPDP, kalian mau biaya sendiri dengan bekerja atau dibiayai kita,
jangan milih dua-duanya.
Q3 : Ini mutlak ya kak? Even kerjaan freelancer yang ada kaitannya sama
perkuliahan kayak editor buku-buku perkuliahan? Pernah ada kejadian awardee yang
ketauan tetap part time ga ka? Kalo iya dapat punishment apa? Hehe (Kak Hindun)
A3 : Selama tidak ada sangkut pautnya dengan perkuliahan, tidak boleh. jika ketahuan,
berdasarkan tatib angkatan saya, dapat teguran, setelah beberapa kali teguran, baru nanti
ke sanksi penyabutan beasiswa.

6. Kak Marina
Q1 : Apakah benar jalur reguler memiliki tingkat persaingan yg lebih ketat dari
jalur lain?
A1 : Benar sekali.Karena jalur reguler persyaratannya lebih tinggi dan pendaftarnya
sangat banyak, sedangkan kuotanya terbatas.
Q2 : Menurut pengalaman kakak, sedalam apa reviewer menanyakan ttg tesis kita
Sedalam apa kakak menyiapkan rencana tesis kakak ?
A2 : Seberapa jauh pemahaman kita tentang tesis, kalau teman-teman paham atas
tesisnya InsyaAllah tidak akan ada masalah. Dan saran dari teman-teman bawa jurnal tesis
kalian, kadang interviewer nanyakan hal itu.
Q3 : Setau saya, pelaksanaan wawancara dilaksanakan di aula besar, apakah
kondusif ? Dan terdengar kah spot wawancara satu dengan yg lain ?

4|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

A3 : Saya dulu di Surabaya dalam satu ruang. Tapi tidak mengganggu satu sama lain kok.
dan pertanyaan-pertanyaan kita dari interviewer membuat kita lupa dengan keadaan
sekitar.

7. Kak Aisyah
Q1 : Menurut kakak jawaban apa yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan "
Apa yang membuat kamu layak diterima jadi awardee LPDP? "
A1 : Jawab dan jelaskan potensi dirimu yang patut dipertimbangkan. Jangan membuat-
membuat jawaban agar terlihat superior, karena salah satu interviewer ada psikolog yang
khawatirnya bisa detect kalau kalian membuat-membuat jawaban.
Q2 : Untuk tesis nanti, apakah akan ditanya secara mendalam? Misal metode
penelitian, sampel, dll?
A2 : Mungkin akan sampai pada level itu untuk mengenal tesis kalian, terutama jika
interviewer ahli dibidang tesis kalian dan penasaran dengan tesis kalian. karena teman saya
saat interview ditanya dari metode hingga dana penelitiannya.
Q3 : Kak aku kan alumni BM, nah SK BM aku dikasinya yang fotocopyan (udah
legalisir) sama kampus, karena yang asli itu hanya milik kampus dan ga boleh di
bawa. Apa itu bisa lolos waktu verifikasi data?
A3 : Untuk SK BM memang beberapa kampus hanya memberikan fotocopyan. Teman saya
juga mengalami hal itu dan tetap diterima walaupun fotocopian nanti hanya ditanyakan
kemana yang asli.

8. Kak Ditta
Q : Sejauh mana pewawancara menanyakan rencana thesis kita kak? Apakah saya
harus menghubungi dosen yang bersangkutan di universitas tujuan? Karena sampai
saat ini saya belum menghubungi, saya berpikir nanti saja setelah lulus lpdp baru saya
hubungi. Kira-kira sebaiknya bagaimana ya kak?
A : Tidak harus sudah menghubungi dosen pembimbing, tapi jika sudah menghubungi
dosen pembimbing lebih baik, karena interviewer akan lebih yakin bahwa rencana tesis
kalian telah matang.

5|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

9. Kak Virga
Q1 : Kalau boleh tahu, saat mendaftar tahun lalu kakak menggunakan skor TOEFL
or IELTS kak? Dan berapa nilainya? Lalu bagaimana tim LPDP mengkategorikan
durasi pengayaan bahasa bagi awardeenya terkhusus jalur afirmasi?
A1 : Saya pakai TOEFL ITP, dan skor tipis2 hanya 530, dan hal itu tidak mempengaruhi
durasi Pengayaan Bahasa. Rekan-rekan yang afirmasi akan mendapatkan PB jika skor
TOEFL atau IELTSnya belum memenuhi requirement dari kampus tujuan. untuk durasi PB,
pertama akan sama-sama mendapatkan 3 bulan, jika selama 3 bulan belum memenuhi skor
maka peserta PB bisa mengajukan perpanjangan PB.
Q2 : Apakah saat mendaftar kakak sudah mendapatkan LoA atau belum?
A2 : Saya belum mendapatkan LoA, karena itu saya ikut PB.
Q3 : Jika belum, menurut kakak setelah mendapatkan LPDP, relatif lebih mudah
untuk mendapatkan beasiswanya atau kampusnya? Atau sama-sama menantangnya?
Boleh dibagi mungkin tips and tricksnya bagi kami anak-anak Afirmasi yg belum
mengantongi LoA namun nekat mendaftar beasiswa terlebih dahulu?
A3 : Tidak harus memiliki LoA, saran saya optimis dan fokus kejar beasiswa dulu, karena
untuk afirmasi kita diberikan waktu 1 tahun setelah PB berakhir untuk mendapatkan LoA,
jadi jangan berkecil hati walau belum meendapatkan LoA.
Q4 : Adakah jawaban yang kakak yakini setelah wawancara bahwa jawaban tersebut
yang mengantarkan kakak mendapat beasiswa? Jika iya, pertanyaan tentang apa dan
jawaban seperti apa yang kakak berikan?
A4 : Saya tidak tahu jawaban pasti mana yang mengantarkan saya, hanya saya ada
keyakinan bahwa keteguhan kita dalam memberikan jaawaban menjadi point penting.
Karena interviewer kadang memberikan pertanyaan umpan untuk mengetahui kesungguhan
dan dedikasi rekan-rekan.

10. Kak Rini


Q1 : Kak, saya sering dengar kalau kita harus genuine pas wwncara. Tapi ada juga
statement bahwa terlalu genuine juga bisa jadi kita ga bisa mantik pewawancara
(dalam artian misal kita emang biasa-biasa aja dan apa adanya, walaupn katanya

6|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

mungkin yang biasa-biasa juga bisa dipoles-poles gitu sedikit dari bahasa-bahasa kita
selama wawancara selama tidak bohong). Nah, menurut Kak Eko bagaimana terkait
genuine ini?
A1 : Saran saya genuine saja, kalau memang mau sedikit bermain tidak apa-apa, tapi
jangan nanggung, karena ada psikolog. Okelah di awal kalian bisa berdrama agar kalian
terlihat menarik cuman khawatirnya si psikolog mincing-mancing pertanyaan dan saat
jawaban kalian berbeda, habislah kalian. Jadi pertimbangan dikalian sendiri, mau genuine
okay, mau nambah-nambahin jugaa okay, asal kalian bisa pertanggungjawabkan jawaban
tambahan kalian dengan tetap nyambung jika diberikan pertanyaan lain. Karena kasus-
kasus seperti ini saya rasa LPDP mengundang psikolog.
Q2 : Bagaimana menurut kakak apabila kita dapat pertanyaan yang sebelumnya
tidak terduga, tapi dapat menjawab terlihat keren di mata interviewer walaupun kita
tidak tahu? Memang kita bisa bilang "tidak tahu" tapi apakah ada tips walaupun kita
tidak tahu tapi tidak memengaruhi nilai kita, apalagi soal wawasan kebangsaan kayak
gitt saya pelupa walaupun udah baca misal sebelumnya, pas wawancara nervous blank
lah sudah.
A2 :Sebisa mungkin memang jangan jawab tidak tahu. Jawablah berdasarkan
pengalaman kalian. seperti contoh saat saya dulu interview, saya ditanyakan terkait sikap
komunisme, saya juga mana paham, akhirnya saya jawab saja berdasarkan pengalaman
saya dan sepemahan saya. Menurut saya itu lebih baik daripda bilang "tidak tahu".
Q3 : Kak, saya pernah mendengar katanya kita harus bisa menggiring sendiri
interviewer ke pertanyaan yang kita ingin sehingga interviewer itu dapat benang merah
nya. Dalam artian pewawancara itu sebenrnya lagi nyusun puzzle diri kita ke bentuk
yang seharusnya. Nah katanya ada interviewer yang baik (bertanya nya itu mincing-
mancing ke benang merah) ada juga yang interviewer cuek ga mancing ke benang
merah (dalam artian mereka ingin kita yang duluan ngasih pemetaan, kalau ga bisa
menggiring ke benang merah itu interviewer cuek ini langsung coret nama kita) begitu
katanya. Nah, menurut Kak Eko, terkait benang merah itu berarti antara studi dan
kontribusi begitu? Atau mungkin bisa dijelaskan kembali terkait apa-apa yang harus
kita lakukan menghadapi interviewer seperti yg cuek ini.

7|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

A3 :Wahhh apa itu? saya tidak pernah mendengar hal itu. Cuman yang saya tahu bahwa
kita harus memanfaatkan momentum wawancara agar tahu diri kita keseluruhan. Jika
rekan-rekan merasa ada hal di diri kalian yang belum disampaikan, dan interviewer tidak
menanyakan, bisa dicoba disisipkan di pertanyaan mereka. saya sih tidak saran jika
interviewer tidak bertanya lalu kalian seenaaknya sendiri bercerita kalau kalian ini dan itu.
Q4 : Apakah awardee teman kakak ada yang melanjutkan ke Adelaide? Ada yang
mau saya tanyakan perihal admission dan lain sebagainya terkait Adelaide. Saya
menemukan awardee Adelaide via Youtube, tapi belum ada respon saat saya kontak
melalui Ig. Barangkali kakak bisa membantu.
A4 : Saya bantu tanyakan ke teman-teman angkatan saya ya. Ditunggu.

11. Kak Syari


Q1 : Apakah Kak Eko tau, untuk PNS kira-kira pertanyaan seperti apa yang sering
muncul? Mengingat "nasionalisme" PNS kan mestinya tak diragukan lagi karena
terikat ikatan dinas.
A1 : Wahh kurang tahu jika PNS, saya rasa sama saja dengan peserta lain.
Q2 : Apakah jika mendaftar ke perguruan tinggi LN wajib punya rekomendasi calon
dosbing? Karena saya bercita-cita lanjut S3 di LN, insyaAllah.. Aamiin..
A2 : Sebagaimana di persyaratan LPDP, dosbing tidak wajib, hanya saja menjadi nilai
tambah bagi kita, karena membuat pihak LPDP yakin dengan rencana studi kita. Kecuali
jika lanjut studi.nya by research, maka memang wajib pakai dosbing (supervisor).

12. Kak Ida


Q1 : Izin bertanya Kak, penentuan kapan pengayaan bahasa itu seperti apa ya?
Apakah setelah dinyatakan lulus langsung ditentukan kapan pengayaan bahasa atau
seperti apa?
A1 : Untuk pengayaan bahasa sebagaimana saya jelaskan sebelumnya ya.
Q2 : Apakah ada pengkhususan bagi pelamar Afirmasi Bidikmisi selama proses
wawancara?

8|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

A2 : Saya rasa tidak ada pembeda antara alumni bidikmisi dengan yang lain, kemarin kita
mengikuti seleksi yang sama.

13. Kak Resi


Q : Apakah menghubungi calon dosen pembimbing itu wajib/pasti selalu
ditanyakan saat wawancara? Apakah jg wajib utk yg memilih univ.Dalam Negeri
untuk S2, apalagi kalau kampusnya sama dengan kampus S1 apakah masih wajib juga
menghubungi dosen calon pembimbing?
A : Pasti ditanyakan jika study by research, seperti saya tidak ditanya dosen pembimbing
saat interview. Jadi untuk perihal dosbim tergantung study kalian ya.
Q : Untuk lebih amannya berarti kita coba menghubungi kampus dulu brrti ya Ka?
Atau langsung personal dospem nya? (Kak Layi)
A : Langsung dospem saja biar lebih jelas.
Tidak wajib dospem jika by course. Setau saya yang by research yang wajib ada dospem,
jadi dia kuliahnya ngerjain riset gitu.

14. Kak Felian


Q1 : Mau izin nanya, sebenarnya dari seleksi wawancara yang menjadi fokus
penilaian LPDP itu apa ya?
A1 : Wah kalau masalah teknis penilaian saya kurang paham, hanya LPDP yang tahu
sepertinya.
Q2 : Bagi yang lulus LPDP dan belum mendapatkan Loa, apakah setelah segala
persyaratan terpenuhi seperti skor TOEFL, pendafataran ke univ yang dituju itu
melalui LPDP atau secara pribadi mendaftar?
A2 : Untuk mendaftar kampus, kita daftar sendiri, atau pakai agent. yang pasti LPDP tidak
akan mendaftarkan, mereka hanya membantu menerbitkan berkas2 yang dibutuhkan seperti
LoS atau LoG.

9|Setinggi-tinggi ilmu adalah yang bermanfaat bagi masyarakat


LPDP FIGHTER 2019

15. Kak Shalih


Q1 : Jika ditanya apa yang membuat kita yakin akan mendapat LoA dari univ
tujuan (sementara program magister umumnya tidak memerlukan korespondensi
dengan profesor dari univ terkait thesis, tidak seperti doktoral), baiknya kita jawab
seperti apa ya mas? Ketika mendaftar master kemarin, apa mas mengontak profesor
dari univ tujuan atau sekadar mendaftar saja ke universitasnya?
A1 : Saya tidak kontak professor, daftar kampusnya pun belum. Tuition feenya mahal
sekali, jadi saya nunggu diterima LPDP dulu.
Q2 : Bagaimana cara LPDP menginterview seputar nasionalisme kita? Apa-apa saja
kira-kira pertanyaan yang mas Eko dapatkan saat interview yang berkaitan dengan
nasionalisme, dan bagaimana mas menjawabnya?
A2 : Seperti saya ceritakan sebelumnya, saya ditanya tentang komunisme, karena saya tidak
tahu mendalam terkait hal itu, maka saya mengutarakan sepemahaman dan pandangan saya
pribadi.
Q3 : Kalau pewawancara bertanya kenapa harus ke luar negeri sementara Indonesia
juga punya univ & jurusan pilihan yang bagus, baiknya kita jawab bagaimana ya mas
supaya interviewer yakin?
A3 : Kalau ini tergantung studi kalian, misalkan saya accounting, kemarin saya jawab
bahwa akuntansi di Indonesia masih perlu banyak perbaikan, oleh karena itu saya ingin
mengejar studi keluar negeri untuk bisa mempelajari penerapan akuntansi disana dan
harapannya bisa memberikan kontribusi ke sistem akuntansi di Indonesia kelak.
Q4 : Bagaimana tips & trik mas Eko mendapatkan LoA?
A4 : Saya pun belum mendapatkan LoA.
Q5 : Bagaimana ya mas baiknya menjawab pertanyaan semacam, "Apa yang
membuat kamu berhak mendapat beasiswa ini?"
A5 : Utarakan nilai jualmu, apa yang kamu miliki dan jarang dimiliki orang lain.

16. Kak Effendi


Q1 : Mas, saya apply LPDP nya belum punya LoA, tapi saya nyebutin di rencana
studi kalau awal perkuliahan Juli 2020, apa konsekuensinya kalau pada tahun itu saya
10 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

belum bisa dapatkan LoA? Apa LPDP mungkin kasih awardeenya renggang waktu
tambahan untuk berburu LoA atau gimana?
A1 : Itu hanya rencana studi. Bisa terealisasi bisa tidak, yanG pasti LPDP akan
memberikan tenggang waktu 1 tahun setelah dinyatakan sebagai penerima beasiswa, atau 1
tahun setelah selesai PB bagi yang mengikuti program PB. Sebagai contoh saya di rencana
studi menuliskan mulai perkuliahan Maret 2019, tapi sampai sekarang belum kuliah, daftar
pun belum, yang pasti jangan sampai lewat dari batas waktu yang ditentukan LPDP.
Apabila setelah 1 tahun, dan belum mendapat LoA, maka diberikan waktu kesempatan
tambahan 6 bulan. Kalau masih belum dapat lagi, beasiswa akan dicabut. untuk LoA itu
mendin daftar saja nanti jika sudah keterima beasiswa, jika di tolak, LPDP
memperbolehkan kalian daftar di univ lain sampai dapat.
Q2 : Saya mau nanya kak hehe, univ lain di sini juga bisa include univ yg tidak
masuk pilihan kita, kak? (Kak Shalih)
A2 : Oh iya ya..sekarang kalian punya 3 pilihan ya? Berbeda dengan tahun saya yang
hanya 1 pilihan, berarti harus tuntaskan dulu 3 pilihan kalian.

17. Kak Erlan


Q : Mas saya mau tanya, kalau ketika interview ditanya kesibukan sekarang apa
bagaimana? Soalnya saya sekarang bekerja, namun saat data diri tidak
mencantumkan sedang bekerja, tetapi hal itu ditulis di pengalaman bekerja. Hal itu
saya maksudkan ketika saya dapat S2 saya tidak kembali ke tempat saya bekerja , dan
ketika dapat LPDP saya ingin resign dari kantor saya. apakah saya harus jujur, atau
saya harus bilang pekerjaan atau kesibukan saya yang lain ya?
A : Lebih baik jujur saja. sangat beresiko jika masih berkelumit dengan alasan. Saya
dulu juga di form ditulis tidak bekerja, tapi saat interview sudah bekerja, dan saya
sampaikan semuanya dengan jujur, tidak ada masalah.

18. Kak Harun


Q : Mas, saya tanya. Saat pendaftaran saya melilih 3 PT. Nah, setelah saya
pertimbangkan, saya lebih condong pada pilihan ke2. Bagaimana kak menyelesaikan
11 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

itu saat wawancara misal ditanya ketertarikan pilihan PT? Dan haruskah kita
menyakinkan pilihan kita?
A : Wahh itu dia, ini baru soalnya, 3 pilihan, dulu pas saya masih satu pilihan dan saya
tidak tahu aturan mainnya gimana yang 3 pilihan itu.

19. Kak Herianto


Q : Saya pernah baca artikel seputar wawancara kak, tentang nyontek , apakah
Kak Eko pas wawancara kemarin ditanya "Pernah nyontek selama sekolah?" dan
jika iya kira-kira ngejawabnya gimana ya kak?
A : Tidak pernah ditanya begitu.. Itu sepertinya pertanyaan dari psikolog..sepertinya dia
tanyanya random berdasarkan cerita pengalaman kita. Seperti dulu saya ditanya
organisasi, setelah itu dia perntanyaannya mengikuti jawaban saya.
Jadi nanti tidak bisa diprediksi tanya apa, yang pasti pertanyaannya untuk mengenal
kepribadian sebenarnya.
Kalau saya ditanya pernahh nyontek atau tidak, saya akan jawab pernah seh, karena kalau
bilang gak, terlalu perfeksionis, seakan2 kita bohong gitu, padahal kan nyontek pas kecil
dulu juga hal yang sering ditemui.
Jadi saya akan jawab:
iya pernah dulu, karrna itu hal yang wajar dulu sesama teman, tapi setelah itu saya sadar
bahwa itu hanya akan merugikan saya, jadi saya memutuskan perlahan mengurangi sikap
saya tersebut sehingga pada akhirnya saya bisa berhenti total. karena saya lebih puas
dengan nilai jelek tapi benar-benar dengan kemampuan saya sendiri.
Saya akan jawab gitu, bukan jawaban perfeksionis, tapi jawaban yang bagus banget mnurut
saya. Jadi pintar-pintarnya kalian.

20. Kak Sulaeman


Q : Mau tanya tapi agak sungkan sih. Tapi tanya saja deh. Biar gak penasaran
heheh. Mas Eko, kalau uang sakunya cukup kan dan bagaimana kalau yg sudah
berkeluarga dan punya anak apakah bisa mencukupi uang sakunya. Karena kalau

12 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

posisinya sebagai kepala rumah tangga dan selama kuliah tak boleh kerja. Auto resign
bagi yangg karyawan swasta. Minta pendapat dan pengalamannya.
A :Untuk tahun 2018 peraturannya berubah, yang dulu ada tunjangan keluarga ,
sekarang untuk S2 dihilangkan tunjangan keluarganya, hanya S3 yang dapat. Kalau sharing
dengan rekan-rekan yang berkeluarga, insyaAllah pas atau cukup dengan catatan makan
harus hemat dan masak sendiri katanya. Kalau ada kebutuhan lain, sepertinya akan kurang.
tapi tergantung dari manajemen keuangan rekan-rekan juga.

21. Kak Maryana


Q : Kak saya tanya tentang rencana setelah studi. Jika pewawancara bertanya
tentang apa rencana setelah studi kita, sedangkan posisi kita sebagai freshgraduate
atau lulus kuliah namun belum bekerja (istilah kasarnya masih jobseeker atau
pengangguran). Apakah boleh nanti kita menjawab 'saya akan bla bla bla, akan bla
bla bla' yang semuanya itu belum pernah kita lakukan, jadi khawatir kelihatan seperti
'omong kosong belaka'. Di samping itu kita sudah punya bekal berorganisasi saat
kuliah misalnya, pernah jadi relawan, dll. Bagaimana cara menjawab yang
meyakinkan dengan kondisi di atas kak?
A : Namanya juga rencana kan, bukan laporan kontribusi. Saya juga pakai cara itu dulu,
di rencana studi saya paparkan rencana ideal saya, dan interviewer tidak ada yang
menelisik lebih jauh saat wawancara, asal realistis juga kita rencananya. Dan apa yang
diucapkan di interview tidak keluar dari apa yang kalian tulis saat rencana studi.

22. Kak Yunita


Q1 : Kemarin-kemarin pernah sharing di grup dengan bacaan bahwa kebanyakan
Calon Awardee mendapat pencerahan dari para Awardee untuk menjawab, "kalau
ditanya mau jadi apa dijawabnya mau jadi dosen", kira-kira kalau sasaran ke depan
tidak ada rencana untuk jadi dosen, tapi misalnya jadi praktisi dan sebagainya,
apakah LPDP akan memprioritaskan CA yg berniat jadi dosen daripada yang
praktisi? Sebenarnya target tujuan LPDP adalah untuk menghasilkan tenaga dosen
atau boleh praktisi juga kak?
13 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

A1 : Just issue. Sedikit bercerita, saya malah tujuan menjadi praktisi, dan kebetulan gelar
yang saya ambil MBA, dihajar dah tuh habis2an saya sama pak prof, disangkanya saya
hanya untuk keperluan pribadi studinya, ya tapi saya tetap kukuh bahwa saya juga perlu
belajar ilmu praktik untuk bisa memberikan kontribusi ke negara. Saya sudah agak ragu
bisa lolos, eh ternyata alhamdulillah lolos, kadang mereka hanya ingin melihat keteguhan
kita. Dengan catatan jangan ngotot ya gaes, tetap dengan tata krama yang baik. Untuk
masalah isu dosen, saya rasa tidak benar, untuk dosen kan sudah ada jalur sendiri Jalur
BUDI, buktinya teman-teman angkatan saya banyak menyebutkan profesi bermacam-
macam. Setahu saya LPDP akan menggunakan pemetaan yang seiimbang agar bisa
memberikan kontribusi menyeluruh bagi negeri nantinya.
Q2 : Waktu pendaftaran saya melampirkan 4 surat rekomendasi kak, 2 di antaranya
diberikan ke saya dalam bentuk softcopy, kira-kira akan jadi masalah kah ketika
verifikasi atau bisa terbantu oleh 2 surat rekomendasi yg lain yg hardcopy kak?
A2 : Asalkan softcopynya sama dengan yang diupload saat proses admin. Nanti setiap ada
masalah admin pasti akan didiskusikan oleh pihak LPDP, tidak langsung gugur sana gugur
sini, kemarin teman saya malah gak bawa KK asli, tapi setelah dibicarakan, kelar juga dan
diterima sekarang. Jadi jangan sampai pikirannya terbuang karena itu selama tidak ada
niatan memalsukan. Fokus wawancara.
Q3 : Saya masih mengkhawatirkan kalau-kalau untuk magister akan ditanya tentang
menghubungi dosen atau pihak kampus tujuan, walaupun ada yang bilang sebenarnya
belum perlu, kira-kira kalau ditanya ketika wawancara mengenai apa saja usaha
yangg sudah dilakukan untuk mengetahui perihal jurusan/kampus tujuan, apa saja
tips menjawabnya kak?
A3 : Jika study by course tidak akan jadi masalah besar, tadi saya tanya ke teman-teman
saya juga banyak yang tidak pakai dosbim, baru kalau by research, wajib. Saya kira LPDP
tau itu, dan buktinya saya tidak ditanyakan terkait itu. Mungkin nanti bisa testimoni ke
teman-teman yang sudah wawancara.

14 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

23. Kak Krisna


Q1 : Boleh sharing pertanyaan apa saja yang diajukan ke Kak Eko waktu tahap
wawancara, khususnya pertanyaan yang tidak umum atau tidak sama dengan awardee
lainnya? Karena setiap Calon Awardee pasti berbeda-beda pertanyaannya.
A1 : Masalahnya saya lupa apa saja yang di tanyakan, saya ingatnya ditanyakan tentang
pengalaman organisasi. Saya paling ingat ditanya mengenai rencana studi dihajar habis-
habisan.
Q2 : Apa pertanyaan interviewer yang menurut Kak Eko paling sulit dijawab,
pertanyaan paling 'receh' dari interviewer, dan bagaiman cara Kak Eko
menjawabnya?
A2 : Saya diberikan kasus dan bagaimana saya mengambil keputusan.
Q3 : Apakah diperbolehkan bercanda untuk membuat suasana cair saat wawancara?
A3 : Saran saya rekan-rekan jujur dalam menjawab, jaga sopan santun, jika ingin
menyanggah ketahui adatnya, jangan langsung main potong. dan jangan plinplan.
Q4 : Apakah ada pertanyaan interviewer tentang surat rekomendasi yang kita bawa
dan bagaimana kira-kira bentuk pertanyaannya atau pihak LPDP akan menghubungi
pemberi rekomendasi dari kita?
A4 : Pengalaman saya, tidak ada pertanyaan tentang surat rekomendasi.
Q5 : Berkas-berkas dokumen yang kakak isikan saat pendaftaran tapi tidak
diupload, apakah kakak bawa juga berkas-berkasnya, dan apakah ditanyakan oleh
interviewernya? Bagaimana cara kita menjawab jika tidak ada dokumen aslinya?
A5 : Saya bawa semua berkas, jaga-jaga.
Q6 : Tipikal interviwer kak seperti apa? Siapa interviewer yang menurut Kak Eko
paling 'galak' dan cara menghadapinya?
A6 : Paling galak pak prof itu, saya sempat down di tengah-tengah, tapi saya mencoba
tetap tenang dan fokus ke pertanyaan lain. Saran saya teman-teman juga begitu jika
mengalami hal serupa, banyak teman-teman saya dihajar begitu, intinya tetap tenang, dan
fokus pada pertanyaan yang lain.

15 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

24. Kak Noviana


Q : Apa tips persiapan sblm wawancara yg Mas Eko lakukan. Terutama persiapan
mental agar di hari H ditenangkan hatinya?
A : Banyak berdoa, dan mohon doa restu orang tua. Saya tergolong tidak banyak
persiapan, saya melihat peserta lain berkelompok, berdiskusi, merencanakan bagaimana
nanti di LGD, tapi saya tidak punya teman dan tak masuk grup jadi saya hanya pasrah,
berdoa dan tetap focus. Tapi sekarang kalian tidak ada LGD ya? Jadi cukup fokus saja ke
wawancara. Positive thinking menurut saya kuncinya untuk mengendalikan mental.

25. Kak Fauzul


Q1 : Saya dengar walaupun tujuan LN kita boleh meminta menjawab pertanyaan
wawancara dengan bahasa Indonesia? Apa benar seperti ini? Apakah akan
mempengaruhi penilaian pewawancara?
A1 : Jawab Indonesia, jika pertanyaam Indonesia, jawab Inggris jika pertanyaan bahasa
Inggris, terlebih bagi yang Jalur LN. Pengalaman saya dulu, si prof dan psikolog tanya
pakai bahasa Inggris, sedangkan yang nasionalisme pakai bahasa indo. Jadi saya jawab
bahasa Inggris yang prof dan psikolog, dan bahasa Indo yang nasionalisme.
Q2 : Interviewer wants something Genuine from us, tapi seberapa besar kita harus
menjadi Genuine agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri?
A2 : Genuine "apa adanya". Jangan berbicara yang tidak ditanyakan yang akan hanya
jadi bumerang bagi kita. Itu lebih aman menurut saya daripda di buat-buat, saya rasa
psikolog lebih berpengalaman dalam hal membuat-buat.

26. Kak Firda


Q : Mohon maaf sebelumnya kak, kalau nanyanya frontal. Menurut Kak Eko, apa
yang membuat kakak jadi awardee LPDP? Kakak ini apakah orang yang WOW dari
segi akademis, organisasi, dan cita-cita kontribusnya? Atau intermediate, ata biasa
saja? Kenapa bisa menjadi awardee?
A : Ngakak...Saya hanya orang biasa, saat keterima LPDP seneng banget menganggap
diri ini luar biasa. Tapi saat persiapan keberangkatan, berkumpul para awardee, sungguh
16 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

saya berada jauh di bawah level mereka dan saya sadar, bahwa saya hanya bermodal
obsesi dan keinginan.Yang saya yakini adalah, saya tahu kesempatan saya kecil, tapi yang
pasti kesempatan saya tidak 0%. jadi tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Hanya itu
modal saya yang menurut saya mengantarkan saya hingga seperti ini.

27. Kak Diah


Q : Apa saya perlu ngeprint ulang surat rekomendasi kemudian minta ttd secara
langsung atau file dari email aja tinggal print dengan konsekuensi ttdnya scan?
A : Jika masih bisa minta tanda tangan asli, minta tanda tangan, jika tidak bisa, tidak
apa-apa bawa hasil scannya, sampaikan apa adanya bahwa dosen hanya mengirim
scan.nya sudah meminta yang asli tapi tetap dikirim soft copy. Segala ketidaksesuaian
administrasi akan dibicarakan oleh pihak LPDP, jika bisa dimaklumi tidak apa-apa.
Pengalaman teman saya seperti itu, tetap diperboolehkan, asalkan alasannya jelas.

28. Kak AR
Q : Kalau sudah punya LoA dan mulai perkuliahan bulan September 2019,
sedangkan sekarang masih dalam proses pendaftaran tahap 2, itu bagaimana ya kak?
A : Pastikan dulu agar diterima LPDP.nya, jika sudah maka LPDP akan mengurus
semua administrasinya, jika dirasa tidak nutut, maka LPDP akan minta kalian mengajukan
defer ke kampusnya.Untuk penundaan kuliah bisa langsung ke kampusnya, bukan ke LPDP.

(Tambahan jawaban dari anggota grup) Untuk tahun ini, LPDP tahap 2 mulai perkuliahan
tahun 2020. Jadi mungkin bisa menyesuaikan kembali dengan ketentuan pendaftaran LPDP
2019 yang ada di web, jika memang berencana mau mendaftar tahap 2 ini. LPDP tidak bisa
on going, jika mau mendaftar beasiswa on going, bisa coba beasiswa unggulan.

17 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat
LPDP FIGHTER 2019

Note Penting :

1. Awardee memiliki hak penuh untuk menshare hasil pengalamannya di semua


platform media sosial, sehingga kiranya bisa menghargai hasil pemikiran
beliau.
2. Bagi yang sudah memiliki contact person Awardee, mohon untuk tidak
disalahgunakan atau dijadikan kesempatan untuk melakukan promosi
kepentingan internal (foundation, bisnis, dll) kecuali sudah kenal dan
bertemu dengan awardee secara langsung, dan tidak ada keberatan dari
awardee.
3. Tambahan :

PS : Dimohon bagi yang ingin menyebarkan ke grup lain dengan tujuan membagi informasi (yang
semoga bermanfaat) ini untuk menyertakan “credit” dalam setiap penyebarannya sehingga kami
selaku admin grup memiliki pertanggungjawaban publik jika ditemui pertanyaan-pertanyaan terkait
hal di atas. Mari kita menjadi calon pemimpin bangsa dengan pertama kali menjaga kesantunan kita
di sosial media dengan menghargai buah pikiran orisinil orang lain. SUKSES UNTUK KITA SEMUA!!

Sumber: GROUP WA LPDP FIGHTER 2019

18 | S e t i n g g i - t i n g g i i l m u a d a l a h y a n g b e r m a n f a a t b a g i
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai